SATRIO PININGIT TELAH MUNCUL

Download Artikel

SATRIO PININGIT TELAH MUNCUL

Tulisan ini dipersembahkan khusus bagi mereka yang ingin memahami kebenaran tentang misteri: Satrio Piningit, Imam Mahdi, Dajjal, Yesus Kristus, anti kristus, nabi Isa, Almasih dan Ratu Adil. Tulisan ini juga mengungkap misteri: Sabdo Palon Nayo Genggong, Nyi Roro Kidul, mahluk ruang angkasa, (UFO), leluhur bangsa israil dan benua atlantis

Joyoboyo meramalkan akan munculnya Satrio Piningit yang nanti akan membawa Indonesia kemasa keemasannya. Ramalan itu dituliskan ulang oleh Raden Ngabehi Ronggowarsito. Perkataan “muncul” dalam ramalan tersebut tidak boleh diartikan sebagai kemunculan pemimpin sebagaimana yang lazim kita ketahui atau lihat selama ini.

Satrio Piningit adalah dua kata sifat yang menyatu dan melekat pada diri seseorang. Satrio adalah sifat seorang petarung sejati dalam menegakkan kebenaran dan membela orang-orang yang tertindas dan teraniaya. Piningit adalah sifat yang memingit diri artinya tidak mau diketahui oleh masyarakat.

Satrio Piningit hanya satu orang saja dan bukan tujuh orang, sebagaimana yang dikatakan oleh orang-orang yang tidak faham. Meskipun Satrio Piningit telah muncul dan sudah berada ditengah-tengah kita akan tetapi tidak akan mungkin kita dapat mengetahui sosok beliau. Jika masyarakat mengetahuinya maka secara otomatis gugurlah hakikat dan jati dirinya sebagai seorang Piningit (memingit diri).

Tanda kemunculannya adalah terjadinya “Goro-goro”. Goro-goro yang dimaksudkan dalam ramalan Ronggowarsito adalah kerusuhan massif yang menyebabkan tumbangnya rezim orde baru. Setelah Soeharto mundur dari jabatannya selaku presiden Republik Indonesia, maka banyak tokoh-tokoh baru yang bermunculan. Semua tokoh yang muncul tidak dapat dikatakan sebagai seorang satrio, karena bukan mereka yang menjatuhkan Soeharto.

Goro-goro adalah buah karya “Satrio Piningit”. Kerusuhan Mei 1998 adalah goro-goro yang kedua. Yang pertama terjadi di Makassar pada peristiwa Black September 1997. Ini adalah kota kelahiran beliau. Di kota inilah beliau dilahirkan dan dibesarkan kemudian pergi mengembara dan berkelana ke seantero penjuru bumi. Ilmunya teramat sangat tinggi. Dia mampu berada dimana-mana dalam ketiadaannya. Maksudnya tanpa diketahui oleh manusia, jin dan syetan.

Satrio Piningit adalah anak dewa yang berwujud manusia. Wujudnya tidak berbeda sebagaimana manusia pada umumnya. Ibunya adalah perempuan Jawa sehingga Satrio Piningit disebut juga sebagai orang Jawa. Disebut anak dewa karena Satrio Piningit adalah titisan nabi Hidir.

Nabi Hidir adalah nabi yang penuh misteri. Diyakini ada tapi tidak diketahui dimana keberadaannya. Sebelum nabi Adam diturunkan kedunia, nabi Hidir sudah ada di bumi. Nabi Hidir lah yang menyebabkan banjir bandang di masa nabi Nuh, karena itu nabi Hidir disebut juga sebagai nabi Air. Semua mahluk hidup membutuhkan air untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, karena itulah nabi Hidir disebut juga sebagai nabi yang mengatur rezki manusia. Sebelum manusia mengenal agama langit (yahudi, nasrani dan islam), manusia belum mengenal sebutan Allah. Manusia hanya mengenal dewa-dewa. Semua agama bumi (hindu, budha, Kong Hu Chu dan sebagainya) memuja dewa-dewa. Semua agama bumi menjadikan air sebagai sarana untuk menyampaikan sesajian, sesembahan atau tolak bala yang dilarutkan ke air baik sungai maupun laut. Semua itu ditujukan kepada nabi Hidir karena nabi Hidir adalah dewa Maha Tinggi dari semua dewa-dewa yang dikenal manusia. Nabi Hidir adalah peletak dasar semua ajaran agama bumi. Karena Satrio Piningit adalah putera nabi Hidir maka Satrio Piningit disebut juga sebagai anak dewa berwujud manusia. Wujud manusianya disebabkan karena dia dikandung dan dilahirkan oleh perempuan Jawa yang pernah tinggal di Kelurahan Sambung Jawa Kota Makassar setengah abad silam.

Sabdo Palon Nayo Genggong, bukan raja. Dia hanyalah seorang abdi dalem raja. Sama halnya dengan Satrio Piningit dia juga bukan raja tapi dia selalu mau duduk sejajar dengan raja. Dia tidak mau tunduk apalagi taat kepada raja karena dia adalah abdi dalem Yang Maha Raja, Tuhan Semesta Alam.

Sejak Soeharto lengser ke prabon, Satrio Piningit sudah duduk di samping raja (presiden). Dia berhak duduk di situ karena dialah yang menumbangkan kekuasaan presiden Soeharto. Itulah sebabnya tidak ada orang yang berani mengaku paling berjasa dalam menjatuhkan Soeharto. Semua presiden yang berkuasa setelah era Soeharto selalu dihujat oleh rakyatnya sendiri karena tidak ada lagi presiden yang memiliki “kharisma” raja. Kharisma itu sudah diambil dan disembunyikan oleh Satrio Piningit. Dia mengambilnya dari presiden Soeharto pada malam hari sebelum Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya. Tidak ada yang mengetahui peristiwa ini kecuali mereka berdua.

Masing-masing pihak mengajukan syarat. Soeharto meminta agar dirinya dan anak-anaknya dilindungi secara hukum alam. Dan Satrio Piningit mengajukan syarat agar Soeharto tidak menyampaikan kepada siapapun tentang wujud rupa dan kehadiran Satrio Piningit.

Kharisma “raja” telah disimpan lama oleh Satrio Piningit untuk dipersembahkan kepadaRatu Adil yang akan memerintah di Republik Indonesia ini jika waktunya telah tiba. Tanpa Satrio Piningit maka Ratu Adil itu tidak akan pernah ada karena Ratu Adil yang sesungguhnya adalah Satrio Piningit itu sendiri.

Satrio Piningit telah muncul dengan membawa senjata “Trisula Weda”. Senjata trisula atau tiga sila atau tiga dasar adalah Laku peran dia sebagai Imam Mahdi, Yesus Kristus dan nabi Isa. Itulah yang dimaksudkan dengan Senjata Trisula.

Sebagai Imam Mahdi, dia akan membunuh dajjal. Dajjal adalah mahluk bermata satu yang lahir dari segi tiga bermuda. Dajjal bukan mahluk gaib tapi manusia nyata. Segi tiga bermuda adalah alat kelamin perempuan yang melahirkan manusia. Yang dimaksud “bermata satu” adalah semua orang Indonesia yang hanya melihat presiden yang berkuasa tanpa mau tahu atau melihat atau meyakini bahwa Satrio Piningit telah duduk sejajar dengan presiden. Bermata satu adalah penguasa (presiden, gubernur, bupati dan walikota) yang memerintah untuk kesejahteraan dirinya sendiri, keluarganya, konco-konco atau orang terdekatnya dan tidak mengutamakan kesejahteraan rakyatnya. Bermata satu adalah orang perorang yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa memperhatikan hak dan kepentingan orang lain. Bermata satu adalah nafsu yang menguasai manusia. Nafsu itu ada di dalam darah manusia. Imam Mahdi harus membunuh nafsu itu agar manusia kembali sadar. Imam Mahdi berkewajiban menyadarkan manusia, baik diterima dengan ikhlas maupun terpaksa karena dipaksa.

Laku Imam Mahdi adalah laku yang paling berat dijalani oleh Satrio Piningit, karena sebelum dia menghadapi manusia yang masih hidup saat ini dia harus bisa menundukkan para leluhur-leluhur mereka yang sudah mati yang punya pertalian darah langsung dengan manusia yang masih hidup saat sekarang ini. Di alam gaib, Imam Mahdi harus berperang dan harus bisa menundukkan semua arwah manusia yang sudah mati. Karena Imam Mahdi tidak terkalahkan sampai saat ini maka dia disebut sebagai seorang Satrio. Satrio artinya seorang ksatria yang tidak pernah terkalahkan. Satrio Piningit sangat mengenal leluhur kalian, leluhur manusia yang hidup saat ini. Leluhur kalian, tunduk dan taat pada perintah Satrio Piningit. Bukan hanya leluhur kalian yang dia kenal tapi semua kejadian masa lalu yang terjadi berabad-abad silam dia ketahui dengan baik. Semua kejadian yang terjadi sekarang ini dan akan terjadi dalam waktu dekat diketahui oleh Satrio Piningit.

Sebagai Yesus Kristus, Satrio Piningit akan membunuh anti kristus. Anti kristus adalah seorang pembual dan pendusta. Anti kristus memiliki tanda (tatto) binatang di lengannya dan bertuliskan angka 666 (triple six). Anti kristus bukan mahluk gaib tapi manusia yang hidup sekarang ini yaitu mereka yang suka membual dan berdusta dalam mencapai tujuannya. Manusia yang suka membual dan berdusta kedudukannya sama dengan binatang. Ahli-ahli agama, entah dia islam, Kristen, yahudi, hindu, budha, kong hu chu atau apapun sepanjang dia tidak memahami dengan jelas apa yang dikatakannya maka orang itu termasuk pembual dan pendusta. Para politisi yang hanya menebar janji-janji pada waktu pemilu hanya pembual dan pendusta karena tidak mampu membuktikan apa yang dijanjikan dan dikatakannya. Demikian pula terhadap presiden, gubernur, bupati dan walikota yang mengumbar janji sebelum terpilih, setelah memerintah tidak mampu membuktikan janji-janjinya maka disebut sebagai pembual dan pendusta. Siapapun manusia yang suka membual dan berdusta adalah Anti Kristus.

Angka 666 adalah unsur-unsur yang terdapat dalam tubuh seorang manusia hidup. Ada enam unsur atau bagian pada tubuh manusia yaitu; daging, tulang, darah, jiwa, hati dan ruh. Angka enam dituliskan tiga kali (666) maknanya adalah Satrio Piningit membersihkan keenam unsur itu tiga kali secara bolak balik, mulai dari daging, tulang, darah, jiwa, hati dan ruh kemudian ruh, hati, jiwa, darah, tulang dan daging kembali lagi dimulai dari daging, tulang, darah, jiwa, hati dan ruh. Metode pembersihan manusia dari sifat binatang (pembual dan pendusta) dilakukan oleh Satrio Piningit dengan dua cara. Daging, tulang dan darah dengan cara dibaptis atau dimandikan. Jiwa, hati dan ruh (logika berfikir) dengan cara diurapi atau diasapi. Semua itu dia lakukan secara gaib tanpa dilihat dan diketahui oleh manusia.

Bagi manusia yang telah mati. Satrio Piningit membersihkannya dengan tiga kali pembersihan saja (333) yaitu jiwa, hati dan ruhnya oleh karena mereka sudah tidak lagi memiliki raga dan jasad. Orang islam kalau mau shalat mendahuluinya dengan berwudhu, membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu dengan air masing-masing sebanyak tiga kali dengan tujuan agar air itu meresap kedalam jiwa, hati dan ruhnya yang bertujuan agar nafsu mereka menjadi tenang sejenak. Orang yang beragama hindu, budha dan Kong Hu Chu juga mengimani angka “enam” pada versi dan pandangannya masing-masing. Orang hindu meyakini adanya hukum karma baik dan buruk. Setiap laku dan perbuatan kita maka karmanya akan turun sampai generasi yang keenam. Orang budha meyakini adanya reinkarnasi atau lahir kembali. Setiap manusia yang meninggal dunia akan terlahir kembali pada generasi yang keenam. Orang Kong Hu Chu meyakini bahwa para leluhur dapat membantu keturunannya di dunia ini dalam berusaha mencari rezki. Leluhur yang mereka maksudkan adalah sampai generasi anam tingkat di atas (kakeknya kakek). Mengikuti agama leluhur, sama dengan keyakinan agama yahudi. Mereka hanya beriman dan percaya kepada Tuhannya kakek mereka yaitu Ibrahim (Abraham). Iman orang hindu, budha, Kong Hu Chu dan yahudi adalah iman yang benar, semuanya tersinggung dalam Alqur’an. Tidak ada yang boleh menyalahkan mereka. Tidak ada yang boleh mengklaim dirinyalah atau agamanya yang paling benar.

Bagi yang telah dibersihkan (dibaptis dan diurapi) Satrio memberi tanda kepada orang itu sebagai domba-dombanya. Satrio Piningit adalah gembalanya. Barang siapa mengganggu domba-dombanya maka akan mendapatkan murka Satrio Piningit sang penggembala. Domba-domba inilah yang akan mendapatkan suasana Indonesia yang gemah ripah loh jinawi. Hidup damai dalam keberkatan Tuhan. Baldatun Tayyibun wa rabbun ghofur.

Sula (sila) ketiga senjata Satrio Piningit adalah laku dia sebagai nabi Isa. Ini adalah fase disuarakannya kebenaran. Suara kebenaran itu disebut sebagai “sabdo palon” Yang menyuarakan kebenaran itu adalah malaikat Jibril (Gabriel). Dia akan membuka pintu hati kecil manusia dan berbisik-bisik di hati manusia, sampai manusia meyakini bahwa Satrio Piningit telah ada di sekitar kita meski belum tampak oleh mata. Manusia yang dibisiki hatinya oleh malaikat dinamakan sebagai nayo genggong. Semua nayo genggong akan diamanahkan tugas menyampaikan “sabdo palon” bahwa Satrio Piningit telah ada di tengah-tengah bangsa Indonesia meski belum dilihat atau diketahui siapa orangnya dan dimana keberadaannya. Jika di lihat dan diketahui maka dia bukan Satrio Piningit. Dia anak dewa tapi bukan dewa. Orang Jawa tapi dia memakai nama baru.

Senjata sakti Satrio Piningit adalah TRISULA yaitu Imam Mahdi, Yesus Kristus dan nabi Isa. Senjata itu bisa dia miliki karena Satrio Piningit adalah titisan atau putera tunggal nabi Hidir. Umur dua puluh tahun, bapaknya memasukkan cahaya ke dalam diri puteranya. Malam itu disebut malam Lailatul Qadr. Waktunya adalah malam kedua puluh tiga ramadhan tahun delapan dua. Cahaya itu bentuknya seperti telur ayam warnanya kuning seperti warna bulan purnama. Nama cahaya itu adalah “muhammad”. Karena dia yang diberi cahaya itu maka dialah yang dimaksud sebagai keturunan Muhammad. Satrio Piningit adalah orang yang membawa tugas untuk membuktikan kebenaran Muhammad yaitu kebenaran Alqur’an.

Meski di dalam dirinya ada cahaya Muhammad tapi Satrio Piningit tidak dibolehkan menggunakan kata Muhammad dinamanya. Cahaya itu adalah pemberian dari bapaknya, karena itu dinamakan MAHDI. MAHDI artinya Cahaya Muhammad yang diberikan oleh nabi Hidir. Diberikan bukan karena diminta. Diberikan karena sudah menjadi suratan tangannya. Surat itu sudah tertulis dilauhin mahfudz. Surat itu adalah perintah Tuhan yang diturunkan kepada seseorang hambaNya dalam bentuk lembaran, sebagai misal lauh taurat (torah) yang diberikan kepada nabi Musa yang terdiri atas sepuluh lauh (lembaran) perintah. Sebelum “lauh” (lembaran perintah) diberikan orang yang akan melaksanakan perintah (nabi Musa) terlebih dahulu diuji. Materi ujiannya adalah yakin terhadap diri sendiri. Ujian ini penting oleh karena perintah Tuhan harus dilaksanakan secara sendiri-sendiri atau seorang diri. Keyakinan diri adalah bekal utama untuk merubah keyakinan ummatnya (orang-orang israil) di masa itu. Setelah uji “keyakinan diri” berhasil maka Musa diberikan hadiah berupa dapat “mendengar” suara Tuhan. Musa melihat api di atas bukit thur (torah) bersamaan dengan itu Musa mendengar suara Tuhan yang menyatakan “Akulah Tuhanmu”. Ujian selanjutnya adalah uji “keberanian diri”. Tuhan membekali Musa dengan mu’jizat (ilmu sakti) kemudian diperintahkan membawa orang-orang israil meninggalkan Mesir menuju ke Palestina. Fir’aun keberatan bila Musa mau mengambil semua budak-budaknya (bani israil). Musa melawan dan terus memaksa Fir’aun mengikhlaskan dengan keyakinan Musa bahwa ini adalah perintah Tuhan. Fir’aun terus melawan dan mengejar Musa yang membawa pergi bani israil menyeberangi lautan, Fir’aun terus mengejar mereka. Setelah Musa berada di seberang laut merah (red sea) dengan bekal ilmu yang Tuhan berikan maka Musa dapat menenggelamkan Fir’aun (Ramses II).

Hadiah yang Tuhan berikan atas uji “keberanian diri”nya adalah diturunkannya lauh torah (taurat). Misi Musa membawa orang israil masuk ke Palestina tidak kesampaian hingga ia meninggal dunia oleh karena Musa tidak dikaruniai kecerdasan dan jiwa kepemimpinan (leadership). Karena misi belum berhasil maka lauh torah hilang secara misterius, diambil kembali oleh Tuhan. David (Daud) adalah orang yang dibekali kecerdasan dan leadership. Dialah yang berhasil membawa orang israil masuk ke Palestina. Dengan bekal kecerdasannya dia mampu merobohkan Jhalut (Goliath) hanya dengan sebuah batu kecil yang melesat kencang dari ketapelnya dan mengenai kepalanya Jhalut. Dengan bekal kepemimpinannya dia diangkat sebagai raja bagi orang israil. Dengan bekal itu pula Daud (David) dapat mengatur waktu-waktunya, sehari khusus untuk ibadah memuja-muja Tuhan, sehari untuk mengatur rakyatnya (orang-orang israil) dan sehari buat membina keluarganya, anak-anak dan isteri-isterinya. Dimasa Daud, lauh torah kembali diturunkan Tuhan dan disimpan oleh Daud (David) di bait Allah (Baitul maqdis-masjidil aqsa).

Orang yahudi (israil) tidak boleh lagi memuja dan mengkultuskan Musa (Moses) karena Musa tidak lagi sendiri. Satrio Piningit telah menggenapkannya. Keyakinan diri dan keberanian diri Satrio Piningit setara dengan keyakinan diri dan keberanian diri yang dimiliki oleh Musa. Satrio Piningit juga telah mendengar suara Tuhan sebanyak dua kali. Pertama, saat Tuhan menetapkan perempuan yang harus dia peristerikan. Ini sama saat Musa diperintahkan mengawini putri nabi Syuaib. Kedua, setelah Tuhan memberinya tanda berupa “titik merah” di atas tulang rusuknya. Dua titik merah merupakan tanda dua mu’jizat yang sama dipunyai nabi Musa. Pertama adalah kekuatan di tongkatnya dan kedua adalah di telapak tangan kanannya. Itulah sebabnya Satrio Piningit tidak dibolehkan menggunakan kedua telapak tangannya untuk mengerjakan pekerjaan kasar. Tongkat Satrio Piningit adalah tongkat gaib karena musuh-musuhnya adalah gaib.

Sejak peristiwa malam “lailatur qadr” itu, saat cahaya Muhammad diberikan oleh nabi Hidir kepada Satrio Piningit, maka dia telah mengetahui bahwa dirinya adalah seorang MAHDI akan tetapi dia belum memiliki keyakinan diri. Keyakinan diri diberikan saat dia sudah mendengar suara Tuhan yang pertama. Keberanian diri diberikan saat dia sudah mendengar suara Tuhan yang kedua. Pada masa-masa itu Satrio Piningit belum bisa mengklaim dirinya sebagai Imam Mahdi, karena waktu itu Satrio Piningit belum naik ke langit menerima lauh (perintah) untuk berperang. Cahaya Muhammad yang ada di dalam diri Satrio Piningit hanyalah cahaya yang diberikan. Keyakinan diri satrio Piningit adalah keyakinan yang diberikan. Keberanian diri Satrio Piningit adalah keberanian yang diberikan. Satrio Piningit hanyalah seorang yatim yang miskin papa dan tidak punya apa-apa. Semua yang dimiliki hanyalah pemberian dari Tuhannya.

PROSES MENJADI IMAM MAHDI

Tidak ada ayat didalam Alqur’an yang menceritakan tentang Imam Mahdi. Ummat islam tahu tentang Imam Mahdi, dajjal dan turunnya nabi Isa hanya melalui hadist nabi Muhammad. Ummat islam terpecah belah menjadi beberapa golongan hanya mempermasalahkan soal Imam Mahdi padahal mereka tidak memiliki pengetahuan sedikitpun tentang Imam Mahdi. Andaikan saja Imam Mahdi diceritakan dalam Alqur’an maka dipastikan ummat islam akan terpecah berkeping-keping dan kepingan-kepingan itu berada dalam lingkaran syetan durjana.

Korelasi antara Tuhan dengan Imam Mahdi sangat personality. Suatu hubungan yang bersifat konfidensial (amat sangat rahasia). Tugas utama Imam Mahdi adalah memunculkan kebenaran Alqur’an. Ayat demi ayat dinyatakan kebenarannya kemudian dirangkai dan disimpulkan. Imam Mahdi adalah Alqur’an yang berjalan. Imam Mahdi adalah saksi yang menyaksikan Tuhan Semesta Alam dengan segala penciptaanNya. Tidak ada yang mengetahui Tuhan dengan segala rahasiaNya kecuali Imam Mahdi. Ummat islam tidak boleh mengkultuskan dan memuja-muja nabi Muhammad betapapun besarnya jasa-jasanya oleh karena sekarang ini nabi Muhammad tidak lagi sendiri. Dia tidak tunggal. Dia tidak Esa. Ada Imam Mahdi yang merupakan pasangannya. Nabi Muhammad telah digenapkan.

Nabi Muhammad yang bertugas membawa Alqur’an, Imam Mahdi yang bertugas membuktikan kebenaran Alqur’an. Imam Mahdi bukan nabi apalagi rasul karena tidak ada lagi nabi dan rasul setelah Muhammad. Akan tetapi nabi Muhammad bukan pemimpin ummat manusia. Imam Mahdi lah yang pemimpin ummat manusia.

Alqur’an adalah kitab suci yang diimani oleh ummat islam akan tetapi Alqur’an bukan untuk ummat islam. Alqur’an untuk seluruh ummat manusia baik yang masih hidup maupun yang sudah mati tanpa membeda-bedakan latar belakang agamanya. Alqur’an bukan hanya untuk ummat manusia saja akan tetapi Alqur’an juga diperuntukkan untuk alam semesta ini. Imam Mahdi berkewajiban menundukkan alam semesta ini beserta seluruh isinya untuk menerima dan membenarkan Alqur’an. Seluruh ummat manusia baik yang hidup maupun yang sudah mati, seluruh masyarakat golongan jin maupun syetan harus tunduk menerima dan membenarkan Alqur’an.

Imam Mahdi tidak ada urusan dengan syiar islam karena Imam Mahdi tidak diberi tugas untuk membenarkan agama Muhammad. Tugas Imam Mahdi adalah membenarkan Alqur’an termasuk membenarkan Tuhannya nabi Ibrahim. Berat nian tugas seorang Imam Mahdi. Berperang seorang diri. Tiada hari tanpa perang. Jika ada waktu luang maka waktu itu hanya akan diisi untuk mengatur strategi dan taktik untuk selanjutnya berperang dan berperang lagi. Dalam hadist nabi Muhammad disebutkan “andaikan hari kiamat itu dapat ditunda walau sehari maka Allah akan menundanya sekedar untuk membahagiakan Imam Mahdi”. Hadist ini sahih. Hadist ini menggambarkan betapa beratnya tugas menjadi Imam Mahdi.

Ummat nasrani juga tidak lagi dibolehkan mengkultuskan Yesus Kristus betapapun besarnya jasa dan pengorbanannya. Semua itu tinggal sejarah dengan segala macam penafsiran yang keliru. Dia telah turun untuk kali yang kedua. Dia turun untuk menggenapkan. Karena dia telah turun maka dia tidak boleh lagi dikatakan Tuhan Yesus, sebab dia telah turun untuk menggenapkan. Yang tunggal hanya ALLAH di syurga. Itulah Tuhan.

Semua yang memiliki pasangan adalah hamba Tuhan. Semua yang telah digenapkan adalah hamba Tuhan. Hanya Tuhan saja yang satu. Sendiri. Dia tidak bisa digenapkan. Dia tidak bisa diduakan. Maka ikutlah kepada agama bapa kita Abraham. Itulah agama yang benar. Bukan agama Kristen, bukan juga Yahudi apalagi Islam. Ikutlah pada agama bapa kita Abraham. Itulah agama yang lurus. Jalan yang lurus. Jalan menuju syurga yang dijanjikan.

Untuk membuktikan kebenaran nabi Muhammad, Yesus Kristus dan nabi Isa maka pada umur tiga puluh empat tahun Satrio Piningit naik ke langit. Bukan jasad raganya yang naik tapi jiwanya. Waktu nabi Muhammad dulu melakukan isra dan mi’raj, juga bukan jasad raganya melainkan hanya jiwanya saja yang naik kelangit.

Satrio Piningit naik kelangit seorang diri. Tidak ditemani oleh siapa-siapa. Jiwanya meninggalkan jasad raganya dan melesat cepat ke angkasa jagat raya dalam hitungan beberapa menit dia melintasi pintu langit. Pintu langit bentuknya bundar seperti sumur tua yang terbuat dari susunan batu merah yang tidak ditutupi semen. Diameter lingkarannya sekitar empat meter. Ada tiga bangunan putih masing-masing berlantai empat dengan deretan kamar sebanyak sepuluh sehingga setiap bangunan berbentuk seperti flat yang tiap bangunannya terdapat empat puluh kamar. Flat-flat itu adalah tempat tinggal seratus dua puluh malaikat dimana tiap bangunan didiami empat puluh malaikat.

Di depan bangunan flat tempat tinggal malaikat ada sebuah bangunan berbentuk bilik empat persegi, ukurannya lebih kecil dari Ka’bah. Tingginya tidak setinggi Ka’bah. Tinggi bilik itu hanya dua meter saja. Dindingnya terbuat dari kaca tebal. Warnanya hitam pekat tidak tembus pandang. Hitamnya sama dengan kiswah Ka’bah. Nama bilik itu adalah baitul aswan. Ilmu Tuhan tersimpan di dalam bilik itu. Di depan bilik, di sisi kiri bangunan flat para malaikat ada hamparan padang pasir sejauh mata memandang. Pasirnya bersih, warnanya kuning seperti warna bulan purnama. Tidak ada angin tidak ada matahari di padang itu tapi hawanya teduh dan tenang. Nama padang itu adalah padang masyhar. Seratus dua puluh malaikat bertugas menjaga bilik baitul aswan. Tugas penjagaan ini disebut dengan tawaf. Tugas lainnya adalah menjaga pintu langit agar tidak ditembus oleh jin dan syetan yang suka mencuri-curi berita langit. Tiga malaikat mengambil ilmu Tuhan dari dalam bilik baitul aswan kemudian mereka masukkan ilmu itu ke dalam diri Satrio Piningit. Di lengan kanannya dimasukkan cairan berwarna merah darah dan di lengan kirinya dimasukkan cairan berwarna putih susu. Cara memasukkannya dengan cara menyuntiknya. Alat suntik yang digunakan seperti alat suntik yang biasa digunakan orang kalau menyuntik sapi. Ilmu ini disebut ilmu nyata. Peruntukannya untuk manusia nyata yang masih hidup saat ini. Kemudian Satrio Piningit diisi lagi ilmu melalui hidungnya (jalur nafas). Alat yang digunakan seperti alat bantu pernafasan sebagaimana yang biasa digunakan orang dirumah sakit. Ilmu ini disebut ilmu gaib. Peruntukkannya untuk manusia yang sudah berada di alam gaib karena telah meninggal dunia. Yang terakhir Satrio Piningit diisi ilmu lewat ubun-ubunnya. Alat yang digunakan seperti alat yang digunakan dokter atau paramedis kalau mendeteksi denyut jantung. Bentuknya seperti karet, warnanya hitam dan diletakkan di ubun-ubun Satrio Piningit. Tujuan ilmu ini adalah agar Satrio Piningit dapat menerima petunjuk langsung, atau perintah langsung atau pengendalian langsung dari Tuhan Semesta Alam.

Setelah diisi dengan empat macam ilmu oleh malaikat maka dengan sekejap mata Satrio Piningit langsung naik ke langit yang ketujuh. Di sana dia berjumpa dengan malaikat Jibril alaihissalam dalam bentuk dan rupa yang asli. Malaikat Jibril berdiri di pintu syurga. Di depan pintu syurga ada hamparan putih yang ukurannya sekitar enam kali enam meter. Nama tempat itu adalah sidratul muntaha. Di tempat itu Satrio Piningit bertekuk kedua lutut dengan menengadahkan kedua tangannya. Lehernya mendongak keatas. Dilihatnya ada segumpulan kecil awan hitam. Nama gumpulan kecil awan hitam tersebut adalah “arasy”. Di situlah Tuhan Semesta Alam bertahta. Satrio Piningit berkata “Ya ALLAH, aku telah datang” kemudian Tuhan berfirman: “Hai …….. (Tuhan menyebut tiga huruf nama Satrio Piningit dari Sembilan huruf yang dipunyai nama Satrio Piningit yang sebenarnya) …. Kenapa kamu datang !. Kembali ke bumi !”.

Satrio Piningit tidak menjawab. Dia terdiam membisu. Perintah kembali ke bumi adalah perintah untuk memunculkan kebenaran tentang apa yang dilihatnya dan apa yang diketahuinya. Satrio Piningit adalah saksi yang menyaksikan. Sebagai saksi yang benar, maka Satrio Piningit harus menyampaikan kesaksiannya. Penyampaiannya bukan dengan kata-kata akan tetapi melalui tindakan. Dan tindakan itu dengan jalan berperang! Dengan bekal ilmu yang didapatkan di langit pertama, Satrio Piningit memimpin dirinya sendiri memimpin perang dengan bergelar Imam Mahdi. Semua kejadian di muka bumi baik itu huru-hara, goro-goro, perang antar suku, agama, dan bangsa-bangsa, bencana-bencana alam berupa awan panas, kebakaran hutan, banjir bandang, tsunami, tanah longsor, letusan-letusan gunung berapi, kecelakaan pesawat Adam Air dan Sukhoi SJ 100 dan kejadian-kejadian aneh lainnya yang tidak dapat difahami oleh logika akal sehat manusia adalah bukti nyata bahwa Imam Mahdi telah turun dan menyatakan kehadirannya.

Satrio Piningit bersaksi dan membenarkan keyakinan ummat nasrani bahwa Yesus Kristus mati di tiang salib lalu bangkit dari kematiannya di hari yang ketiga, kemudian Dia datang mengunjungi murid-muridnya dan memberi pesan-pesan terakhir. Setelah pesan-pesan itu Dia sampaikan; Yesus Kristus naik ke langit, ke rumah bapa di syurga.

Satrio Piningit bersaksi dan membenarkan keyakinan ummat islam bahwa bukan Isa yang disalib melainkan Tuhan menciptakan yang menyerupai dia. Yang menyerupai nabi Isa adalah jasadnya sendiri. Jasad itu yang oleh bunda Maria (Maryam) memberinya nama sebagai Yesus, adapun jiwanya dinamakan Isa oleh bapa(nya). Nabi Isa juga naik kelangit.

Satrio Piningit bersaksi dan membenarkan bahwa Yesus Kristus atau nabi Isa ada di rumah bapa di syurga. Ternyata mereka hanya satu. Manusia di bumi mengenal dia dengan dua nama. Ternyata di syurga dia menggunakan nama barunya yaitu malaikat Jibril (Gabriel).

Cairan merah darah yang disuntikkan ke lengan kanan Satrio Piningit saat berada di langit pertama sesungguhnya cairan itu adalah darah Yesus Kristus ketika dia disalibkan. Cairan yang bentuknya seperti susu putih yang disuntikkan ke lengan kiri Satrio Piningit sesungguhnya adalah jiwa nabi Isa alaihissalam. Yesus Kristus dan nabi Isa menyimpan misteri bagi ummat manusia dan menyisakan perbedaan pendapat dan permusuhan sepanjang sejarah peradaban manusia. Yang dapat menyelesaikan perselisihan ini hanyalah Imam Mahdi. Oleh karena itu nabi Isa menjadikan Imam Mahdi sebagai Imamnya juga. Kedudukan Imam Mahdi lebih tinggi dari nabi Isa sedangkan kedudukan nabi Isa dengan Yesus Kristus adalah sejajar ibarat lengan kanan dan lengan kiri. Yesus Kristus dan nabi Isa adalah dua warna yaitu merah dan putih. Imam Mahdi akan mempersatukannya menjadi merah putih tanpa menodai warna-warna tersebut. Merah putih adalah bendera negara Republik Indonesia. Negara tempat turunnya Imam Mahdi, Yesus Kristus, dan nabi Isa. Yang membawa ketiganya turun kebumi ini adalah Satrio Piningit.

Hal ini dapat saja terjadi oleh karena bapaknya Satrio Piningit bersaudara dengan bapaknya Yesus Kristus (nabi Isa). Bapaknya Satrio Piningit bernama ALHIDIR atau nabi Hidir sedangkan nama bapaknya Yesus Kristus (nabi Isa) adalah ALMASIH (MASEAS). Nabi Hidir lebih dulu diciptakan, kemudian menyusul Almasih (Maseas).

ALHIDIR adalah cahaya gaib Tuhan sedangkan ALMASIH adalah cahaya nyata Tuhan. Oleh karena bapak Satrio Piningit hanya cahaya gaib Tuhan maka dia harus memingit dirinya dan harus merahasiakan jati dirinya yang sebenarnya. Berbeda halnya dengan Yesus Kristus (nabi Isa) yang bapaknya adalah cahaya nyata Tuhan maka sejak awal kelahirannya sampai dia mati dan dibangkitkan kembali diharuskan menyebut siapa bapaknya. Pencapaian terakhir Yesus Kristus adalah menyatu dengan asal penciptaannya yaitu menjadi MASEAS. Bangkit dari kuburnya di hari ketiga adalah masa dia menjadi MASEAS. Saat itulah Yesus Kristus disebut sebagai Tuhan Yesus oleh murid-muridnya diikuti oleh ummat nasrani sesudahnya. Alquran tidak pernah menyebut Isa Almasih akan tetapi Isa Putera Maryam. Hanya ada dua ayat yang menyebut kata “Almasih, Isa Putera Maryam”. Tidak ada ayat yang menyebut Isa Almasih. Pencapaian tertinggi nabi Isa adalah saat dia sudah dibangkitkan untuk dinaikkan ke langit menyatu dengan asal penciptaannya yaitu Almasih. Saat itulah identitas dirinya sebagai Putera Maryam ditanggalkan dan berhak menggunakan nama Isa Almasih.

Nabi Isa Putera Maryam disebut juga sebagai seorang nabi dan rasul oleh karena dia membawa ajaran Tuhan untuk disebarkan kepada ummat manusia. Isa Almasih tidak boleh disebut nabi apalagi rasul karena gelar Almasih dia dapatkan setelah dia dibangkitkan. Almasih bukan nabi apalagi rasul. Almasih adalah cahaya nyata Tuhan. Itulah sebabnya setelah Yesus Kristus dibangkitkan di hari ketiga maka dia menjadi MASEAS (ALMASIH) dan dinamakan sebagai Tuhan Yesus.

ALHIDIR (nabi Hidir) dan ALMASIH sama-sama hamba Tuhan. ALHIDIR adalah cahaya gaib Tuhan. Bayangan gaib Tuhan. ALMASIH adalah cahaya nyata Tuhan. Bayangan nyata Tuhan. Keduanya adalah hamba terdekatNya. DisisiNya. Keduanya digenapkan. Hanya Tuhan saja yang satu. Tunggal. Esa. Ahad.

ALHIDIR menguasai bumi beserta seluruh isinya. ALMASIH menguasai langit beserta seluruh isinya. Alhidir menguasai semua yang gaib. Almasih menguasai semua yang nyata. AlHidir menguasai timur. Almasih menguasai barat. Alhidir menguasai malam. Almasih menguasai siang. Jika ALHIDIR dan ALMASIH disatukan maka itulah yang disebut dengan ALLAH. Tak satupun hambaNya atau ciptaanNya yang dapat sampai kepada Tuhan melainkan hanya sampai kepada ALLAH-Nya saja. Tuhan melindungi diriNya dibalik cahaya ALLAHNya. Tuhan hanya satu. Sendiri saja. Semua hambaNya genap dan digenapkan.

Satrio Piningit adalah titisan nabi Hidir. Cahaya gaib Tuhan. Sejak kelahirannya sampai kematiannya dan saat dia dibangkitkan kembali dia harus tetap memingit diri (Piningit) merahasiakan jati dirinya. Manusia tidak boleh tahu dan tidak akan mungkin bisa mengetahui siapa Satrio Piningit yang sebenarnya. Pencapaian tertinggi Satrio Piningit adalah saat dia menyatu dengan asal penciptaannya yaitu menjadi ALHIDIR. Pencapaian ini bisa terjadi apabila seluruh tugas-tugas yang diperintahkan Tuhan kepadanya telah dia laksanakan dengan baik dan sempurnah.

Jika Satrio Piningit telah menjadi ALHIDIR maka ALMASIH akan turun kebumi menyatukan dirinya dan melebur ke dalam ALHIDIR dan menjadi satu. Saat itulah Satrio Piningit muncul dengan nama barunya. Nama barunya terdiri atas satu kata saja. Kata itu terdiri atas sembilan huruf.

Dengan nama barunya, Satrio Piningit akan memerintah, memimpin Indonesia dengan julukan RATU ADIL. Indonesia akan masuk ke dalam masa keemasannya. Indonesia akan menjadi kiblat bangsa-bangsa lain yang ada di muka bumi ini. Bagi orang islam menyebut masa itu sebagai masa Isa Almasih memimpin dunia. Orang Kristen menyebut adalah masa dimana Yesus Kristus turun mencari domba-dombanya dan memberi makan domba-dombanya dengan penuh kasih untuk dibawa naik kesyurga.

GORO-GORO

Sebelum Satrio Piningit muncul maka akan terjadi lagi suatu peristiwa yang amat dahsyat dan mengerikan. Goro-goro atau hura-hara yang terjadi secara merata di seluruh belahan bumi. Itulah goro-goro yang keempat atau yang terakhir. Yang pertama adalah peristiwa black September 97 di Makassar. Kedua, kerusuhan Mei 98 di Jakarta. Ketiga adalahkerusuhan di Tunisia, Mesir, Lybia, Yaman, Suriah dan Negara-negara tetangga disekitarnya.

Kerusuhan pertama, kedua dan ketiga pada hakekatnya sama saja hanya luas wilayah cakupannya yang berbeda. Persamaannya adalah kekuatan gaib merasuk ke dalam diri manusia kemudian mengambil alih dan menggerakkan manusia untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menumbangkan penguasa tiran (presiden yang telah lama berkuasa). Penguasa nyata yang menguasai orang banyak (rakyat). Penguasa nyata yang memerintah secara mutlak dan sewenang-wenang kedudukannya sama dengan Fir’aun. Karena Satrio Piningit menggenapkan Musa maka wajib baginya menumbangkan penguasa yang dzalim.

Kerusuhan keempat yang akan terjadi nanti adalah kerusuhan dimana kekuatan gaib bergerak sendiri dan menjadikan manusia, orang perorang sebagai sasaran amuknya. Orang perorang yang dimaksud adalah semua orang yang membiarkan nafsu berkuasa atas dirinya. Penguasa gaib yang menguasai orang perorang (pribadi) disebut Fir’aun dan orang perorang yang memperturutkan hawa nafsunya disebut sebagai pengikut setia dan bala tentara Fir’aun. Karena Satrio Piningit menggenapkan Musa yang telah menenggelamkan Fir’aun dengan semua pengikut setianya (bala tentaranya) di laut merah maka Satrio Piningit juga akan menenggelamkan orang-orang yang memperturutkan hawa nafsunya di lautan darah. Akan terjadi banjir darah di mana-mana. Sebagian besar penduduk bumi akan mati berdarah.

Setelah goro-goro terjadi atau setelah Fir’aun dan bala tentaranya ditenggelamkan di laut merah (banjir darah) maka selesailah tugas Satrio Piningit menggenapkan Musa.

Orang-orang yang selamat dari goro-goro jumlahnya tidak banyak. Orang-orang yang selamat ini disebut sebagai bani israil, termasuk orang-orang Israil yang telah mencaplok tanah Palestina. Orang islam tidak dibolehkan dengki dan dendam kepada orang-orang israil karena orang-orang israil yang umumnya beragama yahudi tidak tahu apa-apa. Mereka hanya melaksanakan apa yang Tuhan pernah perintahkan kepada Musa (Moses), dan orang-orang israil (yahudi) tidak dibolehkan lagi mengkultuskan Daud (David) karena telah ada Satrio Piningit yang menggenap-kan Daud.

Satrio Piningit tidak akan menyebut kata bani israil (orang-orang israil) yang selamat dari banjir darah (goro-goro). Satrio Piningit akan menamakan mereka sebagai orang Indonesia yang merdeka. Yaitu orang yang dibebaskan dari belenggu kekuasaan nafsu. Satrio Piningit akan merubah bendera Bintang Daud (David star) menjadi bendera merah putih. Tanah yang dijanjikan bukan Palestina, akan tetapi tanah (negeri) Indonesia yang gemah ripah loh jinawi. Semua damai. Tidak ada lagi permusuhan, karena penyebab manusia bermusuh-musuhan adalah nafsu itu sendiri.

Dalam ramalan Joyoboyo disebutkan bahwa Satrio Piningit akan menyelamatkan orang jawa yang baik, orang jawa yang jahat dikasih makan jin dan syetan. Orang jawa yang baik maksudnya adalah bani israil yang diselamatkan. Orang israil yang menguasai tanah Palestina sekarang adalah keturunan jawa. Orang israil (yahudi) mengetahui dan meyakini bahwa leluhur mereka adalah orang jawa, asal leluhur mereka adalah Jawa. Leluhur mereka berjalan meninggalkan pulau Jawa untuk menyelamatkan diri dari bencana maha dahsyat berupa letusan gunung krakatau yang pertama disusul dengan letusan gunung toba di Sumatera yang menyebabkan terciptanya danau toba dan bukit barisan disusul dengan gempa bumi dahsyat susul menyusul yang menyebabkan syurga dunia yang disebut benua Atlantis menjadi hilang. Orang jawa yang dulunya mendiami Atlantis yang luas daratannya mencakup seluruh daratan India sampai ke benua Afrika, menyebar menyelamatkan diri dan melahirkan suku-suku bangsa sebagaimana yang kita kenal sekarang ini.

Letusan gunung berapi maha dahsyat telah menenggelamkan syurga bumi (atlantis) sekaligus meninggalkan misteri peradaban suku jawa kuno. Para ahli atlantologi, setelah melakukan kajian dari berbagai sudut menyepakati bahwa Indonesia adalah lokasi atlantis (syurga bumi) yang hilang. Temuan-temuan arkeologi baik yang ditemukan di Jawa maupun di Flores (Timor-Kupang) semakin memperkuat dalil jika dikatakan suku jawa kuno adalah suku tertua di muka bumi. Peradaban jawa kuno jauh lebih tua dan lebih maju dibanding peradaban suku maya dan suku-suku kuno lainnya di bumi ini.

Dalam Alqur’an ada ayat yang menyebutkan bahwa Adam dan Hawa diturunkan ke dunia karena melanggar larangan Tuhan. Mereka memakan buah huldi. Ayat ini kita imani meski tidak rasional. Karena tidak rasional, ada baiknya kita kesampingkan untuk sementara. Kita gunakan ayat Alqur’an lainnya yang lebih rasional. Dalam Alqur’an Tuhan berfirman “Sesungguhnya langit dan bumi itu dulunya satu lalu kami pisahkan. Langit Kami tinggikan. Bumi Kami rendahkan”. Pada ayat lain Tuhan berfirman “langit dan bumi diciptakan dalam enam masa”. Pada kitab injil disebutkan “Tuhan mencipta selama enam hari, di hari ketujuh Tuhan beristirahat”.

Langit dan bumi yang dulunya bersatu adalah Atlantis. Syurga yang ditempati Adam dan Hawa bukan di langit akan tetapi syurga yang dimaksudkan adalah Atlantis. Karena larangan Tuhan dilanggar maka Tuhan murka. Murka Tuhan menyebabkan bencana dahsyat yang sangat besar, berupa letusan gunung Krakatau yang pertama. Murka Tuhan menyebabkan langit dan bumi terpisah. Murka Tuhan menyebabkan Atlantis tenggelam . Makhluk (belum dapat dikatakan sebagai manusia) yang dulu menghuni Atlantis terpisah menjadi dua kelompok. Yang tenggelam bersama tenggelamnya Atlantis, orang jawa menamakan mereka sebagai penguasa/ratu pantai selatan Nyi Roro Kidul. Wilayah kekuasan Nyi Roro Kidul meliputi laut Jawa sampai kawasan laut Segitiga bermuda. Orang jawa mengkultuskan Nyi Roro Kidul memiliki kebenaran oleh karena beliau adalah mahluk yang tenggelam bersama atlantis. Nyi Roro Kidul memiliki pasukan/bala tentara. Mereka semuanya adalah penghuni atlantis.

Kelompok penghuni Atlantis lainnya adalah mahluk (belum dapat dikatakan sebagai manusia) yang ikut terangkat naik ke atas saat langit ditinggikan. Mereka ini yang menghuni planet-planet ruang angkasa. Manusia menyebut atau menamakan mereka sebagai mahluk ruang angkasa (UFO). Dalam mitologi Yunani kuno mahluk-mahluk ini dinamakan dewa-dewa. Nyi Roro Kidul dan UFO sama-sama misteri bagi ummat manusia sebagaimana misterinya syurga Atlantis.

Sebutan lain syurga Atlantis yang tenggelam adalah pertiwi. Nyi Roro Kidul sebagai seorang dewi yang berkuasa di tempat itu dinamakan sebagai ibu pertiwi. Semua raja-raja Jawa yang berkuasa harus mendapat restu dari ibu pertiwi termasuk semua presiden yang akan memerintah negara republik Indonesia. Mahluk yang menghuni pertiwi semuanya berjenis perempuan sedangkan semua mahluk yang menghuni planet ruang angkasa (UFO) jenisnya laki-laki. Mereka sengaja dipisahkan agar mahluk itu tidak berkembang biak. Mereka adalah penghuni Atlantis yang tetap ada dan tetap hidup hingga saat ini. Mereka bukan manusia bukan pula bangsa jin apalagi syetan. Mereka memiliki kekuasaan di wilayahnya masing-masing. Semua mahluk yang menghuni pertiwi tunduk dan taat kepada nabi Hidir dan semua mahluk yang menghuni planet ruang angkasa tunduk dan taat kepada Almasih. Tidak ada mahluk yang bisa sampai kepada Tuhan Yang Maha Pencipta.

Bencana atlantis menyisakan sepasang mahluk sebagai cikal bakal disebut manusia yang dipersiapkan Tuhan mendiami daratan. Awalnya mereka juga terpisah sebagaimana keterpisahan bumi dan langit. Yang laki-laki (Adam) berada di sekitar India dan yang perempuan (Hawa) di daratan ujung Afrika. Mereka berdua dipertemukan Tuhan di padang tandus Arafah. Pertemuan itu adalah awal dimulainya manusia berkembang biak, awal dimulainya manusia mempertahankan hidupnya berbeda di masa Atlantis, syurga bumi, segala sesuatunya telah disediakan. Untuk mengajari manusia bercocok tanam maka Tuhan mengutus nabi Idris. Ini disebut sebagai masa yang kedua menyusul masa yang ketiga era nabi Nuh. Di masa ini bencana banjir bandang terjadi, tujuannya adalah alam barzah diciptakan. Alam ini untuk dihuni oleh manusia yang sudah mati. Kemudian masa keempat era nabi Hud. Di era ini terjadi lagi bencana gempa bumi, hujan debu menyusul masa kelima era nabi Shaleh juga terjadi lagi gempa bumi dan hujan batu. Masa yang keenam adalah masa nabi Ibrahim (Abraham).

Nabi Ibrahim (Abraham) adalah nabi dan rasul yang keenam diutus Tuhan. Dalam Alqur’an disebutkan “Allah mengambil Ibrahim sebagai hamba kesayanganNya”. Makna yang tersirat dari ayat ini adalah proses penciptaan langit dan bumi selama enam masa telah selesai diciptakan. Dalam injil disebutkan enam hari dan Tuhan beristirahat dihari yang ketujuh.

Bumi dan langit terdiri atas enam alam, jika keenam alam ini disatukan maka disebut “semesta”. Keenam alam tersebut adalah alam langit, alam angkasa raya, alam barzah, alam dunia, alam pertiwi dan alam neraka.

  1. Di alam langit, terdapat dua langit yaitu langit pertama dan lengit ketujuh. Langit pertama dihuni seratus dua puluh malaikat dan langit ketujuh dihuni tiga malaikat yaitu Jibril (Gabriel), Mikail (Mikael) dan Israfil (Sarafil). Dilangit pertama terdapat padang masyhar, dilangit ketujuh terdapat syurga. Dua langit dan dua tempat. Semua harus digenapkan. Syurga masih kosong dan belum berpenghuni.
  2. Di alam angkasa terdapat dua tempat. Yang paling tinggi ditempati oleh matahari dan gugusan bintang-bintang dan galaxy. Yang rendah ditempati bulan dan ratusan planet-planet. Mahluk luar angkasa (UFO) menghuni planet. Di angkasa terdapat dua tempat. Semua harus digenapkan.
  3. Alam barzah adalah alam yang berada di atas tanah. Tingginya setinggi puncak gunung. Di alam ini terdapat dua tempat. Yang paling tinggi dihuni oleh roh-roh manusia yang sudah mati. Roh ini akan berinkarnasi kembali pada kelahiran generasi keenam. Tempat yang paling rendah (setinggi pohon kayu) dihuni jin dan syetan. Jin dan syetan tidak bisa melakukan reinkarnasi akan tetapi mereka selalu mengganggu, menggoda dan menyesatkan manusia. Di alam barzah terdapat dua tempat. Semua harus digenapkan.
  4. Alam dunia terdiri atas dua unsur yaitu tanah dan air. Dihuni oleh manusia yang terdiri atas dua jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Semua harus digenapkan. Tumbuhan dan hewan dikesampingkan karena keduanya tidak dimintai pertanggungjawaban oleh Tuhan.
  5. Di alam pertiwi terdapat dua tempat. Alam bawah laut hingga dasar laut dan bawah dasar hingga kelempeng bumi. Semua harus digenapkan.
  6. Alam neraka adalah alam yang terdapat dibawah kerak bumi. Di situ ada api yang menyala-nyala dan sangat panas. Bila hari kiamat telah tiba maka matahari akan jatuh kebumi melewati alam pertiwi. Api yang terdapat dimatahari akan menggenapkan dirinya dengan api yang ada di neraka.

Semua harus genap dan digenapkan. Hanya Tuhan Yang Menciptakan saja sendiri. Dia Tunggal. Dia Esa.

Di masa nabi Ibrahim manusia mulai mencari Tuhan yang menciptakan segalanya. Manusia memuja roh-roh leluhur mereka. Ibrahim (Abraham) memiliki putera bernama Ismail (Samuel) dan Ishak. Ishak memiliki putera bernama Yakub (Yakob). Yakub memiliki putera dua belas orang dari empat orang ibu. Mereka inilah yang disebut dengan bani israil, yang belakangan menganut faham agama yahudi. Orang yahudi meyakini adanya Tuhan meski mereka tidak menyebut ALLAH karena sebutan itu belum dikenal oleh nenek moyang mereka.

Orang yahudi menamakan Tuhan dengan sebutan YAH WEH (Yehova). YAH WEH artinya adalah Jawa. Jawa adalah asal usul nenek moyang mereka, asal usul ummat manusia. Jawa adalah syurga atlantis yang hilang. Sampai hari ini orang-orang israil (yahudi) berkeyakinan bahwa orang jawa (Indonesia) adalah saudara tua mereka. Orang yahudi meyakini bahwa gunung Muriah yang ada di Jawa adalah saudara kembar dengan gunung Moriah (Moriah Mount) yang ada di Israil. Gunung Muriah di Jawa sebagai kakak kembar dan gunung Moriah di Israil adalah adik kembarnya.

Sabdo Palon Naya Genggong dalam ramalan Joyoboyo (Jawa kuno) yang ditulis ulang oleh R. Ng. Ronggowarsito menyatakan bahwa Satrio Piningit akan muncul menyelamatkan orang jawa. Maknanya adalah ummat manusia. Tanda kemunculan Satrio Piningit adalah apabila gunung Merapi sudah meletus dan laharnya mengarah ke barat daya. Penyebutan arah barat daya untuk memberi tanda kepada dewi penguasa bumi pertiwi, Nyi Roro Kidul bahwa tidak lama lagi masa syurga atlantis dinyatakan kembali dan itulah yang dimaksud dengan Indonesia memasuki masa keemasannya. Satrio Piningit menyatakan kembali syurga atlantis yang hilang untuk menggenapkannya. Segala sesuatu yang telah digenapkan adalah hamba Tuhan.

Gunung merapi telah meletus pada tanggal 13 Mei 2006. Laharnya mengarah ke barat daya. Baunya busuk dan tidak sedap. Malam kejadian itu adalah malam saat bulan purnama, tepat disaat malam perayaan hari raya Trisuci Waisak bagi ummat Hindu. Biarlah waktu yang akan mengungkap kebenaran ramalan ini.

Maka terjebaklah semua orang yang memusuhi israil. Celakalah orang memusuhi pemeluk agama-agama lain. Kalian tidak faham dengan apa yang kalian imani. Satrio Piningit bukan nabi apalagi rasul tapi dia menggenapkan dua puluh lima nabi dan rasul. Dia bukan dewa. Dia hanya anak dewa tapi dia menggenapkan semua dewa-dewa yang diketahui oleh ummat manusia. Semua yang telah digenapkan tidak berhak mendapat pujian dari manusia. Maka terjebaklah semua peramal yang suka menafsir-nafsirkan dan menduga-duga tentang Satrio Piningit oleh karena sesungguhnya Sabdo Palon Nayo Genggong dengan Satrio Piningit adalah satu di dalam kebersatuan yang nyata.

Tuhan telah memberi kecerdasan dan leadership (kepemimpinan) kepada Satrio Piningit untuk menggenapkan Daud sebagai raja bagi orang israil. Raja Daud adalah raja yang adil dalam membagi waktu. Sehari untuk ibadah memuja Tuhan, sehari mengatur rakyatnya dan sehari mengurus isteri dan anak-anaknya. Karena hanya untuk menggenapkan zahaja (sahaja, saja) maka Satrio Piningit lebih nyaman menyebut dirinya sebagai Ratu Adil. Dengan menyebut dirinya sebagai ratu (kata tunjuk bagi perempuan yang menduduki tahta tertinggi) maka Satrio Piningit akan menempatkan dirinya sekaligus sebagai ibu bagi ummat manusia guna menggenapkan ibu kandung yang melahirkan jasad manusia (orang per orang) masing-masing. Dia akan mengasihi manusia (rakyatnya) dengan kasih yang tiada batasnya sebagai mana kasih seorang ibu kepada anak-anaknya.

Kekuatan gaib yang nantinya akan bergerak adalah bala tentara jin dan syetan yang datang dari seluruh penjuru bumi dalam keadaan baris berbaris dengan membawa sebilah pedang yang sangat tajam untuk memenggal leher orang-orang yang dikuasai oleh nafsunya. Bala tentara gaib ini tidak dapat dilihat oleh mata. Datangnya tiba-tiba dan dalam sekejap mata leher sudah terpenggal. Dimana-mana mayat tanpa kepala bergelimpangan. Darah segar berceceran. Aroma bangkai busuk menyengat diterbangkan angin. Semua orang ketakutan. Huru-hara. Kacau balau. Seluruh pemerintahan yang ada di muka bumi runtuh dengan sendirinya. Semua yang jahat, semua pembual dan pendusta akan dihabisi oleh bala tentara jin dan syetan. Semua yang baik akan selamat. Yang selamat itulah yang akan melihat Indonesia memasuki masa keemasannya.

Satrio Piningit membagi manusia dalam dua golongan yaitu golongan jahat dan golongan baik. Yang jahat akan dikasih makan jin dan syetan. Orang-orang yang tidak percaya terhadap kebenaran tulisan ini dianggap sebagai orang jahat. Mereka dianggap sombong. Orang itu menganggap dirinya lebih tahu, lebih benar padahal dia bodoh dan salah. Biarkanlah nanti dia akan dipenggal kepalanya oleh jin. Yang baik akan diurapi kepalanya oleh Satrio Piningit dengan penuh kasih, termasuk bagi mereka yang menerima dan meyakini kebenaran tulisan ini dengan menggunakan akal fikirannya. Tulisan ini harus dibenarkan oleh akal dan fikiran masing-masing. Orang yang baik adalah orang yang memiliki kawruh budi. Mereka adalah orang-orang yang memiliki budi pekerti dan berbudi luhur.

RATU ADIL

Sebagaimana laki-laki pada umumnya, Satrio Piningit juga memiliki dua sisi sifat di dalam dirinya yaitu sifat maskulin dan feminim. Sifat maskulinnya tercermin dari sifat dia sebagai seorang lelaki jantan, gagah, perkasa, tak terkalahkan, gigih berjuang mempertahankan kebenaran yang diyakininya meski hanya seorang diri. Meski tidak dominan, Satrio Piningit juga memiliki sifat sebagai orang yang angkuh. Meski tidak punya apa-apa tapi mau dikatakan memiliki segalanya, meski rendah tapi mau dikatakan tinggi, meski miskin tapi mau dikatakan kaya. Meski hanya rakyat biasa mau dikatakan penguasa, meski pembangkang sejati mau dikatakan penurut. Sifat angkuh adalah sifat negative manusia tapi Satrio Piningit mampu menstrukturisasi sifat negative itu menjadi positif. Oleh karena dia merubahnya menjadi positif maka Satrio Piningit menjadikan semua itu sebagai motivasi dirinya agar dia bisa membuktikan kebenarannya bahwa dia memang memiliki segalanya, dia memang kaya, dia memang berkuasa. Dia membangkang kepada orang yang melakukan kesalahan tapi dia menurut kepada orang yang bertindak benar.

Sadar akan dirinya sebagai seorang yatim, Satrio Piningit sejak kecil dikenal sebagai pekerja keras, tidak suka berdiam diri apalagi tidur-tiduran atau bermalas-malasan. Dia tidak suka rutinitas, dia suka dengan perubahan karena itu dia suka dengan tantangan. Semakin besar tantangan semakin dia sukai karena perubahan yang dihasilkan akan lebih banyak meski semua itu harus dia lalui dengan penuh kesabaran. Satrio Piningit adalah seorang penyabar yang terbaik. Dia bisa memperlihatkan senyum simpatiknya meski hatinya tersinggung pahit. Sifat sabar Satrio Piningit hanya kamuflase saja guna menutupi sifatnya yang suka membalas. Siapapun yang menyakitinya akan dibalasnya tanpa ampun melebihi rasa sakit yang pernah dia rasakan. Ini berlaku kepada semua orang tanpa kecuali termasuk saudara sendiri. Konsep keadilan menurut faham Satrio Piningit adalah apabila dia sudah melakukan pembalasan yang setimpal.

Sebagai anak dewa yang lahir dari rahim perempuan Jawa, meskipun dia memiliki sifat sebagai seorang laki-laki maskulin akan tetapi Satrio Piningit memiliki satu kelemahan utama. Kelemahannya inilah yang membuktikan bahwa dia bukan seorang dewa. Satrio Piningit sangat “takut” kepada ibunya. Dia takut tidak masuk syurga, karena kata orang syurga itu berada di bawah telapak kaki ibu. Meski ibunya salah tapi dia tetap saja menurut kemudian pelan-pelan merubahnya. Meski ibunya sudah marah besar dengan menghardik dan memukulnya tapi dia tetap diam saja memasang badannya kemudian pelan-pelan dia membuat lawakan kecil agar ibunya tersenyum. Senyum ibunya adalah hadiah terindah bagi dirinya. Satrio Piningit memiliki faham bahwa segala derita ibu saat ia berada di dalam kandungannya dan rasa perih, sakit yang tak terkirakan yang ibu rasakan saat dia dilahirkan harus dibalas dengan cara membuat ibu tersenyum terhadap putera kebanggaannya. Balasan itu sudah cukup setimpal untuk menebus derita dan rasa sakitnya. Akan tetapi menurut faham Satrio Piningit; Air susu ibunya adalah hutang abadi yang tak mungkin bisa terbalaskan sampai kapanpun dengan cara apapun.

Semasa hidupnya, Satrio Piningit senantiasa membaktikan dirinya kepada ibunya. Setelah ibunya meninggal dunia, bakti itu belum berakhir. Bakti Satrio Piningit diaplikasikan kedalam baktinya kepada ibu pertiwi yang didominasi oleh keturunan bangsa-bangsa tanah Jawa sebagai asal muasal leluhur ibunya, leluhur Satrio Piningit.

Saat ini Ibu pertiwi merasakan derita. Bangsa Indonesia menderita. Bencana terjadi dimana-mana. Rakyat susah makan. Rakyat tidak merasa nyaman. Banyak amarah. Banyak kejengkelan. Mungkin juga banyak kebencian. Semua itu ibu pertiwi merasakannya. Ibu pertiwi tidak menangis. Ibu pertiwi tetap sabar, karena ibu pertiwi tahu bahwa dia sedang hamil. Memang segalanya terasa tidak enak, jika ibu tengah mengalami masa ngidamnya. Ibu pertiwi tahu bahwa janin yang ada di dalam kandungannya adalah pemimpin besar dunia. Janin itu masih bersembunyi di dalam kandungan ibu pertiwi. Dia masih terpingit dalam kandungan ibu pertiwi.

Kelak, apabila telah terjadi goro-goro yang amat dahsyat, sakit yang sangat menyakitkan, darah berceceran dimana-mana dan banjir darah maka itulah tandanya, itulah masa Ibu pertiwi melahirkan putera tunggalnya. Putra kebanggaannya. Putera yang diidam-idamkan. Putera yang telah lama dinanti-nantikan. Puteranya itu memiliki nama yang terdiri atas Sembilan huruf zah-aja (sahaja, saja).

Puteranya itu akan memimpin Indonesia dan dunia. Meskipun dia seorang laki-laki tapi dia memiliki gelar ratu adil. Itu disebabkan karena dia memiliki juga sifat feminim, seperti ibu pertiwi yang cantik jelita ini. Sifatnya itu adalah karena dia akan memerintah dengan penuh kelembutan, penuh kasih dan penuh sayang. Bangsa Indonesia akan merasa seperti berada di syurga. Merasa tentram, teduh, damai, segalanya tersedia dan disediakan. Karena itulah bangsa-bangsa lain melirik Indonesia dan ingin tinggal di Indonesia. Dan putera ibu pertiwi akan berkata “datanglah kemari semua, kita wujudkan persatuan kita, persatuan Indonesia. Aku adalah pemimpin kalian dengan mengedepankan kemanusiaan yang adil dan beradab. Kita semua adalah hamba Tuhan dibawa panji Ketuhanan Yang Maha Esa. Bendera kemerdekaan kita adalah merah putih. Lagu kebangsaan kita adalah Indonesia Raya. Segalanya dan semua yang kalian nikmati ini awalnya dimulai dari orang Jawa, dari tanah Jawa, kemudian menjadi raya disebut Indonesia yang artinya Satu Untuk Semua”.

Dan ibu pertiwi yang cantik jelita dengan keluguannya berkata ”Semua dapat terjadi seperti ini karena puteraku takut tidak masuk syurga. Karena bapaknya adalah dewa maka bapaknya buat syurga di muka bumi ini agar puteraku merasa senang dan bahagia. Kesenangan dan kebahagiaan puteraku adalah kesenangan dan kebahagiaan kita semua. Indonesia, satu untuk semua. Itulah keadilan”.

PENUTUP

Kapankah terjadinya goro-goro atau huru-hara?. Meskipun waktunya sudah dekat akan tetapi tidak ada yang bisa memastikan waktu terjadinya. Huru-hara akan terjadi secara tiba-tiba. Tidak ada tanda-tanda apalagi pertanda yang mendahuluinya sehingga orang-orang tidak akan mungkin bisa melindungi dirinya. Ibarat ibu yang sedang hamil, tidak ada yang bisa memastikan pada saat kapan, jam berapa lewat menit dan detik keberapa ibu itu melahirkan anaknya. Huru-hara terjadi pada malam hari. Semua orang ketakutan. Banyak darah segar berceceran dimana-mana. Mayat-mayat dengan kepala terpenggal tergeletak begitu saja. Mengerikan!.

Sekarang ini adalah jaman edan!. Jaman kebebasan!. Banyak tingkah laku manusia yang aneh-aneh dan lucu-lucu. Inilah jaman hura-hura. Silahkan berhura-hura sebelum datangnya huru-hara. Hura-hura adalah masa kebebasan dan kesenangan manusia, karena itu jin dan syetan dikurung di dalam penjara bawah tanah dan mereka dibiarkan kelaparan. Mereka tidak boleh ikut campur dengan apa yang mau dilakukan oleh manusia. Maksiat merajalela karena manusia suka dan senang melakukannya. Semua orang merasa diri benar padahal salah. Merasa pintar padahal bodoh. Merasa baik padahal jahat. Dianggap dekat dengan Tuhan padahal jauh. Dianggap kuat padahal lemah. Itulah sebabnya sehingga disebut jaman edan!. Keedanan manusia bukan disebabkan oleh karena hasutan atau godaan jin dan syetan akan tetapi murni disebabkan oleh karena manusia menuruti hawa nafsu yang ada didalam dirinya sendiri.

Huru-hara adalah masa kesenangan dan kebebasan jin dan syetan memakan manusia. Mereka akan datang berlarian seperti binatang buas yang lapar!, Menurut faham dan keyakinan Satrio Piningit itulah yang dimaksud dengan “keadilan”. Keadilan harus ditegakkan di bumi ini. Setelah hura-hura maka huru-hara harus terjadi. Keadilan harus tegak di bumi ini sebelum ratu adil memerintah.

KESIMPULAN

  1. Satrio Piningit telah berada di tengah-tengah kita. Melihat dan menyaksikan kita. Orang-orang tidak mungkin bisa tahu sosoknya, jika ditahu orang maka dia bukan Satrio Piningit. Orang-orang tidak akan mungkin bisa tahu keberadaannya karena Satrio Piningit berada diantara dua alam, yaitu alam nyata dan alam gaib.
  2. Imam Mahdi dan nabi Isa yang ditunggu oleh orang islam dan Yesus Kristus yang ditunggu-tunggu oleh orang kristen semuanya telah turun ke bumi sejak tahun 1996. Ketiganya terakumulasi menjadi satu kesatuan di dalam diri Satrio Piningit. Dalam ramalan Joyoboyo disebutkan bahwa Satrio Piningit bersenjatakan “tri sula” maknanya adalah Imam Mahdi, nabi Isa dan Yesus Kristus. Itulah senjata dan kekuatan Satrio Piningit.
  3. Satrio Piningit akan memimpin Indonesia dan dunia dengan gelar ratu adil. Pada waktu kemunculannya, Satrio Piningit menggunakan nama baru. Namanya terdiri atas satu kata dengan sembilan huruf zahaja (sahaja, saja). Pada masa itulah Indonesia akan memasuki masa keemasannya. Gemah ripah loh jinawi. Tahun ini umur Satrio Piningit telah genap setengah abad.
  4. Satrio Piningit berwujud seperti manusia sebagaimana manusia pada umumnya. Bedanya adalah karena Satrio Piningit anak dewa. Disebut anak dewa karena dia adalah anak atau titisan nabi Hidir. Nabi yang terkenal memiliki ilmu yang paling tinggi dan tetap misteri hingga saat ini. Satrio Piningit memiliki dua ibu kandung. Yang pertama; Ibu Rukmini (orang Jawa) adalah ibu yang melahirkan jasad raganya. Kedua; Ibu pertiwi (negara Indonesia) adalah ibu yang melahirkannya sebagai penguasa jagad raya.
  5. Satrio Piningit adalah keturunan Jawa yang berasal dari seberang (Makassar). Setelah Raja Prabuwijaya memeluk agama Islam, maka Sabdo Palon Nayo Genggong berpisah dengannya. Sabdo Palon menuju Sulawesi Selatan tepatnya di kerajaan Gowa-Makassar. Dia membimbing raja Gowa, hingga raja Gowa memeluk agama Islam dan diberi nama Sultan Alauddin. Sabdo Palon juga membimbing Syekh Yusuf Al Makasssary, waliullah. Di Makasaar Sabdo Palon meninggalkan jejak namanya sebagai “bawa karaeng” yang artinya sabda raja. Jika di Jawa Sabdo Palon menunjuk letusan gunung merapi yang abunya ke barat daya sebagai tanda kemunculannya, maka di Makassar Sabdo Palon menunjuk nama gunung “bawa karaeng” (sabdo raja) sebagai tanda saktinya semua perkataannya meski sudah ratusan tahun. Nama Makassar juga adalah nama yang diberikan oleh Sabdo Palon. Makassar berasal dari kata makkasarak yang arti harfiahnya dari halus menjadi kasar. Sabdo adalah sabda yang disuarakan. Suara tidak dilihat oleh mata nyata hanya didenggar oleh telinga. Sabdo tentu ada pemiliknya. Pemiliknya yaang dahulunya gaib (halus) sekarang meng-kasar (makkasarak). Pemilik Sabdo Palon adalaah Satrio Piningit. Satrio piningit akan berjalan kembali ke tanah Jawa. Sabdo palon tidak memiliki wujud yang nyata. Sabdo Palon adalah nabi Hidir alaihissalaam. Maha guru seluruh rajaa-raja dan wali-wali Allah. Dia ada dimana-mana. Umurnya 2000 tahun (angka 2 artinya digenapkan) lebih 3 tahun (angka 3 adalah senjata sakti trissula wedha). Di Makassar (meng-kasar, makkasarak) Sabdo Palon (nabi Hidir) mempersiapkan titisannya yang memiliki jasad seperti manusiabiasa kemudian diberi nama Satrio Piningit. Salah satu tugas dari sekian banyak tugasnya adalah membuktikan kebenaran perkataan Sabdo Palon. Satrio Piningit juga adalah Nayo Genggong.
  6. Satrio Piningit yang bersenjatakan “trisula” muncul di Indonesia oleh karena peradaban ummat manusia awalnya memang di Indonesia dan nanti akan diakhiri di Indonesia pula. Para ahli mengatakan, benua Atlantis yang hilang tenggelam adalah Indonesia. Satrio Piningit membenarkan perkataan para ahli itu. Satrio Piningit harus keturunan Jawa karena peradaban tertua ummat manusia adalah suku Jawa. Gunung Muriah adalah saksi bisu peradaban masa lampau. Teliti dan cermatilah maka kalian akan temukan simpul-simpul kebenarannya.

SARAN

Penulis memberi apresiasi yang tinggi kepada mereka yang telah membaca tulisan ini terutama bagi mereka yang mencari kebenaran sejati tentang misteri munculnya Satrio Piningit dan turunnya Imam Mahdi, nabi Isa dan Yesus Kristus.

Penulis meminta kepada para pembaca yang baik hati kiranya berkenan menyampaikan kepada karib kerabat dan handai taulan untuk membaca tulisan ini. Sebarkanlah tulisan ini lewat media informasi jejaring sosial dan situs internet dan sarana lainnya yang kalian kuasai. Kembangkanlah kreatifitas kalian masing-masing, agar tulisan ini bisa sampai kepada ummat manusia, termasuk dibolehkan untuk di foto copy dan disebarkan kepada orang-orang yang tidak menguasai teknologi informasi.

Seandainya saran penulis diterima dengan hati yang ikhlas dan dilaksanakan secara patut maka kalian akan bisa merasakan kehadiran Satrio Piningit di dekat anda. Dia yang menulis. Dia pula yang mengawasi penyebaran tulisannya. Jika kamu berbaik hati maka dielusinya kepalamu dengan penuh kasih. Jika kamu jahat, kikir dan sombong maka akan digebukinya kamu.

Ditulis tanggal 1 Juni 2012
(Hari Lahirnya Trisila)

sumber :

http://satriopiningit22.wordpress.com/

222 thoughts on “SATRIO PININGIT TELAH MUNCUL

  1. SUBHANALLAH….., MAHA SUCI ALLAH….., TUHAN SEGENAP ALAM….
    Salam kenal dari Kami. 471 541210

    Kami telah lama mengikuti SPTM. Namun Malam ini baru Kami sempatkan tuk ikut nimbrung ‘n Comment. Ini dikarenakan kesibukan dan Hukum Tuhan yang harus kami laksanakan (Mencari nafkah tuk keluarga).

    Kami bukannya dari kalangan Praktisi Hukum atau tahu soal Hukum. Namun tanpa disadari apa yang kami lakukan selama ini adalah proses/pencapaian tuk membuktikan Hukum (dalam hal ini Hukum TUHAN). Kenapa Kami katakan demikian. Karena selama ini Kami mencari dan ingin mengetahui kanapa kalau kita melanggar aturan/hukum dikatan BERSALAH, terutama melanggar ajaran agama disebut DOSA. Untuk itu Kami melakukan uji lapangan dan menempatkan posisi Kami pada posisi Terdakwa dan Tersangka. Mencoba melakukan/eksperiman SEBAB – AKIBAT. Dari sinilah Kami sadar betapa BESARNYA KUASA TUHAN. Proses ini berjalan beriringan dengan PENCARIAN Kami terhadap kata “ALLAH”.
    Kami pernah mendengar perkataan “JIKA INGIN MENGETAHUI TUHANmu, KETAHUILAH DULU DIRImu”. Inilah sebagai dasar Kami untuk menjalani Proses pencarian tersebut. Alhamdulillah, dengan bekal pendidikan dan mau banyak belajar kami melakukan Eksperimen SEBAB – AKIBAT.

    Setelah Kami pahami apa yang menjadi SEBAB – AKIBAT.
    Tanpa Kami sadari……
    Kami terlena dengan keadaan sekeliling, baik lingkungan, budaya, Agama serta Curat-marutnya INDONESIAku. Kenapa bisa begini Bangsaku….. Negara yang Gemah Ripah Loh Jenawe. Negara yang subur, Kaya akan sumber daya alam. Negara yang indah, Dihuni bermacam-macam Suku, Budaya, Ras dan dilengkapi dengan Agama Samawi serta Duniawi. Kami terlena…..

    Hingga disuatu saat, Janji itu dibuktikan lagi…
    Kami bangkit dari keterpurukan untuk memberi contoh ke SEMUA WARGA INDONESIA. Bukan hanya sekedar kata-kata…..
    “MULAILAH DARI DIRI DAN KELUARGA”
    “GUNAKAN AKAL…”, Jangan hanya menggunakan hati (perasaan) yang akan diucapkan/perbuat, akan tetapi lanjutkan ke otak untuk difikirkan kemudian diucapkan serta dikuti dengan kelakuan/tindakan (menurut Kami inilah inti dari SHALAT).

    Pertanyaan:
    Kenapa Negara tercinta kita ini diberi predikat/julukan/nama “IBU PERTIWI”
    Kami tidak tahu asal-muasal dan sejak kapan pemberian tersebut.

    Sebab-Akibat:
    1. Jika menghardik, memperlakukan IBU semena-mena dan lain sebagainya akan mendapatkan DOSA. Bagaimana jika kita perlakukan IBU PERTIWI sedemikian rupa….???
    2. Ibu adalah Wanita. Wanita identik dengan kecantikan. Bagai mana memperlakukannya…..???
    RENUNGKAN……. dan FIKIRKAN SECARA CERMAT…… serta LAKUKAN TINDAKAN TEPAT

    Terlepas dari kesemua itu, Kami menegaskan. DUKUNGAN SEPENUHNYA untuk LEGAL OPINION yang disampaikan Pada Blog ini.
    Kami, terutama sahaya pribadi. Sangat bersyukur dengan kehadiran Blog SPTM, SPMA, TW yang berakar dari GERAKAN AL MAHDI. Serta seluruh rekan-rekan yang telah ikut serta dalam Blog ini. Terutama pada Admin yang telah memperkenan Kami tuk Comment.

    Salam Hormat Kami untuk Bapak Cahyo Nayaswara; Al Bughury; Trinity; Abang; Cakraningrat serta yang lainnya. tak terlupakan kepada Bang Admin. Semoga apa yang tertuang pada Blog ini menjadi HIKMAH bagi pengunjung. Amien, Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin….

    Wassalam,
    471 541210

    • Kepada 471 541210 kami sambut dalam ucapan “waalaikumsalam”, semoga KASIH Tuhan tercurah untuk bapak dan keluarga. Amin.

      Benar pak, Hubungan causal adalah hukum sebab-akibat yang merupakan hukum Tuhan. Semua akibat dapat terjadi karena adanya sebab. Tiada sebab tanpa adanya akibat. Hukum sebab-akibat adalah hukum alam kemudian dikompilasi kedalam hukum manusia. Kita tidak dapat mengingkari bahwa hukum alam tersebut dapat terjadi oleh karena adanya kompilasi hukum Tuhan. Penyebab utama (causa prima) Hukum sebab-akibat adalah Tuhan. Kompilasi hukum Tuhan sebab-akibat terus berputar mengikuti rotasi perputaran bumi (alam).

      Selaku orang yang memberi penyampaian Legal Opinion tentu saya merasa senang dan bahagia mendengarkan penuturan kalau bapak banyak berexperimen atau melakukan kajian hukum terhadap peristiwa-peristiwa hukum yang ada disekitaran bapak dengan menggunakan pendekatan hukum “sebab akibat”. Tugas saya hanya sebatas mengantar dengan memberi Legal Opinion berdasarkan teori GODS COMPILATION OF LAWS yang logis, rasional, original, sah dan sangat meyakinkan. Selanjutnya tugas pembaca/warga setia blog yth ini yang membuktikan sendiri kebenarannya.

      Makanya pak saya tidak bisa begitu saja memenuhi permintaan admin. Saya tidak ingin perdebatan internal admin membawa-bawa saya masuk dalam suatu arena yang tidak atau belum saya fahami. Admin ingin ajaran buddha diakomodir dalam Legal Opinion. Lho, dasarnya apa? Bapak 471 perlu tahu bahwa Ajaran buddha itu pak tidak mengakomodir causa prima (Tuhan). Legal Opinion selalu menegaskan bahwa Tuhan berdiri diatas hukum karena Dia adalah pemilik hukum. Karena Ajaran buddha tidak mengenal pemilik hukum, makanya rasanya sulit untuk mengakomodir ajaran itu kedalam Legal Opinion.

      Terus terang, saya agak heran pak 471. Dulu admin selalu manut-nunut tetapi desakannya sekarang malah membuat kita terperangah dan terperanjat. Saya merasa tersudut pak dalam posisi dilematis. Hukum tidak membenarkan firman-firman Tuhan (alquran dan alkitab) disejajarkan dengan kitab “Tipitaka” yang ditulis oleh buddha Gotama. Jangan-jangan ada diantara internal admin pengikut ajaran buddha pak yah, atau pernah berguru kepada bikkhu?. Ha ha ha… Wallahualam.

      Ada adagium yang mengatakan HUKUM TIDAK BISA DIKALAHKAN. Cakra Ningrat adalah hukum. Cakra Ningrat tidak akan bisa dikalahkan oleh Admin. Cakra Ningrat akan melakukan kajian hukum secara kritis dan mendalam terhadap ajaran buddha. Cakra Ningrat akan menulis artikel husus tentang ajaran buddha untuk mengantar fikiran dan pemahaman warga setia blog yth ini. Bilamana hukum dapat membuktikan kebenaran ajaran buddha secara sah dan meyakinkan kemudian hukum memutuskan dan menetapkan ajaran buddha harus diakomodir dalam Legal Opinion ini maka Cakra Ningrat akan tunduk, patuh dan taat pada keputusan dan ketetapan hukum.

      Bapak 471 yang baik. Saban hari Ibu Pertiwi termenung sedih. Air matanya mengalir membasahi pipinya yang sudah mulai mengeriput. Ibu Pertiwi sudah tidak bisa lagi menahan derita akibat kenakalan anak-anaknya. Semua kita yang lahir, yang memakan tumbuh-tumbuhan yang keluar dari tanah Indonesia dan meminum air yang keluar dari tanah dan mata air Indonesia adalah anak-anak Ibu Pertiwi. Kenakalan anak-anak Ibu Pertiwi karena mereka buta hukum.

      Legal opinion ini hanya membantu anak-anak Ibu Pertiwi agar mengerti hukum. GODS COMPILATION OF LAWS musti difahami betul dan dibenarkan oleh kita semua. Semua ibu memiliki naluri yang sama yaitu ingin membangga-banggakan anak-anaknya didepan bapanya. Ibu Pertiwi juga memiliki naluri seperti itu. Kelak jika BAPA datang, Ibu Pertiwi ingin membangga-banggakan anak-anaknya didepan BAPA bahwa meskipun kita berbeda agama dan keyakinan akan tetapi kita memiliki BAPA Yang Sama. BAPA KITA SATU. Hanya BAPA yang dapat membawa Indonesia kepada satu suasana yang adil, makmur, berkecukupan dan berkelimpahan. Amin.

      • Subhanallah ” saya sangat terperangah dgn tulisan ini yg mengungkapkan kebenaran dari satrio piningit dan nusantara atlantis betapa bahagianya kita dilahirkan di bumi pertiwi ini sebelumnya saya pernah menduga tentang hal ini tapi hanya ada dalam pikiran saya tetapi ternyata memang benar benar adanya trima kasih saya ucapkan kepada bapak cakraningrat seandainya tulisan ini bisa di bukukan tentunya akan sangat berguna untuk anak bangsa kelak yg mengetahui sejarah dan kejayaan bangsa yg kita cintai ini, wassalam

        • Terima kasih atas apresiasi yang Bapak Kurniawan berikan terhadap artikel SPTM. Perlu admin sampaikan bahwa penulis artikel tsb bukan Cakra Ningrat. Artikel SPTM ditulis oleh Satrio Piningit yang sejati. Artikel tersebut awalnya kami temukan di blog http://satriopiningit22.wordpress.com/ kemudian kami buat blog SPTM ini. Anda benar Pak, memang banyak hal yang membuat kita terperangah dan terkagum-kagum setelah membaca artikel tersebut. Banyak hal yang baru, pengetahuan baru yang tidak pernah diketahui oleh ummat manusia, diungkap dengan jelas dalam artikel tersebut. Penulis artikel tersebut tidak kami ketahui pak, dan beliau tidak pernah muncul di blog SPTM ini. Cakra Ningrat adalah orang ketiga yang secara tegas dan terang-terangan mendukung kebenaran artikel SPTM. Dua orang pendahulunya adalah Yaman Al Bhugury dan Cahyo Nayaswara.

          Untuk program jangka panjang, Admin memang merencanakan akan menyatukan seluruh artikel yang ada di blog ini kemudian menerbitkannya dalam bentuk buku, sebagai sumbangsi kita kepada bangsa dan negara. Terima kasih Pak Kurniawan atas sambutan baiknya.

  2. Assalamu alaikum wr. wb.
    Salam sejahtera buat kita semua.

    Alhamdulillah. Puji Tuhan.
    Terima kasih yang tak terhingga admin sampaikan kepada Bapa atas penyampaian Legal Opinion Bagian Kedua ini. Bapa telah menyajikan kepada kami semua sesuatu yang amat sangat berharga, sesuatu yang betul-betul baru dan belum pernah kami dengar atau ketahui sebelumnya.

    Sembari menunggu Legal Opinion Bagian ketiga yang berjudul BANJIR SEMESTA, Admin mempersilahkan warga setia blog yth ini dan pembaca lainnya jika ada yang ingin menyampaikan sesuatu hal yang konstruktif berkaitan dengan penyampaian Legal Opinion ini. Setiap postingan akan diseleksi secara ketat oleh admin sebelum ditampilkan. Untuk melaksanakan pekerjaan mulia ini admin tidak lagi seorang diri. Admin dibantu oleh orang yang memiliki kompetensi dan kualifikasi keilmuan dan intelektualitas yang mumpuni. Pengalaman pahit admin saat blog yth ini diinfiltrasi oleh satrio panulis menjadi pelajaran pahit yang sangat berharga buat admin. Karena itu, postingan yang tidak berbobot, yang hanya ingin mengotori dan mengganggu blog yth ini akan admin masukkan ke tong sampah.

    Semua warga setia blog yth ini adalah saksi yang menyaksikan bahwa benar blog ini memang pernah disinggahi oleh guru agung Al Buguri dan sinuhun Cahyo Nayaswara. Kedua orang tua yang sangat kita hormati dan muliakan tersebut telah membimbing kita kepada jalan yang benar serta memberi pencerahan kepada logika akal sehat kita semua. Kedua orang tua kita itu tidak melakukan pemihakan terhadap salah satu agama. Kedua orang tua kita telah memberi contoh kepada kita bahwa meskipun beliau dua akan tetapi sesungguhnya mereka itu adalah satu. Nampaknya inilah yang dimaksudkan oleh Bapa bahwasanya Bapa hanya memfollowup apa yang telah diajarkan oleh guru agung Al Bughuri dan sinuhun Cahyo Nayaswara.

    Ahir-ahir ini banyak kelompok-kelompok kecil pemeluk agama baik dikalangan islam maupun kristen yang berusaha mempersatukan pemikiran mereka sebagai salah satu bentuk upaya pencarian kebenaran sejati. Misalnya saja Kristen unitarian yang secara radikal merombak dogma Trinitas yang selama ini menjadi inti keyakinan ummat kristen. Menurut mereka dogma ini tidak didasari oleh alkitab tapi didasari oleh pengaruh politik kaisar Konstantin dalam Konsili Nicea thn 325 M dan Konsili Konstantinopel thn 381 M. Mereka berupaya keras menegaskan bahwa ALLAH yang disembah oleh orang islam, kristen dan yahudi adalah Allah yang sama karena ketiga agama samawi tersebut berawal pada garis keturunan yang sama yaitu Ibrahim (Abraham). Orang kristen unitarian (kristen tauhid) menyebut mereka memiliki faham Ibrahimik dan tidak mengakui Trinitas Allah didalam Yesus Kristus. Sementara dalam kelompok islam menyebut dirinya sebagai orang yang memiliki keyakinan agama “millata Ibrahim”. Dasar argumentasi keyakinan Kristen Unitarian adalah alquran dan alkitab sedang orang islam yang berkeyakinan pada agama “millata ibrahim” hanya menggunakan alquran sebagai dasar keyakinannya.

    Admin mengajak kepada kita semua agar lebih berhati-hati dan lebih meningkatkan kewaspadaan diri masing-masing. Keberadaan, kebersamaan dan kebersaudaraan kita di blog ini bukanlah sebuah kebetulan saja. Admin merasakan adanya sentuhan ilahi dalam blog yang kita hormati dan kita jaga bersama ini. Prinsip-prinsip dasar ajaran guru agung Al Bughuri dan sinuhun Cahyo Nayaswara harus kita jaga dan imani bersama sebagai sebuah kebenaran sejati. Guru Agung telah menegaskan bahwa Trinitas itu ada tiga yaitu: Tuhan, Allah dan Bapa. Bapa, Putra dan Roh Kudus. Roh Kudus, hati dan Jiwa. Bagaimana mungkin orang mau mengingkari keberadaan Trinitas?. Pengingkaran terhadap Trinitas sama saja mengingkari diri sendiri dan mengingkari seluruhnya.

    Dalam menyampaikan Legal Opinionnya Bapa tetap berada dalam koridor hukum untuk membuktikan kebenaran ajaran guru agung berdasarkan logika hukum. Apa yang disampaikan oleh Bapa, admin menganggapnya sebagai Keputusan Hukum dan merupakan Ketetapan Hukum yang meyakinkan. Karena itu marilah kita bersabar dan terus mengikuti tulisan-tulisan Bapa. Lambat atau cepat Bapa akan mendudukan Trinitas pada kedudukannya yang sebenar-benarnya menurut hukum.

    Di internal admin juga terjadi perbedaan pendapat tentang ajaran guru agung Al Bughuri. Sebagian berpendapat bahwa ajaran buddha tidak mendapat tempat dalam ajaran Al Bughuri. Yang lainnya mengatakan semua ajaran agama lain selain islam dan nasrani secara implisit tetap diakomodir oleh Al Bughuri terutama ajaran buddha sebagaimana komentar beliau yang diberi judul “OBSESI YAMAN”. Andaikan saja ada diantara warga kita yang mempertanyakannya tentu beliau akan membuka inti kebenaran ajaran buddha tersebut.

    Selain “Obsesi Yaman Al Bughuri” artikel TRISULA WEDHA yang juga ditulis langsung oleh Yaman Al Bughuri dapat dianggap sebagai sebuah sikap yang sangat bijak dari beliau yang memberi tempat husus buat ajaran buddha. Dari tulisan-tulisannya saja kita dapat menilai kalau guru agung memiliki sifat yang penuh welas asih dan bijak. Andaikan saja spiritualis gelap dan hitam Moch Nahly dan Abdullah tidak bertingkah laku aneh mengganggu guru agung dalam “membabarkan damma” maka dapat dipastikan semua warga blog yth ini akan mendapatkan dasar-dasar fundamental yang lebih kuat untuk menuju kepada pencapaian pencerahan yang sempurnah.

    Pada kesempatan ini admin ingin mengajukan pertanyaan kepada Gusti “Cakra Ningrat” apakah ajaran buddha mendapat tempat didalam teori GODS COMPILATION OF LAWS? Seandainya ajaran buddha tidak mendapat tempat atau ajaran itu tidak diakomodir, apakah Tuhan masih bisa dikatakan “Adil” menurut hukum?.

    Dalam artikel SPTM sangat jelas ditegaskan bahwa Satrio Piningit membagi manusia kedalam dua golongan yaitu BAIK DAN JAHAT tanpa memandang latar belakang agama yang mereka anut. Al Bughuri masuk diblog yth ini awalnya hanya meyakinkan kita bahwa penulis artikel adalah Satrio Piningit yang sejati, ternyata diam-diam tanpa kita sadari semua Al Bughuri telah memfollowup apa yang diinginkan oleh artikel. Semua orang-orang jahat beliau singkirkan dan depak keluar. Beliau hanya memilih yang baik-baik saja. Yang baik inilah yang beliau bimbing bersama sinuhun Cahyo Nayaswara. Belakangan kami semua tahu bahwa ternyata penggolongan manusia kedalam golongan Baik dan Jahat didasari oleh Firman Tuhan dalam alkitab tentang “pohon pengetahuan baik dan jahat”. Belakangan kami juga mengetahui bahwa ternyata hukum “karma” adalah hukum yang juga memiliki dasar didalam alkitab. Admin dan semua warga tentu mengetahui bahwa Karma baik dan buruk atau jahat adalah inti ajaran buddha, akan tetapi dalam Legal Opinion tak pernah sekalipun Bapa mengungkit atau menyinggung tentang inti kebenaran ajaran buddha setidaknya tentang hukum karma tersebut. Hukum karma itu diimani oleh begitu banyak pemeluk ajaran buddha. Mereka tidak menyembah apalagi sampai mempertuhankan Gottama. Sidharta Gautama mereka dudukkan sebagai guru agung karena jasanya dalam membabarkan dhamma atau cara yang benar yang beliau temukan sendiri agar manusia dapat terbebas dari “dhukka” (penderitaan) yang disebabkan oleh nafsu (loba, dosa dan moha). Tidak ada bedanya jika admin dan warga blog yth ini yang mendudukkan Al Bughuri sebagai guru agung atas jasanya mengajarkan kepada kita cara yang benar dalam memahami alquran, atau cara benar dalam memahami delarosa, atau cara benar dalam menghancurkan nafsu yang menguasai diri manusia (cemburu, iri hati, dengki dan dendam).

    Buddha artinya “sadar”. Al Bughuri menyadarkan kita bahwa cara kita memahami alquran selama ini keliru karena kita hanya sebatas meyakini saja. Cara yang benar adalah dengan menggunakan Logika akal sehat dengan menggunakan logika maka kita akan mendapatkan hikmah berupa pelajaran.
    Ummat buddha tidak mengenal ALLAH, tapi mereka mempercayai hukum Tuhan yang dinamakan hukum karma. Bagaimana kedudukan mereka Gusti apakah mereka itu baik atau jahat?.

    Mohon maaf Gusti jika admin dianggap telah mengganggu konsentrasi Bapa dalam mempersiapkan kelanjutan Legal Opinion Bag. Ketiga. Admin hanya menjalankan amanah guru agung Al Bughuri untuk menjaga dan mengawasi blog ini. Penjagaan itu tidak terbatas hanya dengan melakukan penjagaan terhadap orang-orang spiritualis “gelap dan hitam” seperti Moh. Nahli dan Abdullah atau infiltrasi dari para penyebar “ajaran sesat” yang berlindung dibalik alquran dan alkitab seperti Satrio Panulis tapi admin juga berkewajiban menjaga seluruh materi tulisan yang Bapa sajikan.
    Admin tetap konsisten sampai kapanpun dalam menjalankan amanah guru agung Al Bughuri, apapun konsekwensinya.

    Menolak atau mengingkari ajaran guru agung buddha Gottama maka secara tidak langsung berarti menolak ajaran guru agung buddha Al Bughuri.

    • Koreksi pak admin, budhha artinya adalah penerangan sempurna tentang kehidupan dan agama budhha juga mengenal Tuhan mereka menyebutnya Sang Hyang Adi Buddha. Sidharta Gautama juga memperoleh wahyu pada saat bersemadhi dibawah pohon bodhi…

      • Dengan tegas Admin menolak koreksi Pak Joyo. Buddha berarti mereka yang sadar, yang mencapai pencerahan sejati. Buddha berasal dari bahasa Sangsekerta “Budh” yang bermakna “untuk mengetahui” adalah gelar kepada individu yang menyadari potensi penuh mereka untuk memajukan diri dan yang berkembang kesadarannya. Dalam penggunaan lain, ia merupakan tarikan dan contoh bagi manusia yang telah “sadar.”

        Sang Hyang Adi Buddha, tidak ada dalam kitab suci Tipitaka sehingga tidak dapat dikatakan sebagai ajaran Shidarta Gautama. Sang Hyang Adi Buddha tidak dikenal oleh ummat Buddha di luar Indonesia sehingga dapat dikatakan bukan kebenaran universal.

        Istilah Sang Hyang Adi Buddha (Bahasa Jawa Kuno) adalah istilah yang disepakati dan dipergunakan oleh Sangha Agung Indonesia dan Majelis Buddhayana Indonesia sebagai sebutan Tuhan Yang Maha Esa. Istilah itu dengan amat terpaksa dimunculkan atas desakan Undang-Undang yang berlaku dalam negara Republik Indonesia.

        Shidarta Gautama tidak pernah menyebut dirinya telah mendapatkan wahyu dari Tuhan ketika bermeditasi di bawah pohon boedhi. Kata “wahyu” tidak ada tercantum dalam kitab suci Tipitaka. Demikian koreksi Admin terhadap anda, Pak Joyo.

  3. Assalamu alaikum.
    Salam sejahtera buat kita semua.

    Apa yang admin sampaikan menurut saya ada benarnya. Untuk menguraikan teori GODS COMPILATION OF LAWS, yakni keterkaitan (kompilasi) hukum Tuhan, hukum alam dan hukum manusia, mau atau tidak mau kita harus bersentuhan langsung dengan inti ajaran buddha oleh karena ajaran buddha saja yang mengajarkan pengikutnya untuk menjaga hukum alam.

    Pernah terlintas dalam fikiran saya untuk memasukkan ajaran buddha kedalam Legal Opinion yang saya tuliskan akan tetapi niat itu saya urungkan mengingat Legal Opinion harus memiliki dasar hukum yang kuat yaitu firman Tuhan baik yang terdapat dalam alquran maupun yang terdapat dalam alkitab sementara kitab suci “Pititaka” yang diimani oleh pengikut ajaran buddha bukanlah firman Tuhan. Buddha Gotama tidak mengenal Tuhan dan tidak mengajarkan tentang adanya Tuhan kepada pengikut ajarannya. Ummat buddha tidak menyembah Tuhan karena memang buddha Gotama tidak mengajarkannya. Buddha Gotama hanya melihat seluruh semesta ini sebagai suatu sistem karma dan kelahiran berulang. Ia melihat semesta terdiri dari mahluk-mahluk yang mulia dan jahat, bahagia dan tidak bahagia. Ia melihat mereka semua terus menerus “berlalu sesuai dengan perbuatan baik dan buruknya”. Mungkin karena itulah sebelum buddha Gotama wafat ia berpesan kepada muridnya bahwa “pada saatnya akan muncul buddha yang lain didunia ini. Yang Suci. Yang tercerahkan, terberkahi dengan kebijaksanaan, mengetaui semesta, pemimpin manusia yang tiada tara, guru para dewa dan manusia. Ia mengajarkan kepada kalian kebenaran abadi. Buddha itu dikenal sebagai METTEYYA, yang berarti kebajikan atau kasih.

    Admin memiliki keyakinan bahwa guru agung Al Bughuri adalah seorang buddhis. Tentu saja “hukum” tidak memperbolehkan warga blog yth ini menerima pernyataan admin begitu saja tanpa adanya dalil hukum yang menguatkan pendapat admin tersebut.

    Guru agung Al Bughuri hanya mengajarkan kepada kita semua bagaimana cara kita memahami Tuhan dengan cara yang benar yaitu dengan menggunakan kekuatan logika akal sehat kita masing-masing. Dalam pencerahan yg diberikan oleh sinuhun Cahyo Nayaswara juga hanya mengacu kepada apa yang disampaikan oleh Al Bughuri. Dari apa yang saya baca dan yang saya ketahui semua arahan, bimbingan dan tulisan Al Bughuri saya tidak pernah menangkap kesan ataupun pesan yang dapat memberi indikasi bahwa guru agung Al Bughuri adalah seorang buddhis.

    Admin tidak boleh menggiring saya kedalam satu suasana psikologis yang menyudutkan saya dan agaknya cukup dilematis apabila tidak mengakomodir ajaran buddha lantas admin mempertanyakan “apakah Tuhan masih bisa dikatakan adil?”. Saya bisa saja menjawab seenaknya bahwa saya mana tahu apa Tuhan itu dapat dikatakan adil atau tidak bila hal itu hanya ditentukan oleh bisa tidaknya ajaran buddha dimasukkan dalam pendekatan teori Gods Compilation of Laws. Tentu jawaban ini hanya sekedar apologi saja yang tentunya tidak bijak dan tidak ilmiah.

    Apapun jawaban yang saya berikan kepada admin maka resiko-resiko hukum akan menghadang saya pribadi dan keluarga saya. Tentu warga setia blog yth ini akan berempati kepada saya jika resiko hukum tersebut benar-benar terjadi dan menimpa saya bersama istri dan anak-anak saya.

    Ketika spiritualis kegelapan Moch. Nachli menghina dan merendahkan guru agung Al Bughuri dengan mengatakan “Al Bughuri tidak pantas membahas Trisula Wedha, karena Al Bughuri adalah orang arab . Trisula Wedha hanya bisa diketahui oleh orang-orang tertentu saja yang mengetahui pakemnya (ilmunya)”. Al Bughuri dengan bijak menjawab “janganlah Nachli merendahkan saya karena saya sudah berada ditempat yang rendah. Biarlah nanti saya akan menulis artikel husus Trisula Wedha untuk membuktikan bahwa saya mengetahui masalah itu”. Pada ahirnya guru agung menulis artikel itu kemudian dipajang diblog yth ini. Spiritualis kegelapan Moch. Nachli membacanya kemudian mencari-cari celah atau kekurangan artikel tersebut ternyata Moch. Nachli tidak dapat menemukannya. Terpaksa spiritualis hitam itu mengakui kepintaran guru agung Al Bughuri.

    Mungkin ada juga bagusnya jika saya menulis artikel husus tentang ajaran buddha. Dari artikel itu kita semua akan tahu apakah ajaran buddha didukung oleh firman Tuhan atau tidak. Jika didukung oleh alquran dan alkitab, maka saya harus memasukkan ajaran buddha dalam Legal Opinion saya untuk dijadikan sebagai dasar pertimbangan hukum. Akan tetapi jika kebenaran ajaran buddha tidak mendapat dukungan alquran dan alkitab, maka maaf saja saya tidak berani mengakomodir ajaran itu. Saya takut dimintai pertanggungjawaban secara hukum dihadapan Tuhan. Jika admin tetap memaksakan keinginannya kepada saya maka mohon maaf saya tidak akan melanjutkan Legal Opinion Bagian ketiga. Sungguh, saya takut bang.

    Meski artikel yang saya tulis nanti tidak sebagus dengan artikel yang ditulis oleh guru agung Al Buguri dan sinuhun Cahyo Nayaswara, tapi saya mohon kepada admin agar artikel tersebut dipajang juga diblog yth ini. Biarlah artikel itu menjadi kenangan yang terindah bagi saya pribadi dan anak-anak saya nantinya.

    • Iblis dikatakan adalah makhluk yg paling licik didunia!!! Dia selalu mengingatkan manusia bahwa iblis adalah makhluk yg jahat dan akan menggoda manusia DENGAN SEGALA CARA. Jadi sebenarnya yg perlu dicermati oleh manusia agar tidak terjebak dalam permainan iblis adalah mengenal SIFAT UTAMA iblis, yaitu : JANJI dan ANCAMAN. Jadi ada kemungkinan iblis juga mengajarkan kebaikan, agar manusia tdk yakin itu adalah ajaran iblis. Pikirkanlah……..

      • Joyo Kencono mengatakan sifat utama iblis yaitu Janji dan Ancaman. Jadi ada kemungkinan Iblis juga mengajarkan kebaikan, agar manusia tidak yakin itu adalah ajaran iblis.

        Jika Iblis punya sifat utama berarti iblis bersifat mawujud dong. Seperti apa wujudnya Mas Joyo dan siapa yang menciptakan dia. Jika iblis dapat memberi janji dan juga memberi ancaman, janji dan ancaman yang bagaimanakah itu? Pikirkanlah….

  4. Subhanallah, Maha benar Allah dengan Segala Firman-Nya.

    Assalamu’alaikum wr.wb

    Saya tertarik dengan tulisan Anda Saudara Cakraningrat yaitu:
    “Prinsip tauhid dalam alquran adalah “Lailaha Illallah” artinya Tidak ada Tuhan selain Allah. Prinsip tauhid dalam alkitab adalah Tuhan Allah. Pada hakekatnya terminologi kedua kitab tersebut secara hukum memiliki maksud dan tujuan yang sama yaitu : Tuhan adalah Tuhan. Allah adalah Allah. Tuhan adalah INTI-NYA Allah. Allah adalah bayanganNYA Tuhan. Tuhan berwujud sedang Allah tidak berwujud, tidak berbentuk akan tetapi Allah berada disemua yang hidup, wujud, bentuk, ruang dan waktu. Allah senantiasa mengantarai Tuhan dengan seluruh hamba- hambaNYA dan seluruh ciptaanNYA.”

    Kalau tidak keberatan, Anda bisa menerangkan kepada kami tentang “Siapa Sebenarnya Tuhan dan Siapa Sebenarnya Allah” dan bagaimana hubungan keduanya ? Yaitu : Tuhan adalah Tuhan. Allah adalah Allah, adakah dalam Al Quran, walaupun secara “implisit, tersembunyi”?

    Mengenai “Sang Budha”, boleh kami memberikan komentar ?
    Menurut pemahaman kami berdasar Al-Kitab, sebenarnya sudah disinggung tentang “Sang Budha” yaitu di Injil Yohanes:
    1:47 Kata Filipus kepadanya: “Mari dan lihatlah!” Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: “Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!”
    1:48 Kata Natanael kepada-Nya: “Bagaimana Engkau mengenal aku?” Jawab Yesus kepadanya: “Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.”
    1:49 Kata Natanael kepada-Nya: “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel! ”
    1:50 Yesus menjawab, kata-Nya: “Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu.”
    1:51 Lalu kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.”

    Apa yang dimaksud “Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara” ? Bandingkan dengan http://dhamma-bm.tripod.com/rhb/rhb.htm:
    “Semasa berada di Gaya, Bodhisatta(bakal menjadi Buddha) mandi di Sungai Neranjara. Selepas itu Bodhisatta duduk di bawah pohon Sala dan bertafakur, cuba memusatkan fikirannya dengan harapan dapat mencapai Pencerahan Sempurna. Pada senjanya lalulah seorang penjaja rumput(Sotthiya) lalu memberiNya seikat rumput untuk dijadikan alas tempat duduk.

    Pada petangnya Bodhisatta berpindah tempat ke bawah pohon Bodhi. Di sini Bodhisatta bertafakur dan menghadap ke Timur. Bodhisatta duduk dan bertekad, “Meskipun badanku, kulitku, tulangku, otot-ototku binasa dan darahku kering, aku tidak akan meninggalkan tempat dudukku selagi aku tidak mencapai kebebasan mutlak – Pencerahan Sempurna, untuk diriku, dan untuk semua orang.”
    Bodhisatta menumpukan/memusatkan fikiranNya kepada perjalanan pernafasanNya. Pada awal malam, pelbagai bayangan mengganggu dan menggodaNya untuk kembali terikat kepada hidup mewah di istana. Perasaan ingin memiliki barang-barang berharga, mahu makan makanan yang sedap, mahu kemewahan, mahu dipuji, bangga diri dan merendahkan orang dan lain-lain lagi merupakan bayangan-bayangan yang menggangguNya. Tetapi Bodhisatta meneruskan tekadNya dan terus bertafakur. Pada tengah malamnya, Bodhisatta berjaya mengusir segala bayangan yang menggodaNya dan berjaya melihat masa lampauNya(past live). FikiranNya menjadi semakin tenang dan damai bagaikan air kolam tidak beriak. Bodhisatta sudah sampai ke tahap bertafakur yang mendalam.

    Menjelang subuh pada hari bulan purnama, Vesak, di mana genapnya usia Bodhisatta 35 tahun, Bodhisatta berkemampuan mengetahui mengenai hubungan kematian dan kewujudan semula(rebirth) benda-benda yang bernyawa. Penumpuan fikiran seterusnya membolehkan Bodhisatta melihat sebab-sebab atau punca-punca penderitaan yang disebabkan oleh usia tua, sakit dan mati. Penderitaan juga kerana hukum-karma sebab akibat. Mengetahui cara-cara mengatasi penderitaan iaitu keluarkan diri daripada kejahilan diri, Bodhisatta juga berupaya membersihkan diri, mengecapi kebahagian mutlak, memperolehi kebebasan dan kedamaian dalam diriNya sendiri. Kini Bodhisatta sudah mencapai kebebasan mutlak dan Pencerahan Sempurna. Bodhisatta menjadi Buddha pada hari Vesak.

    …………………………………………………..

    Buddha berdiri beberapa kaki jarak dari pohon Bodhi dan merenung pohon Bodhi tanpa mengalihkan pandanganNya ke arah lain selama satu minggu. Buddha melakukan begitu menunjukkan rasa terhutang budiNya kepada pohon Bodhi yang telah menyediakan tempat perlindungan (meneduhNya) kepada Buddha sepanjang perjuanganNya memperolehi Pencerahan.

    Dari peristiwa ini terbitnya ajaran pertama yang ditunjukkan kepada kita oleh Buddha iaitu kita mesti mempunyai perasaan terhutang budi/berterima kasih kepada sesiapa yang pernah menolong kita atau berbaik kepada kita. Sehingga hari ini, penganut-penganut Agama Buddha memberi penghormatan kepada pohon Bodhi sebagai menghargai Kebuddhaan (Buddhahood).”

    Jadi Yesus yang disebut Kristus yaitu Al Masih Isa Ibnu Maryam pun “Mengenal Budha”, bahkan “Lebih Besar”.(Yohanes 1:50). Wa’allahu bi showab. Namo Buddhaya

    • Assalamu alaikum.
      Salam sejahtera buat kita semua.

      Admin bersama seluruh Tim mengucapkan selamat datang kepada saudara Namo Buddhaya. Komentar dan pertanyaan anda cukup berbobot dan mendapat penilaian yang cukup bagus oleh Tim Admin. Gusti Cakra Ningrat telah menjawab pertanyaan anda dan sekaligus menanggapi komentar anda. Jawaban beliau segera kami tampilkan tanpa harus menunda-nunda waktu.

      Kepada seluruh warga setia kami ucapkan selamat membaca. Satu orang yang bertanya tapi jawaban BAPA untuk kita semua warga, guna menambah khasanah pengetahuan kita agar kita dapat memetik sebuah hikmah dan pelajaran untuk kebaikan dan keselamatan kita bersama. Itulah sebabnya Tim Admin mengambil sikap tegas dan sangat selektif meloloskan komentar atau pertanyaan yang boleh disampaikan atau ditampilkan di blog yth ini.

      Wassalam.

    • Assalamu Alaikum
      Salam sejahtera buat kita semua

      Saudara Namo Buddhaya yang berbudi, Bapak Admin dan Tim yang saya hormati dan seluruh warga setia blog SPTM yang saya kasihi.

      Namo Buddhaya berpendapat bahwa “Sang Buddha” telah disinggung dalam Al-kitab, Injil Yohannes (1:47-51). Logika hukum kami berpendapat: Pohon ara bukan pohon Boodhi dan Natanael bukan seorang Buddha. Bahwa Yesus pernah melihat Natanael, duduk di bawah pohon ara adalah BENAR. Natanael duduk memandang langit, menghayati Kebesaran Allah, kemudian Yesus berkata kepada Natanael; “Engkau akan melihat yang lebih besar dari pada itu. Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia”. Apa yang dilihat oleh Natanael yang duduk dibawah pohon ara adalah langit yang sama seperti yang kita lihat saat ini, Yesus berjanji kepada Natanael bahwa Natanael akan melihat yang lebih besar dari yang sudah dilihatnya yaitu langit yang terbuka untuk dilintasi malaikat-malaikat Allah yang turun naik kepada Anak Manusia. Dalil yang anda kemukakan tidak cukup kuat untuk menyebut Alkitab telah menyinggung sang Buddha pada Injil Yohannes.

      Yesus mengutuk pohon ara

      Pada pagi-pagi hari dalam perjalananNya kembali ke Kota, Yesus merasa lapar. Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi kesitu, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa dari pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: “Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!”. Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu. Melihat kejadian itu tercenganglah murid-muridNya, lalu berkata: “Bagaimana mungkin pohon ara itu sekonyong-konyong menjadi kering?”. (Injil Matius 21:18-20).

      Pagi-pagi ketika Yesus dan murid-muridNya lewat, mereka melihat pohon ara tadi sudah kering sampai keakar-akarnya. Maka teringatlah Petrus akan apa yang telah terjadi, lalu ia berkata kepada Yesus: “Rabi, lihatlah, pohon ara Kau kutuk itu sudah kering”. Yesus menjawab mereka: “Percayalah kepada Allah!”. (Injil Markus 11:20-22).

      Cakra Ningrat berpendapat; seandainya benar pohon ara adalah pohon Bodhi maka tidak akan mungkin Yesus menjatuhkan kutukan terhadap pohon ara tersebut. Pohon ara adalah pohon ara. Pohon Bodhi adalah pohon Bodhi. Antara kedua pohon itu tidak ada hubungan sama sekali. Natanael adalah Natanael. Natanael tidak memiliki keterkaitan sama sekali dengan Buddha. Ajaran Yesus adalah ajaran langit. Ajaran Buddha adalah ajaran bumi. Kedua ajaran tidak memiliki keterkaitan satu sama lain.

      Kami telah menulis artikel tentang “Buddha” sebagaimana yang telah kami perjanjikan kepada Admin. Dalam artikel itu kami tulis bahwa sebelum Buddha Gotama meninggal, beliau telah berwasiat kepada murid terdekatnya bernama Ananda bahwa “Buddha lain akan muncul”. Buddha itu dikenal sebagai Metteyya yang berarti kebajikan atau kasih. Dalam bahasa Ibrani Metteyya disebut sebagai Messiah. Lima ratus tahun sebelum kelahiran Yesus, Buddha Gotama telah mengetahui dan mewasiatkan kepada murid-muridnya.

      Artikel yang kami telah tulis, saat ini sudah berada ditangan Tim Admin. Namun apa hendak dikata adalah menjadi kekuasaan Admin untuk menentukan kapan waktunya artikel yang amat sangat bagus itu akan dipajang diblog yth ini. Sebagai penulis kami hanya bisa bersabar dan berharap semoga artikel itu bisa lolos seleksi Tim Admin yang sangat ketat, agar bisa segera dan secepatnya dibaca oleh seluruh warga setia blog yth ini yang sudah cukup lama menantikannya. Kami menyadari, bahwa artikel itu sangat fenomenal, original dari hasil pemikiran dan perenungan kami, logis berdasarkan logika hukum, objektif, jujur apa adanya dan murni untuk tujuan kebaikan yaitu penyadaran dan pencerahan. Dapat dibenarkan jika Tim Admin perlu melakukan pencermatan yang kritis dan mendalam sebelum artikel itu dipajang secara permanen di blog yang amat sangat terhormat ini.

      Jangankan artikel, komentar-komentar pembaca saja mereka seleksi secara ketat. Berbahagialah dan bersyukurlah anda, Namo Buddhaya, karena komentar anda bisa cepat lolos seleksi ketat mereka sehingga bisa mereka tampilkan dan kami semua membacanya. Sebagai orang hukum saya salut dan mengangkat dua jempol saya buat Tim Admin yang konsisten dengan apa yang pernah mereka katakan bahwa Admin akan melakukan seleksi ketat terhadap semua komentar pembaca yang masuk. Admin menjadikan pelajaran pahit yang sangat berharga karena blog Yth ini, pernah disusupi oleh seorang spritualis hitam dan seorang penyebar ajaran sesat yang menyesatkan. Wajib hukumnya bagi kita semua untuk menjaga blog Yth ini dan mendukung niat baik Tim Admin. Cakra Ningrat tetap berbesar hati dan tetap senyum bangga kepada Tim Admin meskipun artikel yang dengan susah payah Cakra Ningrat tulis belum dipajang di blog Yth ini. SELAMAT DAN SUKSES BUAT ADMIN. KAMI, SEMUA WARGA BLOG YTH INI TETAP SETIA MENDUKUNGMU. TETAP SETIA BERSAMAMU. ALLAHU AKBAR. HALELUYA ……

      Namo Buddhaya bertanya tentang “Siapa sebenarnya Tuhan dan Siapa sebenarnya Allah dan bagaimana hubungan keduanya yaitu Tuhan adalah Tuhan. Allah adalah Allah. Apakah ada dalam alqur’an walaupun secara tersembunyi atau implisit?”.

      Seorang pemikir islam bernama Nurcholis Madjid, pernah disebut sebagai pemikir islam yang sekuler. Hal itu disebabkan karena fikiran beliau yang bingung dalam menafsirkan serta menjabarkan konsep Tauhid islam “Laa ilaha illallah” yang artinya “Tidak ada Tuhan selain Allah”. Keyakinan ummat islam: Allah adalah Tuhan. Karena keyakinan ini maka Nurcholis Madjid menafsirkan “Laa ilaha illallah” sebagai “Tidak ada Tuhan selain Tuhan. Andaikan saja beliau ingin beringan hati sedikit saja melirik Alkitab, maka hati beliau akan diterangi karena alkitab menegaskan Tuhan Allah. Terdapat dua kata yang terpisah, yang masing-masing kata memiliki makna yang berbeda meskipun kedua suku kata itu merupakan satu kesatuan yang tidak pernah bisa dipisahkan. Bukan hanya Nurcholis Madjid, akan tetapi seluruh ummat islam yang ada di muka bumi ini merasa sangat nyaman menyebut ALLAH sebagai TUHAN. Meskipun sebutan dan keyakinan itu BENAR akan tetapi dihadapan hukum, hal itu akan dipermasalahkan.

      Makna Laa Ilaha Illallah adalah Tidak ada Tuhan selain Allah. Jika kita melakukan kajian secara intristik (hakiki) maka logika kita akan mengatakan “Tidak ada Tuhan” adalah ME-NIADAKAN Tuhan. “Selain Allah” adalah MENG-ADA-KAN Tuhan di dalam Allah. Itu berarti TUHAN berada di dalam ALLAH. Tuhan adalah inti ALLAH.

      ALLAH adalah cahaya TUHAN. Cahaya Tuhan yang disebut ALLAH adalah cahaya yang berlapis-lapis cahaya. Cahaya itu berada dimana-mana di semua ruang dan waktu. Cahaya itu tidak dapat dilihat oleh mata lahir maupun mata batin. Semua cahaya yang ditangkap oleh penglihatan bukan cahaya ALLAH. Cahaya yang tertangkap oleh penglihatan lahir atau penglihatan batin adalah cahaya yang memiliki keterbatasan. Cahaya yang memiliki keterbatasan bukan cahaya Allah. Cahaya Allah ada dimana-mana disemua ruang dan waktu. Cahaya Allah ada dimana-mana dan tidak dapat dibatasi oleh ruang dan waktu.

      Yang dimaksud dengan ALLAH adalah: sebagaimana disebut dalam alqur’an surah An Nur (24:35): Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah Timur (sesuatu) dan tidak pulah disebelah Barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya diatas cahaya (berlapis-lapis). Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

      Yang dimaksud dengan Tuhan adalah: sebagaimana disebut dalam alqur’an surah Ali Imran (3:18) sebagai berikut: Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

      PERNYATAAN di atas adalah pernyataan penting yang datangnya dari Allah sendiri. Jika Allah adalah Tuhan, tentu ayat di atas akan berbunyi “Tidak ada Tuhan melainkan Allah”. Ayat di atas berkata “Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia”. Kata “Dia” adalah kata tunjuk. Allah menunjuk “Dia”. Allah adalah subyek dan Dia adalah obyek yang ditunjuk. Obyek itulah yang dimaksud dengan Tuhan. Tuhan Yang menegakkan keadilan.

      Pernyataan di atas adalah pernyataan penting yang datangnya dari Allah sendiri. Bukti bahwa pernyataan tersebut “penting” karena pernyataan itu diulangi kembali dan lebih dipertegas dengan kalimat “Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu)”. Penegasan ini tidak hanya menunjuk malaikat akan tetapi orang-orang yang berilmu juga ikut menyatakan seperti yang dinyatakan Allah. Cakra Ningrat adalah orang yang berilmu, Cakra Ningrat juga termasuk mengikut kepada Allah menyatakan itu. Cakra Ningrat mengajak Namo Buddhaya, Admin dan seluruh warga setia blog yth ini, agar menjadi orang yang berilmu kemudian bersama-sama Cakra Ningrat mengikut kepada Allah dan para malaikat yang (juga menyatakan demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

      Orang-orang yang berilmu adalah sekumpulan orang-orang yang bijak dan cerdas. Disebabkan karena kecerdasannya, orang-orang itu tidak mau secara latah mengikuti apalagi tunduk kepada perkataan ulama. Ulama artinya orang yang berilmu. Keilmuannya masih patut diuji. Ujiannya sangat sederhana. Apakah dia memahami makna firman 3:18 tersebut di atas?. Jika mereka tidak faham atau menjawabnya ngacau dan bertele-tele maka tinggalkan saja orang itu, karena alqur’an dengan tegas mengingkari mereka sebagai orang yang berilmu. Boleh jadi justru warga setia blog yth inilah yang pantas disebut sebagai orang-orang yang berilmu (ulama) karena dapat memahami secara logika akal sehatnya makna Pernyataan Allah sebagaimana maksud ayat tersebut di atas.

      Namo Buddhaya dan Bayangannya

      Kemanapun Namo pergi maka bayangannya dengan setia ikut bersamanya. Namo adalah manusia yang berwujud. Bayangan Namo tidak berwujud nyata atau gaib. Meskipun sangat setia kepada Namo namun bayangan Namo memiliki keterbatasan. Bukan hanya Namo, akan tetapi seluruh benda apapun memiliki bayangan yang terbatas. Keterbatasan pertama adalah apabila benda berada dikegelapan maka bayangan tidak dapat membayangi benda oleh karena tidak terdapat cahaya yang cukup untuk memantulkan bayangan benda. Keterbatasan kedua adalah dalam keadaan apapun dan bagaimanapun bayangan tidak dapat meninggalkan benda.

      Tuhan dan Allah-Nya

      Tuhan adalah inti. Tuhan mawujud. Tuhan tidak dimana-mana, tidak juga kemana-mana. Tuhan bersifat konstant. Kekal, tidak berubah, dari awal hingga ahir. Tuhan bersifat statis. Diam ditempatNya. Duduk di Kursyi-Nya (ayat kursyi). Duduk di kursi Kerajaan-Nya. Tuhan adalah Tuhan.

      Allah adalah bayangan Tuhan. Allah tidak mawujud. Allah berada dimana-mana di semua ruang dan waktu. Allah bersifat dinamis, sebagaimana sifatNya dalam sembilan puluh sembilan sifatNya (asmaul husna). Meskipun Allah berada disemua ruang, tempat dan waktu dan tidak terbatasi oleh ruang, tempat dan waktu, itu berarti Allah juga berada didekat intiNya yaitu Tuhan. Tuhan melakukan kontrol ketat terhadap seluruh hamba ciptaanNya (alam dan manusia) melalui perantaraan Allah-Nya. Bayangan Gaib-Nya. Semua harus berjalan berdasarkan hukum-hukumNya (God Compilation of Laws). Allah adalah Allah.

      Apabila Namo Buddhaya bertanya “siapakah sebenarnya Tuhan?”. Maka jawaban kami: “Kenalilah dirimu sebelum engkau mengenal Tuhanmu”. Barang siapa yang mengenal dirinya maka dia akan mengenal TuhanNya”. Jika pertanyaan dilanjutkan “bagaimana caranya mengenal diri sendiri?” Jawaban kami: “silahkan membaca artikel yang telah kami tuliskan tepat di Hari Nyepi tanggal 12-3-2013”. Artikel tersebut saat ini telah berada ditangan Tim Admin. Tim Admin akan melakukan kajian kritis dan mendalam sebelum dipajang secara permanen di blog ini. Artikel itu kami tulis atas permintaan Admin. Jika Admin meragukan kebenaran artikel tersebut tentu artikel yang telah kami tulis dengan bersusah paya pada ahirnya hanya akan masuk di tong sampah. Sebaliknya, apabila Tim Admin dalam evaluasinya meyakini kebenaran artikel tersebut maka artikel itu mendapat tempat terhormat dan mulia untuk dipajang di blog SPTM ini.

      Demikian tanggapan kami. Semoga apa yang kami sampaikan ini dapat memberi manfaat kepada warga setia blog yth ini.

      Salam kasih,
      Cakra Ningrat

      • Subhanallah, Maha Suci Allah dari apa yang makhluk sifatkan
        Namo Buddhaya
        Salam Sejahtera
        Assalamu’alaikum

        Sungguh penjelasan “orang-orang” yang berilmu, mohon diterima pujian kami kepada Bapa Cakraningrat, sungguh Anda adalah seorang Ma’rifatullah………
        Penjelasan yang luar biasa mengenai Tauhid, “Tuhan adalah Tuhan dan Allah adalah Allah”. Terang Benderang Langit dengan berjuta-juta Cahaya bintang yang menghiasinya dan seolah-olah “waktu berhenti berputar” begitu kami membaca jawaban atas pertanyaan kami sebelumnya, Subhanallah…………Belum pernah kami mendapat “pencerahan” seperti ini baik di dunia nyata maupun dunia maya (Internet).Terimakasih Bapa Cakraningrat, Semoga Allah meridloi Anda.

        Terkait dengan penafsiran Al Kitab, memang bisa menjadi bermilyar tafsir terhadap kalimat yang sama, bahkan seandainya lautan menjadi tinta dan ditulis “tafsir” ayat-ayat Allah tidak akan habis-habisnya, sampai didatangkan pula tambahan 7 lautan pun tidak akan habis ditulis tafsir kalimat-kalimat Allah. Subhanallah…………

        Namun demi “penyelamatan” manusia apapun agama dan kepercayaannya serta rasa haus akan “kebenaran” dengan dilandasi Logika dan akal sehat, mudah-mudahan Bapa memperkenankan kami “memperkuat” bukti-bukti Logika tentang keberadaan “Sang Buddha” dalam Al Kitab. Bukan bermaksud meninggikan agama satu dan merendahkan agama lainnya, namun kami berkeyakinan semuanya setuju bahwa bukan agama yang menyelamatkan tapi spiritual masing-masing oranglah yang akan menyelamatkan dirinya hidup di dunia ini untuk kembali kepada Tuhannya dengan tenang dan “terpuaskan”.

        Kami mengutip ayat dalam Al Kitab tentang Natanael dengan lebih lengkap:
        Yohanes:
        1:43 Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: “Ikutlah Aku! ” 1:44 Filipus itu berasal dari Betsaida, kota Andreas dan Petrus. 1:45 Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: “Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret.” 1:46 Kata Natanael kepadanya: “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret? ” 1:47 Kata Filipus kepadanya: “Mari dan lihatlah!” Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: “Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!” 1:48 Kata Natanael kepada-Nya: “Bagaimana Engkau mengenal aku?” Jawab Yesus kepadanya: “Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.” 1:49 Kata Natanael kepada-Nya: “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel! ” 1:50 Yesus menjawab, kata-Nya: “Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu.” 1:51 Lalu kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia. ”

        Ini adalah Injil yang mengisahkan masa awal Yesus menyebarkan ajarannya yaitu mencari murid-muridnya. Sementara banyak ayat lain yang mengabarkan bahwa pada masa awal pengajaran, Yesus banyak menggunakan “kiasan” maupun perumpamaan dalam “kata-kata” yang disampaikannya.

        Dari kisah tersebut dapat kami simpulkan:
        1. Filipus dan Natanael adalah “teman dalam pencarian Mesias” yang disebut dalam kitab Taurat dan oleh para Nabi. Sama dalam ajaran Buddha terdapat Kitab Cakkavattisihanada Sutta: cerita tentang raja dunia dengan berbagai tingkat penyelewengan moral dan pemulihannya serta tentang Buddha Metteyya yang akan datang. Dan Kitab Nalaka Sutta: ramalan Pertapa Asita mengenai Buddha Gotama yang akan datang. Putra adik perempuannya, Nalaka, memiliki kebijaksanaan tertinggi yang dibentangkan kepadanya oleh Sang Buddha.
        2. Filipus telah lebih dahulu “menemukan-Nya” yaitu Yesus anak Yusuf dari Nazaret dan mengabarkan kepada Natanael. Namun mengapa Natanael berkata “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret? ” Pernah kami membaca bahwa Nazaret “tidak ada dalam peta”, namun berasal dari kata Nazar yaitu mewajibkan atas diri sendiri untuk melakukan sesuatu atau perbuatan (ibadah) untuk Allah SWT yang asal hukumnya tidaklah wajib atau bisa disebut “keinginan atau janji”. Padahal dalam ajaran Buddha “sangat menghindari” keinginan, seperti dalam Kitab:
        a. Suciloma Sutta: untuk menanggapi sikap mengancam dari Yakkha Suciloma, Sang Buddha menyatakan bahwa nafsu, kebencian, keraguan, dan sebagainya bermula dengan badan jasmani, keinginan, dan konsep aku.
        b. Kokaliya Sutta: Kokaliya secara keliru menganggap keinginan-keinginan jahat berasal dari Sariputta dan Moggallana dan akhirnya menimbulkan penderitaan, karena kematian dan tumimbal lahir di salah satu alam neraka. Sang Buddha kemudian menyebutkan satu persatu neraka-neraka yang berbeda dan menggambarkan hukuman atas perbuatan mengumpat dan menfitnah.
        c. Dvayatanupassana Sutta: dukkha timbul dari substansi, ketidaktahuan, panca khandha, keinginan, kemelekatan, usaha, makanan, dan sebagainya.
        d. Purabheda Sutta: kelakuan dan ciri-ciri seorang bijaksana sejati yaitu kebebasan dari keserakahan, kemarahan, keinginan, nafsu, dan kemelekatan dan senatiasa tenang, tenggang ras, dan bermental seimbang.
        e. Attadanda Sutta: orang bijaksana hendaknya tulus, tidak berbohong, sederhana, bebas dari ketamakan dan fitnah, bersemangat dan tanpa keinginan untuk memperoleh nama dan kemasyuran.
        Sehingga tepatlah apabila Natanael apabila mengatakan “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret? ” Dengan Logika dapat dimungkinkan bahwa Natanael adalah seorang penganut ajaran Buddha.
        3. Kemudian pada waktu Yesus pertama kali melihat Natanael, Dia berkata: “Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!” dan Natanael membenarkan-Nya. Seorang Israel sejati tidak ada kepalsuan di dalamnya adalah sangat mungkin kata kiasan Yesus terhadap seseorang “yang dekat dengan Tuhan (suci) sehingga penuh kebenaran”. Dalam ajaran Buddha juga mengajarkan tentang kebenaran dan pencerahan (kesucian), seperti dalam Kitab:
        a. Mahaviyuha Sutta: para ahli filsafat hanya memuji diri mereka sendiri dan mengecam orang lain, tetapi seorang brahmana sejati tetap tidak tertarik kepada pencapaian intelektual yang meragukan itu dan karenanya tenang dan damai.
        b. Vasettha Sutta: Khotbah yang sebagian besar dalam bentuk syair mengenai brahmana sejati, baik karena kelahiran maupun perbuatan (ini terdapat pula dalam Sn IIII 9).
        c. Nidhikanda Sutta: syair tentang pengumpulan harta sejati.
        d. Vijaya Sutta: suatu analisa tubuh dalam bagian-bagian pokoknya (yang tidak bersih) dan sebutan Bhikkhu yang mencapai Nibbãna karena memahami sifat sejati badan jasmani.
        e. Bhikkhu Vibhanga: berisi 227 peraturan yang mencakup 8 jenis pelanggaran, diantaranya terdapat 4 pelanggaran yang menyebabkan dikeluarkannya seorang Bhikkhu dari Sangha dan tidak dapat menjadi Bhikkhu lagi seumur hidup. Keempat pelanggaran itu, adalah : berhubungan kelamin; mencuri; membunuh atau menganjurkan orang lain bunuh diri; membanggakan diri secara tidak benar tentang tingkat-tingkat kesucian atau kekuatan-kekuatan batin luar biasa yang dicapai. Untuk ketujuh jenis pelanggaran yang lain ditetapkan hukuman dan pembersihan yang sesuai dengan berat ringannya pelanggaran yang bersangkutan.
        f. Magandiya Sutta: kembali Sang Buddha menekankan kepada Magandiya, seorang yang yakin akan kesucian melalui filsafat, bahwa kesucian hanya dapat terjadi karena kedamaian batin.
        4. Natanael penuh keheranan dan berkata kepada Yesus; “Bagaimana Engkau mengenal aku?” Kemudian Yesus menjawab: “Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.” Sangatlah mungkin bahwa Yesus mengenal ajaran Buddha yang dianut Natanael dengan mengatakan kiasan “Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.” Yaitu kiasan tentang “Pohon Bodhi” yang sangat erat hubungannya dengan kisah “Sang Buddha”.
        5. Sampai-sampai Natanael langsung menyatakan keimanan dan pengakuan kepercayaannya dengan mengatakan;” “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel! “Seandainya Natanael hanya duduk biasa di bawah pohon Ara, bagaimana mungkin hanya dengan “ditebak” dengan tepat, begitu saja oleh Yesus langsung mengatakan; “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel! ” Logika akan membenarkan bahwa yang dimaksud “duduk di bawah pohon Ara” adalah suatu ajaran agama.

        Kemudian mengenai “kutukan Yesus” terhadap Pohon Ara karena tidak menghasilkan buah seperti dalam ayat: Matius
        21:18 Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar. 21:19 Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: “Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!” Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.

        Dalam memahami ayat di atas, perlu juga mengetahui bahwa “rasa lapar” Yesus adalah “bisa jadi” bukan rasa lapar seperti manusia pada umumnya, karena pada diri Yesus terdapat “makanan yang tidak dikenal” manusia, yaitu Melakukan Kehendak Dia yang mengutus-Nya dan Menyelesaikan Pekerjaan-Nya (Yohanes 4:32-34). Jadi tafsiran berdasar ayat tsb adalah bahwa ajaran Buddha pada saat itu sampai dengan yang akan datang, tidak menghasilkan “buah” seperti yang diharapkan Allah. Segala sesuatunya sudah direncanakan dan disempurnakan oleh Allah Yang Maha Sempurna, sehingga benarlah kata Yesus kepada Natanael: “Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu.” Hal yang disempurnakan oleh Yesus terhadap ajaran Buddha adalah seperti kata Yesus kepada Natanael :”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia. ”

        Kesimpulan menurut kami bahwa Siapa saja yang Percaya kepada Yesus adalah juga seorang Buddist (penganut Buddha) yang sudah Sempurna. Kebalikannya Siapa saja yang Mengaku Mengenal Pribadi Yesus namun tidak mengenal ajaran “Sang Buddha”, dia adalah jauh dari Allah dan penuh kepalsuan. Wa’allahu a’lam bishowab wassalam Namo Buddhaya.

    • Assalamu Alaikum
      Salam sejahtera buat kita sekalian

      Namo Buddhaya, anda menyimpulkan bahwa “siapa saja yang percaya kepada Yesus adalah juga seorang Buddhist (penganut Buddha) yang sudah sempurna. Kebalikannya siapa saja yang mengaku mengenal pribadi Yesus namun tidak mengenal ajaran “Sang Buddha” dia adalah jauh dari Allah dan penuh kepalsuan”.

      Jawaban Cakra Ningrat : ANDA BENAR !.

      Mari kita kesampingkan topik bahasan tentang “pohon ara”, entah pohon itu nyata atau hanya kiasan. Kesimpulan yang anda sampaikan adalah terminal perjumpaan kita. Pohon ara hanya jalan menuju ke terminal itu.

      Tentu, Namo Buddhaya dan seluruh warga setia blog yth ini akan bertanya kenapa Cakra Ningrat mengambil sikap secepat itu!. Sebagai orang hukum Cakra Ningrat akan mengatakan “Yang Benar itu adalah Benar”. Jika seseorang SALAH, Cakra Ningrat akan mengatakan ANDA SALAH, Cakra Ningrat tidak pernah ragu sedikitpun dalam mengambil atau menetapkan sebuah keputusan hukum. Keputusan hukum tidak boleh mendua. Harus tegas!. Keputusan hukum tidak boleh samar-samar. Harus terang benderang!.

      Kesimpulan yang disampaikan oleh Namo Buddhaya cukup relevan dengan artikel yang saya tulis yang berjudul: “YANG SADAR” – “YANG TERCERAHKAN” ADALAH BUDDHA. Ajaran “Sang Buddha” adalah ajaran tentang kebenaran universal.

      Namo, kesimpulan anda sudah benar akan tetapi dalil yang Namo kemukakan belum kuat, anda sendiri yang mengakui kalau dalil anda memang multitafsir. Ibarat jurus pencak silat; Jurus yang Namo gunakan belum bisa “mengunci” bahkan bisa-bisa orang nasrani dengan dibantu oleh saudaranya (orang islam) akan menyerang balik. Seorang pendekar sakti sebaiknya tidak mengandalkan kelincahan tangan dalam memperagakan jurus-jurusnya. Tidak kalah pentingnya adalah kekuatan kaki sebagai tumpuan pertahanan. Jika kaki lemah, terutama didaerah lutut, maka lawan akan mudah menjatuhkan kita dengan memanfaatkan kelemahan kuda-kuda.

      Saya sarankan kepada Namo Buddhaya untuk bersabar sedikit. Semua yang Namo ingin ketahui ada dalam artikel saya. Konsep kelahiran berulang sebagaimana yang diajarkan oleh “Sang Buddha”, dan ditentang keras oleh ummat islam, ternyata saya menemukan ayatnya, Namo. Alqur’an mengakui adanya kelahiran berulang. Metode Jalan Tengah (Jalan Madya) yang ditemukan oleh “Sang Buddha” pada pencerahan yang sempurna, ternyata didukung juga kebenarannya oleh alqur’an. Saya menemukan ayatnya, Namo. Dalam artikel tersebut saya mengemukakan 7 point fakta hukum yang dilaksanakan oleh ummat islam hingga saat ini dimana semua fakta itu adalah inti ajaran “Sang Buddha”. Adapaun terhadap saudara ummat islam yaitu ummat nasrani, saya juga telah menyiapkan dalil kuat buat mereka. Bukan hanya perkataan Yesus dalam alkitab yang mendukung adanya “hukum karma” dan atau ajaran Yesus untuk menghindari karma jahat akan tetapi lebih dari pada itu. Bersabarlah Namo.

      Mudah-mudahan jawaban ini membawa hikmah, terutama buat Tim Admin agar tidak terlalu lama melakukan penelitian terhadap artikel kami.

      Salam kasih, untuk seluruh warga setia blog yth ini dan Tim Admin.

      Wassalam,
      Cakra Ningrat

  5. Assalamu Alaikum.

    Mohon Maaf Bapa, Tim Admin tidak berniat atau sengaja menunda-nunda pemajangan artikel “YANG SADAR” – “YANG TERCERAHKAN” ADALAH BUDDHA, di blog yth ini. Dengan segala kerendahan hati kami ingin melaporkan kepada Bapa bahwa Tim Admin telah menyepakati pemajangan artikel yang Bapa tulis akan diposting minggu depan dalam rangka perayaan paskah. Keputusan ini didasari dengan pertimbangan bahwa artikel selesai Bapa tulis pada HARI NYEPI tanggal 12-3-2013 maka artikel tersebut selayaknya dipajang pada JUMAT AGUNG tanggal 29-3-2013.

    Hari Nyepi adalah hari dimana ummat hindu tidak diperbolehkan menyalakan api, lampu, televisi dan listrik. Tidak diperbolehkan melakukan aktivitas. Tidak diperbolehkan berada di luar rumah. Ummat hindu diwajibkan melakukan “PERENUNGAN”. Merenungi dirinya masing-masing. Jumat Agung adalah hari dimana seluruh ummat nasrani melakukan “PERENUNGAN” atas wafatnya Yesus Kristus di tiang salib.

    Pada hakekatnya; ajaran Buddha diawali juga oleh adanya “PERENUNGAN”. Perenungan ini diawali oleh Shidatta Gotama karena adanya empat penampakan agung. Penampakan ini membuat batinnya gelisah. Cemas akan hari “tua, sakit dan mati”. Kegelisahan dan kecemasan adalah penderitaan batin atau “dhukka” (duka). Shidatta ingin segera mengahiri penderitaan batinnya. Penampakan seorang Brahmana yang tenang karena telah melepaskan nafsu “ego” kemanusiaannya, menginspirasi Shidatta untuk melakukan upaya pencarian guna mengahiri kegelisahan dan kecemasan batinnya. Dengan dibimbing oleh beberapa orang guru (Brahmana), Shidatta melakukan meditasi di tengah hutan akan tetapi Shidatta belum berhasil menemukan apa yang dicarinya. Tanpa mengenal rasa putus asa, Shidatta mencoba dan mencoba lagi dengan caranya sendiri, hingga beliau menemukan jalan atau metode yang benar. Jalan itu disebut JALAN TENGAH. Jalan itulah yang beliau tempuh sampai beliau mendapat pencerahan yang sempurna dibulan Vesakha. (Cuplikan intisari artikel Cakra Ningrat).

    Ajaran Buddha adalah ajaran tentang kebenaran universal artinya kita semua (admin dan warga) telah menjalani ajaran itu tanpa kita menyadarinya atau mengetahuinya. Proses pentahapannya adalah: Penampakan. Setelah Penampakan kita merenung. Perenungan menyebabkan timbulnya kegelisahan batin. Kegelisahan memacu diri kita untuk mencari jalan yang benar. Setelah menemukan jalan yang benar hendaknya kita tetap setia menjaganya. Tentu saja tidaklah dapat disamakan Penampakan Agung yang dilihat oleh Shidatta Gotama, dengan penampakan yang dilihat oleh admin.

    PENAMPAKAN yang dilihat oleh admin adalah fenomena alam berupa tsunami, letusan gunung berapi sambut menyambut, gempa berserakan dimana-mana, bencana kekeringan disatu tempat berbanding terbalik dengan banjir bandang di tempat lain. Selain itu kondisi sosial, politik dan psikologi masyarakat pasca reformasi turunnya Soeharto. Masyarakat saling memakan sesamanya. Korupsi dimana-mana. Maling merajalela. Di lain tempat masyarakat menghambur-hamburkan uang untuk tujuan politik (pesta demokrasi) sementara di tempat lain ada masyarakat kelaparan karena tidak mampu membeli beras. Mereka memakan nasi aking. Nasi aking adalah nasi basi kemudian dijemur lalu dikukus kembali. Melihat kenyataan itu para politisi mengangkat nasi aking sebagai jualan politiknya untuk merebut kekuasaan. Jadilah bangsa ini terkotak-kotak karena politik. Bangsa ini saling memakan. Saling bermusuhan. Saling berlawanan. Penampakan-penampakan ini membuat admin melakukan perenungan diri.

    PERENUNGAN yang admin lakukan bukannya membuat admin tenang akan tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Admin merasakan ketakutan, kecemasan dan kegelisahan batin. Admin berusaha mencari tahu apa arti dari semua penampakan ini. Admin membuka injil Markus. Pada pasal 13 KHOTBAH TENTANG AHIR ZAMAN ayat 5-8 disebutkan:
    Maka mulailah Yesus berkata kepada mereka: “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!. Akan datang banyak orang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. Dan apabila kamu mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang, janganlah kamu gelisah. Semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi di berbagai tempat dan akan ada kelaparan. Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru”.

    Dalam perenungan admin penyesatan dengan memperatasnamakan Messias telah terjadi sebagaimana yang dilakukan oleh Lia Aminuddin. Lia menyebut dirinya sebagai Imam Mahdi dan memanggil dirinya sebagai Bunda Maria. Lia juga mengatakan anaknya. Ahmad Mukti adalah Yesus Kristus. Lia mendirikan kerajaan Tuhan Eden atau Tahta Suci Kerajaan Tuhan Eden (God’s King dom Eden). Lia melepaskan keterikatannya pada syariat agama islam dan kristen kemudian menggantinya dengan spiritualitas non agama, karena itu Lia menghalalkan daging babi.

    Salah satu ritualnya yang terkenal adalah menggunduli rambut dan mencukur jenggot serta mengenakan pakaian putih atau pakaian ihram. Untuk penyucian diri, Lia Eden melaksanakan upacara melewati api yang berkobar dengan keadaan tanpa busana (telanjang). Bagi yang berdosa akan terlihat dengan merasakan panas dan kulit tubuhnya terbakar. Bagi yang bersih atau suci dari dosa tidak akan merasa panas maupun terbakar tatkala api menyengat tubuhnya. Ritual penyucian dosa harus dijalani oleh semua pengikutnya baik orang yang sudah dewasa, anak-anak maupun yang masih bayi.

    Tahta Suci Kerajaan Tuhan Eden, berlokasi di jalan Mahoni No. 30 Kelurahan Bungur, Jakarta Pusat. Para pengikutnya menamakan diri sebagai komunitas Eden. Lia Eden sudah beberapa kali keluar-masuk penjara dengan tuduhan “penistaan terhadap agama”. Kepolisian membentuk Tim psikolog untuk memeriksa kesehatan Lia. Setelah bekerja selama 16 hari Tim psikolog menyimpulkan Lia Eden menderita penyakit jiwa.

    Ahmad Musadeq seorang pensiunan Departemen Agama setelah melakukan kontemplasi (penyatuan dan konsentrasi penuh) selama 40 hari di kampung Gunung Sari, Desa Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat, mengaku dirinya sebagai Al Mahdi. Dia mengaku mendapat wahyu dari Ruhul Qudus dan diangkat menjadi nabi baru pengganti nabi Muhammad SAW dengan nama Al-Masih Al-Maud. Ahmad Musadeq menyebarkan ajarannya melalui gerakan Al-Qiyadah Al-Islamiyah.

    Ajaran Ahmad Musadeq ada enam tahap sebelum mencapai tujuannya yaitu: Rahasia (sirran), Inklusif (jahran), Berpindah (hijrah), Perang (qital), Kemenangan (futuh), dan Pemimpin (khalifah). Ahmad Musadeq berkeyakinan bahwa pada tahun 2023, Indonesia akan dipimpin oleh khalifah Al-Mahdi Al-Masih Al-Maud yaitu Ahmad Musadeq. Pada tanggal 4 Oktober 2007 Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa bahwa Ahmad Musadeq dan gerakan Al-Qiyadah Al-Islamiayah adalah ajaran sesat dan terlarang di Indonesia. Kepolisian menangkap Ahmad Musadeq dan membubarkan gerakan Al-Qiyadah Al-Islamiyah di seluruh Indonesia. Hukum memutuskan Ahmad Musadeq harus menjalani hari-hari gelapnya dalam penjara.

    Masih banyak nabi-nabi palsu yang bermunculan. Masih banyak mesiah-mesiah palsu yang menampakkan diri dan berahir di penjara. Cukup dua contoh yang admin bisa kemukakan. Deru perang atau kabar-kabar tentang perang adalah berita yang disiarkan oleh media cetak dan elektronik sehari-hari. Yang terkecil adalah perang antar geng motor, perang antar kampung, perang antar pelajar. Demonstrasi-demonstrasi dengan alasan apapun dengan berbagai tingkatan, ukuran dan jumlah massa yang dikerahkan dapat dimaknai sebagai perang karena demo-demo adalah “perang mulut”. Bangsa akan bangkit melawan bangsa, kerajaan melawan kerajaan, admin memaknai sebagai bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia yang dulunya terkotak-kotak oleh suku, agama, ras dan aliran sekarang ini sudah melebur menjadi satu kesatuan. Mereka dipersatukan oleh apa yang disebut dengan “kepentingan”. Bangsa yang bersatu berdasarkan “kepentingan” bangkit melawan bangsa yang juga bersatu dalam “kepentingan”. Kerajaan melawan kerajaan hendaknya kita memaknainya sebagai partai politik melawan partai politik. Tujuannya tiada lain untuk merebut kekuasaan. Gempa bumi terjadi di berbagai tempat dalam wilayah kesatuan Republik Indonesia yang tentu saja menyebabkan adanya kelaparan terutama terhadap para pengungsi. Semua tanda-tanda menjelang zaman baru sebagaimana yang diceritakan dalam alkitab, penampakannya sangat nyata di Indonesia. Ramalan Jayabaya mengatakan penampakan itu adalah tanda-tanda akan datangnya zaman keemasan buat kejayaan bangsa Indonesia karena Indonesia akan dipimpin oleh ratu adil.

    Banyak konflik yang menimpa bangsa-bangsa dalam satu negara yang disebabkan oleh ketidakstabilan ekonomi dan politik akan tetapi di negara itu tidak terjadi bencana berupa gempa bumi secara beruntun di beberapa tempat kecuali Indonesia. Itulah sebabnya admin berkeyakinan bahwa tanda-tanda akan munculnya zaman baru sebagaimana yang tercantum dalam injil, diyakini penampakannya ada di Indonesia.

    Untuk menenangkan batin admin yang gelisah dan cemas admin berupaya melakukan pencarian kebenaran dengan bertanya kesana kemari kepada orang-orang yang ahli agama baik ustads, kiyai, ulama maupun kepada pendeta dan pastor. Semua jawaban yang admin dapatkan belum sesuai dengan apa yang admin cari. Ahirnya admin melakukan pencarian melalui dunia maya, semua situs-situs admin masuki hanya untuk mencari jawaban terhadap kemungkinan-kemungkinan terdapatnya kesamaan makna “zaman baru” versi alkitab yang penampakannya ada di Indonesia dengan “zaman keemasan” versi Jayabaya yang menempatkan Indonesia sebagai kiblat semua bangsa dan agama.

    Cukup lama admin jatuh bangun mencari kebenaran hanya untuk menenangkan kegelisahan batin ini sampai ahirnya, tanpa sengaja admin menemukan artikel lepas berjudul “Satrio Piningit Telah Muncul”. Artikel ini cukup bagus karena banyak hal yang saya cari selama ini, saya menemukan jawabannya. Artikel ini adalah penemuan yang tidak disengaja, kemudian admin menjalankan apa yang diamanahkan oleh artikel dengan membuat blog SPTM untuk penyebarannya secara luas. Ternyata pengunjung blog SPTM sangat ramai. Banyak yang menghujat akan tetapi banyak juga yang membenarkan. Admin tetap memposisikan diri berada pada JALAN TENGAH, tidak memihak kepada penghujat secara ekstrem dan juga tidak memihak kepada yang membenarkan.

    Sekitar awal bulan November 2012, Yaman Al Bughury masuk blog ini, menghabisi orang-orang yang menghujat kemudian bersama sama dengan Cahyo Nayaswara membimbing orang-orang yang membenarkan artikel. Diluar dugaan admin ternyata, Al Bughury dan Nayaswara hanya memberi kepada kami PENCERAHAN YANG PERTAMA. Setelah beliau memberi pencerahan pertama, beliau pamit meninggalkan blog ini secara terhormat dengan mewariskan dua buah mustika berupa dua artikel yang mereka tulis sendiri.

    Untuk mencapai Pencerahan Kedua, blog ini harus melewati lagi ujian berupa godaan. Godaan pertama datang dari spritualis hitam bernama Moh. Nahly, musuh Yaman Al Bughury kemudian godaan kedua datang dari penyebar ajaran sesat bernama Satrio Panulis, musuh Cahyo Nayaswara. Kedua penggoda itu berhasil diusir keluar secara menghinakan oleh warga blog yang kompak. Selanjutnya Bapa Cakra Ningrat memberi PENCERAHAN KEDUA dengan fikiran-fikiran Bapa berupa pandangan hukum lewat pendekatan teori God Compilation of Laws.

    Artikel Bapa yang berjudul “YANG SADAR”- “YANG TERCERAHKAN” ADALAH BUDDHA, yang telah admin baca dan fahami secara mendalam adalah PENCERAHAN SEMPURNA buat admin bersama Tim. Dari artikel itu admin telah mengetahui kebenaran universal. Kebenaran mulia tentang duka (penderitaan), tentang sebab duka, tentang jalan ahir duka dan tentang ahir duka. Admin juga telah mengetahui jalan mulia berfaktor delapan, hukum karma, hukum alam dan nasehat-nasehat Buddha tentang para perumah tangga. Lebih dari semua itu admin juga telah mengetahui siapa sesungguhnya Shidatta Gotama.

    Selama ini admin berfikir apa maksud alqur’an menyuruh kita mengikut pada Ibrahim. Pengetahuan kita sangat terbatas tentang Ibrahim, karena Ibrahim tidak membawa ajaran. Ritual haji dan hari raya kurban tidak bisa dijadikan tolok ukur untuk disebut sebagai kebenaran universal mengingat hanya ummat islam saja yang mengimani. Lantas bagaimana dengan ummat nasrani dan ummat lainnya?.

    Ibrahim tidak membawa sebuah agama. Sama halnya dengan Shidatta Gotama, juga tidak membawa agama. Buddha Gotama hanya membawa ajaran tentang kebenaran universal atau Dhamma kemudian membentuk Sangha sebagai wadah untuk mempersatukan para bikkhu sebagai penerus ajarannya. Belakang hari para pengikutnya menamakannya sebagai agama Buddha. Dalam artikelnya, Cakra Ningrat tidak mau masuk dalam wilayah teritori agama. Cakra Ningrat hanya membatasi pada inti ajaran Buddha sebagaimana khotbah pertama beliau didepan lima orang pertapa di taman rusa di Sarnath. Buddha artinya Yang Sadar. Yang Tercerahkan. Defenisi itulah yang dijadikan Judul artikel oleh Bapa Cakra Ningrat.

    Tim Admin telah menjadi orang Yang Sadar. Telah menjadi orang Yang Tercerahkan. Terima kasih Bapa atas segala bimbingannya.

    Wassalam,
    Tim Admin

  6. Yang saya hormati : Tim Admin.
    Yang saya kasihi : Seluruh warga setia blog yang mulia ini.

    Assalamu Alaikum. Salam sejahtera buat kita semua

    Alhamdulillah. Puji Tuhan. Cakra Ningrat mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Tim Admin karena telah melakukan penelitian secara seksama dan mendalam terhadap artikel yang kami tulis. Admin telah memberi dead line tanggal 29 Maret 2013 untuk memajang artikel tersebut di blog yth ini. Tentu saja ini membuat hati kami legah dan terasa lapang. Perasaan was-was sudah dapat tertepis dengan sendirinya.

    Kehawatiran kami sangat beralasan, sebab artikel itu kami tulis atas permintaan Tim Admin, setelah permintaan Admin kami penuhi lho kok artikel itu tidak dipajang?. Awalnya kami menduga, Tim Admin meminta kami menulis artikel karena didasari oleh dua kemungkinan. Kemungkinan yang pertama memang Admin tidak mengetahui ajaran Buddha. Kemungkinan yang kedua adalah Tim Admin mau menguji kualitas “keilmuan” kami dan kapasitas “keberpengetahuan” kami sebagai orang yang memiliki pengetahuan yang mendalam. Apapun alasannya; prinsip kami sangat sederhana dan konkrit bahwa semua yang telah diperjanjikan harus ditunaikan. Janji kami kepada Admin sudah kami tunaikan, janji Admin kepada kami dan warga harus Admin tunaikan tanggal 29-3-2013. Janji yang tidak ditunaikan tanpa alasan yang jelas dan masuk akal adalah perbuatan melanggar hukum.

    Cakra Ningrat mengakui secara jujur kalau masih memiliki janji kepada warga setia blog yth ini. Janji itu berupa penyampaian LEGAL OPINION tentang BANJIR SEMESTA. Kedepan, kami merencanakan penyampaian Legal Opinion tidak lagi dikolom komentar mengingat ruang yang tersedia sangat terbatas, acak dan tidak permanen. Jika mendapat persetujuan Tim Admin, kami berniat menyampaikan Legal Opinion dalam bentuk artikel dengan harapan dapat dipajang secara permanen di blog yth ini. Kolom komentar tetap kita jadikan sebagai ruang untuk berdiskusi dan tanya-jawab dengan penuh kearifan, kedewasaan dan kecerdasan sebagai pencerminan kepribadian orang-orang yang telah sadar dan tercerahkan.

    Buddha Gotama mengajarkan bahwa hukum alam memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap semua mahluk, salah satunya adalah hukum karma. Kebenaran universal ajaran Buddha akan mengajarkan kita bagaimana seharusnya kita menyikapi hukum-hukum tersebut dalam hidup dan kehidupan ini. Hukum karma adalah hukum alam inpersonal yang bekerja secara adil tanpa diketahui sosok pemberi hukuman.

    Legal Opinion penting disampaikan oleh karena Legal Opinion memberi pandangan-pandangan hukum, pertimbangan-pertimbangan hukum, keputusan-keputusan hukum yang akurat dan tak terbantahkan untuk membuktikan secara sah dan meyakinkan tentang bagaimana hukum alam dan hukum karma diciptakan oleh Sang Pemilik Hukum yakni Tuhan Semesta Alam.

    Hanya saja, Cakra Ningrat perlu mengajukan sebuah SYARAT MUTLAK yang harus dipenuhi oleh seluruh warga setia blog yth ini bahwa Legal Opinion akan kami sampaikan apabila seluruh warga setia blog yang mulia ini telah memahami dengan benar artikel “YANG SADAR”-“YANG TERCERAHKAN” ADALAH BUDDHA. Hanya orang yang sadar dan tercerahkan yang dapat memahmi semua yang harus dia fahami.

    SIFAT BUDDHA

    Terpahamilah apa yang untuk dipahami
    Terlatihlah apa yang untuk dilatih
    Terkikislah apa yang untuk dikikis
    Karena itu Brahmana, saya adalah BUDHA
    (Sutta nipata)

    Tim Admin dan seluruh warga setia blog SPTM yang budiman.

    Brahmana adalah kasta tertinggi ummat hindu. Kasta ini ditempati oleh pendeta-pendeta agama hindu. Ajaran Buddha adalah ajaran untuk keselamatan individual yang tidak bergantung kepada orang-orang yang menyebut dirinya ahli agama atau memiliki kedudukan sosial baik sebagai seorang brahmana maupun sebagai seorang kiyai, ustadz, ulama, pendeta, pastor, kardinal dan paus. Tugas seorang bhikku hanya meneruskan ajaran Buddha. Bhikku, tidak bertugas untuk menyelamatkan orang. Bhikku berkewajiban menyelamatkan dirinya sendiri. Kita berkewajiban menyelamatkan diri kita masing-masing.

    Dalam pengantarnya Tim Admin secara jujur telah mengakui kegelisahan dan kecemasan masa lalunya setelah melihat Penampakan berupa fenomena alam dan keadaan masyarakat yang terkondisi seperti tergambarkan dalam alkitab. Untuk menenangkan kegelisahan batinnya Tim Admin telah melakukan upaya pencarian. Selain menemui Brahmana (ustadz, kiyai, ulama dan pendeta) juga berselancar didunia maya sampai ahirnya tanpa disengaja Admin menemukan artikel SPTM kemudian membuat blog husus. Upaya individual Admin membuahkan hasil karena dengan membuat blog ini ternyata dia menemukan ketenangan batin. Dia telah menemukan jalan yang benar untuk memahami apa yang harus dia fahami. Dia harus tetap konsisten untuk melatih dirinya, disatu sisi dia sebagai Admin yang harus bersikap obyektif, tidak memihak dan sabar dalam memelihara stabilitas emosionalnya sambil belajar dan terus belajar. Tentu saja karena Admin terus melatih apa yang harus dia latih maka dengan sendirinya akan mengikis habis semua sifat-sifat keserakahan (loba), kebencian (dosa) dan kebodohan batin dirinya (moha). Dapat dibenarkan jika saat ini Admin dapat menyebut dirinya sebagai orang yang sadar dan tercerahkan. Dapat dibenarkan jika saat ini Admin berkata “Karena itu Brahmana, saya adalah Buddha”. Admin telah memahami jauh melebihi apa yang difahami kaum Brahmana . Admin telah melatih dan terus melatih dirinya untuk tetap berada di jalan tengah dengan tidak memihak. Semua kaum Brahmana memihak kepada apa yang diajarkan oleh agamanya. Lebih dari semua itu, Admin telah mengikis habis lekatan-lekatan nafsu yang ada di dalam dirinya yang selama ini mengotori batinnya yang membuat akalnya tertutup. Bila semua yang harus dikikis telah terkikis maka akal tentu saja tercerahkan.

    Betanyalah kepada diri kita masing-masing. Kenapa kita masuk ke blog yth ini?. Jawaban kita pasti sama saja yaitu karena melakukan pencarian. Kenapa kita harus mencari?. Jawaban kita akan sama yaitu karena adanya kegelisahan batin di dalam diri kita. Kegelisahan yang disebabkan oleh karena adanya penampakan (fenomena alam atau kondisi masyarakat yang carut marut) atau karena adanya perenungan.

    Bertanyalah kepada diri kita masing-masing, kenapa kita mau menetap di blog yth ini untuk menjadi warga setia?. Jawaban kita tentu saja akan sama karena di blog ini kegelisahan batin kita dapat terobati secara perlahan-lahan dan tersembuhkan. Batin kita telah merasakan ketenangan dan kedamaian. Ketenangan dan kedamaian hanya bisa kita dapatkan bila kita tetap konsisten berada di jalan tengah. Jalan tengah adalah jalan hukum. Sejak awal masuknya di blog yth ini, Yaman Al Bughury dan Cahyo Nayaswara telah menetapkan bahwa yang akan kita jalani ini adalah jalan tengah. Beliau telah berkata “Selamat tinggal anak-anakku. Selamat jalan. Kami berdua menantimu dipenghujung jalan”. Jalan yang beliau maksudkan itu adalah Jalan Tengah.

    Bertanyalah kepada diri kita masing-masing, kenapa kita harus menjalani Jalan Tengah?. Maka jawaban kita tentu saja akan sama karena kita semua memiliki pusat yang berada di tengah-tengah perut kita. PUSAT adalah terminal perjumpaan kita. Semua manusia memiliki dua buah kaki, yaitu kiri dan kanan. Pangkal paha (ujung kaki) adalah pangkal penyebab perbedaan karena disitu terletak alat kelamin yang membedakan jenis kelamin manusia apakah laki-laki atau perempuan. Sampai kapanpun wanita tidak akan bisa melepas kodrat kewanitaannya mengandung dan melahirkan anak dan sampai kapanpun laki-laki juga tidak bisa melepas kodratnya sebagai laki-laki yang menanam benih dan mencari penghidupan. Itu berarti sampai kapanpun juga agama-agama dengan berbagai macam tata cara peribadatannya tidak akan mungkin bisa dipersatukan bila masih mengandalkan jalan kiri atau kanan. Orang islam akan mengatakan agama islam saja yang benar (kanan), agama kristen dan agama-agama lainnya di kiri (salah), demikian pula sebaliknya. Kaki kiri dan kaki kanan tidak akan mungkin bisa ketemu atau jalan bersamaan. Kaki kiri dan kanan selalu silih berganti. Satu-satunya cara untuk bertemu adalah berhenti berjalan, namun itu berarti tidak dapat disebut sebagai JALAN, apalagi untuk dikatakan JALAN YANG BENAR.

    Agama adalah kepercayaan atau keyakinan manusia. Agama adalah subyek dan manusia adalah obyek yang mau diatur. Sebaik-baiknya ajaran suatu agama, semua itu kembali bergantung kepada manusianya. Itu berarti agama tidak ada masalah, manusialah yang bermasalah. Jika agama tidak ada masalah untuk apa kita mempermasalahkannya. Lebih elok membahas manusia, itu berarti kita membahas tentang diri kita sendiri. Untuk keselamatan diri kita sendiri. Untuk kebaikan diri kita sendiri.

    Keselamatan dan kebaikan diri kita tidak memberi pengaruh sedikitpun terhadap agama yang kita anut. Agama apapun yang anda anut maka agama itu akan membimbing dan mengajarkan anda untuk berjalan dengan langkah yang benar sampai kepada ahir kehidupan anda. Itu berarti agama hanya dibutuhkan selama kita masih hidup di dunia. Agama memberi motivasi yang kuat terhadap penganutnya selama pemeluknya masih hidup. Pertanyaannya; apakah agama dapat menjamin keselamatan kita ketika kita telah mati?. Andaikan tidak, kepada siapa kita harus menuntut pertanggungjawaban?. Apakah kepada kaum Brahmana?. Boro-boro mereka mau bertanggungjawab atas diri kita, tentang diri mereka saja mereka tidak tahu bagaimana kesudahannya nanti.

    Tidak ada yang dapat menyelamatkan diri kita kecuali diri kita sendiri. Karena itulah Cakra Ningrat mengajak kepada kita semua untuk melakukan introspeksi diri. Merenungi diri sendiri. Mempelajari diri kita sendiri. Mempelajari tubuh kita sendiri bila perlu amati dan pelajarilah pertumbuhan janin yang ada di dalam kandungan ibunya. Bukankah kita juga pernah seperti mereka?.

    Janin tidak tahu dari mana dia berasal. Janin tidak tahu kenapa dia hidup. Janin tidak tahu dari mana dan bagaimana dia bisa hidup dengan mendapat asupan makanan. Janin tidak tahu bahwa dia tumbuh dan terus tumbuh sampai batas waktu tertentu, janin itu lahir. Tindakan pertama yang dilakukan manusia setelah bayi lahir adalah memutuskan tali pusat yang menghubungkan seorang ibu dengan bayi yang pernah hidup di dalam rahimnya. Bayi itu menangis. Bayi itu SADAR, bahwa dia telah memasuki zaman baru, suasana alam baru atau suasana perasaan baru yang membuatnya legah. Dadanya terasa lapang, berbeda ketika masih dalam kandungan ibunya. Bayi tidak melihat apa-apa. Semuanya gelap. Ruang gerak sempit. Dadanya sesak!.

    Analogi “Kehidupan bayi dalam kandungan” dapat kita jadikan sebagai bahan renungan bahwa ummat itu seperti bayi yang ada dalam kandungan ibunya. Ummat tidak tahu apa-apa, kaum Brahmana-lah yang memberi ummat asupan makanan. Brahmana juga tidak tahu apa-apa bagaimana asal muasal makanan itu. Kaum Brahmana tidak mengetahui bagaimana duduk persoalan cerita itu yang sesungguhnya. Terlebih-lebih lagi Brahmana tidak tahu bagaimana ahir dari cerita itu yang sebenarnya.

    “Zaman baru” atau “zaman keemasan” boleh juga disebut sebagai kehidupan baru untuk diri kita masing-masing, tanpa harus membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain, karena kehidupan baru ini berkaitan dengan suasana perasaan batin kita yang lapang. Dada kita tidak lagi disesaki oleh beban-beban batin yang tidak perlu. Tidak lagi disesaki oleh segala macam persoalan yang tidak pernah berkesudahan. Ahir dari sebuah penderitaan tidak akan mungkin anda jumpai sebelum anda mengetahui awal masalahnya. Awal masalahnya adalah PUSAT maka kembalilah ke PUSAT masalah. Jangan pergi terlalu jauh mencari solusi yang bisa membuat anda tersesat dan semakin sulit menemui jalan keluar. Semakin jauh anda mencari maka semakin dalam anda masuk kelingkaran setan yang penuh dengan kegelapan. Kembalilah ke lingkaran terdekat. Lingkaran yang tampak oleh mata. Lingkaran itu adalah lingkaran PUSAT diri anda.

    Bukankah kita semua lahir secara sendiri-sendiri?. Bukankah setelah lahir tali pusat kita diputuskan?. Hidup di “zaman baru” kita harus belajar sendiri-sendiri tanpa harus diajar atau mendengar ajaran kaum Brahmana. Kita semua memiliki PUSAT sendiri-sendiri. Semua yang kita makan dan minum masuk ke dalam perut untuk kebutuhan hidup kita yang paling mendasar. Ditengah-tengah perut kita ada PUSAT.

    Semua manusia memiliki PUSAT. Pusat tidak membedakan manusia. PUSAT adalah Terminal Perjumpaan Manusia yang pertama. Perhatikanlah patung Buddha. Sang Buddha duduk bersila. Meniadakan kaki kiri dan kanan. Tangannya berada tepat dipusat menunjuk ke atas, melintasi dada yang merupakan arena batin menembus kerongkongan menuju kepala tempat akal bertahta. Sang Buddha menunjukkan jalan kepada kita bahwa itulah jalan tengah. Itulah jalan keselamatan. “AKAL” adalah Terminal Perjumpaan manusia yang kedua. Akal adalah PUSAT kendali manusia. Hanya orang yang menggunakan akalnya yang dapat disebut sebagai orang “YANG SADAR”. Mudah-mudahan dengan pencapaian sebagai orang yang sadar dapat terus kita pelihara, kita bina, kita latih dengan harapan seluruh lekatan-lekatan nafsu dapat kita kikis habis agar akal kita menjadi cerah dan kita menjadi orang “YANG TERCERAHKAN”.

    Bertanyalah kepada diri kita masing-masing, siapakah yang dimaksud Buddha. Bagaimanakah inti ajarannya?. Siapakah sesungguhnya “Buddha” Shidatta Gotama menurut pandangan Cakra Ningrat?. Jawaban kita pasti sama saja; marilah kita bersabar sampai Admin memajang artikel “YANG SADAR”-“YANG TERCERAHKAN” ADALAH BUDDHA.

    Hormat saya,
    Cakra Ningrat

  7. Salam Sejahtera,,
    Semoga Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta
    selalu membimbing dan selalu memberi pentunjuk Nya kepada kita semua yang sedang membuka diri untuk mencari Pencerahan,,
    saya yakin apa bila kita mau membuka diri atas ada nya Perbedaan maka Tuhan pun akan selalu membuka jalan kepada kita yang sedang mencari Pencerahan,, dan tersadarkan oleh kita bahwa pada hakekat nya segala pebedaan adalah Kehendak Allah,,
    Saya angkat jempol buat yang ada di Blog ini..
    dan untuk kupasan sosok Satria Piningit saya sangat setuju bahwa dia ada diantara Kita sedang memantau dan melihat berkomentar atau pun tidak,,

  8. Setelah Raja Prabuwijaya memeluk agama Islam, maka Sabdo Palon Nayo Genggong berpisah dengannya. Sabdo Pulon menuju Sulawesi Selatan tepatnya di kerajaan Gowa-Makassar. Dia membimbing raja Gowa, hingga raja Gowa memeluk agama Islam dan diberi nama Sultan Alauddin. Sabdo Palon juga membimbing Syekh Yusuf Al Makasssary, waliullah.

    Dari kutipan artikel diatas, mohon pencerahan, apakah benar setelah berada di Sulawesi, Sabdo Palon membimbing raja Gowa untuk masuk islam?

  9. Pertanyaan yang saudara Wawan ajukan berkaitan dengan artikel SATRIO PININGIT TELAH MUNCUL, secara jujur Admin sampaikan, tidak ada seorangpun yang dapat menjawab pertanyaan saudara oleh karena penulis artikel tersebut tidak pernah muncul di blog ini menjawab pertanyaan-pertanyaan pembaca. Hanya dia yang mengetahui apa yang ditulisnya. Admin dan seluruh warga setia blog ini hanya sebatas meyakini bahwa artikel SPTM ditulis oleh SATRIO PININGIT YANG SEJATI. Demikian tanggapan kami untuk dimaklumi. Terima kasih

    • Apakah penulis artikel SPTM sebelumnya mengalami pengalaman, secara spritual dalam menceritakan bagian dari “Langit” ???

  10. Saya adalah warga setia blog SPTM sejak tahun 2012, baru-baru ini saya menemukan disitus internet :

    Menguak Misteri Presiden ke 7 Indonesia

    ROJO HERU COKRO KASIO-SIO

    Timbule Rojo Kapisan, Besuk ing tanah Jawa ono rojo tanpa serat kang paring asma Heru Cokro, yaitu Raja kang isa ngangkat martabate bangsa. Lengsere Heru Cokro besuk yen ono gunung-gunung padha jugrug wong wadon angger wani.

    ROJO ASMORO KINGKIN ANGKORO ARTO

    Timbule Raja Kapindho, Gara-gara anane udan salah mangsa, lintang kemukus ing wetan parane, yen parak esuk nagtanake sunare. Patondho Jawa bakal ana perkara kang luwih gede saka pagebluk wulan sura bareng karo metuni macan loreng aran Asmara Kingkin.

    Asmara Kingkin dadi raja ing Ttanah Jawa akeh kawula kang ora ngerti apa-apa dadi tumbaling Negara, lampus saka tangane Asmara Kingkin. Asmara Kingkin dadi raja ing Tanah Jawa misuwur tumekane monco negara.

    Besuk yang wis teko titi mangsa lengsere Asmara Kingkin yo kuwi soko turune dhewe. Lan yen wis ono wong kang kerokan lan glindingan. Senuk-senuk padha mlaku yaiku pratandha lengsere Asmara Kingkin.

    ROJO SOKO SEBERANG

    Timbule Raja Katelu, Besuk ing Tanah Jawa ono raja anyar kang ora disangka-sangka pawongan iku saka tanah sebrang peparap Mak Kasar. Dadi raja ing Tanah Jawa suwene mung sak umur bayem, nanging Tanah Jawa ora malah tenterem mung ndadekne kocar-kacire bangsa lan negara. Akeh wong Jawa padha keplayu metu saka negarane dewe. Raja Mak Kasar nyuwil negara kang ana sisih wetan panggone. Yoiki pratandha lengsere Raja Mak Kasar.

    ROJO TANPO NETRO

    Timbule Raja Kapapat, Ono raja saka tanah Arab kang peparab Samsudin. Raja tanpa netra bisa maca, tanpa suku bisa mlaku ngupadi turune Heru Cokro.

    Samsudin dadi raja para kawula alit lir kados medale laron sing kurang duga, tumpang suh mabure. Opo wae digampangake. Para manggalaning praja mantra bupati ora ana ajine. Ya kuwi lengsere Samsudin.

    ROJO TUNO WICORO

    Timbule Raja Kaping Limo, Raja Samsudin nuli nimbali mego ingkang sampun kacandhak. Ature Raja Samsudin, “Panjenengan sejatine turune Heru Cakra kang bisa nentremake negara ing Tanah Jawa. Aku enggal pamit marang sliramu, aku arep bali nang negaraku. Iki wis rampung anggonku ngupadi sliramu. Ayo padha samat-sinamatan, kajen-kinajenan. Sliramu wis jumeneng dadi ratu ing Tanah Jawa, kula semanten ugi mugi-mugi saged damel sireping negari sak mentawis.

    ROJO NOTO KUSUMO

    Timbule Raja Kaping Enem, Bebarengan karo ki dhalang mundhut lakone lahire Batharakala, ana satriya kang sulistya ing rupa kang gentur tapane akeh prihatine anduweni gegaman saka wong tuwane jejuluk Kyai Samber Nyawa, ya kuwi raja ing Tanah Jawa peparap Nata Kusuma kang bebarengan satriya saka Tanah Sebrang sing kasusupan sukmane batharakala. Jumenenge Natakusuma dadi raja ananing negara akeh prahara. Kawula padha kaweden, yaiku pratandha lengsere Natakusuma.

    ROJO JOKO LELONO PRANOTO NUSWANTORO
    Raja Pemuda Pengembara Penata Nusantara

    Timbule Raja Kaping Pitu, Ing Tanah Jawa ana sawijining padepokan sisih kulone Gunung Jamur Dipo. Ana Begawan kang apeparap Begawan Sikilokilo. Begawan Sriklokilo kagungan putra kakung aran jaka Lelana.

    Begawan Srikilo-kilo mlayu saka Tanah jawa , kalunta-linta uripe ing negara manca. Ora pati-pati bali ing tanah Jawa yen during Raja Heru Cakra lengser kepabron saka Tanah Jawa. Sak lengsereipun Raja heru Cakra, begawa Sriklokilo bali ing Tanah Jawa madhepok ing sukuning Gunung Jamur Dipo. Nggulawentah kang putra jaka Lelana kagambleng wonten kawah candradimuka dadiyo satria pilihan kang besuke ngabdi marang Asmara Kingkin.

    Uripe Jaka Lelana ora beja, malah nemuhi rubida lan tansah urip kalunta-lunta kasiya-siya. Ananging Gusti Kang Maha Kuwasa kang njangkung satindake Jaka Lelana kang besuke bakal dadi Raja ing Tanah Jawa ngganti lengsere Raja Natakusuma.

    Pakem ini sudah diterbitkan dalam bentuk buku oleh pasardesa press dengan judul “Menguak Misteri Presiden ke & Indoneisa” ditulis oleh Nawawi A. Manan & Surjokotjo

    ……………. Sebuah tulisan berjudul “menguak misteri Presiden Ke 7 Indonesia”, Tulisan itu dalam bahasa jawa dan saya tidak tahu artinya. Apakah admin bisa membantu saya menerjemahkan kedalam bahasa Indonesia ? sekaligus menjelaskan arti atau makna yang ada dalam tulisan itu.

    Untuk admin ketahui, saat ini saya sudah berada di pertemuan tiga buah laut yaitu pulau Sulawesi, Nostradamus mengatakan Satrio Piningit atau LAKI-LAKI DARI TIMUR berada di wilayah itu. Mudah-mudahan tulisan yang akan admin terjemahkan dapat membantu saya menemukan titik kordinat yang kita cari selama ini.

    Terima Kasih.

  11. Yang Mulia Bapa Cakra Ningrat
    Yth. Haji Sudirman dan seluruh warga setia blog SPTM dan segenap pembaca lainnya.

    Assalamu alaikum Wr.Wb
    Salam sejahtera buat kita sekalian.

    Salah seorang warga setia blog SPTM bernama H. Sudirman telah menemukan sebuah tulisan berjudul “Menguak Misteri Presiden ke 7 Indonesia” yang ditulis dalam bahasa Jawa dan meminta kepada Tim Admin untuk menerjemahkan tulisan tersebut ke dalam bahasa Indonesia. Terjemahannya adalah sbb:

    Menguak Misteri Presiden ke 7 Indonesia

    ROJO HERU COKRO KASIO-SIO

    Timbule Rojo Kapisan, Besuk ing tanah Jawa ono rojo tanpa serat kang paring asma Heru Cokro, yaiku Raja kang isa ngangkat martabate bangsa. Lengsere Heru Cokro besuk yen ono gunung-gunung padha jugrug wong wadon angger wani.

    Munculnya Raja pertama, besok ditanah Jawa ada raja tanpa serat yang bernama Heru Cokro Yaitu Raja yang bisa mengangkat martabat bangsa. Lengsernya Heru Cokro kalau ada Gunung-gunung pada meletus dan wanita menjadi berani.

    ROJO ASMORO KINGKIN ANGKORO ARTO

    Timbule Raja Kapindho, Gara-gara anane udan salah mangsa, lintang kemukus ing wetan parane, yen parak esuk nagtanake sunare. Patondho Jawa bakal ana perkara kang luwih gede saka pagebluk wulan sura bareng karo metuni macan loreng aran Asmara Kingkin.

    Munculnya raja kedua gara-gara adanya hujan salah musim, komet disebelah selatan pada saat hampir pagi hari memunculkan cahayanya pertada jawa aka nada perkara yang lebih besar daripada kelaparan (krisis pangan) dibulan suro bersamaan dengan keluarnya Macan belang bergelar Asmoro Kingkin.

    Asmara Kingkin dadi raja ing tanah Jawa akeh kawula kang ora ngerti apa-apa dadi tumbaling Negara, lampus saka tangane Asmara Kingkin. Asmara Kingkin dadi raja ing Tanah Jawa misuwur tumekane monco negara.

    Asmoro Kingkin menjadi raja ditanah jawa banyak masyarakat yang tidak tahu apa-apa menjadi tumbalnya Negara yang dilakukan oleh tangannya sendiri Asmoro Kingkin. Asmoro Kingkin menjadi raja ditanah jawa tersohor sampai keluar negeri.

    Besuk yen wis teko titi mangsa lengsere Asmara Kingkin yo kuwi soko turune dhewe. Lan yen wis ono wong kang kerokan lan glindingan. Senuk-senuk padha mlaku yaiku pratandha lengsere Asmara Kingkin.

    Besok pada waktunya, lengsernya Asmoro Kingkin disebabkan oleh turunan (anaknya) sendiri. Dan kalau sudah ada orang yang mengeruk dan menggilas. Senuk-senuk berjalan, itulah pertanda lengsernya Asmoro Kingkin.

    ROJO SOKO SEBERANG

    Timbule Raja Katelu, Besuk ing Tanah Jawa ono raja anyar kang ora disangka-sangka pawongan iku saka tanah sebrang peparap Mak Kasar. Dadi raja ing Tanah Jawa suwene mung sak umur bayem, nanging Tanah Jawa ora malah tenterem mung ndadekne kocar-kacire bangsa lan negara. Akeh wong Jawa padha keplayu metu saka negarane dewe. Raja Mak Kasar nyuwil negara kang ana sisih wetan panggone. Yoiki pratandha lengsere Raja Mak Kasar.

    Munculnya raja ketiga, kelak ditanah jawa ada raja baru yang tidak disangka. Orang tersebut dari seberang (luar jawa) bernama Mak kasar. Menjadi Raja ditanah jawa Umurnya hanya sebentar (tanaman bayam), namun Tanah jawa jadi tidak aman (tentram) malah menjadi kacau balau, banyak orang jawa berlarian meninggalkan Tanah jawa karena Raja Makkasar Minta negara bagian Timur. sebagai pertanda jatuhnya Raja Makkasar. (Lengser keprabon)

    ROJO TANPO NETRO

    Timbule Raja Kapapat, Ono raja saka tanah Arab kang peparab Samsudin. Raja tanpa netra bisa maca, tanpa suku bisa mlaku ngupadi turune Heru Cokro.

    Munculnya raja keempat, ada raja dari Arab yang bernama Samsudin. Raja tanpa mata bisa membaca, tanpa kaki bisa berjalan mencari keturunan Heru Cokro.

    Samsudin dadi raja para kawula alit lir kados medale laron sing kurang duga, tumpang suh mabure. Opo wae digampangake. Para manggalaning praja mantra bupati ora ana ajine. Ya kuwi lengsere Samsudin.

    Samsudin menjadi raja rakyat kecil bagaikan keluarnya laron yang berserakan, terbang tak beraturan. Apa saja digampangkan. Para abdi Negara tidak menghormati ucapan bupati. Itulah lengsernya samsudin.

    ROJO TUNO WICORO

    Timbule Raja Kaping Limo, Raja Samsudin nuli nimbali mego ingkang sampun kacandhak. Ature Raja Samsudin, “Panjenengan sejatine turune Heru Cakra kang bisa nentremake negara ing Tanah Jawa. Aku enggal pamit marang sliramu, aku arep bali nang negaraku. Iki wis rampung anggonku ngupadi sliramu. Ayo padha samat-sinamatan, kajen-kinajenan. Sliramu wis jumeneng dadi ratu ing Tanah Jawa, kula semanten ugi mugi-mugi saged damel sireping negari sak mentawis.

    Munculnya raja kelima, samsudin kemudian memanggil mega/awan yang sudah didapatnya. Raja samsudin berkata “anda sebenarnya adalah keturunan Heru Cokro yang bisa mententramkan Negara tanah jawa. Aku segera pamit kepadamu, aku akan kembali ke negaraku. Ini sudah selesai pencarianku terhadapmu. Mari kita saling memperhatikan dan saling menghargai. Anda sudah menjadi ratu di tanah jawa, demikian juga saya semoga bisa menjadi damainya Negara ini sementara.

    ROJO NOTO KUSUMO

    Timbule Raja Kaping Enem, Bebarengan karo ki dhalang mundhut lakone lahire Batharakala, ana satriya kang sulistya ing rupa kang gentur tapane akeh prihatine anduweni gegaman saka wong tuwane jejuluk Kyai Samber Nyawa, ya kuwi raja ing Tanah Jawa peparap Nata Kusuma kang bebarengan satriya saka Tanah Sebrang sing kasusupan sukmane batharakala. Jumenenge Natakusuma dadi raja ananing negara akeh prahara. Kawula padha kaweden, yaiku pratandha lengsere Natakusuma.

    Munculnya raja keenam, bersamaan dengan kidalang mengambil lakon lahirnya Batharakala, ada satria yang berwajah tampan yang rajin bertapa banyak prihatinnya (tingkat spiritual yang tinggi) mempunyai senjata dari orangtuanya yaitu kiyai Sambar Nyawa, inilah raja ditanah Jawa bergelar Noto Kusumo yang bersamaan dengan satria dari seberang yang ke susupan sukmanya Bhatarakala. Pada saat Noto Kusumo menjadi raja Negara banyak terjadi prahara, rakyat pada ketakutan, itulah pertanda lengsernya Noto Kusumo.

    ROJO JOKO LELONO PRANOTO NUSWANTORO

    Timbule Raja Kaping Pitu, Ing Tanah Jawa ana sawijining padepokan sisih kulone Gunung Jamur Dipo. Ana Begawan kang apeparap Begawan Srikilokilo. Begawan Sriklokilo kagungan putra kakung aran jaka Lelana.

    Munculnya raja ketujuh, ditanah jawa ada suatu padepokan disebelah barat gunung Jamur Dipo. Ada guru bernama Begawan Srikilokilo. Begawan Srikilokilo mempunyai anak lelaki bernama Joko Lelono.

    Begawan Srikilo-kilo mlayu saka Tanah jawa , kalunta-linta uripe ing negara manca. Ora pati-pati bali ing tanah Jawa yen during Raja Heru Cakra lengser kepabron saka Tanah Jawa. Sak lengsereipun Raja heru Cakra, begawa Sriklokilo bali ing Tanah Jawa madhepok ing sukuning Gunung Jamur Dipo. Nggulawentah kang putra jaka Lelana kagambleng wonten kawah candradimuka dadiyo satria pilihan kang besuke ngabdi marang Asmara Kingkin.

    Begawan Srikilokilo lari dari tanah jawa, hidup terluntah-luntah diluar negeri. Tidak akan kembali ketanah jawa sebelum raja Heru Cokro lengser dari tanah jawa. Setelah lengsernya Heru Cokro, Begawan Srikilokilo kembali ketanah jawa mendirikan padepokan dikaki gunung Jamur Dipo. Mendidik sang putra Joko Lelono sehingga menjadi satria tangguh yang kelak mengabdi kepada Asmoro Kingkin.

    Uripe Jaka Lelana ora beja, malah nemuhi rubida lan tansah urip kalunta-lunta kasiya-siya. Ananging Gusti Kang Maha Kuwasa kang njangkung satindake Jaka Lelana kang besuke bakal dadi Raja ing Tanah Jawa ngganti lengsere Raja Natakusuma.

    Hidup Joko Lelono kurang beruntung, selalu menemui halangan, terluntah-luntah dan selalu tersia-siakan, tetapi Tuhan Yang Maha Kuasa yang membimbing perjalanan Joko Lelono yang kelak akan menjadi Raja ditanah jawa menggantikan Raja Noto Kusumo.

    Pakem yang kami uraikan ini hampir tidak pernah didengar atau dibicarakan oleh publik karena tidak pernah dipublikasikan. Pakem ini hanya diketahui oleh orang-orang tertentu yang jumlahnya pun sangat terbatas karena penyampaiannya hanya dilakukan secara temurun dari orangtua kepada anak-anaknya. Pakem ini disampaikan oleh Imam Masdariyanto, seorang mantan Kepala Desa di Jember, Jawa Timur. Ia memperoleh pakem ini dari ayahnya, Syamsul, seorang carik (sekretaris desa) Desa Srengat Blitar, pada 1972.

    Pakem ini sudah diterbitkan dalam bentuk buku oleh pasardesa press dengan judul “Menguak Misteri Presiden ke & Indoneisa” ditulis oleh Nawawi A. Manan & Surjokotjo

    Admin berharap mudah-mudahan terjemahan ini dapat memenuhi harapan dan lebih memperluas wawasan warga setia blog SPTM terutama buat Bapak H. Sudirman.

    Admin tidak memiliki pengetahuan yang mendasar dan mumpuni untuk menafsirkan MISTERI tersebut. Oleh karena itu Admin memohon kepada Yang Mulia Bapa Cakra Ningrat kiranya dapat menafsirkan arti atau makna yang tersembunyi serta mengungkap MISTERI RAJA KE-7 secara jelas dan terang benderang.

    Atas kesediaan Bapa Cakra Ningrat, atas nama seluruh warga setia blog SPTM, admin mengucapkan terima kasih.

    Wassalam
    Admin

  12. Yth. Admin, H. Sudirman dan seluruh warga setia blog SPTM.

    Assalamu Alaikum Wr. Wb.

    Setelah saya fikir-fikir dan timbang-timbang, akhirnya saya memutuskan akan memenuhi harapan Admin untuk menafsirkan PESAN LELUHUR sebagaimana yang diminta oleh warga setia blog SPTM bernama H. Sudirman.

    Jawaban saya akan saya tulis dalam bentuk artikel yang saya beri judul: SATRIO PININGIT PRESIDEN KE-7 ADALAH JOKO LELONO.

    Pemilu yang akan diselenggarakan tahun 2014 ini adalah pemilu yang inkonstitusional karena bertentangan dengan UUD 45. Dalam pasal 22E UUD 45 dikatakan bahwa pemilu diselenggarakan 5 tahun sekali untuk memilih DPR, DPD, Presiden dan wakil presiden. Faktanya pemilu yang kita laksanakan 5 tahun dua kali yaitu sekali untuk memilih DPR dan DPRD dan sekali untuk memilih Presiden dan wakil presiden.

    Mahkamah Konstitusi dalam Keputusan MK No 14/PUU-XII/2014 tanggal 23 Januari 2014 mengatakan bahwa pasal-pasal dalam UU No. 42 thn 2008 tentang pemilu Presiden dan wakil presiden dilaksanakan setelah pemilu legislatif dianggap tidak berlaku lagi. Pemilu serentak DPR, DPRD, Presiden dan wakil presiden dilaksanakan thn 2019.

    Keputusan MK No. 014/PUU-XII/2013 tersebut di atas justru bertentangan dengan UU MK karena dalam ketentuan pasal 47 UU MK memerintahkan berlakunya putusan MK segera setelah putusan itu diucapkan. Putusan MK seharusnya berlaku di pemilu 2014, dengan kata lain pemilu serentak harus diselenggarakan tahun 2014 ini, akan tetapi MK memutuskan berlakunya nanti di tahun 2019. Penundaan diberlakukannya putusan MK adalah bentuk pelanggaran Undang-undang itu sendiri. Siapapun presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang terpilih pada pemilu 2014 memiliki cacat yuridis dan inkonstutisional.

    Pertanyaan yang paling substansial sekarang adalah siapakah yang mempermain-mainkan konstitusi di negara kita ini ? Cakra Ningrat berpendapat yang mempermain-mainkan konstitusi kita adalah ulah segelintir orang yang haus kekuasaan. Orang-orang itu dikuasai oleh hawa nafsunya untuk menguasai kita semua untuk selanjutnya membawa kita kepada kehancuran. Sebagai rakyat kita tidak tahu mau bilang apa dan harus melakukan apa karena apapun yang akan kita lakukan tetap saja akan dipersalahkan oleh karena:

    1. Bila anda ikut pemilu berarti anda mendukung terpilihnya pemimpin (presiden) yang inkonstutisional.
    2. Bila anda tidak memilih berarti anda membiarkan pemimpin (presiden) yang inkonstutisional terpilih
    3. Bila anda melawan atau mengahalangi dilaksanakannya pemilu yang inkonstutisional berarti anda melakukan perbuatan yang melawan hukum. Anda akan dituduh melakukan tindakan subversif.

    Bila rakyat sudah serba salah dan dipersalahkan maka saat-saat seperti itulah waktu yang tepat JOKO LELONO tampil membela rakyat. JOKO LELONO akan membiarkan pemilu 2014 berlangsung aman dan tertib agar kita semua terperangkap dalam satu suasana yang serba salah. Sebagaimana prinsip-prinsip hukum “GOD COMPILATION OF LAWS”, bilamana manusia telah menginjak-injak hukum manusia, maka hukum alam akan menegur manusia dengan bencana alam, bila bencana alam tidak juga difahami maka selanjutnya keputusan hukum dikembalikan kepada Tuhan. Bila Tuhan mengambil alih hukum maka ketetapan hukum Tuhan akan turun. Ketetapan hukum itu disebut dengan wahyu.

    Itulah sebabnya Raden Ngabehi Ronggowarsito yang memiliki nama asli BAGUS BURHAM meramalkan Presiden ke 7 Indonesia adalah SATRIO PINANDITO SINISIHAN WAHYU yang artinya Satria Religius (pinandito) didampingi/ berdasarkan (sinisihan) wahyu. Menurut Permadi, SH (politisi/ paranormal) wahyu (Tuhan) dalam dunia pewayangan disebut “Cakra Ningrat”. Yang mendapatkan wahyu itu adalah JOKO LELONO. Dia tidak piningit (bersembunyi) tapi dia sibuk “mengembara” melaksanakan tugas-tugasnya karena itu dia diberi julukan “pemuda pengembara” atau Joko Lelono.

    Kita tidak dapat mengetahui kapan sesungguhnya wahyu Tuhan turun kepada Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu. Dugaan saya setelah pemilu 2014 ini atau setelah bangsa Indonesia melanggar hukum (konstitusi) secara bersamaan dan menyeluruh. Pelanggaran ini adalah SEBAB HUKUM yang menyebabkan turunnya wahyu sebagai AKIBAT HUKUM.

    Artikel yang saya tulis tetap konsisten pada koridor LEGAL OPINION yang mendudukkan pembaca sebagai hakim yang memutuskan. Artikel itu akan membimbing pembaca kepada pencarian jati diri The Man From The East. Jangan pernah berharap dapat mengetahui apalagi bertemu beliau di dalam wujud aslinya. Kenapa? Karena beliau tidak butuh pengakuan dari siapapun apalagi pengakuan dari orang seperti kita. Memangnya siapa sih diri kita ini?

    Dari semua yang saya baca dan yang saya ketahui, pada dasarnya kita memang disuruh “mencari ! ”. Awalnya saya skeptis karena tidak adanya satu jaminan untuk dapat bertemu dengan pembawa segala keagungan dan kemuliaan Tuhan. Tapi saya sadar bahwa memang kita harus mencari beliau dengan kekuatan logika kita dan kita dapat menemukan sendiri Jati diri beliau yang sesungguhnya.

    Saya berpandangan apabila kita semua termasuk kepada mereka yang membaca artikel saya secara bersama-sama, bersatu, bersepakat menemukan jati diri beliau dengan kekuatan logika dan bukan karena kekuatan spiritual apalagi yang berbau klenik maka kita dapat berharap beliau akan menghentikan pengembaraannya.

    Kitalah yang membuat beliau terus menerus mengembara disebabkan karena kesombongan dan keangkuhan kita terhadap apa yang kita yakini sementara kita juga tidak memahami dengan benar apa sesungguhnya yang kita yakini itu. Mudah-mudahan artikel saya nantinya dapat mempersatukan kita semua. Terima kasih.

    Wassalam: Cakra Ningrat.

  13. Admin telah menerima artikel SATRIO (PININGIT) PRESIDEN KE-7 ADALAH JOKO LELONO yang ditulis oleh Bapa Cakra Ningrat pada hari Kamis 13-2-2014 jam 15.22 siang. Malam harinya tepat jam 22.50, Gunung Kelud meletus, memuntahkan laharnya.

    Abu vulkanik menyelimuti pulau Jawa. Hikmah dari letusan itu semakin menambah keyakinan Admin dan kita semua bahwa Satrio (piningit) tidak berada di pulau Jawa. Beliau berada di pulau seberang di tempat pertemuan tiga buah laut yaitu: laut Sulawesi, laut Maluku, dan laut Flores.

    Artikel Cakra Ningrat akan dipajang di blog SPTM (https://satriopiningitmuncul.wordpress.com) pada hari Sabtu tgl 15-2-2014 jam 15.22. Selamat Membaca !

    Wassalam
    Tim Admin.

  14. Dia bukan siapa siapa, dan siapa dia sekarang bukanlah dia.
    Dia meragukan dia sendiri, dan diam dan bercermin adalah laku terbaik. Cukuplah baginya bahwa Sang Penciptanya menyayanginya, tidak lebih tidak kurang.

  15. “Nusantara”

    Di Barat sana syaf berjajar

    Ditengah sebuah kekuasaan diterbangkan kekuatan baru

    Ah entahlah….

    Tak satupun dari kita yang mengetahui kepastian esok

    Dan esok…

    Dari Langit tersayup harapan

    Kepak demi kepak mulai terasa…

    Bumi terasa bergetar nunn jauh didalam

    Lautan gelisah….

    Gunung terbatuk menunggu

    Umat…

    Umat… Umat …

    Ah doa mereka sangatlah kuat

    Ya Allah Engkaulah Tuhan Yang Satu

    Maafkan kami, lindungi kami, bimbinglah kami….

    Aamiin YRA

    Salam sejahtera – Jumat pagi 2014

  16. Ass. Wr. Wb.

    Mohon maaf saya ingin ikut serta membuka rasional dan logika yang saya buka dengan puisi biasa, semoga tidak berlebihan. Aamiin YRA

    Tertera diatas keterangan yang teduh :

    ……
    Dari semua yang saya baca dan yang saya ketahui, pada dasarnya kita memang disuruh “mencari ! ”. Awalnya saya skeptis karena tidak adanya satu jaminan untuk dapat bertemu dengan pembawa segala keagungan dan kemuliaan Tuhan. Tapi saya sadar bahwa memang kita harus mencari beliau dengan kekuatan logika kita dan kita dapat menemukan sendiri Jati diri beliau yang sesungguhnya.

    Saya berpandangan apabila kita semua termasuk kepada mereka yang membaca artikel saya secara bersama-sama, bersatu, bersepakat menemukan jati diri beliau dengan kekuatan logika dan bukan karena kekuatan spiritual apalagi yang berbau klenik maka kita dapat berharap beliau akan menghentikan pengembaraannya.

    Kitalah yang membuat beliau terus menerus mengembara disebabkan karena kesombongan dan keangkuhan kita terhadap apa yang kita yakini sementara kita juga tidak memahami dengan benar apa sesungguhnya yang kita yakini itu. Mudah-mudahan artikel saya nantinya dapat mempersatukan kita semua. Terima kasih.

    Wassalam: Cakra Ningrat.

    Sumbang sharing saga :

    InsyaAllah saya tidak berlebihan dalam menulis.

    Saya sangat setuju dengan Cakra Ningrat, terutama di bagian;

    “Kitalah yang membuat beliau terus menerus mengembara disebabkan karena kesombongan dan keangkuhan kita terhadap apa yang kita yakini sementara kita juga tidak memahami dengan benar apa sesungguhnya yang kita yakini itu”.

    Seandainya kita memakai logika, walau kekuatan lain selain logika tentu juga berguna (Ghaib), mungkin kita semua manjadi satu…. Aamiin

    Sebuah kesatuan yang mengedepankan hasil nyata, halal dan di-Ridhoi. Aaamiin YRA

    Kenapa saya berani membenarkan tulisan Cakra Ningrat? Karena itu masuk diakal.

    Joko Lelono ini sepertinya bisa saja lelah. dia manusia dengan cobaan dan beban.

    Joko Lelono mencari pendaping sejati, yang jelas tidak akan sendiri.

    Kitalah yang harus membantu, dan tak perlu takut akan Adil tidaknya ALLAH.

    Joko Lelono butuh bantuan, dan kedudukannya sama dengan kita.

    Yang paling dekat dengan Allah adalah dia yang paling BERTAKWA.

    Kesatuan kita atau kerajaan-kerajaan atau apapaun yang berdasarkan catatan bahkan bukti masa lalu….. memang harus kemabli BERSATU.

    Dengan WARAS, logika dan utamanya TAKWA.

    Joko Lelono sedang bekerja, sama saja dengan kita….

    Tanpa rakyat tak akan ada raja….

    Wallahu Alam Bissawab

    Maaf bila berlebihan

    Wassalam

    Abdullah

  17. saya belum menemukan sampai sekarang bahwa sudah ada nabi khidir di bumi sebelum adam, pdhal adam kan manusia pertama ciptaan Alloh……

    mohon pencerahan+referensinya….

    • UNIVERSALITAS SATRIO PININGIT
      (Jawaban atas pertanyaan Santi Agustina)

      Sebutan Satrio Piningit (SP) tidak bersumber dari kitab suci alqur’an atau hadits nabi Muhammad. Juga, SP tidak disebut dalam alkitab (perjanjian lama dan perjanjian baru), tidak ada dalam Tripitaka Buddha dan tidak terdapat dalam kitab suci weda maupun Empat Kitab (Kitab Ajaran Besar, Kitab Tengah Sempurna, Kitab Sabda Suci, dan Kitab Meng Zi) yang diimani oleh ummat Kong Hu Chu. Satrio Piningit juga bukanlah karangan seseorang.

      Kata “Sinatriya” atau Satria (Satrio) pertama kali diucapkan oleh Maharaja Jayabaya raja Kediri (1135-1157) yang memiliki nama lengkap; Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabaya Sri Warmeswara Madhusana Awataranindhita Suhtrisigha Parakrama Uttunggadewa. Ramalan (nubuat) nya yang sangat terkenal yaitu “Jongko Joyoboyo.” Kami kutipkan No. 168-170 sebagai berikut:

      168.
      mula den upadinen sinatriya iku
      wus tan abapa, tan bibi, lola
      awus aputus weda Jawa
      mung angandelake trisula
      landheping trisula pucuk
      gegawe pati utawa utang nyawa
      sing tengah sirik gawe kapitunaning liyan
      sing pinggir-pinggir tolak colong njupuk winanda

      oleh sebab itu carilah satria itu
      yatim piatu, tak bersanak saudara
      sudah lulus weda Jawa
      hanya berpedoman trisula
      ujung trisulanya sangat tajam
      membawa maut atau utang nyawa
      yang tengah pantang berbuat merugikan orang lain
      yang di kiri dan kanan menolak pencurian dan kejahatan

      169.
      sirik den wenehi
      ati malati bisa kesiku
      senenge anggodha anjejaluk cara nistha
      ngertiyo yen iku coba
      aja kaino
      ana beja-bejane sing den pundhuti
      ateges jantrane kaemong sira sebrayat

      pantang bila diberi
      hati mati dapat terkena kutukan
      senang menggoda dan minta secara nista
      ketahuilah bahwa itu hanya ujian
      jangan dihina
      ada keuntungan bagi yang dimintai
      artinya dilindungi anda sekeluarga

      170.
      ing ngarsa Begawan
      dudu pandhita sinebut pandhita
      dudu dewa sinebut dewa
      kaya dene manungsa
      dudu seje daya kajawaake kanti jlentreh
      gawang-gawang terang ndrandhang

      di hadapan Begawan
      bukan pendeta disebut pendeta
      bukan dewa disebut dewa
      namun manusia biasa
      bukan kekuatan lain diterangkan jelas
      bayang-bayang menjadi terang benderang

      membaca ramalan di atas sungguh terasa sangat menggairahkan sukma kita, memicu naluri keingintahuan kita dan menggelitik intelektual kita yang terbalut oleh rasa penasaran untuk mengetahui siapa sesungguhnya Satria itu dan di mana rumahnya. Dalam bait 161 disebutkan:

      161. dunungane ana sikil redi Lawu sisih wetan
      wetane bengawan banyu
      andhedukuh pindha Raden Gatotkaca
      arupa pagupon dara tundha tiga
      kaya manungsa angleledha

      asalnya dari kaki Gunung Lawu sebelah Timur
      sebelah timurnya bengawan
      berumah seperti Raden Gatotkaca
      berupa rumah merpati susun tiga
      seperti manusia yang menggoda

      Piningit artinya bersembunyi. Istilah “piningit” muncul belakangan setelah upaya pencarian terhadap Satria dilakukan, akan tetapi para leluhur tidak berhasil menemukannya. Adalah sebuah kelaziman bilamana Baginda raja (Jayabaya) telah menyampaikan sabdanya, maka seluruh rakyatnya akan berusaha melaksanakan perintah baginda. Kesimpulan akhir dari pelaksanaan titah baginda ternyata “Satrio iku Piningit” yang artinya “Satrio itu sembunyi.” Di belakang hari kita menyebutnya dalam sebuah frasa “SATRIO PININGIT.”

      Dalam bait 171, Prabu Jayabaya mengatakan:
      aja gumun, aja ngungun
      hiya iku putrane Bethara Indra
      kang pambayun tur isih kuwasa nundhung setan
      tumurune tirta brajamusti pisah kaya ngundhuh
      hiya siji iki kang bisa paring pituduh
      marang jarwane jangka kalaningsun
      tan kena den apusi
      marga bisa manjing jroning ati
      ana manungso kaiden ketemu
      uga ana jalma sing durung mangsane
      aja sirik aja gela
      iku dudu wektunira
      nganggo simbol ratu tanpa makutha
      mula sing menangi enggala den leluri
      aja kongsi zaman kendhata madhepa den marikelu
      beja-bejane anak putu

      jangan heran, jangan bingung
      itulah putranya Batara Indra
      yang sulung dan masih kuasa mengusir setan
      turunnya air brajamusti pecah memercik
      hanya satu ini yang dapat memberi petunjuk
      tentang arti dan makna ramalan saya
      tidak bisa ditipu
      karena dapat masuk ke dalam hati
      ada manusia yang bisa bertemu
      tapi ada manusia yang belum saatnya
      jangan iri dan kecewa
      itu bukan waktu anda
      memakai lambang ratu tanpa mahkota
      sebab itu yang menjumpai segeralah menghormati,
      jangan sampai terputus, menghadaplah dengan patuh
      keberuntungan ada di anak cucu

      jika kita jeli menganalisis bait di atas maka Satria tidak mungkin bisa ditemukan kecuali kita tergolong orang yang sangat beruntung sebab hanya “dia” seorang diri yang dapat memberi petunjuk tentang arti dan makna ramalan Jayabaya.

      Sebutan Satrio Piningit selalu identik dengan sebutan RATU ADIL. Jayabaya tidak pernah menyebut frasa “ratu adil.” Diduga, frasa ini muncul belakangan setelah leluhur menafsirkan kalimat “memakai lambang ratu tanpa mahkota” pada bait 171 dengan kalimat “tajamnya tri tunggal nan suci. Benar, Lurus, Jujur” pada bait 164.

      Cakra Ningrat secara jujur mengakui bahwa ramalan Jayabaya penuh dengan kabut misteri yang sangat susah ditafsirkan. Akan tetapi jika kita flash back ke masa pemerintahan Prabu Jayabaya (1135-1157) kita akan mengetahui bahwa di masa itu kerajaan-kerajaan Jawa memeluk agama hindu, termasuk Jayabaya yang memiliki gelar “Awataranindhita Suhtrisigha Parakrama Uttunggadewa” (ini adalah istilah-istilah dalam mitologi hindu). Dengan demikian patut diduga bahwa seluruh ramalan Jayabaya mengacu pada nubuat akhir zaman tentang kemunculan KALKI AWATARA (Dewa Penghancur) penjelmaan kesepuluh Dewa Wisnu (Baca artikel : Satrio Piningit Dalam Filosofi Hindu di blog ini).

      Dalam agama islam diyakini bahwa tokoh yang akan muncul di akhir zaman adalah Imam Mahdi. Imam Mahdi dan Isa Ibnu Maryam merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Ummat kristiani meyakini bahwa Yesus Kristus akan datang untuk yang kedua kalinya menjelang akhir zaman. Yesus Kristus dan Isa Ibnu Maryam merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

      Setelah membaca artikel SATRIO PININGIT TELAH MUNCUL di blog ini, saya merasa sangat tercerahkan, karena dalam artikel itu disebutkan bahwa Satrio Piningit menyandang gelar sebagai Imam Mahdi dan Yesus Kristus (Isa Ibnu Maryam). Pintu logika saya terbuka dan dapat menerima kebenaran ramalan Jayabaya maupun yang disimpulkan oleh leluhur bahwa ”Satrio iku Piningit.” Satrio itu dapat dilihat karena dia “anak manusia” akan tetapi apa yang ada di dalam dirinya tetap saja Piningit (bersembunyi) di dalam dirinya. Meskipun dia adalah Imam Mahdi, Yesus Kristus dan Kalki akan tetapi “mustahil” dia akan “mengumumkan” perihal dirinya kepada ummat manusia. Kenapa? Karena “dia” dalam kapasitasnya sebagai KALKI AWATARA akan “menghancurkan” keyakinan-keyakinan kita semua termasuk keyakinan terhadap agama yang kita anut sekarang ini. Pun, bila kelak ada yang menunjuk dirinya sebagai SATRIO PININGIT maka “dia” tidak segan-segan akan menuntut balik orang yang mendaulat dirinya agar dapat menunjukkan bukti-bukti sehubungan dengan apa yang dikatakan oleh orang tersebut.

      Tipikal Kalki Awatara, sang Penghancur keyakinan agama-agama kita sangat relevan dengan hadits berikut ini:

      Nabi Muhammad bersabda: “sesungguhnya di antara tanda-tanda hari kiamat ialah ilmu diangkat dan kebodohan tersebar.” (HR. Anas bin Malik, Buhari, Muslim, dan Imam Ahmad).

      Ilmu yang dimaksud oleh hadits di atas bukan ilmu pengetahuan, sains, dan teknologi oleh karena faktanya teknologi di semua bidang kehidupan memiliki perkembangan yang sangat pesat dan cepat bahkan boleh disebut telah melampaui waktu dan zaman.

      Apa yang dimaksud oleh nabi Muhammad tentu saja ilmu-ilmu yang berkaitan dengan ilmu agama dan ilmu yang berkaitan dengan hal-hal yang berhubungan dengan spiritualitas ummat manusia. Faktanya tidak ada lagi ulama, ustads dan kiyai yang kharismatik yang dipanuti oleh ummat islam. Tidak ada lagi pastor, pendeta yang memiliki sifat “kasih” yang tulus dan tanpa pamrih terhadap ummat dan sesamanya. Tidak ada lagi do’a-do’a yang mustajab dan terkabulkan. Akibatnya; menurut Cahyo Nayaswara (dalam sajaknya) menyatakan: “Agama hanyalah permainan perayaan, antara per-ingat-an dan per-ibadat-an, antara amal, pahala, dan dosa.”

      Fakta yang tak terbantahkan bahwa “Sang Penghancur” memang sudah ada di sekitar kita, dapat kita lihat dan saksikan sendiri betapa merajalelanya kejahatan, kemaksiatan, penipuan, mewabahnya narkoba yang sudah sampai kepada petani, orang-orang desa yang selama ini lugu dan polos, anak-anak SD yang masih ingusan, perbuatan cabul dan pornografi yang semuanya menuju kepada kehancuran moral bangsa ini. Oleh karena norma-norma hukum, adab, kesusilaan, dan agama telah diobrak-abrik maka pada akhirnya keyakinan kita terhadap kebenaran agama kita juga akan hancur dengan sendirinya sebab agama tidak dapat memberi solusi dan memberi ketenangan jiwa.

      Logis dan masuk akal jika semua orang berharap dan menginginkan perjumpaan dengan Satrio sebab “dia” adalah Imam Mahdi dan Yesus Kristus. Akan tetapi logis dan masuk akal juga jika Satrio tetap akan Piningit sebab dirinya adalah Sang Penghancur yang akan menghancurkan nafsu anda. Nafsu keluarga anda. Menghancurkan dunia berserta seluruh isinya yang dikuasai oleh nafsu angkara murka (kebengisan dan ketamakan). Misinya hanya satu yaitu: Semua harus tunduk kepada Tuhan Semesta Alam, Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana yang selalu kita sebut dan lafalkan sejak bersekolah di sekolah dasar.

      Sabdo Palon Nayogenggong adalah nama yang sangat terkenal di tanah Jawa. Nama ini disebut dalam ramalan Jayabaya akan tetapi nama ini juga dikenal sebagai penasehat spiritual Prabu Brawijaya V (1453-1478). Dikisahkan Sabdo Palon Nayogenggong murka oleh karena Prabu Brawijaya meninggalkan agama Buddha dan memeluk agama islam atas bujukan Sunan Kalijaga. Sebelum berpisah dengan Prabu Brawijaya, beliau berjanji: “Kelak 500 tahun saya akan mengganti agama Buddha lagi, saya sebar ke seluruh tanah Jawa. Saya akan membuat tanda akan datangnya kata-kata saya ini. Bila kelak gunung berapi meletus dan memuntahkan laharnya. Lahar tersebut mengalir ke Barat Daya. Baunya tidak sedap. Itulah pertanda kalau saya datang. Sudah mulai menyebarkan agama Buddha. Kelak Merapi akan bergelegar. Itu sudah menjadi takdir Hyang Widi bahwa segalanya harus bergantian. Tidak dapat diubah lagi.”

      Setelah kami melakukan kajian dan analisis yang mendalam, Cakra Ningrat menyimpulkan bahwa janji Sabdo Palon Nayogenggong berkaitan dengan kemunculan Buddha Maitreya, seorang buddha yang penuh welas asih dan guru yang bijak. Ini diungkapkan oleh Sabdo Palon di hadapan Prabu Brawijaya sbb: “Sang Prabu diminta memahami, suatu saat nanti kalau ada orang Jawa menggunakan nama tua (sepuh) berpegang kepada kawruh Jawa, yaitulah yang diasuh oleh Sabdo Palon, orang Jawa (yang telah kehilangan Jawanya) akan diajarkan agar bisa melihat benar-salahnya.”

      Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa SATRIO PININGIT memang benar-benar sosok yang sangat misterius bagi ummat manusia. Di dalam diri SATRIO bersembunyi (PININGIT) segala nubuwwah (nubuat) akhir zaman yaitu Imam Mahdi, Yesus Kristus (Isa Ibnu Maryam / Isa Almasih) Buddha Maitreya dan Kalki. Karakter Satrio sangat susah ditebak oleh karena beliau bisa merubah karakter dua kali dalam sedetik sesuai dengan karakter yang bersembunyi (PININGIT) di dalam dirinya.

      Simpul dari segala macam simpul karakter SATRIO PININGIT “Dia” adalah Saoshyant (Yang Terpuji). Hanya kata itu yang dapat aku persembahkan kepadamu wahai sosok yang suci, yang mulia, yang senantiasa menyembunyikan dirinya dalam rangka melaksanakan tugas-tugas yang diperintahkan kepadanya oleh Tuhan Semesta Alam.

      Demikianlah jawaban saya atas pertanyaan Ibu Santi Agustina. Sampaikan salam sayang saya kepada putri yang ada dalam pangkuan dan belaian kasih anda. Pertanyaan ibu sangat bagus. Semoga jawaban saya dapat mencerahkan ibu dan seluruh warga SPTM. Amin.

  18. Dalam tulisan Pak Cakra Ningrat disebutkan: “Umur dua puluh tahun, bapaknya memasukkan cahaya ke dalam diri puteranya. Malam itu disebut malam Lailatul Qadr. Waktunya adalah malam kedua puluh tiga ramadhan tahun delapan dua. Cahaya itu bentuknya seperti telur ayam warnanya kuning seperti warna bulan purnama. Nama cahaya itu adalah “muhammad”. Karena dia yang diberi cahaya itu maka dialah yang dimaksud sebagai keturunan Muhammad.”

    Berarti dalam hitungan sya saat ini SP sudah berumur 32th, dan mungkin SP ini akan tampil paling lama 3 kali pilpres lg klo sesuai dgn ritme politik tanpa ada kejadian khusus.

    Mohon koreksinya dari bapak krn ada blog yg pernah saya baca blm lama ini jg menrengkan perihal SP & menurut hitungan saya dari blog tersebut umur SP saat ini blm ada 10th [ msh lama SP akan tampil ],

    Matur sembah nuwun

  19. Subhanallah.. Allah menciptakan anda pak, dengan kecerdasan dan kreativitas. Sungguh, saya berniat mencari tahu ramalan Satrio Piningit untuk tugas. Wah ternyata ini yang saya dapat. Bapak, luar biasa kemampuan bapak untuk meyakinkan orang. Semua unsur agama disitu bapak sertakan, dengan segala kemungkinan dan pandangan baru setrta pula menarik konklusi yang baru. Mohon maaf pak, argumen anda tidak valid. Semua orang cerdas juga tahu pak, ini sudah terlalu jauh. Tapi untuk ide kreatif dan aspek orisinalitas, saya akui itu, tanpa mempertimbangkan benar salah.

  20. saya meragukan nabi khidir ada sebelum nabi adam. saya meragukan malam lailatul qadr adalah ketika dimasukkan cahaya muhammad. saya meragukan sidratul muntaha enam kali enam meter, termasuk wujud arsy yang awan hitam. terlebih saya ragu arti yahweh adalah jawa. dan bahkan saya ragu meski anda berkata satrio piningit bertugas membenarkan alquran, anda senantiasa membaca alquran.

  21. Yth. Bung Arie dan Zulkarnain CB.

    Kita Tidak bisa membanding-bandingkan kedudukan dan derajat antara Muhammad Rasul Allah dan Imam Mahdi oleh karena kedudukan mereka ibarat “dua sisi mata uang.” Muhammad membawa alqur’an dan Imam Mahdi membuktikan kebenaran alqur’an. Dalam prinsip tauhid murni berarti Tuhan itu Esa, Ahad, Tunggal dan Satu. Tuhan tidak bisa disamai oleh siapa pun termasuk oleh Muhammad. Oleh karena itu Muhammad harus digenapkan. Penggenapan Muhammad adalah seorang sosok yang bergelar Imam Mahdi. Sosok ini tidak saja menggenapi nabi Muhammad akan tetapi sekaligus menggenapi Isa Almasih (Isa Ibnu Maryam) atau Yesus Kristus. Karena itu ummat nasrani menyebutnya sebagai kelahiran yang kedua. (maknanya; menggenapkan). Kemunculan Imam Mahdi menandakan berakhirnya masa kerasulan Muhammad pertanda kita akan memasuki masa akhir zaman (kiamat).

    Imam Mahdi tidak membawa ajaran Tuhan, karena dia bukan rasul. Tugasnya sangat banyak. Dia membawa segala rahasia Tuhan. Karena itu leluhur kita memberinya gelar sebagai Satrio Piningit. Yang artinya Satria yang memingit dirinya. Dia tidak ingin dan tidak bisa diketahui oleh siapa pun sampai Tuhan sendiri yang berkehendak atas dirinya.

    Gunung Slamet adalah gunung berapi aktif di Jawa Tengah dengan tinggi 3.428 M di atas permukaan laut. Menurut sejarawan Belanda, J. Noorduyn bahwa penamaan Gunung Slamet relatif baru yaitu setelah islam masuk ke daerah Jawa sekitar abad 17. Kata Slamet bermakna “Selamat” dipinjam dari bahasa Arab. Nama Gunung Slamet sebelum islam masuk menguasai Jawa adalah GUNUNG AGUNG. J. Noorduyn menyebut Gunung Agung setelah menemukan naskah berbahasa Sunda mengenai petualangan Bujangga Manik. Menurut cerita rakyat yang berkembang di tengah masyarakat, mereka menyebut nama Gunung Slamet dulunya bernama Gunung Gora.

    Terjadinya kesimpangsiuran tentang asal-muasal nama Gunung Slamet mengandung arti tersendiri dan penuh misteri yang perlu kita analisis. Kita belum dapat memastikan apakah letusan Gunung Slamet yang penuh misteri itu berkaitan langsung dengan kemunculan Satrio Piningit yang juga penuh misteri. Boleh jadi Satrio Piningit adalah nabi Hidir yang menjasad kemudian selanjutnya Satrio Piningit mengendalikan Nyai Roro Kidul untuk melaksanakan segala kehendak Satrio Piningit termasuk persiapan terjadinya huru-hara atau goro-goro.

    Wassalam
    Cakra Ningrat

  22. Assalamualikum kasadayana !
    Sy hny ingin meluruskan saja, jg ada perdebatan dl hal ini
    Memang benar akan ada masa dmn byk sekali yg mengaku satria piningit.
    Bagi yg mengaku dan fanatik atw penulis
    Saya mau sdkit petunjuk kpd kalian semua krn sdh waktunya kita hrs saling lurus meluruskan agar tdk ada perdebatan yg akhirnya berujung kepada fitnah dajjal dan perkelahian,
    *beliau lahir dr seorang ibu tanpa ayah, (spt siti maryam mlahirkan nabi isya)
    Beliau diberi nama RATU MADANI , carilah di kuningan jawabarat, dia akan mengungkap semua,
    Terimakasih

    • Godzal menyebutkan Satrio Piningit diberi nama RATU MADANI, lahir dari seorang ibu tanpa ayah (seperti Siti Maryam melahirkan nabi Isya), bertempat tinggal di kuningan Jawa Barat.
      Cakra Ningrat menduga bahwa ada 2 (dua) kemungkinan yang menyebabkan kelahiran saudara Ratu Madani yaitu:
      1. Ratu Madani lahir dari rahim seorang wanita pelacur sehingga ibu yang melahirkannya tidak mengetahui siapa laki-laki yang menghamilinya, mengingat laki-laki yang menggaulinya sangat banyak.
      2. Ratu Madani lahir sebagai akibat hubungan incest (sex sedarah). Untuk menutupi aib keluarganya maka dibentuklah opini sesat seakan-akan Ratu Madani lahir tanpa ayah.

      Cakra Ningrat menyarankan agar saudara Godzal dapat mengirimkan gambar (foto) Ratu Madani untuk kami analisis lebih mendetail guna menguatkan dugaan kami tersebut.

      Hatur nuhun sadayaana (Terima Kasih semuanya).

  23. ada artikel yang nyambung dengan tulisan satrio piningit :
    ———————————————————–
    Oh Negeriku Tercinta
    Keadaanmu sakit dan menderita
    Baik alam dan rakyat serta pemimpinnya
    Rakyat sakit lahir ,batin ,pikiran, perasaan
    Pemimpin dipilih dari rakyat untuk rakyat
    Maka pemimpin adalah pilihan rakyat, karena dari rakyat
    Jadi lah memimpin yang sakit yang memimpin rakyat negara sakit
    Sakitlah semuanya keadaan negaraku, tanah airku
    Tidak akan sembuh negaraku oleh sistem manusia sakit????

    Negara , rakyat akan sembuh,
    Jika di pimpin oleh pemimpin yang sehat lahir batin
    Hanya pemimpin, pilihan Tuhan yang mendapatkan wahyu darinya
    yang dapat menyembuhkan, memakmurkan, menjaga negeriku
    rakyat nusantara……..adil, makmur, bahagia
    negeri para dewa tidak akan mencontoh kemakmuran negerinya
    hanya semua dengan bentuk kenikmatan ragawi dan nafsu?
    Melainkan dapat mengangkat harkat martabat manusia ke tingkat yang lebih tinggi??

    Sebagai manusia sempurna yang sesuci dengan ciptaan kreasi dari yang maha sempurna?
    Sekarang negeriku, rakyat nusantara lagi menderita sakit parah,masih dalam UGD
    menunggu Mujijat dari Tuhan untuk di sembuhkan……

    tidak akan sembuh negeriku, rakyatku jika dengan cara sistem
    yang di ciptakan oleh manusia manusia sakit…..
    negeriku tidak mengenal demokrasi, negeriku mangenal kekuasaan tunggal(karena pemimpinnya manusia sempurna) negeriku , negeri para dewa, para manusia adi luhung,
    yang kekuatannya bukan dari kecerdasan, materi ilmu pengetahuan duniawi saja.
    melainkan dari kesadaran yang tercerahkan, kesadaran tertinggi sempuna lahir batin.

    Sempurna yang diajarkan oleh para manusia sempurna
    maka negeri ini akan berubah jika di pimpin dan diatur
    oleh manusia sempurna …… maka sempurnalah, makmurlah, adilah, sejahteralah negriku
    jika manusia yang tercerahkan , pilihan Tuhan, penjewatahan Tuhan
    tidak muncul di permukaan bumi nusantra tercinta ini apa yang terjadi?????
    gelap, gelap, gelap selamanya….

    Sungguh miris melihat keadaan ini yang bakal terjadi
    apakah negara ini akan dimusnahkan , termusnahakan , rata, diratakan, oleh karma buruk bangsa ini
    keadaan kehancuran di depan mata, apakah kalian masih sakit dan buta, tidak mengenal hal itu??????
    adakah dari sekian banyak rakyat yang sakit, segelintir orang yang masih sehat lahir batinnya????
    jika masih ada? masih ada setitik harapan untuk negeriku agar tidak hancur.

    Sekarang ini memimpin lahir dari sistim kekacauan
    Bukan pemimpin dari kehendak rakyat
    Pemimpin yang tumbuh dari, propraganda untuk mengendalikan suara rakyat
    Suara rakyat yang terkibuli, terpasung, oleh sistim yang datang dari luar.

    Rakyat tidak berkuasa apapun atas negrinya? Inilah negri yang terjajah oleh sistim.
    Suara rakyat yang terbeli, tertipu, dipermainkan oleh sistim, dimana kuasamu, kamu tidak akan sadar karena sakit-sakit.

    Pemimpin yang terpilih dari kemulyaan kesucian yang datang dari Tuhan
    Di kawal oleh para leluhur mulya bangsa ini
    Itulah pemimpin yang sanggup megembalikan kejayaan bangsa ini
    Baik lahir batin, kesempurnaan, kemakmuran, keadilan, kesejahteraan dll

    jadi berharap agar pemimpin semacam itu ada Untuk mengatur, memimpin, menjaga, negri ini beserta rakyatnya, agar sehat dulu, baru makmur, adil , terakhir sempurna sebagai manusia.
    Yang memancarkan cahaya kemulyaan, kesucian, kebijaksanaan, kecerdasan, keadilan, kedamaian, kebahagian dari dalam dirinya ?.
    Tidak ambisius, tidak dapat dikendalikan oleh apapun, apalagi oleh harta, kekuasaan, uang, kepentingan pribadi, karena dia telah mencapai kesempurnaan sejati
    Menyatu dalam alam kenyataan sebenarnya ,menyatu dalam keabadian yang haqiqi, dialah yang memiliki bumi dan langit sebenarnya?
    Memimpin dunia terlalu kecil bagi dirinya? Tidak mungkin dia memunculkan dirinya
    Kecuali jika manusia memohon kepadanya? Harapan begitu???????

    Jika rakyat yg tersadarkan memohon kepada yang Maha Kuasa agar hadir manusia Sempurna itu di negeri ini, maka cepat atau lambat pasti muncul jika rakyat indonesia memerlukannya?
    Dia tidak memerlukan gelaran, kekuasaan, nama baik, pujian, harta, termasuk pengabdian, dia telah melampaui segalanya dalam pencapaian kesempurnaan diri yang tertinggi,

    Dia itu manusia yang sempurna, telah melampaunya semua, termasuk agama, kepercayaan, pikiran dualitas, keimanan, kepercayaan.
    Dia telah bersaksi akan jati dirinya yang sebenar benarnya?
    Dia melampaui semuanya(kesaktian, kesucian, alam cahaya, alam dualitas, agama, kepercayaan, pokoknya keadaan manusia)
    menyatu dengan yang abadi…… berada di alam yang sunyaluri, hening, yang sebenarnya, karena semuanya hilang ????? ada apa gerangan di alam ini ????? tidak ada yang sanggup mengutarakan? (bukan hening turunnya gelombang pikiran Lo) yang tidak ada gambaran, bentuk, suara, rasa energi, cahaya, kenangan, dia mencapai ke suatu keadaan, yang tidak dilahirkan di ciptakan.

    Semoga negeriku, duniaku Negriku di-Pimpin olehnya dan ada di dunia ini, manusia semacam itu , dia telah menyatu melebur dengan sang pencipta, penghancur dan pemilihara dalam dirinya, dia yang bisa menggerakan kuasanya itu karena dia berkuasa atasnya……. Dialah yang melampauai…. Tidak ada kata kata, gambaran lagi…….. dia telah mengalami semua perjalanan sebagai manusia yang menuju ke alam sempurna, hening sunyaluri, ada dan tiada, semoga manusia semacam ini membimbing dan hadir serta berada pada masa kehidupanku agar aku sebagai manusia tercerahkan terbimbing olehnya, dari semua dogma, ajaran, kepercayaan, agama, keyakinan yang semuanya hanya dibicarakan katanya, menjadi jelas dan nyata karena dialah yang sanggup menerangkan, dia yang berhak untuk memberikan pencerahan , dia cahaya kehidupan untuk manusia , dunia ini memerlukan pemimpin yang betul mengalami setiap perjalan menuju kesempurnaan jati dirinya…. Dia yang di tunggu dan diharapkan…..
    Dialah senyatanya Sang –HUUUUUUUU-mmmmmmmmmmm
    Dia manusia tapi bukan manusia
    Dia Maha Terang tapi bukan cahaya
    Dia Ada tapi samar dan gaib
    Manusia semacam ini tidak akan muncul dari kelompok agama, kepercayaa, atau kelompok macam apalah yang ada di dunia, dia telah meliputi alam semesta. Dia-lah yang telah mengESAkan dirinya, dia ada dimana mana? Dia yang terasing dan terpingit dari pandangan manusia sakit, rendah. Tak terjangkau oleh sebagian besar umat manusia 99.999999% jumlah manusia di bumi tidak mengenalnya??????? Kali hanya yang Maha Kuasa saja yang mengenalnya . mungkin-mungkin? Yang masih mengandalkan, dogma, pikiran, baik buruk, benar salah, agama dll yang masih bingung, sakit, mencari, belajar,menghayati, mana bisa mengenalnya. Dia rahasia dari yang ter-rahasia, dia gaib dari ter-gaib, dia samar tapi sangat nyata, dia manusia tapi bukan manusia karena pencapaiannya? Pasti ada dia- pasti ada dia, karena alam semesta masih ada karena dia ada juga.

    Jakrta 5/25/2014
    Haris Sg

  24. dan lagi :
    Negaraku sedang sakit
    Suatu negara ditentukan oleh rakyatnya, rakyatnya ditentukan oleh kualitas manusianya, manusianya ditentukan oleh kualitas pendidikan, pendidikan ditentukan oleh kualitas gurunya, gurunya di tentukan oleh kualitas ilmunya, ilmunya di tentukan oleh yang menciptakan ilmunya, kualitas ilmunya ditentukan oleh manusia yang telah mencapainya, kualitas pencapaian ditentukan oleh kualitas dirinya dalam pencapaian, pemahaman, pengertian, dan pengamalannya. Dialah ujung dari semua nya ? siapa dia yang
    sebenarnya, adalah pembimbing sempurna.

    Jika pembimbing sempurna ada , maka akan mengajarkan kesempurnaan.
    Membuktikan kesempurnaan, membuktian alam perbuatan nya.
    Pembimbing sempurna dia yang telah sampai ke tujuan yang Haqiqi.
    Hanya dialah yang mengetahuinya.

    Karma perbuatan bisa terjadi karena diri sendiri, kelompok, organisasi, masyarakat, rakyat suatu negara dan manusia dunia, semua karmanya akan mempengaruhi dunia, negara lingkungan dan keseluruhan yang ada di sekitarnya? Semua berdampak. Dari tanaman karma dan pasti akan berbuah karma itu, buahnya akan sama dengan apa yang mereka tanam perbuat. Jika tanaman yang ditanam bibit unggul pasti buahnya uanggul dan lezat atau sebaliknya.

    Manusia dalam hidupnya tidak akan mengetahui tujuan hidup yang sebenarnya, jika tidak ada yang menghantarkan dan menunjuki kearah itu… manusia sebagai rakyat hanya-lah pengikut, mengikuti apa yang diajarkan dan mereka percayai…..

    masyarakat tidak untuk menjadi penentu, yang menjadi penentu adalah yang mereka percaya, yakini, imani, nah siapa yang menciptakan semua itu agar di ikuti, di yakini, di imani oleh rayat? Rakyat hanya mengikuti, membela dengan membabi buta, semua bisa dikendalikan, di hipnotis massal, apa melalui media, cetak, TV, radio, film, propaganda apapun bentuk caranya, agar mereka menjadi tertib? Terkendali , terkuasai oleh mereka yang mengendalikan,
    hanya segelitir orang yang memberontak menolak pengendalian itu, mereka menginginkan kebebasan dari pengendalian, propaganda, dogma yang mencekokinya, mereka mencari pencerahan agar mereka tercerahkan jika berhasil, jika tidak mereka yang terasing di dunia asing ini.

    Keadaan negaraku ditentukan oleh karma rayaknya sendiri, pemimpinnya, ini ditentukan oleh kualitas dirinya masing masing manusia sebagai penghuni. Apapun yang dirasakan sekarang adalah hasil dari tindakan, perbuatan karma masa lalu bangsaku, jika terus terpuruk dan jatuh rendah kualitas bangsaku, berarti bangsaku dan rakyatnya pada masa lalu menanam bibit yang jelek, buruk sekaranglah panennya?
    Negara dan rakyatnya akan berubah keadaannya jika semua penghuninya rakyatnya, manusianya berubah, maka karma perubahan itu akan merubah nasib, kualitas negara dan bangsa , rakyatnya.

    Rakyat hanya mengikuti perintah pemimpinnya, negaraku dari dulu menganut sistim negara tunggal otoriter, karena yang memimpin manusia adiluhung, sempurna, telah mengenal dirinya, maka dia mengenal rakyat, negara dan alamnya, bisa dilihat dari tata cara adat istiadatnya, seperti tumpengan, kerucut bukan?, hanya satu yang diatas, karena kebijaksana-annya pembagian kekuasan berdasarkan keahliannya antara para pandita yang mengurus apa? Raja mengurus apa, dsb, akan tetapi jika raja sempurna dialah yang bertanggung jawab secara penuh lahir batinnya kepada negara bangsa, rakyat, dunia, baik dunia tumbuhan, binatang, mahluk gaib, semua yang ada di daerah kekuasaan-nya dia sanggup memimpin.
    Itu kalau bedasarkan manusia yang sempurna, karena dia mengetahui semua alam, dia harus memimpin, tetapi rakyat biasa tidak mengetahuinya hanya sang raja yang sempurnalah yang tahu akan itu.

    Begitu besar kuasa dan tanggung jawabnya, semuanya akan sanggup di jalani, karena dia telah sempurna…. Dengan sendirinya kekuatan, cahaya energi kesempurnaan yang ada pada dirinya akan terpancar keluar menerangi negara, rakyat, dan alamnya, untuk menghilangkan kekuatan kegelapan, kebodohan, keliaran, kekacauan negara dan rakyatnya….. karena Dia telah menyatu dengan dirinya, Dia telah sempurna dengan dirinya, apapun yang ia ucapakan langsung terjadi, apapun yang ia dengar ..mendengarkan semua getaran mahluk hidup, apa itu suara hati manusia, binatang, tumbuhan, alam gaib dsb…

    Dia menjadi pemimpin untuk semua mahluk yang ada di dalam kuasanya, semuanya tunduk kepadanya karena pancaran cahaya Kesucian dan pengalaman hidupnya yang tersurat tersirat dari kekuatan energi cahaya yang terpancarkan dari dalam DiriNya……

    Sungguh enak tenan memiliki pemimpin semacam itu, karena negara , rakyat akan diurus dengan sempurna, telaten, karena negara dan rakyat alam-nya merupakan perwujudan diri si pemimpin sempurna itu sendiri, pasti tidak akan mengecewakan yang di pimpinnya, semua akan terangkat terselamatkan termakmurkan terlindungi karena keberadaan dirinya itu. Pantas lah dunia kan menjadi surga karena penuh kenyamanan, kedamaian, kebahagiaan, karena pemimpin sudah mencapai keadaan itu semua.

    Jika pemimpin semacam itu ada, apa perlu rakyat memberikan masukan kepada sang pemimpin, ya enggalah, dia berada jauh dari tingat kecerdasan rakyat, rakyat hanya diam saja pasti akan di sajikan keadaan, situasi, yang menyenangkan.

    Bagaimana rakyat yang masih rendah kesadaran , ilmunya akan memberikan masukan kepada pemimpin yang telah sempurna, makanya jika ada pemimpin semacam ini tidak perlu ada demokrasi, wah kalau demokrasi semua rakyat berbicara tanpa sadar kualitas dirinya, ingin didengar padahal mereka lagi ngigau sakit…. Kacaulah keadaan dunia……..

    Serahkan pasrahkan kepadanya, karena dia tidak memerlukan apapun dari keadaan dunia, dia telah tercukupi segala galanya, jadi perhiasan keadaan dunia tidak mungkin mengotori ,menarik dirinya???? Dan tidak menarik lagi dunia ini bagi beliau.

    Kita sebagai manusia, negara, rakyat yang sangat beruntung memiliki pemimpin semacam itu. Hanya susah dan amat susah, tapi dia ADA, hanya kita yang tidak tahu saja, bagaimana akan tahu hal itu , manusia telah di sibuk-kan oleh masalah hidupnya sendiri,tidak sempat untuk berbenah mensucikan diri, mengusir kegelapan diri, maka tidak akan berjumpa dan menjumpainya.

    Kalau ingin berjumpa semua harus serempak masyarakat, manusia untuk berdoa mengharap sambil berbenah diri, merubah diri, mensucikan diri, dengan sadar tanpa paksaan, dengan kualitas meningkat masyarakat, manusia, maka gelombang keadaan sang pemimpin itu akan ketahuan ter-deteksi, dan bisa mendeteksi dimana keberadaanya, ibarat radio, tv, Hp dengan repeater dan operatornya…..

    Kalau kita tidak ada hp, radio, tv sebagai alat penangkap signal-
    nya tapi operator memancarkan gelombang energinya, ya dablek ga tau apa apa.

    Saya berharap untuk merubah keadaan suasana negeri, negara, bangsaku dan rakyatnya, dengan di pimpin dan di kendalikan oleh manusia semacam itu, barulah negara akan makmur menjadi negara yang berdasarkan kesempurnaan se-suci dengan maksud tujuan diciptakan tercipta manusia dan alam ini oleh Sang Pencipta, hanya sang pemimpin yang sudah melebur dengan Sang pencipta-lah yang sanggup merubah semuanya itu, jika tidak, ya ada masa gelam ada masa maju, ada masa gelam lagi, ada masa kebodohan lagi semuanya akan turun dengan sendirinya dan naik jika sudah mentok, dan berputar terus semacam itu, itulah keadaan bangsa yang berputar di antara karma bangsa dan rakyatnya?

    Semoga ada perubahan agar kita dapat mandiri dari kesadaran sempurna bukan pandangan nilai yang di dapati dari manusia yang memuja duniawi, akan berbeda pandangan jika ada manusia sempurna karena kesempurnaan itulah yang akan diterapkan di sampaikan kepada kita semua….

    Kalau ada yang mengatakan dimana ada manusia sempurna???? Ah itu karena dia tidak sempurna dan bodoh, jadi untuk membela dirinya itulah kata kata yang di ucapkan?

    Ada katanya, Sebutan-nya, pasti ada wujudnya, hanya kita tidak tahu saja.

    Keberadaan manusia sempurna selalu ada, kalau tidak ada, dunia ini sudah hancur, siapa yang memelihara dan menjaganya??? Ya DIA….. Yang di Pingit
    Dari dunia rendah, paham rendah, pikiran rendah,tidak akan tahu, hanya manusia yang tercerahkan terpilihlah bisa mengetahuinya.

    Saya harap, tunggu, mohon, pemimpin semacam ini yang tersembunyi disembunyikan dirahasiakan oleh kemulyaan kesucian kesempurnaannya dapat muncul memperkenalkan dirinya agar saya yang mengharap kehadirannya merasakakan manfaat , mengerti, memahami,sebagai manusia yang diciptakan sesuai maksud tujuan dari sang pencipta, hanya dialah yang sanggup membuka buku rahasia itu.

    Buku rahasianya itu berada dalam dirinya, karena dirinya yang mengalami menulis semua kejadian pengalaman dalam perjalanan menuju kesempurnaan itu sendiri, dia menghidupi, menghayati, memahami, mempraktekan ilmunya sampai dia sampai ke tujuan yang rahasia ter-rahasia dari rahasia yang ada, bagi dia yang mencapainya sudah tidak rahasia lagi, karena dia sudah mengetahuinya.

    ——————————————-

    Haris Sg
    25/5/2014

    • The Seeker (SANG PENCARI)
      Dengan kontemplasi yang sangat mendalam menyelami ke dalaman sukma dan qalbu. Kontemplasi tinggi yang menembus dinding-dinding cakrawala dan segala batas pandang (indra). Pada akhirnya dapat dipastikan bahwa Sang Pencari menemukan apa yang dicarinya. Dengan penuh kearifan dan kebaikan hatinya, Sang Pencari menyampaikan kepada kita semua bagaimana cara berfikir yang benar, cara memandang dan bersikap yang benar dalam menyikapi kehadiran sosok “manusia sempurna” yang sudah berada di tengah-tengah kita.

      Cakra Ningrat memberi apreasiasi yang tinggi kepada Bpk Haris Sg atas pencapaiannya sebagai orang yang “tercerahkan.” Kepada Tim Admin dan seluruh warga setia blog SPTM, saya menghimbau agar mencermati dengan sebaik-baiknya apa yang telah disampaikan oleh Sang Pencari. Terima kasih.

      • Assalamu’alaikum. Yth saudaraku dari bapak Adam & ibu Hawa. Salam kenal & kedamaian untuk kita semua. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan Ilmu-Nya untuk kita semua sbg umat yg diberkahi & dijadikan sbg Khalifah di muka bumi.

    • Sang pencari
      14/3/14

      Sang manusia sempurna, sempurna karena pencapaiannya dalam kehidupan di dunia menuju puncak tertinggi dari pencapaian manusia dalam alam hening, awang uwung suwung, beliau telah memperjuangkan segala kehidupannya untuk mencapainya kerena kerinduan yang amat sangat kepada Tuhannya. Dengan segala kepasrahan, keikhlasannya, menjalankan segala upaya perjalanan mulai jalan kepercayaan, agama, dengan bulat dan utuh. Akan tetapi Tuhan menjadi magnit yang begitu kuat bagi dirinya tanpa sadar tertarik, tersedot dalam pusaran cahaya, energi, keimanan kepada Tuhannya, menjadi jalan petunjuk yang pintas untuk menyaksikan sebenar-benarnya sang maha anonimus tak bernama, tak berwujud, yang tidak dilahirkan, tidak diciptakan, tidak sama dengan segala wujud ciptaan. Karena gelombang cinta kehendak kemauan tercurahkan kepadanya….. begitu pula sang anonimus, maha hening mendambakan jalan dan jati dirinya kepadanya, menjadikan semuanya menjadi mudah, mulus.

      Selesailah sang manusia sempurna dalam mewujudkan perjalanan sebagai ciptaan kepada tujuan yang sebenarnya, itulah sempurnanya karena perjalanan menuju ke dalam diri di luardiri untuk berjumpa dengan sang maha ada. Beliau sanggup melampau semua bentuk ciptaan yang ada di dunia, beliau sanggup melampaui kebenaran kenyataan ilusi dengan sebenarnya. Bersemayamlah beliau dalam inti sari pati hidup sebenarnya, bukan hidup berbanding dengan kematian. Dengan peleburan dirinya dengan anonimus , maha hening, blank, beliau telah membuka semua rahasia-rahasia yang ada di dunia alam semesta dan tuhannya tidak ada yang terlewatkan membuat beliau terbuka dengan jelas bagi dirinya tidak ada kerahasiaan dan kegaibannya. Dalam perjalanan hidupnya beliau sanggup meniadakan segala kepemilikannya baik itu dirinya sendiri, harta, agama, kedudukannya, segala kenikmatan duniawi, yang ada hanyalah sang hidup itu sendiri. Beliau berada dalam alam sunya ruri, tak sanggup digambarkan, diucapkan, tidak ada apa-apa tapi ada apa-apa.

      Bagi manusia sempurna penguasaan diri adalah perjalan pertama yang harus dilalui. Beliau akan mengenal segala keberadaan bentuk sifat dirinya, sampai Beliau menguasai, mengendalikan dan menjadi raja bagi dirinya, lalu Beliau melewati dan melampaui….. . Terus berjalan sampai ke dalam keheningan, keberadaan yang nyata, bukan ilusi lagi. Di tempat yang abadi, tidak ada bentuk rupa keadaan, sifat, kekuatan, salah juga menyebut dan menguraikan. Maka sekembalinya dari pencapaian di dunia, beliau manusia yang bukan manusia, beliau memiliki kecerdasan tak terhingga, kesadaran tak terhingga, dalam dirinya. Beliau menguasai sebagai pencipta, pemelihara dan penghancur, (mungkin maksudnya trisula) sebagai kekuatan yang mutlak yang beliau bawa dari alam sana. Beliau tidak memerlukan apa-apa lagi, tidak ada yang menarik lagi di alam ilusi ini, karena telah menyatu dengan yang kekal.

      Beliau telah melampaui alam fisik manusia,alam cahaya, alam rohani, alam gaib, alam para suci, alam para dewa dan alam-alam lainnya semua di lampaui, ingin tahu bagaimana cara melampauinya maka anda harus bertemu dengannya, bertanya dan minta diajari oleh beliau yang telah mencapainya. Ini hanya tulisan fiksi saja dari saya.

      Beliau mengenal manusia dengan utuh dan sempurna sebagai mana beliau mengenal dengan utuh dirinya sendiri sebagai manusia. Apa bedanya dirinya dengan manusia lainnya secara fisik, makanya beliau mengenal bentuk keadaan manusia. Beliau yang telah sempurna, dengan kesempurnaan itulah beliau yang maha kaya, segala sesuatu yang ada adalah miliknya, dengan cahaya terpancar dari dirinya dunia mengetahui bahwa beliau sebagai tuan dan pemilik sebenar-benarnya, Beliau tidak harus memberi cap sebagai miliknya karena tidak akan kemana-mana dan memang miliknya, harta akan berdatangan kepadanya, baik yang tersimpan, yang harus diolah atau harta karun sekalipun akan mendatanginya karena beliau sebgai pemilik tunggal, bukan karena surat.

      Apakah manusia semacam ini yang ditunggu oleh umat manusia dari dahulu? Dengan berbagai sebutan dari Satrio Piningit, Maitrea, Imam Mahdi, Mesias, Kalki ? Terserah manusia menyebutnya apa, beliau tidak membutuhkan gelaran, sebutan, kedudukan, apa lagi harta. Apalagi mengharapkan beliau sebagi raja, terlalu kecil kedudukan itu bagi dirinya, beliau telah mencakup alam semesta. Beliau terlindungi dan dilindungi oleh kesempurnaan pencapaiannya, jadi tidak ada manusia yang mengenalnya, kecuali oleh dirinya sendiri. Disini terpingit, terahasia, manusia tidak bisa meraba keberadaannya apalagi mereka-reka.

      Apakah manusia semacam itu ada sekarang? Ada. Beliau tidak pernah mati, kita lah yang buta tuli, menjadikan tidak mengenalnya, kita tertutup mata batinnya. Beliau memegang kitab rahasia dari terahasia, kitab gaib dari yang gaib, sebagai pedoman petunjuk pencapaian kesempurnaannya, bukan kitab suci yang dicetak dipercetakan. Kita membicarakan beliau seakan-akan paling kenal, padahal tidak kenal sama sekali itu, hanya mereka-reka saja, jauh dari sebenarnya, itu lah rahasianya. Beliau ada di dalam setiap kepercayaan, agama. Beliau juga telah melampau semua kepercayaan dan agama, karena beliau telah meng-esakan dirinya sendiri dan segala sesuatu yang ada di dunia. Beliau telah meng-esakannya. Beliau memiliki berbagai sebutan, nama dari setiap masa, agama, kepercayaan. Sesungguhnya dari masa ke masa hanya Beliau seorang, orangnya itu itu saja.

      Beliau itu kadang hadir di tengah manusia, kadang tidak hadir atau tidak muncul, tidak di setiap masa beliau itu hadir di lingkungan manusia, mungkin kemunculannya akan ditandai dengan chaos yang amat sangat, sampai manusa tidak bisa mengendalikan lagi. Mudah-mudahan sekarang Beliau muncul tanpa ada chaos. Tapi rasanya tidak mungkin juga ya? Aku sendiri tidak berkeingin berjumpa denganNya, abis susah. Jika berjumpa juga suka akal-akalan, bertanya-tanya karena keraguan, walau sudah diberikan jawaban terus saja ragu, takut akan keadaan diri, lebih baik beliau yang mendatangi saya, itu jauh lebih mudah daripada saya yang mencarinya.

  25. Sangat baik, mencerahkan dan intuisi citta yg sungguh memujizatkan sahajaning buddhi….

    Penyadaran kesadaran buddhi dhrma akan bermakna manunggaling kawula brahmaning khalam…

    Atmaning suhci rahysa(wadah wahyu)-cittaning sakhtya indriya-buddhi ning rahsya-ahamkara mahya diatmikam

    Ahamkara (ego)yg dirunut dipisahkan dan dikombinasikam dari MAya tri guna tuhan (Shaiwa mahadewa) sattwika rajasika tamasika…akan meniadakan tamasikam…kombinasi baik adalah sattwika saja (moksah mahrifatualla), atau sattwka rajasikam(dharmaning khsatrya pinihandita),,,

    Saat itu, maka buddhi akan masuk dan menyata…
    Dharma buddhi – tapa yuhga samadhi..
    Jnana buddhi-kangen dan aktualisasi pengethauan suhci
    Vairgahya buddhi-meniadakan kenikmatan dunia…

    Maka menuju cittaning sakhtya-kewaskitaan manusia yg beraga dewata…asta bratha…

    Maka terakhir adalah manunggaling gusti ilahiah kawula…dengan atmaning cittha sahadja…mnjadi wadah wahyu…

    Maka atmaning widya..pmgethauan tntang atmam bgitulah ia…

    Suksma ning manah…
    Sharing sedikit pemahaman…
    Santi rahayu rahsya sahadja…

    • Yth. Saudara Aris

      Pertanyaan anda sangat mudah, simple, dan rasional akan tetapi kami tidak bisa menjawabnya. Yang bisa menjawab pertanyaan saudara adalah penulis artikel itu sendiri, sementara Admin dan seluruh warga setia blog ini tidak mengetahui siapa penulis artikel tersebut. Kami sebatas pada keyakinan bahwa penulis artikel yang paling mengetahui semua tulisan itu oleh karena merupakan biografi penulisnya sendiri. Penulis artikel adalah Satrio Piningit yang sejati. Beliau mempermaklumkan pada seluruh ummat manusia bahwa SATRIO PININGIT TELAH MUNCUL. Beliau sudah ada di tengah-tengah kita meski kita tidak mengetahui siapa beliau yang sesungguhnya dan di mana keberadaannya. Terima kasih.

  26. Keahlian manusia adalah dalam hal tafsir menafsir, cuma kadang2 sangat disayangkan tafsir mereka bisa menyimpang dari hal sebenarnya. Dalam kehidupan kita selalu membicarakan kebenaran, sementara kita sendiri tdk tau arti dari kebenaran itu sendiri
    sehingga yg terjadi adalah” pembenaran “. Berbicara tentang Satrio Piningit(SP) tdk lebih hanya sebuah pengharapan, karena semua manusia bisa bertahan hidup karena adanya harapan dimasa depan. Dan yg sangat menarik hati saya adalah ada agama yg mengatakan ramalan adalah perbuatan pengikut iblis yg menduakan Tuhan (musyrik), tapi dalam kenyataan mereka dgn kemunculan seorg yg dianggap SP atw imam madhi atw yesus akan datang lagi.
    Tentang cerita yg ada ditulisan ini, saya tdk tau penulis mengutip dari mana shg SP bisa menghadap Tuhan segala.
    Tentang adanya perbedaan antara agama langit dan agama bumi saya juga merasa aneh, karena apa dasarnya penulis mengatakan itu, sementara semua agama diperoleh sipembuat berdasarkan wahyu(bisikan gaib) dan mimpi…yg sampai saat ini merupakan tanda tanya yg sangat besar siapakah pemberi bisikan tersebut ? Apakah dia itu iblis, malaikat atau hanya roh2 yg gentayangan, hal ini saya simpulkan karena ” orang gila dan paranormal sama2 memperoleh bisikan gaib ”
    Berbicara mengenai sorga dan neraka, inilah hebatnya kebohongan manusia mereka bercerita seolah2 mereka pernah kesana, sementara dlm dunia nyata jika ditanya jam berapa tepatnya matahari tenggelam ? Yg jelas tdk satupun dari org2 tersebut yg mampu menjawab.

    • Apa yang Saudara Joyo Kencono katakan hanya dapat dijawab oleh penulis artikel SPTM, sementara beliau tidak pernah kita ketahui. Namun begitu Admin beranggapan apa yang saudara katakan belum tentu sebuah pendapat yang mengandung kebenaran. Tidak ditanggapinya pertanyaan anda bukan berarti anda benar.

    • Admin menyarankan kepada paket audio mobil agar membaca artikel SPTM secara berulang-ulang dan perlahan-lahan. Demikian pula terhadap komentar-komentar yang ada, terutama dari komentar Yaman Al Bhuguri, Cahyo Nayaswara, Cakra Ningrat dan tentu saja tanggapan-tanggapan yang disampaikan oleh Admin. Artikel SPTM hanya untuk dibaca secara personal, akan tetapi sangat susah bahkan tidak mungkin bisa didiskusikan atau diceritakan kepada orang lain tentang materi tulisan yang dikandung dalam artikel tsb.

      • saudara jayakencono
        saya tidak pasti saudara bertulis di sini dari sisi agama apa atau bicara tanpa kepercayaan agama.orang yang beragama tentunya percaya pada konsep ketuhanan dan kenabian.jika tidak percaya kepada konsep ini bermakna manusia itu tidak mahu percaya.dalam islam,manusia yang tidak percaya sudah kerap di tegur dan di ingatkan oleh tuhan melalui lidah nabi dan terakam dalam al quran.dan al quran telah merakam kan firman allah kepada orang yang tidak mahu beriman tentang berita berita alam ghaib termasuk hal syurga dan neraka.orang yang tidak mahu beriman di sebut ingkar atau kafir.surah al kafirun jelas mengatakan.dalam penjelasan itu di simpulkan bahwa jika manusia tidak mahu beriman tetap lah manusia itu dalam keingkaran.

  27. Yth. Saudara Anonim
    Admin dan siapa pun tidak memiliki hak untuk menanggapi komentar artikel SPTM. Yang berhak menjawabnya adalah penulisnya sendiri. Berulang kali Admin tegaskan bahwa sampai saat ini tidak pernah kita ketahui. Admin dan seluruh warga setia SPTM tetap berkeyakinan bahwa penulis artikel Satrio Piningit yang sejati.

    Admin menanggapi anda semata-mata oleh karena Admin merasa anda ingin menggurui dan mendikte Admin. Dari cara anda mengirim postingan ada kesan anda orang emosional dan temperamental. Anda tidak dapat disebut sebagai seorang yang memiliki wawasan intelektual yang mumpuni. Pengetahuan anda teramat sangat dangkal.

    Semua orang juga mengetahui bahwa agama hindu mengenal Tuhan dan 3 Dewa Utama yang disebut Trimurti. Akan tetapi mereka tidak mengenal kata ALLAH. Sebutan ALLAH hanya dikenal oleh agama langit (Yahudi, nasrani, dan islam). Walaupun demikian sebutan ALLAH berlangsung secara evolusi. Sampai saat ini ummat hindu juga tetap tidak menggunakan kata ALLAH untuk sebutan yang tertuju kepada Tuhan. Anonim, anda terlalu tergesa-gesa berkomentar.

    Anda mengada-ada jika menyebut nabi Muhammad adalah Kalki. Anda ke-ge-er-an. Orang hindu saja akan menertawai anda apalagi ummat islam yang sama sekali alergi dengan sebutan Dewa. Sebagai seorang muslim sejati, Admin muak dan sangat tersinggung bila anda mengatakan junjungan kami nabi besar Muhammad SAW sebagai Kalki Avatar. Subhanallah.

    Anonym,….. Anda telah melakukan kekeliruan yang sangat fatal. Admin dan warga setia merasa gerah dengan kehadiran anda. Jangan-jangan anda ini pengikut Lia Eden atau Ahmad Musadeq!

  28. Admin dan para pinisepuh sekalian…
    mohon dimaafkan kalau saat ini saya berani lancang mengatakan bahwa prediksi bahwa penulis artikel ini adalah sang SP sesungguhnya.adalah salah

    – Sang SP berasal dari kota T di Jawa Timur dan sekarang sedang berada di kota S di ……
    – Ada Tanda khusus yang berkilauan diatas kepalanya, itu adalah mahkota raja diraja yang sekarang sudah bisa dilihat secara gaib apabila bertemu dengan beliau
    – Kemungkinan terbesar yang akan terjadi, beliau belum akan tampil dan masuk melalui jalur pemerintahan
    – Satu tanda “kecil” beliau sebagai SP adalah beliau sebagai pemegang tongkat komando Sukarno sekaligus pemegang kunci amanah harta Sukarno, dan itu- sekali lagi- bukan tanda besar ke-SP an beliau, tanda itu hanya sebagai pelengkap saja
    – Sebagai SP beliau harus bisa menunjukkan seberapa erat hubungan dengan kanjeng Ratu Kidul dan apa ageman beliau yang merupakan penggenapan ramalan-ramalan jangka Jayabaya dan Siliwangi (dan itu merupakan tanda besarnya)
    – Bahwa sesungguhnya telah turun restu sang ratu kidul sebagai penguasa pantai selatan atas pasukannya untuk berbaris dibelakang beliau dan telah datang ribuan raja-raja leluhur untuk memberikan penghormatan, sembah bakti dan dukungannya.Dan itu sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya
    – garis keturunan Mojopahit, Pajajaran, Sunan Tembayat bahkan sosok Ranggawarsito sendiri menyatu pada beliau namun beliau sendiri adalah rakyat jelata
    – Jika pinisepuh mencoba menerawang beliau, pinisepuh hanya akan menemukan cahaya yang sangat benderang namun pinisepuh sedoyo tidak akan mungkin bisa menembusnya bahkan mungkin akan terjerat (mohon dengan sangat tidak dianggap sebagai keangkuhan /tantangan, karena ini sangat berbahaya) dan itu juga merupakan penggenapan tentang kerahasiaan jatidiri SP
    – Berita gembiranya, Insya Allah dalam waktu dekat ini beliau akan memulai gebrakan awalnya

    Demikian, Salam sejahtera dari beliau yang akan segera jumeneng berbekal WK, trisula Wedha dan Cakra Manggilingan dan yg memiliki tanda khusus dari Sang Ratu serta Sang Batara Guru, semoga CIta-cita mulia itu akan segera terwujud…..

    Sudah tiba waktunya semua yang terserak dikumpulkan dan disatukan kembali dalam satu kenetralan sejati dalam perputaran CM

    maturnuwun…

    • Apabila pewartasangratuadil bersebrangan dengan opini admin dalam memahami artikel SPTM maka Admin menyarankan kepada anda untuk membangun blog sendiri.

      Admin dan seluruh warga setia SPTM tidak akan mungkin percaya dengan segala macam bualan, dusta dan segala macam kebohongan sebagaimana yang anda sampaikan. Saran Admin kepada anda; sebagai pewartasangratuadil sebaiknya anda mengelolah blog tersendiri dan memajang foto-foto sosok atau figur yang anda maksudkan sebagai Satrio Piningit agar kita semua dapat melihat bagaimana sesungguhnya penampilan atau wajah Sang Pendusta (Satrio Piningit) yang anda maksudnkan. Adilkan???

      • Sdr. Admin Yth, serta parapinisepuh yang dirahmati Allah SWT
        Assalaamualaikum wr. wb
        Sungguh tidak adil rasanya jika seorang yg berseberangan dengan opini anda atau kelompok anda kemudian secara tendensius anda cap sebagai pembohong, pembual dan pendusta, secara hakikat artikel ini merupakan satu wacana yang bisa mengandung Multi tafsir bagi para pembacanya, bahkan penulis artikel sendiripun merupakan anonim yang tidak membetulkan atau menyalahkan tulisan kami, sesuai dengan statement admin sendiri dibawah “Admin dan siapa pun tidak memiliki hak untuk menanggapi komentar artikel SPTM…..”. Penulis artikel ini juga tidak mengklaim bahwa apa yang dia tulis adalah mengenai diri penulis itu sendiri dan itu seyogyanya adalah OPINI admin sendiri

        Dalam hal ini kami tidak bermaksud berpolemik dan hanyalah bertugas sebagai pengabar berita yg sudah mendapat restu dari beliau untuk mengabarkan hal ini. Kami sangat sependapat dan mengerti apa yang disampaikan Bapak Cakra bahwa barangsiapa yang mengabarkan/ memproklamirkan dirinya sebagai SP, maka secara otomatis tertolak keasliannya sebagai SP, karena itulah yang tersebutkan dalam pengabaran masa lalu- kami paham dan teguh memegang aturan itu selama pendadaran beliau selama ini sebagai seorang SP dan sebagai calon RA, masa itu sudah berlangsung cukup lama, penuh perjuangan yg penuh duka dan bahaya bukan hanya bagi sang SP sendiri namun juga para sahabat, murid dan pendukungnya yang jumlahnya bisa dihitung dengan jari, selama ini beliau tiada berandai apalagi berkehendak menginginkan diri sebagai SP, namun ternyata proses skenario alam telah menuntun beliau untuk mencapai maqam tersebut dengan berbagai “tetenger” yg telah kami sebutkan diatas. Alhamdulillah dengan kelulusan beliau sebagai SP yang telah disiapkan oleh alam maka kisi-kisi beberadaan beliau telah diijinkan untuk diketahui sebagai sedikit penawar dahaga bagi mereka yg selama ini begitu lama menunggu kedatangannya-sebagai kabar gembira bahwa apa yang kalian nantikan memang benar-benar telah tiba-Namun tidak seperti yang saudara admin sampaikan, beliau bukanlah seorang yang butuh pengakuan dari siapapun termasuk anda, atau bapak cakra sekalipun, tiada pamrih sedikitpun yg diharapkan beliau sebagai seotang SP justru ini adalah sebagai suatu amanah yg sangat berat yg harus dengan ikhlas beliau terima dan laksanakan sebagai tugas kehidupannya. Jadi tiada hendak dan berkepentingan bagi kami untuk memajang foto-foto beliau ataupun menunjukkan jatidiri beliau, kepingitan beliau bukan hanya bermakna siapa jatidiri beliau saja, tapi juga apa yang akan beliau laksanakan dalam menggapai tujuan tugasnya, beliau akan –insya Allah- bekerja diluar sistem yang ada dan masyarakat baru akan tahu keberadaan beliau setelah apa yang beliau laksanakan terselesaikan, itulah sebenarnya makna kepingitan sejati. statement ini sekaligus membantah bahwa salah satu dari 2 kandidat presiden yang akan datang adalah salah satu dari SP yg kita tunggu karena dianalogikan secara sederhana kembali dengan pernyataan syarat keaslian SP seperti diatas, masyarakat tidak akan mengetahui siapa dia, tidak terekspose media massa maupun diberitakan dimana-mana

        Sdr Admin yth, Seperti yang sudah digariskan, kemunculan SP akan menuai banyak penolakan dari berbagai kalangan- dan mungkin termasuk kelompok anda sdr. Admin- hanya yang terberkati saja yang mendapatkan petunjuk dalam pengakuan kemurnian kehadirannya dan ini sebenarnya satu hal yang menyedihkan mengingat hampir semua kelompok kebatinan dan kemakrifatan berlomba-lomba mempersiapkan penyambutan bahkan ada yang melakukan Pengkaderan dengan harapan kemunculan SP berasal dari kelompok mereka-satu hal yang mengingatkan kita akan penolakan terhadap munculnya Rasulullah Muhammad yg agung yang ternyata tidak berasal dari golongan kaum Yahudi. Namun, Hampir dari semua kalangan kemakrifatan sepakat dan sepaham bahwa kemunculan sang SP sudah semakin dekat dengan berbagai pertanda alam dan pengetahuan akan pengabaran masa lalu dan kegaiban. Sungguh …beruntunglah mereka yg sejak mula bersaksi dan bersegera dlm pembaiatan beliau

        Yang terakhir saudaraku, kembali kami sampaikan bahwa kami hanyalah seorang petugas pengabar berita yang cuma memiliki keilmuan yg rendah dibandingkan pinisepuh yg ada di sini, kami tidak pandai merangkai kata-kata indah dan kami tidak bisa menyampaikan dalil-dalil seperti argumen-argumen diatas, mohon dimaafkan karena tidak boleh terlalu banyak yang boleh kami sampaikan mengenai hal tentang beliau. setidaknya terima kasih komentar kami telah dimuat di blog yang mulia ini. Selanjutnya Biarlah hati nurani yang bersih tanpa ego dan kepentingan, serta kearifan dan kemakrifatan pinisepuh yang bisa menilai dan menerawang kejujuran tulisan kami ini
        Wassalaamualaikum wr. wb

        • Tidak ada maksud dan keinginan bagi saya untuk menengahi perbedaan pendapat antara Admin dan pewartasangratuadil (PSRA) oleh karena keduanya masing-masing memiliki kebenaran. Di satu sisi Admin bersikap BENAR karena menjaga dan mengamankan blog SPTM ini, sementara PSRA juga bersikap BENAR karena hanya menjalankan tugas-tugas yang diamanahkan kepadanya oleh seseorang yang mengakui dirinya sebagai Satrio Piningit dan calon Ratu Adil. Masuk dan nyemplung ke dalam perseteruan itu sama saja berarti menjebak diri sendiri karena bisa disimpulkan Cakra Ningrat memihak kepada salah satunya, entah Admin atau PSRA.

          Pembaca yang cerdas, pembaca yang telah sadar dan tercerahkan tentu saja akan mempertanyakan “apakah Satrio Piningit yang merupakan calon Ratu Adil akan mengutus seseorang untuk memberitakan tentang rencana kemunculannya?” Jika benar yang bersangkutan adalah Satrio Piningit calon Ratu Adil, keuntungan apa yang beliau dapatkan dengan pewartaan itu?

          Terkadang memang dunia spiritualis dapat membawa manusia ke dalam satu “keanehan” yang terstruktur dan terencana dengan segala keindahan retorika guna menggiring kita hingga kita dapat masuk ke dalam satu koridor panjang yang bernama “kegelapan.” Tentu saja kita semua telah sangat mengetahui betapa banyak klaim-klaim sepihak atau pengakuan sepihak yang berakhir dengan kesia-siaan.

          Satrio Piningit sejati tidak perlu dan tidak butuh pewartaan dengan cara apa pun. Demikian pendapat saya semoga dapat mencerahkan pembaca.

      • Salam kenal dari sy… Teratai 13 inggih ratu ing sa’klebetipun raos bathos kawula… Singhasanane, inggih tirtha samudera kang aluhung ing aras rasa manungsa. Pun paring pepadhang… Ananging sanes cahya. Amargi sampun laras dateng aras brhe rahsa ne. Ringin pethak, suruh pethak, jambhe, sawo kecik lan tk… Salam teratai 13 untuk semua yang berkenan memahami…

  29. Yth Admin dan Bpk Cakra, serta pembaca yang budiman
    Assalamu’alaikum wr.wb
    Sedari sore saya membaca artikel ini sampai larut malam, saya kagum, sy merasa dangkal dengan apa yang saya tahu, ada rasa bangga ketika admin atau bpk cakra memberikan jawaban dengan merujuk pada semua kitab sebagai referensi, merasakan emosi pembaca yg memberikan komentar yang merasa lebih tahu, bahkan menangkal berbagai pernyataan irrasional yg tidak sesuai dengan keilmuan yg berdasar.

    Bpk Cakra & Admin yg saya kagumi,
    Mohon berikan saya sedikit pencerahan mengenai penggalan kalimat berikut yg saya kutip pada pragraf ke-3 artikel SPTM, meskipun penulisnya seperti kata admin belum kita ketahui.
    “Jika masyarakat mengetahuinya maka secara otomatis gugurlah hakikat dan jati dirinya sebagai seorang Piningit (memingit diri)”.

    Saya membayangkan kedepan, Pemilu 2014 ini pasti akan melahirkan pemimpin baru, yaitu presiden baru. Ulasan Bpk dalam artikel “Presiden ke-7 adalah Joko Lelono” bahwa siapapun presiden terpilih tidak konstitusional berdasarkan runutan dari UUD 45 sampai dengan keputusan MK yang tidak sesuai dengan UU MK, Betul begitu bpk?

    Kemenangan salah satu dari dua calon presiden kita saat ini kalau kita analisa lebih jauh berdasarkan artikel bapak, tentu akan memberikan kesempatan presiden baru untuk memimpin selama 1 thn menjelang kemunculan SP pada sekitar 23 Oktober 2015 nanti (tanggapan komentar dari Nasruddin pada 15/02/2014 pukul 17.17, dalam artikel “SATRIA (PININGIT), PRESIDEN KE-7 ADALAH JOKO LELONO”).

    Dari nubuah para leluhur yang sudah ada, dari artikel dan berbagai tulisan tentang pencarian sosok SP, semua orang yakin dan penasaran, termasuk saya sendiri tentang kemunculan SP.
    Dasar dari keyakinan itu akan memberikan petunjuk kepada semua orang untuk tahu bahwa Dialah SP yang dimaksud, yang datang ketika kondisi Indonesia tidak stabil dan waktu yang tepat sesuai ramalan. Lalu

    Bagaimana dengan hakikat dan jati diri Joko Lelono ini? Atau adakah maksud lain yang belum saya pahami dari kalimat gugur hakikat dan jati dirinya sebagai seorang piningit?

    Mohon pencerahan, dan mohon maaf bila tulisan saya agak rancu. Terima kasih
    Salam Damai

    • Bapak Fauzi Yth.
      Assalamu Alaikum wr.wb.
      Salam sejahtera buat kita sekalian.

      Terima kasih atas apresiasi yang telah Fauzi berikan kepada kami bersama Admin. Dalam artikel “SATRIA (PININGIT), PRESIDEN KE-7 ADALAH JOKO LELONO,” kami tidak pernah menulis apalagi memastikan bahwa pada tanggal 23 Oktober 2015 nanti Joko Lelono akan muncul. Pendapat yang mengatakan tanggal 23 Oktober 2015 adalah Jaber Bolushi. Dia mengatakan pada tanggal tersebut akan muncul Imam Mahdi yang ditunggu-tunggu oleh ummat islam syiah. Pendapat itu telah saya bantah habis dalam artikel “SATRIO (PININGIT) IMAM MAHDI MUNCUL 2015? (Tanggapan Kritis Terhadap Jaber Bolushi).

      Siapa pun presiden yang terpilih dalam pilpres 9 Juli 2014, akan memerintah dan memimpin pemerintah Republik Indonesia. Cakra Ningrat tidak mengetahui kapan waktunya Joko Lelono (Satrio Piningit) mengambil alih kepemimpinan di republik ini.

      Satrio Piningit artinya Satria yang menyembunyikan dirinya. Joko Lelono artinya pemuda pengembara. Dua frasa tersebut adalah “kata sifat” yang mengacu pada laku pribadi seseorang. Seseorang itu adalah “anak manusia” sama seperti kita. Dia memiliki nama. Dalam artikel SPTM dia mengatakan namanya terdiri atas sembilan huruf. Dia memiliki ilmu yang sangat tinggi. Saya meyakini bahwa apa yang beliau tuliskan dalam artikel SPTM hanya sebagian kecil dari apa yang beliau tuliskan dalam artikel SPTM hanya sebagian kecil dari apa yang sesungguhnya beliau ketahui.

      Kalimat “Jika masyarakat mengetahuinya maka secara otomatis gugurlah hakikat dan jati dirinya sebagai seorang piningit (memingit diri)” kalimat tersebut harus kita jadikan sebagai PEGANGAN agar kita tidak mudah diperdaya atau dibuat bingung oleh Satrio Piningit palsu.

      Sebagai contoh: Si Fulan menyebut dirinya Satrio Piningit, maka dapat dipastikan Fulan adalah pembohong oleh karena dia ingin masyarakat mengetahui bahwa dirinya adalah Satrio Piningit. Pada kasus lain dapat diambil contoh: Si Fulan mengatakan Si “Anu” adalah Satrio Piningit. Maka dapat dipastikan Si Fulan dan Si Anu pendusta dan pembohong oleh karena Fulan mengatakan pada masyarakat bahwa “Si Anu” adalah Satrio Piningit.

      Satrio Piningit atau Joko Lelono tidak akan mungkin “berbusung dada” untuk menyebut siapa sesungguhnya dirinya. Tidak dapat dipungkiri ada segelintir orang yang sudah mengetahui jati diri Satrio Piningit seperti keluarganya, sahabatnya dan murid-muridnya. Dapat dipastikan segelintir orang yang dimaksud akan teguh menjaga rahasia dan merahasiakannya.

      Betulkah Satrio Piningit atau Joko Lelono akan menjadi presiden ke-7 RI? Betul, akan tetapi sebutan presiden ke-7 hanya sebagai pengantar agar bangsa Indonesia mau menerima kehadiran beliau. Sebutan untuk jabatan yang paling benar terhadap Satrio Piningit adalah:

      – Pemimpin manusia (bukan sebatas negara Indonesia tapi seluruh dunia)
      – Sembahan manusia (dipuja-puja karena kebaikannya, keagungannya, kemuliaannya, kesaktiannya, kedermawaannya, dsb)
      – Raja manusia (manusia utama yang menempati tahta tertinggi)
      – Hakim Yang Adil (Ratu Adil)

      Satrio Piningit atau Joko Lelono adalah kata sifat yang merujuk pada diri seorang anak manusia. Ummat beragama menanti kedatangan atau kemunculan “anak manusia” tersebut dengan berbagai gelar dan penamaan. Ummat islam menyebutnya sebagai Imam Mahdi, ummat nasrani menyebutnya kedatangan Yesus Kristus yang Kedua. Ummat buddha menamakannya sebagai kemunculan Buddha Meitreya. Ummat hindu menamakannya sebagai Dewa Kalki Sang Penghancur.
      Demikian penjelasan saya, semoga anda dapat tercerahkan.

      • Yth Admin & Bpk Cakraningrat
        Terima kasih atas balasan pertanyaan saya yang sudah bapak jelaskan dengan penuh ikhlas.
        Bpk Cakra yang saya kagumi
        Sekitar thn 2012, disaat rumor kiamat dipenghujung thn 2012 santer diberitakan, secara tidak sengaja saya menemukan situs yang memuat beberapa artikel yang saya rasa penting, akan tetapi belum sepenuhnya saya pahami, salah satu diantaranya tentang konsep hukum Tuhan. Jika Bapak berkenan untuk menelaah kembali saya bersedia mengirimkan artikel tersebut ke email bapak, karena kebetulan waktu itu semua artikel saya copy dan simpan dalam bentuk word. Tidak lama setelah saya mengarsipkan, domain dari situs tersebut sudah tidak aktif.
        Salam Damai

        • Rasanya tidak elok jika saya harus menjelaskan artikel yang ditulis oleh orang lain. Apa yang harus saya katakan bila pikiran orang lain berbeda dengan pikiran saya dan lantas bagaimana cara menjelaskannya kepada anda. Pemikiran saya tentang “hukum Tuhan” dapat dibaca dalam LEGAL OPINION di blog SPTM ini. Terima kasih.

    • Alqur’an tidak mengenal kata Lucifier. Alkitab (bahasa Ibrani dan Yunani) juga tidak mencantumkan kata tersebut. Kata “Lucifier” pertama kali digunakan pada abad ke-4 oleh Jerome untuk menerjemahkan Vulgata (Alkitab bahasa latin). Kata “Lucifier” juga muncul dalam Alkitab Terjemahan seperti King James Version yang diserap dari Alkitab latin (Vulgata).

      Dalam bahasa latin kata “Lucifier” artinya “pembawa cahaya” adalah sebuah nama untuk “Bintang Fajar” (planet Venus ketika muncul pada dini hari). Versi Vulgata Alkitab dalam bahasa latin menggunakan kata “Lucifier” sebanyak dua kali, masing-masing sekali dalam 2 Petrus 1:19 dan sekali dalam Yesaya 14:12. Belakangan nama “Bintang Fajar” diberikan kepada raja Babilonia yang zalim. Ayat ini belakangan diberikan kepada raja iblis dan dengan demikian nama “Lucifier” kemudian digunakan untuk setan. Sebutan “Lucifier” mendapat pengaruh sangat besar karena nama ini digunakan dalam Alkitab versi Raja James, sementara versi-versi bahasa Inggris lainnya tetap menggunakan kata “Bintang Fajar” atau “Bintang Siang” dan tidak menggunakan kata “Lucifier.” Jelaslah bahwa “Lucifier” bukan bahasa Alkitab , akan tetapi penggunaan kata dalam bahasa latin dari Alkitab bahasa Ibrani kemudian kata itu diserap dalam Alkitab versi bahasa Inggris King James tanpa mengembalikan kepada bahasa aslinya (Ibrani). Ungkapan Ibrani: “HEYLEL BEN-SYAKHAR”, “HEYEL” adalah kata Ibrani untuk “bintang Timur” alias planet Venus, sedangkan “BEN-SYAKHAR” harfiah “anak (putra) fajar.”

      Hubungan antara Lucifier dengan Iblis juga tidak ditemukan dalam bahasa Alkitab. Pernyataan Yesus Kristus dalam Lukas 10:18 lalu kata Yesus kepada mereka: “Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.” Diterjemahkan dan ditafsirkan bahwa pernyataan Yesus dalam Lukas 10:18 relevan dengan Yesaya 14:12; “Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa.”

      Cakra Ningrat berpendapat; Oleh karena kata “Lucifier” tidak terdapat dalam Alkitab, maka sangat penting bagi kita semua untuk melakukan peninjauan ulang terhadap hakekat dan makna Lucifier yang sesungguhnya. Lucifier adalah sebuah kata yang merancukan dan mencampuradukkan makna dan hakikat iblis, naga, ular, azasil, dan malaikat kegelapan. Defenisi apa pun yang kita berikan kepada Lucifier, pada akhirnya kembali akan dipertanyakan apakah kata “Lucifier” ada tertulis dalam Alkitab? Jika memang tidak ada maka, janganlah mengada-adakan sesuatu yang memang seharusnya “tidak ada.”

      Ummat kristiani tentu saja sangat mengenal kata Lucifier, meskipun kata Lucifier tidak terdapat dalam Alkitab. Apa bedanya dengan ummat islam yang sangat mengenal kata “Ad Dajjal” meskipun kata Ad Dajjal tidak terdapat dalam Alqur’an. Oleh karena Lucifier tidak disebut dalam Alkitab dan Ad Dajjal tidak disebut dalam Alqur’an maka dapat disimpulkan bahwa Lucifier adalah Ad Dajjal dan Ad Dajjal adalah Lucifier.

      Ummat islam meyakini bahwa Yesus Kristus (Nabi Isa) akan membunuh Ad Dajjal. Cakra Ningrat pun berpandangan bahwa Yesus Kristus (Nabi Isa) akan membunuh Lucifier. Kenapa? Karena Lucifier adalah Antikristus. Dalam Yesaya 14:12; Lucifier disebut sebagai Bintang Timur yang Gilang Gemilang. Wahyu 22:16 “Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang gemilang.”

      Demikian pendapat kami dan terima kasih.

  30. Rasa2nya saya pernah bercakap cakap dengan sejarawan muda kebumen, ravie ananda, dia bercerita di temukan di cekungan sungai lukulo, lempengan emas, dalam bahasa ibrani (Israel), dan kalau dipejemahkan artinya Kaballah, lempengan tersebut di jual ke kolektor, sekarang tersimpan di Laiden Belanda. yg menjadi pertanyaan saya lempengan prasasti Kaballah kok ada di Indonesia.

  31. Om Cakra Ningrat, apakah anda pernah kenal dg Alm. ki dalang, atau Mbah Yudo Prayitno, dari desa Klirong Kebumen, Dia senang sekali dg pembahasan masalah awal jawa sampai jangka akhir jawa, menurut salah satu pembantunya, siapapun terpilih jadi presiden thn 2014, akan membawa masa keemasan Indonesia/Nusantara selama 700 tahun.

    • Saya tidak pernah mengenal Almarhum Ki Dalang dan Mbah Yudo Prayitno dari Desa Klirung, Kebumen. Bagi orang-orang tertentu, orang yang arif dan bijak, orang yang mengerti dan paham memang akan merasa senang dan tertarik dengan pembahasan jangka Jawa. Menurut artikel SPTM, sesungguhnya awal mula kehidupan dimulai di Jawa. Jawa pada waktu itu meliputi nusantara dan seluruh daratan India hingga Afrika. Menjadi tugas para ilmuanlah terutama para ahli geologi dan arkeologi untuk membuktikannya.

      Joko Lelono bukan Joko blusukan (Jokowi). Ahok juga bukan trisula weda. Saya tidak mengetahui secara pasti kapan Joko Lelono (pemuda pengembara) menghentikan pengembaraannya. Penghentian itu dapat berarti tersingkapnya segala hal yang misteri yang kelak memunculkan seorang pemimpin yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya.

      Jokowi hanya sebuah PENGANTAR. Siapa yang menyangka seorang yang berkepribadian sederhana, merakyat, bertampang wong deso yang gemar blusukan akan menjadi Presiden Republik Indonesia yang dipilih secara demokratis oleh rakyat? PENGANTAR, dimaksudkan agar kelak bangsa Indonesia tidak perlu kaget bila tiba waktunya Tuhan Semesta Alam, memunculkan pemimpin Indonesia atas kehendak dan pilihan-Nya sendiri. Saat ini pemimpin tersebut masih dirahasiakan Tuhan, meski dia sudah berada di sekitar kita. Oleh karena Tuhan masih merahasiakannya (menyembunyikannya) maka leluhur kita menjulukinya sebagai Satrio Piningit.

      Kita semua sudah bisa menduga-duga, Pemimpin pilihan Tuhan tentu memiliki kepribadian yang berbanding terbalik dengan kepribadian yang dimiliki Jokowi. Tampangnya bukan wong deso, bukan pula wong metropolis. Nabi Muhammad mengatakan “Keningnya lebar, hidungnya mancung dan panjang.” Kepribadiannya tidak sederhana karena dia tidak bisa digampangkan. Tidak mudah orang-orang mendekat kepadanya, karena dia dalam pengawalan yang tak nampak oleh mata. Dia memiliki keagungan dan kemuliaan. Dia memiliki kesucian hati, kebeningan qalbu dan ketenangan jiwa, karena itu dia tidak suka blusukan dan bersentuhan langsung dengan rakyat yang memiliki kekotoran batin.

      Kita semua sudah bisa menduga-duga bahwa pada akhirnya, Tuhan Yang Maha Benar, akan menyudutkan bangsa Indonesia ke posisi yang salah dalam memilih pemimpin. Kita semua harus siap menerima segala konsekuensi akibat dari kesalahan itu. Nanti setelah itu barulah Tuhan dengan segala otoritas mutlak yang dimiliki-Nya akan memunculkan pemimpin pilihan-Nya. Pemimpin inilah yang kelak akan mengantar Indonesia ke masa kejayaannya. Indonesia akan menjadi kiblat dunia, bangsa-bangsa akan menghadapkan wajahnya karena di Indonesia inilah pemimpin pilihan Tuhan akan memerintah seluruh jagad raya. Ummat islam menamakan pemimpin itu sebagai Imam Mahdi. Ummat kristiani mengenalnya sebagai Messiah. Ummat buddha menamakan dia sebagai Buddha Meitreya dan ummat hindu menyebutnya sebagai Kalki Awatara yang merupakan penjelmaan kesepuluh Dewa Wisnu.

      Cakra Ningrat tidak paham dengan temuan lempengan emas di cekungan Sungai Lakulo bertuliskan bahasa Ibrani yang diartikan sebagai Kabbalah. Kabbalah adalah ritual mistis Yahudi. Yahudi adalah etnis yang merujuk pada suku bangsa dan agama.

      Etnisitas Yahudi adalah satu-satunya suku di dunia ini yang memiliki rekam jejak sejarah yang paling akurat. Suku bangsa Yahudi berasal dari keturunan Yaqub bin Ishak bin Ibrahim. Sejarah ini terekam dalam alkitab Ibrani dan diakui kebenarannya oleh alquran. Meskipun begitu satu-satunya suku bangsa yang paling disegani oleh bangsa Yahudi adalah suku bangsa Jawa. Ini disebabkan karena di Kabupaten Kudus / Jawa Tengah terdapat Gunung Muriah yang memiliki kesamaan dengan bukit Moriah di Yerussalem. Dalam kitab Ibrani disebutkan Abraham mengorbankan Ishak dalam korban kebakaran di puncak Gunung Moriah. Dan Salomo (Nabi Sulaiman) mendirikan rumah Tuhan di Gunung Moriah dimana Tuhan menampakkan diri di hadapan Daud, ayahnya.

      Saya teringat dan sangat terkesan dengan perkataan-perkataan Sabdo Palon yang murka karena orang-orang Jawa sudah hilang kejawaannya. Demikian pula terhadap sindiran-sindiran Prabu Jayabaya yang mengatakan “Orang Jawa bagai gabah ditampi.” Karena itu saya mengajak kepada kita semua marilah kita berkontemplasi (merenung kembali) apa sesungguhnya hakekat dan makna yang dimaksud dengan “TANAH YANG DIJANJIKAN.”

      Mungkin saja, tanah yang dijanjikan Tuhan kepada Abraham, Yakub, dan Musa bukan Palestina (Filistin). Andaikan saja benar tanah yang dijanjikan Tuhan adalah Palestina, tentu Nabi Musa yang membawa orang-orang Israil menyeberang dari Mesir bisa memasuki wilayah itu. Dalam sejarah, sampai wafatnya, Musa tidak pernah memasuki Palestina. Faktanya; Palestina hingga saat ini terus bergolak. Israil melakukan segala cara dengan membabi buta untuk masuk secara paksa dan mencaplok Palestina karena mereka beranggapan bahwa Palestina adalah tanah yang dijanjikan Tuhan.

      Cakra Ningrat berpandangan sesungguhnya “tanah yang dijanjikan” oleh Tuhan kepada Israil dan seluruh ummat manusia adalah tanah Jawa (Indonesia). Di tanah tumpah darah kita inilah, Tuhan Semesta Alam memulai penciptaan-Nya dan di sini pula lah Dia akan mengakhirinya. Secara logika sangat wajar jika sosok pemimpin yang dinanti oleh semua agama, termasuk yang dinantikan oleh orang Yahudi akan muncul di Indonesia.

      Komentar ini hanya pengantar, silahkan pembaca mendalaminya sendiri dalam berbagai sudut pandang masing-masing.

  32. Alhamdulilah, saya ucapkan terimakasih kepada Admin & pak cakra ningrat

    Dalam rang perjalanan saya,
    Awal agama mengnal alloh
    tidak sah solat tanpa mengenal alloh
    manusia itu adalah rahasiaku, dan akulah rahasianya, dst

    saya pribadi banyak mendapatkan manfaat dari blok yg bpk tulis,
    semoga tuhan selalu melindungi bpk,

  33. Negara , maju, makmur , adil, ditentukan oleh manusianya sebagai penghuninya, jika penghuninya bodoh, bebal, masing menggunakan sifat binatang (makan, main, tidur sex, hanya sejengkal dari pusar ke atas dan sejengkal dari pusar kebawah ) mana bisa dunia menjadi surga, yang ada sifat binatang , saling menghancurkan seperti di hutan. Siapa yang kuat kebuasannya dia menjadi raja.

    Apa agama kepercayaan yang sudah ribuan tahun dapat mengantarkan manusia menuju pencapaian sempurna ?? berapa banyak orang beragama berkepercayaan telah lulus dalam agama-nya ( sampai ke Illahi) NoLLL …selama ini hanya sampai melihat cahaya sudah hebat. Akan tetapi dirinya masih terjebak terpenjara, oleh akal pikiran, dualitas (baik buruk, senang susah, Tuhan Hamba)
    masih mencari kebenaran menurut dualitas, hanya kebenaran nisbi karena benar dan salah menyatu saling tarik menarik, manusia pada umumnya hanya baru sampai sana? Masih nyaman dengan kebenaran ilusi,…padahal apa yang mereka cari, kumpulkan dalam kehidupan ini akan menjadi kenangan belaka. Sayangnya kenangan yang mereka kumpulkan terbanyak adalah kenangan buruk, gelap, menjadikan mata batin, hati menjadi gelap.
    Coba anda pikirkan jika pada saat terjaga seakan akan nyata semuanya, ramai dunia ini dengan seakan akan nyata, tapi pada saat tidur dimana kenyataan tadi hilang sirna, termasuk diri anda sirna, dimana kenyataan tadi. Disinilah ke-fana-an dan ilusi. Apakah kebenaran ilusi yang dicari.???
    Manusia awam senang dengan dogma yang di tanamkan pada dirinya. Dan senang dengan perbuatan debat kusir, semua masih dalam perjalanan tidak ada yang benar dan salah yang jelas belum sampai dan belum tahu benar sebanar benarnya itu kaya apa?
    Kecuali ada yang telah sampai, maka dialah yang benar sebenarnya ? tapi siapa, kalau dia ada juga di depan anda tidak akan percaya anda, karena anda mengaku benar sendiri padahal anda masih di perjalanan? Repot kalau tertutup hati, kesadaran.
    Bagaimana kalau ada sekelompok orang buta mau lari maraton di pimpin wasit buta, pada saat peluit di bunyikan dan mereka berlari, seperti ayam bubar mencari jalan sendiri sendiri, tidak sesuai dengan arah jalan menuju finish, mereka mencari jalan masing–masing, dan merasakan serta mengaku dirinya sudah ada di jalan yang telah ditentukan, padahal jalan pertandingan sepi dari pelari yang mengikuti petunjuk, maklum orang buta. Begitu pula kita dalam perjalanan jika buta pasti mengambil jalan masing masing, dan mengaku benar masing masing. Bagaimana dengan manusia sempurna ? dia tahu jalan matanya melek, cuman kasihan dia sendirian larinya tidak ada saingan, sampai ke finish pun tidak ada yang mengakui, hanya dirinya saja dan tulisan Finish menjadi saksi.
    Jaga pikiranmu, karena akan menjadi perkataanmu, jaga perkataanmu karena akan menjadi perbuatanmu, jaga perbuatanmu karena akan menjadi kebiasaanmu, jaga kebiasaanmu karena akan membentuk nasibmu, dan nasibmu berawal dari pikiranmu.
    Nah jika semua orang yang beragama, berkepercayaan sudah menguasai dirinya berarti bisa mengusai hidupnya? Apa sudah bisa hal ini saja? Bagaimana akan mengenal tuhan, diri sendiri saja tidak bisa dikenali? Bagaimana bisa mengenal kebenaran hakiki ? dualitas saja masih jadi raja,

    Tuhan itu gaib, tidak serupa dengan ciptaan, makanya jangan dilogikakan, biarlah yang gaib itu tidak memiliki nama, malah dikasih nama oleh manusia jadi ribut, biarlah yang gaib itu tidak ada sifat, malah di-sama-kan sifatnya seperti ciptaan manusia jadi ribut-lah, semua di logika-kan, coba logikanya pake saja untuk yang logika yang dapat dicerna di dunia. Gunakan alat lain untuk mencapai yang gaib, jangan memakai logika tidak akan sampai. Pakai-lah yang gaib juga.. apa itu Roh anda?
    Cuman sayang anda sendiri tidak kenal diri, tidak kenal roh, tidak kenal kesadaran, banyak tidak kenalnya akan diri bagaimana bisa kenal sama yang maha gaib? Buta buta
    Bagaiman anda akan memanggil manusia sempurna dalam kehidupan anda jika anda pada buta tuli, apalagi otak dijejali dengan dalil dogma yang macam macam, dan semua itu sudah membentuk anda jika manusia sempurna ada dan hadir di sekeliling anda, pasti tidak akan percaya dan di percayai, pasti banyak pertanyaan? Apa benar dia? Mana buktinya? Dan buktinya itu harus sesuai dengan yang buta? Seakan akan yang buta yang menentukan dia manusia sempurna atau bukan. Atau guru ditentukan kualitasnya oleh muridnya? Dimana mana juga guru yang menentukan muridnya.

    Makanya siap-siap kan diri untuk berubah, ber-bersih diri, dari kebutaan, kebodohan, kotoran, apa saja yang membelenggu diri, agar nanti jika bersih kehadiran sang manusia sempurna dapat merasakan dan meng-iya-kan kehadirannya. Manusia sempurna butuh apa? Manusia selamat dan hancur karena perbuatannya, perbuatannya di-karenakan pikiran, pikiran di-karenakan pendidikannya dan pengalamannya.

    Manusia itu di iri dari semua mahluk, karena manusia sanggup mengembangkan dirinya dari begitu kuat melekat sifat binatang, sampai dia bisa membebaskan dirinya dari sifat binatang, terus meningkat sampai dia menjadi manusia, (pikiran perasaan tindakannya manusia), dia terus menguasai dan masuk kedalam dirinya sampai dia dapat mengendalikan dirinya pikirannya, rohnya, nafsunya segalanya yang ada dalam diri, sampai dirinya terang benderang, sanggup melenyapkan semua ilusi, agama ilusi, pikiran ilusi, kepercayaan ilusi,
    semua baru sebatas gambaran panca indra sampai menjadi data di pikiran dan itu pun kalau ada neuron (saraf) sampai ke otak, kebenaran sampai data ke otak,kalau otaknya rusak, sarafnya rusak, tidak ada semua kenangan hilang, mana ada orang gila bertuhan, mana ada bayi bertuhan dan beragama, cuman di indonesia saja bayi beragama ( gendeng).
    Apakah orang tidur , pingsan, mati suri beragama? Ya tidak. Agama khusus untuk orang waras. Tapi malahan beragama kenapa orang menjadi tidak waras???? Saya tidak tahu itu.
    Manusia itu bisa melepaskan dirinya dari semua belenggu, yang manusia buat dan tanamkan sendiri, dia menjadi pemberontak, dia mencari kebebasan, kemerdekaan, dari semua belenggu, tanpa kemauan yang kuat, tanpa kecerdasan yang superjenius mana bisa sampai ketujuan, lihat alam semesta saja segitu besar dan luas apa mampu di tampung oleh otak manusia? Sedangkan manusia sempurna harus sanggup merangkum menciutkan seluruh alam semesta itu, karena dia akan masuk ke dalam alam yang hakiki yang tidak sanggup di jangkau oleh pikiran, kata-kata, ucapan, gambaran visual ? konslet nantinya
    Sampailah dia meniadakan semua yang ilusi, seperti hologram, hologramnya mati? Apa yang ada, hening, suwung, blenk, lenyap semua ilusi, yang ada,.. yang abadi?
    Dia akan mengembangkan dirinya dan melebarkan dirinya meliputi seluruh alam semesta? Bukannya dia dalam mengembangkan dirinya memegang agama duniawi? Ya enggalah. Agama duniawi itu kecil? Bukan untuk alam semesta, jangankan alam semesta di dunia saja tidak akan bersatu, karena semuanya ngaku yang paling benar, Jikalau semua menyaksikan sebenarnya siapa dia itu ….., dan hanya satu Dia, pasti bersatu. Karena manusia tidak ada yang bersaksi jadi seperti sekarang jadinya.
    Kalau memang agama duniawi itu berlaku untuk universal, bawa saja ke alam masing-masing, tanya kenal ga dengan agamanya.? Misalnya ke alam tumbuhan, binatang, makhluk gaib, alam cahaya, terus ke mahluk luar angkasa, kenal tidak?, jawabnya TIDAK kenal. Wong bahasanya juga lain, kecerdasannya lain?
    Manusia sempurna itu sanggup mengembangkan diri dari manusia yang rendah sampai berkembang dengan sempurnanya masuk ke alam yang abadi hakiki, yang tidak dapat di jangkau oleh pikiran,kepercayaan,kesadaran, rupa , suara, agama, dia sudah terbebas. Entah dengan siapa meleburnya dia, alam yang sunyi senyap, tidak ada ilusi, tidak ada siapa siapa, dikatakan juga salah. Tapi dia mengalami sadar, pencapaiannya, sayang tidak ada pengakuan dan membawa sertifikat dan tanda tangan cap dari yang ada di alam sunya luri itu. Nah perjalanan semacam ini lah yang susah sekali dan amat terasa berat sekali. Tidak ada yang bisa menerangkan keadaan di alam NOL ini ..juga salah ga bisa di tulis deh…. Semoga saja manusia sempurna ini cepat lahir dan hadir…..
    Gimana ya kalau hadir juga manusianya pada buta tuli, mana bisa tahu dan nerima apalagi mau di perintah olehnya……. Satu-satunya jalan, manusia yang memintanya harus melek dulu, sadar dulu, sehat dulu. Biar tidak chaos, baik chaos di dalam diri sendiri atau diluar diri.
    Selama manusia buta hati pikiran, manusia sempurna tidak akan dapat menampakan dirinya, walau hadir dan nyata tetap kita tidak tahu. Bagaimana kalau Tuhan berwujud manusia turun ke dunia, ada yang percaya? yaa ga akan ….yang ada dibilang gila .kalau percaya? Benar itu. Benar sekali, karena belum pernah ada yang bertemu dengan Tuhan sebenarnya?
    Semua nasib tergantung ditangan manusia-nya, kehidupan hanya pilihan. Manusia sempurna hanya menonton kelakukan orang orang buta tuli.
    Sang manusia sempurna sudah menyaksikan dan menyatukan dengan kenyataan ada dan tiada, dia sudah tidak ada lagi perbedaan, dia sudah meng-Esakan dirinya, dia sudah meniadakan dunia alam semesta yang ada sekarang ini, yang hanya bayangan dari diri sang ADA di alam hening sunya luri yang tidak berubah. Maka lenyaplah bagi dirinya semua gambaran ilusi alam semesta dan semua isinya. Entah apa yang ada di dalamnya.
    Makanya manusia sempurna muncul kedunia ilusi lagi dengan membawa keadaan yang hakiki, menjadikan dunia dan alam semesta yang kita kenal sebagai alam semesta ilusi hilang di hadapannya. Dia yang ada dan maha hidup abadi, manusia bisa mencapai hal ini, jelas di iri oleh yang lain. Makanya sangatlah kecil dunia alam semesta ilusi bagi dirinya?

    Apa yang di ingikan dari alam ilusi,..yang repot manusia buta, alam ilusi dikira nyata, itulah yang harus di lakoni di jalani oleh manusia dalam kehidupan ini agar sampai ke alam yang senyap, hening dari semua ilusi…….
    Agamanya apa manusia sempurna? yang jelas islam maksudnya selamat, selamat dari yang ilusi, dimana tinggalnya? yang jelas di jawa, bukan pulau jawa, sifat manusianya….
    Saya sendiri tidak akan sanggup mengenalnya karena buta, dan belum mengenalnya. Seandainya kenalan juga entah harus bicara apa benar atau tidaknya, yang ada penolakan daripada percaya, maklum tukang tipu ada dimana mana, pikiran pasti tertipu. Hanya bisa tarik napas saja lah dalam dalam.

  34. siapa mendengar hendaklah ia mendengar, siapa melihat hendaklah ia melihat,,,baik benar tulisan yang telah anda kemukakakan diatas,,, dan tidak ada kesalahan anda dalam menafsirkan,,,tetapi bagaimanapun segala sesuatu hanya ada dua,,,, hitam putih, tinggi pendek, dekat jauh,,,, ada yang tepat ada yang tak tetpat,,, kedua-duanya adalah sama-sama kesempurnaan itu,,,,, sebab semua terikat dan menjadi satu,1 hal yang ingin saya tegaskan,ditulisan ini hanya sedikit kurang tepat,,,, Ketuhanan ilahi adalah ketuhanan yang tunggal,,itu sangatlah benar,tetapi banyak manusia melupakan bahwa ketunggalan Ilahi adalah keseluruhan dirinya secara personal dan keseluruhan secara beragam,,,manusia dan allah terlihat sebagai 2 sisi yang berbeda,tetapi semuanya tinggal didalam diri Allah itu sendiri,Allah bersifat pencipta atau Ruh dari segala keberadaan dan kita adalah bagian dari diri Allah yang Tunggal itu,,,, apa yang disebut Manusia itu? mereka yang secara utuh memiliki Ruh, jiwa dan Tubuh,,,tidak terbatas kepada kelengkapan Tubuh,mereka yang memiliki tubuh dengan masih Hidup disebut sebagai manusia,,,begitu pun Allah,dalam kemaha sempurnaan adalah pribadi yang dari segala sesuatu,,,,kita, alam semesta dan segalanya adalah Tubuh Ilahi,,,, inilah yNG Mendasari saya mengapa memilih nilai filsafat kepercayaan kepada Guru besar,imam n Tuhan secara hakiki hanya kepada Isa Almasih Rohulloh,,,, jika manusia berkata bahwa Allah tidak mampu menjadi ciptaannya,,,,saya pikir,inilah kebenaran Monoteis yang dibelokkan,,,, kita terlalu cepat mencari pembenaran terhadap apa yang indah untuk kita yakini tanpa mau memberikan waktu sejenak untuk memahami dengan hakiki sifat-sifat Allah. isa tidak bisa difahami dg hanya mempertahankan keyakinan pikiran,ia tidak bisa difahami dg kecongkakan,,,, begitupun dengan kebenaran nabi Muhammad,krisna,budha bahkan satrio piningit,,,,, bahkan Allah sendiri personal yang Tunggal,tidak akan difahami sedikit pun dengan cara demikian. satrio piningit bkan difahami dengan semua itu,,,,dia hamba dan ialah hakekat ketuhanan,m,,ialah nabi tetapi ia bakan menempatkan diri pada tempat nabi,,,,, semua orang menilai bahwa kebenaran dan kesalahan hidup dalam tempat berbeda,itu kelihatannya,,,,tetapi kenyataannya yang hakiki,,,,, semua itu tidak akan pernah ada jika semua itu tinggal diluar keberadaan pribadi Allah itu sendiri,,,, didalam kenabian itu pun terdapat nilai kebenaran dan ketidak benaran,tidak ada nabi yang tak bersalah,,,,tidak ada nabi yang melakukan kebenaran secara sempurna,sebab didalam nabi kebenaran itu ada didalam umat-umatnya,ketika tiap umatnya belajar kebenaran dari nilai pengajarannya,,,,nilai baiknya,lalu belajar memperoleh dan membangun krbrnaran melalui nilai ketidak benarannya sampai kebenarannya,,,maka itulah kebenaran dari seorang nabi,,,,,, ada banyak dajjal didalam agama apapun dan pemahaman agama apapun….. bila semua orang sudah dibodohkan oleh dajjal didalam agama,,,mereka akan berjuang untuk membesarkan kelompok mereka,mereka akan berusaha meniangi agama mereka,,,mereka akan melmutarkan kebenaran hati mereka menjadi angkara murka,,,,, mereka akan menodong keyakinan lain sebagai kesesatan,,,, mereka lebih cenderung akan menjadi kegelapan ketimbang menjadi terang,,,,mereka hanya akan mudah mengampuni menurut keinginan mereka tanpa mencari kebenaran-kebenaran,,,,, gunung yang menonjol hanya lah mereka yang berdiri dikaki gunung itu,tetapi kesamaan hidup dalam keyakinan,kebenaran,,,hanya bisa dilihat dari atas angkasa,,,karena dari sanalah ketinggian n kerendahan tidak pernah kelihatan berbeda,,,karena itu banyak org memberikan Nama Kepada TUhan sebagai Yang Maha Tinggi,sebab Pandangan Allah melamppaui tingginya langit dan dalamnya dasar samudra……
    Ageng Samudro pangapuro paduko Sedoyo.
    Hayuu,,,Hayuu,,,hayuu,,,

    Kawulo,,
    Rahyang Swarnabhumi Koeswara

    • Rahyang, anda seorang nasrani yang bingung lagi kebingungan kemudian menulis untuk membingungkan orang lain. Anda bingung gara-gara “mabuk” dalam keyakinan anda yang sesungguhnya anda tidak mengerti dan tidak faham terhadap agama anda sendiri.

      Anda mengatakan tulisan saya kurang tepat? Terima kasih atas penilaian anda dan saya memaklumi penilaian yang diberikan oleh orang bingung seperti anda. Fakta bahwa anda adalah orang bingung yang kebingungan masuk di blog ini adalah:

      1. Anda mengatakan “Guru besar, imam n Tuhan secara hakiki hanya kepada Isa Almasih Rohullah.” Hei bung; sebutan Isa, Almasih, dan Rohullah adalah sebutan yang terdapat dalam Alqur’an dan bukan bahasa alkitab (perjanjian baru). Seharusnya anda menyebut Yesus Kristus biar tidak rancu. Anda sudah bingung tapi jangan membingungkan orang lain dong…

      2. Anda mengatakan “di dalam kenabian itu pun terdapat nilai kebenaran dan ketidakbenaran, tidak ada nabi yang tak bersalah…” Hei, orang bingung juga linglung. Konkritkan dong mana yang dimaksud kebenaran dan ketidakbenaran. Sebutkan nabi-nabi mana saja yang anda anggap salah. Jangan mencampuradukkan dan merancukan karena sifat ad Dajjal itu suka mencampuradukkan dan merancukan sehingga manusia dibuat bingung di dalam kebingungannya untuk selanjutnya disesatkan jalannya.

      Orang bingung seharusnya bertanya bukan berkomentar! Komentar orang bingung sudah dapat dipastikan ngawur dan sokta. Dasar bingung! Perlu Rahyang ketahui bahwa di blog ini ada banyak orang yang diberkati Tuhan. Mereka senantiasa berada dalam naungan “Kasih Tuhan.” Mereka adalah sahabat sejati Cakra Ningrat dan Admin.

  35. • Twitter26 • Facebook2K+ • Google • 92 thoughts on “SATRIO PININGIT TELAH MUNCUL” Navigasi komentar ← Komentar Sebelumnya 1. Cah angon 29 juli 2014 pada 30/07/2014 pukul 04.09 berkata: Alhamdulilah, saya ucapkan terimakasih kepada Admin &am pada berkata:

    pak Cakra Ningrat kalo boleh,saya ingin bertemu bp tapi dimana alamat bp? kirim dong alamat, no hp ke email saya ini

    • Mohon maaf karena saya tidak bisa memberi alamat saya kepada anda. admin blog ini telah berjasa membesarkan nama saya tentu rasanya tidak elok bila kita menyepelekan mereka. komunikasi kita biarlah tetap dimediasi olleh Admin blog ini.

  36. Assalamulaikum wr wb..

    Yg mulia lg dihormati..
    Bpk Yaman n team
    Bpk Cahyo n team
    Bpk Cakraningat n team
    Bpk Admin
    Salam Hormat n Salam Sejahtera..

    Mhn izin mengikuti blog yg terhormat ini.. Bgtu byk pengetahuan ke.ilahian yg dpt diraih n dihayati serta pencerahan yg bgtu jelas lg terang.. Alhamdulillaah.. Rabbil A’lamien.. Bpk Admin juga udah proaktif dlm komentar2 bpk.. Maju terusss..hehe..
    Mhn izin tuk menanyakan sesuatu yg menggangu jiwa.. Dlm stp, byk diulas mengenai sosok sp sbgai pilihan ALLAH n senjata trisula wedha.. Pengulasan dr yg Mulia Bpk Yaman dlm trisula wedha n yg Mulia Bpk Cahyo dlm sp.menurut alquran dlm surah alkahfi tidak menjelaskan secara rinci apakah itu “senjata trisula wedha” melainkan benar, lurus n jujur sbgaimana alquran..

    Benar, lurus n jujur mempunyai arti n makna yg sngt luas.. Org yg ‘gak bener’ juga bisa mengatakan apa yg mrk lakukan itu benar, lurus n jujur (demi ALLAH lg) sprti ISIS (polar fikir – mindset).. Juga mrk yg berbeda keyakinan.. Mrk juga yakin apa yg mrk anuti selama ini benar, lurus n jujur dlm aspek kehidupan se.hari.harian.. Benar, lurus n jujur terletak pd pola fikir sesaorang (demokrasi)..

    Yg menggangu jiwa saya adalah.. Tidak kelihatan usur2 n rincian ke.ilahian dlm menjelaskan trisula wedha.. Mhn ribuan maaf sekiranya kurang senang bg pertanyaan saya.. Mhn sekiranya ditanggapi oleh yg Mulia bpk2 seklian dgn benar, lurus n jujur..hehe
    Sekali laagi.. Mhn ribuan maaf n
    Sekali laagi.. Matur nyuwun..

  37. Assalamualaikum wr wb..

    Yg Mulia lg dihormati..
    Bpk Cakraningrat n team
    Bpk Yaman n team
    Bpk Cahyo n team
    Bpk Admin n team

    Sy mengundang kluarga bsr blog tuk memberi komentar n kritikan atas pertanyaan sy yg bodoh mengenai trisula wedha.. Bpk GB88, Bpk Pencari tuhan, Bpk Rahyang, Bpk Rhattorion, Bpk Bardanbayan, Bpk Wira, Hamba ALLAH serta kluarga blog yg terhormat ini..

    Dlm bgtu byk blog2 mengenai satria piningit.. Beliau adalah sosok yg difahamkan amat bgtu dkt dgn Sang Pencipta sehingga menggenapkan sosok2 yg di.nanti2kan smua umat..

    Apakah ‘sumber’ ato ‘tali hubungan’ antara seorang hamba n Pencipta.nya.?hehe..

    Sekali lg.. Mhn ribuan maaf n
    Matur nuwun..hehe

    • Yth. Djokolaweh.
      Terima kasih atas apresiasi anda terhadap blog yang mulia ini. Disampaikan kepada anda bahwa Cakra Ningrat tidak dalam posisi sebagai yang berhak menjawab komentar anda tentang artikel SPMA yang ditulis oleh Cahyo Nayaswara dan artikel Trisula Wedha yang ditulis oleh Yaman Al Bhugury.

      Kita sependapat “Benar, Lurus, dan Jujur” memiliki makna yang sangat luas. Tentu saja hal itu bergantung dari sisi mana kita memandangnya. Dalam memaknai hakikat dan makna “Benar, Lurus, Jujur” (Trisula Wedha) yang sebenar-benarnya harus sesuai dan tidak boleh bertentangan agar yang kita anggap “Benar, Lurus, dan Jujur” adalah “hukum dan norma.” Begitu pentingnya “hukum dan norma” sehingga blog ini menjadikan RODA HUKUM sebagai tema sentralnya.

      Demikian tanggapan singkat saya, semoga anda tercerahkan.

  38. Terimakaseh sy pd yg Mulia Bpk Cakraningrat karna.meluangkan waktu membalas pertanyaan sy dan menambahkan ‘h’.nya.. Terasa cocok dgn foto profile..

    Justru itu.. ‘hukum dan norma’ udah byk ‘di.pergunakan’ demi kepentingan pribadi, kefahaman dan kelompok tertentu..

    Apakah dasar2 bagi ‘hukum dan norma’ itu.? Apakah dasar2nya sesaorang menggunakan akli dan qalbi bg menentukan info2 ma’rifat n hakiki yg didapati.nya.? Seperti guru agung yaman al buhgury n cahyo nayaswara.?

    Sebagaimana maklum, trisula wedha lambang kesucian yg universal (termasuk keyakinan – agami).. Gak mungkin benar, lurus dan jujur bisa menguasai n memerintah makhluk halus.. Trisula wedha adalah tingkatan kesucian yg tertinggi maka karna itu sosok itu bgtu dkt dgn PenciptaNya.. Sehingga meliputi alam jagad raya n memerintah bumi.. Terimakaseh

  39. Assalamualaikum wr wb..

    Terimakaseh pd ug Mulia Bpk Cakraningrat karna meluangkan waktu ruk membalas pertanyaan sy.. Terimakaseh juga atas tambahan ‘h’.. Trasa cocok dgn foto profile.nya..hehe

    Mhn maaf sblm.nya.. Justru ‘hukum dan norma’ gmna yg Benar.. Skrg aja negara udah pd hancur gara2 ‘hukum dan norma’ manusia..

    Gimna pula ‘hukum dan norma’ dlm menggunakan akal dan logika.? Apakah dasar2nya dlm pencarian kebenaran dgn ma’rifat dan hakiki.? Menggunakan ‘hukum dan norma’ apa.? Umat menggunakan kitab2 suci tuk membenarkan apa yg mereka anggap benar.. Apa benar.?

    Trisula wedha adalah nan suci.. Gak mungkin benar, lurus dan jujur udah cukup dlm memerangi ghaib, menguasai dan memerintah makhluk halus.. Dan.. Gmana pula dgn berlaku benar dlm segala aspek kehidupan bisa bersatu.nya dgn imam mahdi, yesus kristus n isa.. Gak mungkin.. Teeimakaseh..

    • Kepada Yth: Djokolaweh

      Kita sependapat bahwa BENAR, LURUS, JUJUR tidak bisa digunakan untuk memerangi mahkluk gaib. Benar, Lurus, Jujur adalah mind set, yaitu pola pikir. Pola pikir adalah pikiran, keyakinan, dan kepercayaan yang dijadikan sebagai acuan dan rujukan dalam berpikir. Bila seseorang memiliki mind set “benar, lurus, jujur” maka perilaku dan tindakannya akan selalu mengikuti pola pikirnya.

      Benar, lurus, jujur bersifat normatif artinya menurut norma dan kaidah hukum yang berlaku. Pandangan normatif adalah kerangka berpikir tentang hukum, keberlakuannya, penerapannya, pembentukannya dan penegakannaya harus berdasar pada segala bentuk perundang-undangan yang mengatur tentang hukum tersebut. Pandangan ini mutlak memberlakukan dogmatika hukum yang bersumber pada hukum positif, sehingga tidak memperhitungkan tentang faktor empiris yang mengukur manfaat keberlakuan hukum dengan melihat kondisi / fakta di masyarakat disebut pandangan positivistik. Dalam tataran dogmatik hukum dapatlah dikatakan bahwa ilmu hukum adalah ilmu yang praktis, karena bertujuan untuk problem solving tetapi dalam tataran ilmu hukum, ilmu, ilmu hukum masuk ilmu normatif.

      Hukum dan norma cakupannya sangat luas. Masing-masing agama memiliki ajaran-ajaran hukum dan normanya sendiri-sendiri. Demikian pula tentang adat istiadat masing-masing daerah yang juga memiliki hukum adat dan norma yang biasa disebut sebagai kearifan lokal.

      Cakra Ningrat berpendapat “benar, lurus, jujur” sesuai dengan hukum dan norma dalam sudut pandang positivistik. Positivistik diartikan sebagai pasti, tentu, tegas. Karena itu secara normatif “benar, lurus, jujur” harus memiliki kepastian hukum “baik untuk diri sendiri, baik untuk sesama manusia dan baik untuk lingkungan alam sekitarnya.” Apabila salah satu dari ketiga unsur tersebut tidak mendapat kebaikan, maka tentu saja belum bisa disebut sebagai Trisula nan suci.

      Dalam Legal Opinion saya menyampaikan sebuah teori yang disebut GOD COMPILATION of LAWS (kumpulan hukum-hukum Tuhan). Hukum Tuhan di sisi-Nya, dikompilasi ke hukum alam dan hukum alam dikompilasi ke hukum manusia. Djokolaweh berpandangan “dalam aspek kehidupan; Imam Mahdi, Yesus Kristus, dan Isa tidak mungkin bisa dipersatukan.”

      Pandangan skeptis Djokolaweh tentu saja semakin membingungkan dirinya sendiri karena anda melihat ketiga nama tersebut di dalam tiga sosok atau memandang ketiga nama tersebut dalam sudut pandang islam dan kristen. Ketiga nama tersebut hanya “penamaan” saja untuk mewakili perannya masing-masing di mana ketiga nama tersebut sesungguhnya hanya menunjuk kepada satu sosok saja. Bagaimana cara beliau memainkan ketiga peran tersebut tentu saja hanya beliau yang tahu. Cakra Ningrat juga tidak tahu jika Djokolaweh bertanya “benar, lurus, jujur” ; apabila ketiga kata tersebut disatukan coba sebutkan satu kata untuk menyatukan kata tersebut! Hayooo….
      Demikian jawaban saya, semoga anda tercerahkan.

  40. Yg Mulia

    Bpk Cakraningrat..

    Terimakaseh karna sudi meluangkan waktu bpk.. Penjelasan yg bpk sampaikan bgtu jelas pd situasi n kondisi hukum n norma (manusia)..

    Dr artikel stpm, sy faham ttng sosok sp dan peran ganda yg beliau lakoni.. Mungkin cara pertanyaan sy tidak tepat.. Maksud sy berkomentar ttng trisula wedha adalah..
    Apakah unsur2 dasar trisula wedha itu sehingga bisa ‘menyatukan’ kristen, hindu, budha n islam. Dlm erti kata lain.. Apakah persamaan dlm konteks ‘Iman n Keyakinan’ yg berbeda aliran dpt dipersatukan dlm satu wadah (smua sama berbeda cara aja).. Dan kalo boleh sy tanya..

    Sejauh mana tujuan blog stpm dan Roda Hukum ‘berlabuh’.?
    Mhn ribuan maaf.. Sy tidak bgtu setuju dgn artikel.. Mengenai artikel spma dan trisula wedha tidak lengkap pada bahagian ke.ilahian.nya..

    Semoga blog stpm bisa lebih baik dr sblm.nya..

    Terimakaseh sy pd Yg Mulia Bpk Cakraningrat atas penjelasannya dan waktunya..

    Terimakaseh sy pd Yg Mulia Bpk Admin dan team..

    • Yth. Djokolaweh

      Jawaban saya ini tidak ada kaitannya dengan tanggapan anda terhadap artikel SPTM, SPMA, dan Trisula Wedha (Al Bhugury). Saya juga tidak mau menjawab apa tujuan blog SPTM dan Roda Hukum, karena saya pun tidak mengetahuinya. Saya hanya menulis artikel dan menjawab pertanyaan-pertanyaan pembaca yang berkaitan dengan apa yang saya tulis, dengan catatan saya ada waktu luang untuk menulis. Saya menjawab pertanyaan Djokolaweh karena saya ada menulis Trisula Wedha dalam artikel SPDFH.

      Yang mempopulerkan kata SATRIO” dan “TRISULA WEDHA” sesungguhnya adalah Jayabaya. Kita semua (termasuk saya sendiri) selama ini terpaku dalam satu pemahaman bahwa ramalan Jayabaya berkaitan dengan kemunculan seorang raja (presiden) yang akan memerintah di negara ini. Ketika saya membaca artikel SPTM, barulah saya sadar bahwa ternyata “Satrio” yang dimaksudkan di dalam ramalan Jayabaya tidak ada sangkut pautnya dengan rencana kemunculan presiden atau kepala negara kita, akan tetapi ramalan tersebut berkaitan dengan rencana Tuhan memunculkan sosok akhir zaman yang nantinya akan muncul di negara ini. Itulah yang menyebabkan Indonesia akan menjadi kiblat negara-negara lain dan ummat manusia di seluruh dunia dan menjadi mercusuar bangsa-bangsa lain.

      Jayabaya adalah Raja Kediri yang memerintah tahun 1135-1157 dan beragama hindu, oleh karenanya ramalan Jayabaya sarat dengan nuansa-nuansa hindu, termasuk frasa Trisula Wedha. Trisula adalah senjata pelebur Dewa Siwa, sedangkan Wedha adalah kitab suci dalam agama hindu. Cakra Ningrat memohon kepada Djokolaweh dan pembaca lainnya agar membaca / menyimak secara perlahan-lahan tulisan di bawah ini dan menelaah dengan hati-hati mengingat tajamnya Trisula nan suci dalam dimensi keilahian (keTuhanan).

      Bismillahirrahmanirrahim.
      Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
      Dalam Ramalan Jayabaya bait 159 disebutkan:

      Selambat-lambatnya kelak menjelang tutup tahun
      didampingi dewa delapan serta membawa perwiranya ratu
      akan ada dewa tampil
      berbadan manusia
      berparas seperti Bathara Kresna
      berwatak seperti Baladewa
      bersenjata Trisula Wedha.
      tanda datangnya perubahan zaman
      orang pinjam mengembalikan,
      orang berhutang membayar
      hutang nyawa bayar nyawa
      hutang malu dibayar malu

      Pertanyaannya sosok siapakah yang dimaksud oleh Jayabaya? Dalam teologi hindu, sosok tersebut adalah Dewa Kalki, yang merupakan penjelmaan kesepuluh Dewa Wisnu yang diyakini muncul menjelang akhir zaman Kaliyuga (zaman kegelapan dan kehancuran). Al Bhugury berpandangan sosok yang dimaksud dalam ramalan itu adalah Yesus Kristus (Isa Almasih) karena adanya kalimat “selambat-lambatnya kelak menjelang tutup tahun.” Al Bhugury menafsirkan kalimat ini sebagai hari kelahiran Yesus Kristus karena ummat kristiani selalu merayakannya dalam perayaan natal (25 Desember) atau menjelang tutup tahun.

      Jika Al Bhugury terfokus pada baris pertama, saya justru fokus pada baris kedua ”didampingi dewa delapan serta membawa perwiranya ratu.” Dalam mitologi hindu, tidak ditemukan adanya dewa delapan. Delapan Dewa ditemukan dalam mitologi Taoisme yang dalam bahasa Mandarin disebut Ba Xian. Delapan Dewa tersebut adalah Zhong Li Quan, Li Tie Guai, Lu Dong Bin, Zhang Guo Lao, He Xian Gu, Lan Cai He, Han Xiang Zi dan Cao Guojiu. Delapan Dewa adalah simbol keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa. Masing-masing Dewa mewakili 8 kondisi kehidupan: anak muda, lanjut usia, kemiskinan, kekayaan, rakyat jelata, ningrat (pemerintah), pria dan wanita. Bila baris pertama dan kedua digabungkan maka tafsir lengkapnya: Dengan kemunculan Yesus Kristus (Isa Almasih), kelak akan membawa keberuntungan bagi ummat manusia terutama rakyat-rakyat Indonesia.

      Baris ketiga dan keempat “akan ada dewa tampil berbadan manusia.” Maksudnya; Dia berwujud (berbadan) manusia seperti dan sebagaimana kita semua, akan tetapi ketahuilah bahwa dia adalah Dewa. Dalam teologi kristen tidak dikenal adanya faham ke-dewa-an, demikian pula dalam ajaran islam. Kristen dan islam meyakini Yesus Kristus (Isa Almasih) akan turun kembali dari langit. Langit mana? Bagaimana cara turunnya? Tentu tidak ada yang tahu. Karena tidak ada yang tahu berarti gaib bagi manusia. Dewa-dewa diyakini adanya meskipun ummat yang meyakininya tidak melihatnya. Dewa identik dengan alam langit. Yesus Kristus (Isa Almasih) adalah Dewa. Meskipun kita tidak melihatnya, tapi yakinlah dia akan berwujud manusia, sama seperti dengan kita.

      Baris ke 5: “berparas seperti Bathara Krisna.” Kita semua tidak tahu bagaimana sesungguhnya paras Bathara Krisna. Dalam kitab purana dan Mahabrata menyatakan bahwa Kresna adalah putera kedelapan Basudewa dan Dewaki, bangsawan dari kerajaan Surasena, kerajaan mitologi India Utara. Secara umum Dewa Krisna dipuja sebagai inkarnasi kedelapan dewa wisnu dan dianggap sebagai manifestasi dari kebenaran mutlak atau perwujudan Tuhan itu sendiri atau kepribadian Tuhan Yang Maha Esa. Dewa Krisna sangat asing di telinga ummat kristen, akan tetapi ummat kristen tidak bisa menolak bila ummat hindu memuja Dewa Krisna. Dewa Krisna memiliki kesamaan terhadap ummat kristen yang memuja Yesus Kristus sebagai anak Allah atau personifikasi Tuhan dalam Yesus Kristus.

      Ummat kristen dan ummat islam meyakini bahwa Yesus Kristus (Isa Almasih) dilahirkan oleh wanita bernama Maria (Maryam) sehingga beliau bisa berbadan manusia. Artikel SPTM menuliskan bahwa Satrio Piningit (Dewa) dilahirkan oleh wanita Jawa bernama Rukmini sehingga bisa berbadan manusia. Dalam teologi hindu, nama Rukmini dikenal sebagai istri Dewa Krisna. Apakah ini suatu kebetulan? Tentu tidak, karena semua ini adalah rencana dan skenario Tuhan.

      Baris ke 6 “berwatak seperti Baladewa.” Dalam mitologi hindu dikisahkan bahwa Kamsa adalah kakak dari Dewaki. Kamsa diramalkan akan dibunuh oleh putera yang akan lahir dari rahim Dewaki, karena itu Kamsa memenjarakan Dewaki bersama suaminya Basudewa ke penjara dan membunuh setiap putera yang dilahirkan oleh Dewaki secara berturut-turut sebanyak enam kali. Pada kehamilan yang ketujuh, anak yang dikandung oleh Dewaki berpindah secara ajaib ke rahim Rohini. Dan Baladewa lahir dengan selamat. Ummat kristen tidak mengenal Baladewa. Mitologi hindu di atas relevan dengan kisah kelahiran Yesus Kristus dalam injil Matius saat Raja Herodes memerintahkan pembunuhan terhadap Yesus Kristus. Niat jahat Herodes tidak terwujud karena orang-orang Majusi dari Timur tidak memberitahukan dimana keberadaan Yesus Kristus (Isa Almasih).

      Baris ke 7 “bersenjata trisula wedha.” Dalam agama hindu, Dewa Siwa adalah salah satu Dewa utama dalam Tri Murti. Dua Dewa lainnya adalah Dewa Wisnu dan Dewa Brahma. Dewa Siwa adalah Dewa Pelebur, bertugas melebur segala sesuatu yang sudah usang dan tidak layak berada di dunia fana lagi sehingga harus dikembalikan kepada asalnya. Dewa Siwa dikenal dengan ciri-ciri bertangan empat, keempat tangannya masing-masing memegang trisula, cemara, tasbih / genitri dan kendi.

      Oleh karena Trisula adalah senjata Dewa Siwa dan Dewa Siwa disebut sebagai Dewa Pelebur maka Dewa yang akan tampil akan melebur semua agama, semua keyakinan, dan kepercayaan manusia karena sudah dianggap usang, pertanyaannya kenapa? Jawabannya ada pada baris selanjutnya:
      Baris ke 8-12 “tanda datangnya perubahan zaman, orang pinjam mengembalikan, orang berhutang membayar, hutang nyawa bayar nyawa, hutang malu dibayar malu.”
      Maksudnya adalah Kiamat. Ummat islam meyakininya sebagai hari pembalasan dan ummat kristen menamakannya sebagai hari penghakiman. Dalam mitologi hindu disebut sebagai hari kemunculan Dewa Kalki “Sang Penghancur,” termasuk bumi yang kita pijak, langit yang kita junjung beserta seluruh isinya. Dalam keyakinan hindu dan budha tidak dikenal adanya hari kiamat atau hari pembalasan / penghakiman terakhir, akan tetapi ummat hindu dan buddha sangat meyakini adanya hukum karma; Hari itu adalah hari puncak dari pada pembalasan semua karma jahat dan semua karma baik. Hari itu adalah hari berakhirnya kelahiran berulang (reinkarnasi). Bukankah Kalki adalah penjelmaan terakhir Dewa Wisnu? Kalki adalah yang terakhir dan Dia akan mengakhiri segalanya. Namun sebelum semua itu terjadi, ada banyak episode kejadian yang mendahuluinya. Silahkan anda baca sendiri bait-bait berikutnya dalam ramalan Jangka Jayabaya, meskipun jawaban ini belum sempurna, mudah-mudahan dapat dijadikan pengantar berpikir dan berkontemplasi, melihat dan mengamati perkembangan zaman.

      Dalam menyikapi artikel SPTM dan tulisan Cahyo Nayaswara serta Yaman Al Bhugury, saya berpesan kepada Djokolaweh dan kita semua agar tidak memaksakan diri untuk harus tahu, harus faham lalu harus menerima atau menolaknya. Tapi mulailah dengan pertanyaan kenapa? Kenapa dan kenapa? Pada akhirnya jawabannya ada dalam ramalan Jayabaya. Ingat Djo, kata pertama dalam artikel SPTM adalah Joyoboyo, maka di situlah terminal akhirnya yang sesungguhnya. Berputar-putar kita bicara, berdebat dan berselisih faham pada akhirnya kita harus kembali pada kata kunci yang sebenar-benarnya yaitu JAYABAYA.

      • Benar sekali yang anda katakan, Ratu adil apabila org bisa melihat dg mata batin tingkat tinggi wujudnya adl setengah Dewa Shiwa, setengah dewi Adishakti. tetapi apabila sedang bersama Isterinya Kanjeng ratu kidul/Dewi Laksmi dia akan berubah wujud manjadi Batara Wisnu.

      • Prabu Jayabaya jauh-jauh hari ratusan rahun lalu memberi peringatan kepada kita, jangan salah mengenali dewa, umurnya masih muda tapi sudah ditua-kan. itu artinya akan muncul banyak satrio piningit palsu untuk memperoleh kekuasaan demi ambisainya dg cara menipu, kayak Jokowi, dll. yg asli saat satrio piningit muncul umurnya masih muda, yang namanya muda pastilah umurnya dibawah 35 tahunm bukan org yg usianya diatas 35 tahun.

      • Mohon Maaf dan Salam Bahagia!

        Kutipan :
        “……….. tumurune tirto brajamusti pisah kaya ngunduh hiya siji iki kang bisa paring pituduh marang jarwane jangka kalaning sun.”

        Ini tentang hitungan matematis yang kompleks, yg bila dijabarkan dgn tulisan angka normal sekitar ratusan lembar. dan kesimpulannya adalah ibarat meretas sebuah misteri urusan besar dan tentang rahasia alam semesta. Karena sangat rahasianya maka tidak mungkin sebuah tulisan disini dpt memuaskan para pembaca. Andai dijelaskanpun tentu tidak semudah yg diharapkan, karena sebuah kunci hanya seorang sj yang tahu dalam suatu masa (Ibarat pusaka guru yg diberikan pada seorang yg tepat dan jodoh).

        Menakjubkan! krn jangka jayabaya dan kitab musararnya bukan sekedar kidung, jangka ataupun ramalan belaka, krn sesungguhnya merupakan fakta indikator matematis sebagai cross check terhadap sebuah kesimpulan urusan besar dan tentang rahasia alam semesta (bak perak dan emas).
        Kata cross check berarti tidak berdiri sendiri, krn sesungguhnya menyangkut beberapa kitab2 mulia.

        Apapun itu tdk penting apabila tdk terbukti dan tdk bermanfaat.
        Tp Alhamdulillah kesimpulan tsb terbukti, yang mana “sang utusan/kumara” sdh didaulat oleh para pemimpin negara besar sebagai ” chairman” tanpa deklarasi dan mahkota, krn yg rahasia akan tetap menjadi rahasia. manfaatnya dia mempunyai hak istimewa demi sebuah tujuan the global prosperity.

        Sbenarnya sangat logis tp krn (maaf) pembatasan dengan alasan tsb di atas maka terkesan aneh dan pasti membingungkan.

        Wajar bila dalam masalah ini terjadi beraneka ragam pendapat, dan itulah warna-warna.
        Oleh krn itu sy lebih setuju pd kata panjenengan “terminal akhir” sj, yaitu JAYABAYA yang secara singkat berarti “selamat”.

        Kutipan :
        “……… mula sing menangi enggala den leluri aja kongsi zaman kendhata madhepa den marikelu beja-bejane anak putu.”

        Semoga bermanfaat.
        Wasalam

      • Yg Mulia Bpk Cakraningrat..

        Terimakaseh sy pd yg Mulia Bpk Cakraningrat atas penjelasannya.. Dan terimakaseh karna sudi mengingatkan sy.. Tiada niat utk berdebat atau memaksakan.. Sy menghargai setiap waktu yg bpk luangkan tuk menjelaskan pd sy..

        ALLAH ‘mengajarkan’ serta menyampaikan pd kanjeng rasul melalui perantara jibril yg tiada dlm alquran..

        1. Saiyidul Istighfar.. Pengakuan makhluk (hamba) pd Penciptanya.. Memohon PerlindunganNya dlln..

        2. Doa Akasyah.. Permohonan / Pengakuan seorang hamba akan kekurangan n kelemahannya dlm perihal akli dan qalbi yg berdampak merugikan dirinya selaku hamba..

        3. Doa Rejab Istighfar.. Pengakuan dan Permohonan ampun atas kesalahan pd tingkah laku dan perbuatannya sbgai seorang hamba..

        Sifat2 rasullullah adalah benar, lurus dan jujur.. Maka itu beliau digelar.. Al Amin (Akhlak yg Mulia dan Kepribadian yg tinggi)..

        Ke.tiga2 pengakuan yg diberi ALLAH pd kekasihNya adalah ‘senjata’ untuk memerangi segala
        bentuk kebatilan, kemungkaran, kemunafikan, kemusyirkan yg berada didalam sifat2, nafsu2, nafsi2, dan perasaan manusia..

        Ke.tiga2 di.atas adalah dasar2 hukum yg ALLAH berikan pd rasullullah dan umat islam..

        Itulah IMAN SEJATI..

        Satria Piningit adalah versi Jawa..

        IMAM AKHIR ZAMAN adalah gelarnya sebelum IMAM…MAHDI..

        Dia tiada membawa ajaran baru..

        Tugas Imam Akhir Zaman menerapkan IMAN SEJATI pd smua agama agar menjadi Hamba pd Satu.. Tuhan Yg Maha Esa..

        Ke.tiga Pengakuan ini akan melebur smua jenis keyakinan menjadi Bhinneka Eka Tunggal dan menghancurkan smua jenis kemungkaran, kemunafikan, kebatilan ada dlm smua agama..

        Sy mhn ribuan maaf terutama sekali pd yg Mulia Bpk Cakraningrat karna menyusahkan bpk mengenai soalan sy..

        Oh ya.. Lali.. Mengenai gmna benar, lurus dan jujur disatukan pd satu kekata.. Sy gak bisa n gak taa.u.. Saraf neuron sy jebol..hehe

        Sy mhn dgn sangat pd sekalian warga blog terhormat tuk membaca ke.tiga2 pengakuan (doa) tersebut demi Iman masing2..

        Terlebih dahulu sy mhn ribuan maaf dr smua.. Sy mhn kritikan bkn pujian.. Udah bersyukur sekiranya ada yg sudi membaca n menelaah pengakuan(doa) tsbt..

        Salam hormat sy buat sekalian warga blog..

        Assalamualaikum wr wb..

        • Yth. Sdr Djokolaweh

          Persamaan saya dengan Djokolaweh adalah kita sama-sama muslim yang baik, bagus dan taat dalam aqidah islamiyah kita. Perbedaan kita yang sangat prinsip adalah dalam hal pemikiran (aqhidaqalbi). Pemikiran anda subyektif, sementara saya selalu berfikir obyektif. Salah satu ciri orang yang berfikir subyektif adalah memandang agama dan keyakinannya saja yang benar, sehingga mengenyampingkan pandangan orang lain yang tidak searah dengan pemikirannya.

          Selama ini saya penasaran ingin mengetahui pemikiran Djokolaweh tentang Trisula Wedha dalam dimensi keilahian. Ternyata pemikiran anda sangat sederhana bahkan terkesan absurd (tidak masuk akal).

          AL-AMIN adalah gelar yang disandangkan oleh penduduk Mekkah kepada Nabi Muhammad sebelum beliau diangkat sebagai rasul Allah oleh karena kepribadian beliau yang penuh amanat dan kejujuran. Karena fakta amanat dan jujur saja yang menarik hati seorang Khadijah yang kemudian hari berharap dapat menikahinya.

          Djokolaweh kebablasan jika mengartikan AL AMIN sebagai Benar, Lurus, Jujur. Nabi Muhammad adalah orang yang jujur. Dalam kejujuran itu secara tersirat aqal kita dapat membenarkan jika beliau disebut sebagai orang yang “benar.” Namun, untuk disebut sebagai orang yang “lurus,” tunggu dulu bung, karena tidak ada yang mengetahui jalan “lurus” itu kecuali Tuhan Semesta Alam.

          Dalam Alqur’an surah Al-Fatihah ayat 4-7 difirmankan:
          – Yang menguasai hari pembalasan
          – Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan
          – Tunjukkanlah kami jalan lurus
          – (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkahi dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

          Surah Al-Fatihah adalah ummul kitab (induk yang sekaligus sebagai inti sari Alqur’an). Al-Fatihah adalah ayat pembuka dari Alqur’an dan sekaligus sebagai kesimpulan akhir Alqur’an. Ayat 1-3 berisi puji-pujian, yaitu:
          – Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
          – Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam
          – Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
          Pada ayat yang ke-4 ditegaskan kedudukan dan hak pregoratif Tuhan sebagai satu-satunya Tuhan Yang Maha Esa yaitu “Yang menguasai hari pembalasan.” Dalam alkitab, hari pembalasan disebut sebagai “hari penghakiman.”

          Ayat ke-5 adalah pengakuan seorang hamba terhadap Tuhan Yang disembah dan Tuhan tempat hamba memohon pertolongan-Nya. Pertolongan apa yang diharapkan seorang hamba dari Tuhannya? Ayat ke-6 menjelaskan “Tunjukilah kami jalan yang lurus.” Kenapa ummat islam harus selalu bermohon agar ditunjuki jalan yang lurus? Karena agama islam hanya agama yang “benar” dan bukan agama yang “lurus.” Agama islam tidak ada bedanya dengan agama yang lain yaitu agama yang benar dalam versinya masing-masing, akan tetapi tidak ada agama yang lurus!

          Hanya Tuhan Yang Maha Mengetahui jalan “lurus,” oleh karena jalan lurus adalah satu-satunya jalan yang menuju kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sosok yang dipercaya Tuhan untuk membawa manusia menempuh jalan lurus itu adalah Satrio Piningit. Dialah yang disebut Yesus Kristus (Isa Almasih), Imam Mahdi, Buddha Meitreiya dan Dewa Kalki. Semua sosok yang ditunggu oleh ummat manusia bersatu dalam frasa Satrio Piningit.

          Djokolaweh menyatakan ada tiga doa yang diajarkanJibril kepada Nabi Muhammad yang tidak terdapat dalam Alqur’an yaitu saiyidul Istigfar, doa Akasyah dan doa Rajab Istigfar (Istigfar Rajab). Saiyidul Istigfar adalah pengakuan dan puji-pujian seorang hamba kepada khaliqnya. Bacaannya cukup panjang. Cakra Ningrat tidak akan menuliskannya karena dianggap tidak relevan dengan topik bahasan.

          Doa Akasyah. Doa ini sangat panjang dan Cakra Ningrat tidak akan menuliskannya karena dianggap tidak relevan. Akasyah adalah sahabat rasulullah yang gugur dalam perang. Nama lengkapnya adalah Akasyah bin Mihsan bin Khurasan Al-Asadi. Akasyah adalah pemimpin Bani Ghanam Al-Asadi, sebuah suku yang cukup berpengaruh di Madinah. Beliau gugur pada saat memimpin pasukan berkuda Harbur Riddah pada tahun 12H/633M.

          Doa Rajab Istigfar (Istighfar Rajab) adalah Istigfar yang hanya dibaca pada bulan rajab saja. Sebagaian ulama berpandangan rajab istighfar tidak memiliki landasan hadits yang kuat, sehingga yang melakukannya dianggap bidah. Namun ulama Salafi menganjurkannya tanpa melihat landasan haditsnya karena inti Rajab Istighfar pada hakikatnya adalah doa untuk mengagungkan bulan rajab.

          Demikianlah tanggapan saya terhadap Djokolaweh. Cakra Ningrat berdoa semoga anda dikaruniai kesehatan oleh Allah agar anda bisa lebih giat lagi belajarnya. Salam saya untuk keluarga anda.

  41. Penjelasan bpk adalah Benar n Tepat dlm hukum dan norma manusia.. Mungkin pertanyaan sy kurang tepat n penyampaian sy kurang jelas.. Mungkin juga jalan pemikiran kita berbeda..
    Bpk melihat dlm konteks hukum dan norma manusiawi..
    Sy melihat dlm konteks ke.ilahian..hehe sori.. Sy rasa itu yg membuat byk org kurang faham n mengerti mengenai blog stpm ini..
    Maka itu komentar yg masuk beragam..hehe.. Kalo sy bisa tanya.. Apa yg menggerak bpk buat Gods Compilation of Laws.? n sejauh mana ‘destinasi.nya’.?
    Kalo boleh sy tahu..hehe

    Terimakaseh Yg Mulia Bpk Cakraningat

  42. Assalamualaikum.wr wb..

    Yg dihormati bpk Fajar Kamal..

    Kalo anda gak faham atau ngerti.. Yaa.. Pasti membingungkan..hehe.. Di.baca dulu semua artikel2 dlm blog ini.. Bertanya dulu pd yg ‘arif n sokta’.. Nah kalo masih bingung.. Maka ajukan pertanyaan pd Yg Mulia Bpk Cakraningrat.. Teliti dan fahami apa.yg tersirat dlm jawapan beliau.. Kalo masih gak faham dan bingung.. Itu udah masuk jalur kebelinger..hehe.. Kata wong tuo.. Denger dulu.. Jgn terus buat kesimpulan..hehe.. Maraah..?hehe..

  43. Salam..

    Yg dihormati..

    Bpk GB88..

    Sy amat tertarik dgn komentar2 bpk smpe timbul pertanyaan..

    1.. Bpk kata.. Urusan sp itu kecil.? Mhn beri sy penjelasan atas penyataan bpk..

    2.. Pd 19/08/14 0303.. Bpk menyatakan..
    Semua Berpasangan.. Nah pertanyaan sy adalah.. Sejak kapan semuanya mula berpasangan pak..?
    Kalo kutipan dr alquran.. Yaaah.. Semua mah udah pd taa.u pak.. Berikan alasan yg logika udah cukup bg sy.. Karna sy pengen taa.u..hehe

    Terimakaseh..

    • Dengan Hormat Saya Sampaikan,

      Sekian banyak paparan dari sdr2 kt di blog ini sy rasa sdh sangat cukup memberikan perbandingan dan penjelasan.
      saya hanya menambahkan sedikit :
      Kecil bila kita anggap kecil dan besar bila kita anggap besar, krn semua dikembalikan pada kehendak masing2. Dan itulah awal mula pasangan.
      Barang siapa belum menemukan yg lebih besar maka yg kecil akan dianggap besar. Dan itu terus belanjut selama kehendak itu ada.
      Kecil krn ada yang lebih besar, dan yang besar sekarang akan menjadi kecil manakala kemudian menemukan yg lebih besar lg.

      Orang sering berbincang tentang sp, ciri dan waktu kemunculannya, malah banyak jg yg mengaku2 menjadi sp. Tp tak satupun dari mrk menyadari bagaimana cara sp itu memakmurkan umat manusia di dunia. Yg adapun malah klenis dan jauh dari logis. Dan banyak juga yg terpaku pd harta amanah (gudang2), obligasi trilyun dollar, harta trusty,dinasti dan prasati.

      Bahwa dalam mewujudkan kemakmuran umat manusia baik secara nasional maupun internasional (world global), siapapun itu harus memperhatikan kaidah saling menjaga yang secara singkat disebut stabilitas (tdk dibahas panjang).

      Kebayang betapa besarnya tugas sp itu?!

      Kalau seseorang bilang itu urusan kecil berarti seseorang itu sdh menemukan caranya dan mudah.

      Contoh :
      Bila seseorang ingin memakmurkan bangsa indonesia maka yang dia lakukan adalah menjadi presiden. Apapun srateginya tentu hasil kinerjanya adalah kemakmuran yang pasti tdk merata (walau niat merata) dan atau belum maksimal, banyak hal yg bisa menjadi alasan. Tp mestinya dari banyak kota/kabupaten di Indonesia pasti salah satu dan atau beberapa mengenyam kemakmuran yg lebih dibanding yg lain sebagai hasil kinerja di masanya tsb.

      Dengan kaidah yang sama maka haruslah seseorang tsb menjadi pemimpin dunia dan makmurlah Indonesia (ibarat hanya sebuah kota/kabupaten sj kan?).

      Sulitkah?
      cara itu sangat mudah, tp saking mudahnya ternyata banyak yg tidak percaya.
      Padahal mrk sering menulis “ngluruk tanpo bolo menang tanpo ngasorake”
      karena sesungguhnya (Tanpa menenteng apapun hanya bersimbolkan trisula weda jawa dan kitabim maknun) semua (negara2 di dunia) akan mendaulat dengan tanpa merasa dikalahkan (malah kebanyakan para pemimpin negara tak kenal dan tak merasakan) oleh hanya seorang itu saja , Maka jadilah dia pemimpin dunia.

      Opo tumon…..?!!!
      Bukan nanti atau kapan?!
      Itulah anehnya, krn sekarang (pada saat komen ini ditulis) cara itu sudah menjadi fakta (benar). Tp yg rahasia tetap menjadi rahasia, maka walau sdh dilaksanakan pasti tdk akan ada deklarasi (ibarat raja tanpa mahkota). Beruntunglah bagi kalian yg bisa mendengar pengakuan dunia (kedaulatan) terhadapnya. Kalaupun tdk saksikan sj tandang dan kinerjanya nanti. Tandanya investasi akan besar-besaran dan sektor riil akan berjalan dengan hebat. Maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan maju dengan pesat. Sesungguhnya sekarang kinerjanya sedang berjalan. Walau dia dari timur lawu, berawal jalan dari negeri barat menuju ke timur. dan yg berjalan sepenuhnya bukan diri tapi the world system atas perintahnya. Insyaallah itu berjalan dan akan sampai di Indonesia sebagai world regulation di awal 2015 (sinergi terhadap kebijakan dan peraturan perundang-undangan pemerintah RI).

      Walau dia dihina dan tidak dipercaya di negerinya tapi tetap indonesia adalah negerinya. Maka bahagialah Indonesia negeriku, krn dia akan menggunakan hak istimewanya u/ memprioritaskan kemakmuran bagi bangsa Indonesia.

      illa anyashaallahu…..
      Wasalam

  44. Bersama 2 isteri tercintanya dewi drupadi & dewi sembadra dari Khyangan, serta 1 permaisurinya Kanjeng ratu kidul, ratu adil telah muncul di tanah jawa. tinggal menunggu atas ijin allah swt untuk menghancurkan angkara murka di bumi ini.

    • Kepada: Satrio Nirwana

      Nama dewi drupadi, dewi sembadra, dan dewi adishakti adalah nama-nama yang dikenal dalam mitologi hindu. Nama itu tidak disinggung dalam Jangka Jayabaya. Termasuk Dewa Siwa, juga tidak terdapat dalam ramalan Jayabaya. Keterkaitan Dewa Siwa dengan Satrio Piningit dalam analisis saya hanya karena adanya senjata Trisula. Jadi, orang yang anda maksud setengah dewa siwa dan setengah dewi adhisakti hanya mengada-ngada. Orang itu hanya memiliki waham kebesaran.

      Waham kebesaran adalah waham peningkatan kemampuan, kekuatan, pengetahuan, identitas, atau hubungan khusus dengan dewa atau orang terkenal. Keyakinan tentang isi pikiran pemilik waham kebesaran tidak sesuai atau bertentangan dengan kenyataan atau tidak cocok dengan intelegensia dan latar belakang kebudayaannya, keyakinan tersebut dipertahankan secara kokoh dan tidak dapat diubah-ubah.

      Cakra Ningrat berpendapat; orang yang dimaksud Satria Nirwana adalah seorang penderita skizofrenia, yaitu terdapatnya gangguan psikotik yang kronik, pada orang yang mengalaminya tidak dapat menilai realitas dengan baik dan memiliki pemahaman diri yang buruk. Gejala primernya meliputi perubahan proses pikir, gangguan emosi, kemauan dan otisme, sedangkan gejala sekundernya meliputi waham, halusinasi, gejala katatonik.

      • 2 buah keris milik prabu Jayabaya yang sekarang dibawa oleh satrio piningit saja saya tahu pak Cakra, apalagi cuma untuk menjelaskan tentang semua isi dari jangka Jayabaya serta dimana keberadaannya. Satrio piningit pernah ada disamping Ki Prana Lewu & Maya Cikei untuk menonton acara shooting Jejak paranormal, tapi Ki prana lewu & maya Cikei memang tdk bisa melihat dan merasakan diantara mereka (penonton) adalah satrio piningit yg sedang bersama kanjeng ratu kidul.

  45. Salam Bahagia u sdr. Djoko Laweh

    Dengan Rahmat Allah SWT, sy sampaikan :
    Doa2 itu sangat bagus u/ dilaksanakan, ibarat pusaka bertuah sakti yang turun temurun diwariskan untuk tujuan tertentu.
    Adapun yg mendasari itu sebenarnya berkaitan dengan QS.57 : Al mujaadilah ayat 1 s/d 7.

    Mhn maaf tdk bisa sy urai disini. Tp anggap sj sebagai tips dalam rangka mengantar pemahaman.

    Nanti klo sdr baca “menjihar” seolah tak ada kaitannya, tp disitulah kata kuncinya. Bila inti makna dari uraian tsb didapat, maka banyak manfaat nyata yg bisa diperoleh (tujuan).
    Maaf inti tsb tidak mudah u ditemukan krn bukan warisan kecuali bagi org2 yang taqwa.

    “Tilkal jannatil lati nurrisu min ibadina man kana taqiyaa”

    Mk bacalah al mujaadilah tsb dengan seksama, fokus dengan kemauan yang keras.

    ini akan berkaitan jg dengan ” …. terbukanya aurat adam dan hawa lalu ditutupinya dengan daun2 surga”.

    Semoga rahmat dan hidayah Allah SWT menyertai sdr.
    Wasalam

  46. Orang muslim, orang kristen-Katholik, dll pasti tidak mengakui jika dewa Shiwa, brahma, wisnu, adiShakti, laksmi, Saraswati itu benar-benar ada, padahal rasulullah dan para wali, syeh pun sebebarnya mengakui kalau mereka ada, sebagai bukti bahwa dalam Islam mengakui Nabi Khidir walaupun Nabi khidir sebenarnya adalah salah satu dewa trimukti yang sama-sama intinya menguasai air, namun hanya namanya saja dirubah, kalau dlm Islam namanya nabi khidir, kalau dalam mitologi hindu adl dewa wisnu. ya coba dipelajari dg teliti kisah Nabi Nuh & kisah penjelmaan Dewa Wisnu yang pertama.

    Dalam Islam Nabi khidir adalah nabi yang menguasai air. begitu pila dalam mitologi Hindu pun begitu. serta misteri tonbaj milik siapa yang digunakan Isa, as, yessus untuk membunuh Raja Iblis, sepengetahuan saya hanya para titisan dewa tri-murti sosok yang sanggup membunuh raja Iblis, bahkan rasulullah sendiri & semua nabi saya belum pernah saya mendengar bisa membunuh Jin Efriit yang tentunya jin efrit itu kelasnya masih dibawah Raja Iblis/Dajjal.

    yang menjadi pertanyaan saya apa mungkin secara logika Nabi Isa, as / Yessus apabila benar-benar masih hidup, bukan arwah yang menitis di badan Imam Mahdi mampu menempuh perjalanan dari Syurga ke Bumi yang jaraknya anda pasti tahu. karena yang saya tahu bukan hanya Nabi Isa, as/ Yessus saja yang turun dari Syurga, namun Budha Sindhadarta, Dewi Kwan Im, para dewa Tri-murti serta para Syeh/Wali pun juga turun dari Syurga untuk membantu Imam Mahdi/Satrio Piningit namum hanya arwahnya seja bukan arwah & raganya.

    • Kepada Satrio Nirwana

      Dalam artikel telah disebutkan bahwa Satrio Piningit adalah titisan Nabi Khidir. Arti titisan adalah mengejewantah maknanya”menjelma” atau “mewujud.”
      Ummat islam meyakini Nabi Khidir adalah guru dari Nabi Musa sebagaimana yang dikisahkan dalam Alqur’an surah al kahfi (18:60-82). Nabi Khidir biasa juga disebut sebagai nabinya air oleh karena perjumpaannya dengan Musa sebagaimana yang dikisahkan dalam Alqur’an adalah di tempat pertemuan dua buah lautan.

      Pertanyaannya; apakah benar terjadi pertemuan antara Nabi Khidir dan Nabi Musa? Jika pertemuan itu memang terjadi, dimanakah tempat pertemuan dua buah lautan?

      Cakra Ningrat berpandangan; pertemuan antara Nabi Khidir dan Nabi Musa terjadi di alam gaib dan bukan di alam nyata. Faktanya; Alqur’an dan alkitab mengisahkan setelah Musa membawa ummatnya (Bani Israil) menyeberang lautan, Musa terus berjalan di padang tandus menuju Palestina. Tidak ada data sejarah yang membenarkan bila Musa berada di dekat atau sekitar lautan.

      Kenapa Alqur’an menceritakan kisah di dunia gaib tersebut? Karena Nabi Khidir adalah nabi Gaib. Dia adalah nabi yang tidak pernah hidup dan berwujud secara nyata. Akan tetapi eksistensi dirinya tetap ada. Sebutan “air” yang melekat pada diri Nabi Khidir adalah “air” yang mula-mula diciptakan Tuhan. Nabi Khidir yang diyakini oleh ummat islam, tidak ada bedanya dengan Trimurti (Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa) yang diyakini oleh ummat hindu. Trimurti diyakini eksistensinya meskipun tidak ada data sejarah dan bukti-bukti arkeologis yang membuktikan secara nyata bahwa Dewa-dewa tersebut memang pernah hidup secara nyata.

      Artikel SPTM menyebut Satrio Piningit adalah titisan Nabi Khidir yang merupakan pengejewantahan dari Dewa Wisnu atau reinkarnasi Wisnu yang kesepuluh. Satrio Piningit adalah Nabi Khidir yang mawujud (menjasad) sekaligus sebagai DEWA TRIMURTI yang mawujud.

      Satria Nirwana adalah orang bingung yang memperlihatkan kebingungannya berputar-putar menyebut begitu banyak nama Dewa. Untuk apa? Ketika kita berbicara tentang inkarnasi maka kita tidak perlu lagi menyebut “arwah.”

      Jika Satria Nirwana telah mengetahui Satrio Piningit, yah silahkan! Atau mungkin Satria Nirwana mau mengklaim dirinya sendiri sebagai Satrio Piningit, yah monggo… saya tidak ada urusan dengan semua itu dan tidak mau ambil pusing! Biarkanlah waktu yang akan mengungkap kebenarannya.

      • Assalamu’alaikum Wr. Wb.
        Khusus bagi Sdr. Cakra Ningrat

        Sebelumnya sy mhn maaf, bkn krn sok tau ataupun harapan pujian. Yang sy tulis hanyalah demi kasih semata sebagai hamba.

        Sy salut terhadap wawasan dan pengetahuan sdr yg luas serta bijaksana. Pandangan sdr sdh cukup kritis terhadap pertemuan Nabi Khidir dan Nabi Musa.

        Sedikit sy tambahkan ; bhw Al Qur’an sebenarnya pasti dpt menjelaskan dengan terang makna subjek dan objek dlm masalah itu.

        Kebanyakan mrk para pengkaji terpaku pd misteri sosok nabi khidir dan pertemuan antara kdua lautannya. Maka kunci u/ jwbn tsb sebenarnya hanya satu, yaitu apabila menemukan “pertemuan antara kedua lautan”.

        Ingin rasanya menjelaskan semua itu, tp maaf ini menyangkut sebuah rahasia yg hrs tetap dirahasiakan demi sebuah tujuan mulia. Apakah tujuan itu? Seseorang hrs menemukannya sendiri atau bertanya secara khusus. Bila ketemu atas usahanya atau kerja kerasnya sendiri, mk seseorang tsb akan mendapatkan pemahaman itu lengkap dengan rasa dan bukti nyatanya, disebut “dumununge elmu”. Itulah hak yg sebenarnya tdk bijak dirampas dari seseorang, yg sekaligus menjadi jwban atas tujuan tsb diatas.

        Oleh krnnya sy hanya berikan sebuah tips khusus u/ sdr , yaitu :

        QS. 55 (Ar Rahmaan) : 17 s/d 20

        saya berkeyakinan bhw :
        Dengan daya kritis sdr, makna filosofi ayat2 tsb diatas insyaallah dpt sdr pecahkan sendiri. Indikatornya : Bila sdr “sdh mampu secara nyata” berada pada pertemuan antara kedua lautan tsb, maka itulah sejatinya mengerti dengan senyata-nyatanya.

        Janganlah berfikiran klenis dan mengira hal itu sebuah olok2, krn sesungguhnya mudah dan nyata. Dan demikianlah Al Qur’an menjelaskan yg ghoib dan yg nyata. tidak ada keraguan di dalamnya.

        Sebagai pembanding dalam rangka pemecahan sy menyarankan menikmati sebuah film yg berjudul “The Grand Master” . (Hmm… jgn yg bajakan krn otentikasi TI dialognya adalah yg terpenting kecuali good in english).

        Dgn film tsb anggap belajar sambil hiburan, mk jangan terlena tujuannya. (Eh maaf bkn promosi film jg lho…. he he he….)

        Itupun bila sdr berkenan, Bila tdk skali lg sy mhn maaf dan hrp abaikan sj.

        … faman saa a fal yuk’min …
        Semoga Bermanfaat
        Wasalam

        • Kepada Yth. Saudara GB88

          Terima kasih atas apresiasi dan perhatiannya kepada saya khususnya dalam hal mengkritisi pertemuan Nabi Khidir dan Nabi Musa di pertemuan dua buah lautan. Beberapa hal di dalam komentar anda yang perlu saya kritisi adalah sbb:

          1. Anda mengatakan surah Ar-Rahman ayat 17 s/d 20. Seharusnya ayat yang berkaitan dengan pertemuan dua buah laut adalah Ar-Rahman ayat 19s/d 22. Kekeliruan anda dalam menunjukkan batasan ayat menjadi hal prinsip bagi saya.

          2. Anda mengatakan “bahwa alqur’an sebenarnya pasti dapat menjelaskan dengan terang makna subyek dan obyek dalam masalah itu.” Pernyataan anda ini terkesan mengada-ngada. Anda bersikap afirmatif terhadap sesuatu hal yang sesungguhnya anda tidak tahu.

          3. Anda menyarankan kepada saya untuk menikmati film “The Grand Master” untuk dijadikan sebagai pembanding. Film apa itu? Sebagai seorang pemikir yang selalu bersikap kritis, saya dengan tegas menampik saran anda. Saya tidak mau kemurnian fikiran saya diinspirasi dan disusupi imajinasi dan hayalan sutradara film tersebut. Saya tidak perlu mencari-cari pembanding untuk menguji sebuah “kebenaran” termasuk menjadikan diri anda sebagai pembanding diri saya.

          Saya akan berterimakasih dan sependapat dengan anda jika anda menyarankan kepada saya menonton film kartun “Popeye” atau “Scooby-Doo.” Film kartun Popeye memiliki nilai hiburan dan edukasi buat anak-anak. Film itu menggambarkan Si Ceking Popeye yang lemah bisa tiba-tiba menjadi kuat bertenaga setelah memakan sayur bayam. Popeye bisa dijadikan sebagai pembanding agar anak-anak kita termotivasi makan sayur bayam yang mengendung kadar zat besi yang cukup besar.

          4. Saya menilai GB88 tidak memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mencerahkan akal fikiran warga setia blog SPTM ini sebagaimana pernyataannya: “ingin rasanya menjelaskan semua itu, tp maaf ini menyangkut sebuah rahasia yg hrs tetap dirahasiakan demi sebuah tujuan mulia. Apakah tujuan itu? Seseorang hrs menemukannya sendiri atau bertanya secara khusus. Bila ketemu atas usahanya atau kerja kerasnya sendiri, mk seseorang tsb akan mendapatkan pemahaman itu lengkap dengan rasa dan bukti nyatanya, disebut “dumununge elmu”. Itulah hak yg sebenarnya tdk bijak dirampas dari seseorang, yg sekaligus menjadi jawaban atas tujuan tersebut di atas.

          Apa yang diharapkan dengan pernyataan anda di atas? Pernyataan yang membingungkan dan hanya membawa kita semua dalam kegelapan. Sungguh saya tidak berharap apa-apa dari anda karena anda tidak tahu apa-apa. Kalau pun anda merasa tahu, saya yakin anda juga ragu tentang kebenaran yang anda ketahui itu. Faktanya; anda menutup-nutupinya dengan argumentasi macam-macam yang tidak masuk di akal saya.

          Saya tahu anda beberapa kali menulis di blog ini. Saya memilih diam dan tidak mengomentari anda. Kenapa? Karena saya menilai anda bukan orang yang cerdas dan bukan orang yang mencerahkan kita. Tapi saya mengapresiasi anda karena sudah masuk di blog SPTM ini.

          • kepada Yth. Sdr. Cakra Ningrat

            Apapun itu yg sdr sampaikan saya tetap salut dan saya haturkan beribu terimakasih.
            Dan mohon maaf atas semua tulisan saya di blog ini khususnya kepada sdr dan umumnya kepada para pembaca dan penulis yang saya hormati.
            Wabillahi taufik wal hidayah
            Wasalamu’alaikum Wr. Wb.

  47. Kepada Yth: Seluruh warga setia blog SPTM

    Assalamu Alaikum Wr. Wb.

    Salam sejahtera buat kita semua

    Admin menyampaikan bahwa pada tanggal 27/5/2014 Admin menerima dua tulisan dari seseorang atas nama The Seeker. Tanggal 14/8/2014 Admin menerima lagi tulisan a.n Pencari Tuhan, kemudian tanggal 14/10/2014 a.n Sang Pencari. Seluruh tulisan tersebut telah diposting di blog ini, pada tanggal-tanggal tersebut di atas.

    Tim Admin memberi perhatian khusus pada tulisan-tulisan itu dan berkesimpulan penulisnya sangat menghayati dan sangat memahami artikel SPTM melebihi dari apa yang dipahami oleh kita semua. Didasari oleh niat yang baik maka pada tanggal 21/10/2014, Admin menghubungi E-mail penulisnya untuk berkomunikasi secara langsung dengan maksud untuk memperkenalkan diri sebagai Admin sekaligus menyampaikan hasrat dan keinginan Admin untuk memajang tulisan beliau dalam bentuk artikel di blog ini.

    Dari komunikasi itulah diketahui bahwa ternyata keempat tulisan tersebut penulisnya hanya satu orang. Penulisnya bernama Gusti dan bertempat tinggal di Jakarta. Beliau menyambut baik rencana Admin untuk menghimpun tulisan-tulisan beliau dalam satu bentuk artikel untuk di pajang di blog ini dan statusnya disejajarkan dengan artikel-artikel yang sudah lebih dulu terpajang di blog mulia dan terhormat ini. Artikel itu diberi judul: SATRIO PININGIT SANG MANUSIA SEMPURNA.

    Demikianlah penyampaian kami, semoga Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan Semesta Alam senantiasa memberi kekuatan dan kesehatan kepada Admin untuk memberi pelayanan yang terbaik kepada seluruh warga setia blog SPTM ini. Admin tetap konsisten bersikap tegas akan mendepak keluar dari blog ini bila ada yang berusaha mencoba melakukan upaya-upaya yang menyimpang dari tujuan mulia blog ini. Admin telah mendepak Saudara Acim. Bila Saudara Acim ingin menjalankan syiar islam, silahkan membuat blog sendiri, karena anda tidak memiliki tempat terhormat di blog SPTM ini. Sekian dan terima kasih.

    Wassalam:

    Admin & Team

  48. Assalamu Alaikum Wr. Wb.

    Salam sejahtera buat kita semua

    Yth. admin dan bpk cakra ningrat.

    saya tertarik artikel bapak dan terselip pertanyaan kecil yang mungkin menjadi tanda tanya untuk diri saya sendiri.
    sebelum membahas jauh tentang SATRIO PININGIT, apakah arti dari wacana dan ideologi? bagaimana jika wacana dan ideolgi tentang SATRIO PININGIT itu tidak ada? dan apa yg di maksud kebeneraan sedangkan ada ilmu tentang teori kebenaran?

    mohon jawabannya untuk menambah wawasan saya dan mohon maaf bila ada salah penulisan kata dan kalimat.

    hatur nuhun sadayana

    Wassalam Wr.Wb

    • Yth. Filsafat Barat.

      Apakah anda seorang filsuf?… Atau sedang mengikuti pendidikan / studi filsafat? Saya dan seluruh warga setia patut bersyukur atas kunjungan anda di blog yang terhormat ini.

      Pada hakekatnya manusia selalu berusaha untuk menemukan kebenaran. Kebenaran dapat ditemukan dengan dua cara yaitu pendekatan rasio dan pendekatan empiris (pengalaman). Pengalaman-pengalaman yang diperoleh manusia membuahkan prinsip-prinsip yang terkadang melampaui penalaran rasional, sehingga kejadian-kejadian yang berlaku di alam ini dapat dimengerti.

      Struktur pengetahuan manusia menunjukkan tingkatan-tingkatan dalam hal menangkap kebenaran. Setiap tingkatan pengetahuan dalam struktur tersebut menunjukkan tingkat kebenaran yang berbeda. Pengetahuan inderawi merupakan struktur yang terendah. Tingkatan ini menangkap kebenaran secara tidak lengkap, tidak terstruktur, pada umumnya kabur, khususnya pada pengetahuan inderawi dan naluri. Tingkatan pengetahuan yang lebih tinggi adalah pengetahuan rasional dan intuitif. Pada tingkat pengetahuan rasional-ilmiah manusia melakukan penataan pengetahuannya agar terstruktur dengan jelas.

      Metode ilmiah yang dipakai dalam suatu ilmu tergantung dari objek ilmu yang bersangkutan. Macam-macam objek ilmu seperti; ilmu fisika, kimia, biologi, hukum, humanisme, makhluk hidup, sosial, politik, religius, dan sebagainya. Filsafat ilmu memiliki tiga cabang kerja, yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Dalam menguji suatu kebenaran diperlukan teori-teori atau metode-metode yang akan berfungsi sebagai petunjuk bagi jalannya pengujian tersebut. Beberapa teori tentang kebenaran dalam perspektif filsafat ilmu yaitu teori Korespondensi, teori Koherensi atau Konsistensi, teori pragmatik, teori performatif, dan teori Konsensus. Oleh karena blog ini tidak diperuntukkan untuk studi filsafat maka teori tersebut tidak perlu saya jabarkan.

      Menurut penjelasan Admin yang pernah disampaikan kepada warga, katanya; blog ini berawal dari penemuan artikel SPTM di blog http://satriopiningit22.wordpress.com/ oleh salah seorang anggota Tim Admin. Pada halaman terakhirnya Penulis artikel itu berpesan agar artikel SPTM disebarluaskan untuk diketahui ummat, tanpa berfikir panjang Admin melaksanakan amanah itu dengan membuat blog SPTM. Sampai detik ini Admin dan kita semua tidak mengetahui siapa sesungguhnya yang menulis artikel tersebut.

      Ketika artikel SPTM dipajang, banyak pengunjung berdatangan membacanya. Sesuai dengan teori, tidak semua pengunjung dapat menangkap kebenaran yang disampaikan oleh penulis artikel. Mereka yang memiliki struktur pengetahuan hanya mengandalkan inderawi dan naluri menolak kebenaran artikel, sedangkan pembaca yang mengandalakan rasio dan intuisi dapat menangkap kebenaran artikel.

      Yang memegang peranan penting dan paling berjasa adalah Yaman Al Bhuguri dan Cahyo Nayaswara. Beliau yang berhasil meyakinkan warga bahwa penulis artikel SPTM adalah Satrio Piningit yang sejati. Setelah misinya berhasil, beliau pun pergi meninggalkan warga. Saya masuk ke blog ini justru belakangan saat blog ini sudah tertata rapi.

      Anda bertanya apa arti dari wacana dan ideologi Satrio Piningit. Dan bagaimana jika wacana dan ideologi tentang Satrio Piningit itu tidak ada.

      Wacana tentang kemunculan Satrio Piningit sudah lama diketahui masyarakat Indonesia. Satrio Piningit sebagai orang atau pemimpin yang akan membawa orang Jawa di masa kejayaan. Umumnya masyarakat mengasumsikan kalau Satrio Piningit diidentikkan sebagai kepala negara. Tiba-tiba saja artikel SPTM muncul mendobrak dan meruntuhkan anggapan masyarakat selama ini. Artikel mengatkan Satrio Piningit hanya dua kata sifat yang melekat pada diri seseorang. Seseorang itu memiliki gelar sebagai Imam Mahdi, Yesus Kristus, dan Isa Almasih. Seseorang itu sudah muncul, akan tetapi tidak bisa ditemukan / diketahui dimana keberadaannya karena dia piningit (tersembunyi). Ideologi yang dia bawakan adalah membenarkan semua agama (islam, kristen, hindu, dan buddha). Hanya dengan membenarkan yang benar maka kebenaran akan muncul bahwa sesungguhnya semua yang akan dituju oleh manusia adalah sama yakni TUHAN YANG SATU. DIA AHAD. DIA ESA. DIA TIDAK BERNAMA.

      Anda bertanya bagaimana kalau wacana dan ideologi Satrio Piningit itu tidak ada?

      Anda benar, memang benar wacana dan ideologi Satrio Piningit versi masyarakat umum, tukang ramal, dukun-dukun dan orang-orang yang suka pada semua yang berbau klenik adalah menyesatkan karena tidak ada satupun dalil yang bisa dijadikan dasar hukum untuk membenarkannya. Umumnya dan hampir semua kalangan keliru dan salah dalam menafsirkan Jangka Jayabaya, Uga Wangsit Siliwangi dan ramalan RB. Ronggowarsito. Kita semua tahu bahwa ummat islam meyakini akan datangnya Imam Mahdi dan turunnya Isa Almasih. Ummat kristen meyakini akan kedatangan Yesus Kristus. Ummat hindu meyakini akan kemunculan Kalki Awatara dan ummat buddha meyakini akan kemunculan Buddha Meitreya. Semua keyakinan ummat beragama tersebut adalah benar. Menurut artikel SPTM, semua yang diyakini dan ditunggu-tunggu oleh manusia beragama ternyata sosoknya hanya satu. Sosok itu menyandang semua gelar yang dinanti dan diyakini manusia. Sosok itu memiliki dua kata sifat yang melekat pada dirinya yaitu SATRIO PININGIT.

      Kita tidak bisa membenarkan pendapat yang menyatakan wacana dan ideologi Satrio Piningit tidak ada.

      Wacana dan ideologi Satrio Piningit menurut artikel SPTM adalah benar sebuah kebenaran. Kebenaran hanya dapat dikatakan sebagai sebuah kebenaran apabila telah sesuai dengan teori-teori kebenaran dalam perspektif filsafat ilmu. Cakra Ningrat telah melakukan segala sesuatunya secara patut, baik menurut teori atau di luar teori atau metode-metode yang tidak dikenal oleh manusia pada umumnya dengan menjadikan alqur’an sebagai satu-satunya rujukan utama, maka selanjutnya; “Pada hari ini, Cakra Ningrat secara terbuka mepermaklumkan bahwa Cakra Ningrat sependapat dengan Yaman Al Bhuguri, Cahyo Nayaswara, Tim Admin, dan seluruh warga setia blog SPTM bahwa penulis artikel SPTM adalah Satrio Piningit yang sejati. Cakra Ningrat juga sependapat dengan Bp. Gusti bahwa Satrio Piningit yang sejati adalah MANUSIA SEMPURNA.

      Anda atau siapa pun bisa saja mengatakan wacana dan ideologi Satrio Piningit tidak ada. Silahkan…. Tapi anda tidak boleh menolak wacana dan ideologi MANUSIA SEMPURNA sebab anda belum melakukan penelitian atau kajian menurut teori kebenaran berdasarkan filsafat ilmu.

      Anda atau siapa pun diperbolehkan melakukan hipotesa sendiri untuk menguji kebenaran Sang Manusia Sempurna atau Satrio Piningit yang sejati karena Cakra Ningrat sudah melakukannya dengan berbagai macam pendekatan, baik yang ditahu maupun yang tidak diketahui manusia, Cakra Ningrat berkesimpulan; Tiada kebenaran selain kebenaran itu sendiri.

      Sekian dan terima kasih.

      Wassalam.

  49. Yth. Admin,
    Semua konsep yg dijabarkan cukup bagus dan dimengerti. Hanya saja ada hal yg menimbulkan tanda tanya, yaitu pada proses naik ke langit yg tanpa raga, akan tetapi sesampainya di langit disuntikkan cairan ke lengan oleh malaikat. Sekali lagi, padahal sebelumnya diceritakan naik ke langit tanpa raga.
    Itu saja, mohon maaf dan terima kasih.

    Salam.

    • Admin tidak tahu menjawabnya Pak Addy. Penulis artikel SPTM tidak pernah sekali pun menjawab pertanyaan pembaca. Kita semua tidak ada yang mengetahui siapa penulis artikel SPTM.

      Menurut Admin, pertanyaan Addy sama saja kalau orang bertanya; waktu Nabi Muhammad mi’raj ke langit, nabi menunggangi kendaraan yang dinamakan buraq. Nah ketika beliau tiba di langit, kendaraannya diparkir dimana? Siapa yang mampu menjawab pertanyaan ini? Atau pertanyaan lainnya begini; dulu waktu nabi mi’raj katanya beliau diperlihatkan neraka. Apakah betul neraka itu adanya di langit yah. Apakah betul di atas di atas langit itu ada api? Bukankah langit itu berada jauh di atas matahari yang berunsur api? Pertanyaan-pertanyaan di atas termasuk pertanyaan Addy sepatutnya kita kesampingkan karena semua juga orang tahu kalau alat suntik yang biasa kita lihat memang untuk menyuntik jasad, raga atau tubuh kita. Ketika jiwa meninggalkan jasad maka jiwa itu bersifat gaib. Malaikat yang menyuntik juga gaib. Tentu alat suntiknya juga gaib. Iyakan?

  50. Imam mahdi adalah seorang laki-laki merujuk pada:
    1. Sabda rosululloh ,”Dia menggunakan nama yang sama denganku”. Nama Muhammad biasanya diberikan untuk menamai anak laki-laki.
    2. Imam Mahdi dipercaya sebagai penjelmaan Dewa Wisnu yang ke-10. Di setiap penjelmaan yang sudah terjadi selalu sebagai seorang laki-laki.
    3. Dialah putra batara Indra yang sulung, putra yang dimaksudkan adalah Arjuna, Arjuna adalah laki-laki.
    4. Imam Mahdi adalah Nabi Isa, beliau adalah laki-laki
    5. Dalam agama Islam, seorang imam harus laki-laki, terlebih lagi imam untuk seluruh umat manusia.
    6. Belum pernah ada, seorang nabi wanita.
    Benar, tidak ada keraguan lagi bahwa imam mahdi adalah seorang laki-laki. Waspadalah terhadap tipudaya yang menyesatkan. Tidak benar jika ada yang mengatakan bahwa imam mahdi adalah perempuan.

  51. Imam mahdi memang beristri merujuk pada :
    Seorang pemimpin, apalagi seorang nabi adalah tauladan untuk segenap umatnya. Kehidupan suami-istri adalah salah satu aspek yang memerlukan teladan. Seperti misalnya dalam islam mencontoh apa yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad dalam berumah tangga. Lantas bagaimanakah dengan nabi Isa? Jika Imam Mahdi yang tidak lain adalah nabi Isa maka akan terjawab semua polemik tentang nabi isa menikah atau tidak. Jawabannya adalah Imam Mahdi menikah…

  52. Imam Mahdi pernah naik haji dengan segala rintangannya dapatkah dikatakan demikian? Umat islam berkewajiban untuk menunaikan ibadah haji bagi yang mampu, adakah yang salah jika Imam Mahdi naik haji? Lho dia kan Yesus masak naik haji? Naik haji yang dilakukan oleh Imam mahdi bukanlah naik haji yang dilakukan oleh umat islam pada umumnya. Naik haji yang beliau lakukan adalah perjumpaan dengan Alloh. Hal sama pernah dialami oleh Nabi Muhammad yang kita kenal dengan peristiwa Isra’ Mi’roj. Imam mahdi juga mengalami peristiwa ini. Peritiwa yang seperti ini adalah peristiwa besar, hanya manusia pilihan yang terpilih yang bisa mendapatkan kesempatan seperti ini. Sangat wajar jika sebelum menjalaninya akan banyak mendapatkan ujian berupa rintangan dan hambatan. Namun, meski banyak menghadapi rintangan dan hambatan beliau akan dapat menjalani prosesi naik haji dengan baik. Sebagaimana Nabi Muhammad, pada peristiwa ini Imam Mahdi akan mendapat mandat dari Alloh secara langsung untuk menjadi kholifah di alam semesta.

  53. Saudara-saudaraku, kesimpulan bahwa Imam Mahdi adalah seorang laki-laki beristri dan pernah naik haji meski banyak melalui hambatan dan rintangan yang menghalanginya adalah hal yang benar. Kesimpulan tersebut bukanlah pendapat dari tim admin ataupun Bapa Cakraningrat pribadi. Terlebih-lebih hanya pendapat saya,bukan seperti itu. Tetapi, jika kita mencermati catatan-catatan (Kitab suci, hadist, Jangka Jayabaya, Nostradamus, dll) yang ada di blog ini yang disuguhkan oleh tim admin ataupun uraian-uraian yang disampaikan oleh Bapa Cakraningrat, dengan sendirinya kita akan sampai pada kesimpulan tersebut. Terima kasih kepada yang telah memberikan jalan kepadaku hingga bisa mencapai kesimpulan seperti ini. Kesimpulan ini penting untuk membentengi diri dari segala tipu muslihat dari Satria gadungan dan semua orang yang telah disesatkannya.

  54. Assalamualaikum wr wb
    Salam sejahtera untuk warga blog SPTM

    Saya pernah mengalami hal yg agak aneh, hal ini terjadi sekitar bln Mei-Juni 2013.Kejadian ini terjadi ketika perjalanan pulang ke rumah selesai saya beraktifitas. Dalam perjalanan itu saya melihat orang-orang disekitar saya menangis dengan mata yang merah. Di batin saya terdengar suara keluh kesah orang-orang tersebut dalam menghadapi kehidupan, mereka ingin segera kiamat agar dapat hidup yang abadi. Apakah ini gambaran dari goro-goro?

    Selang seminggu dr kejadian itu, terjadi bencana alam di Indonesia yaitu meletusnya gunung kelud.

    Saya sendiri tidak mengerti apakah kejadian itu hanya halusinasi saya atau tidak.

    Waalaikumsalam wr wb

  55. Sekelumit penelusuran satria piningi melalui samadhi hamba, pelaku piningit adalah pribadi jang menolak dan mengutuk regim jokowi, pelaku piningit masih ada darah terusan Kristus dan masih ada trah Mentaram Kasunanan Surakarta dari Ranggawarsita, dengan kata lain, trah Mentaram masih selinier darah dengan Kristus dalam artian biologis, jadi 2000sm yang lalu, Kristus mentjoba peruntunganja pada usia belia dengan berlajar mendjadi pelaut, dan sempat singgah selama tiga tahun pada tlatah kuwu Mentaram serta meniduri perempuan setempat, hal ini sering dianggap nonsen oleh para ulama, namun thesis sedjarah menguatken, bahwa era Alexander the Great sadja ekspedisi Alexander sudah pernah mentjapai Pajakumbuh dan Batusangkar, dengan kata lain jalur pelajaran internationel sudah merambah Mentaram Shiwa, dan masa Alexander dalah lebih purwa dari masa Kristus, tidak menutup kemungkinan bahkan terbuka luas.
    Jang kedua pelaku piningit berpegang pada trisula weda, dalam arti pelaku piningit berpegang teguh pada keshiwaan Mentaram jaitu Rudra Mentaram Shiwa, bukan jang lain, dan bukan Hindu karena Hindu memuja Brahma dan Vhisnu, dengan kata lain pelaku piningit adalah pemegang aliran Rudra Shivais.
    Jang ketiga pelaku piningit menista Borobudur, ketika jang lain memuji kemegahan Borobudur, namun pelaku piningit malah menista Borobudur, karena pelaku piningit mengetahui horor dalam pendirian Borobudur karena Borobudur memang dimaksudken sebagai tjandi ramalan dan pelaku piningit mengetahui aktipitas kanibalisme sebagai okultisme dhijani pantjamahabutha dalam mentjapai orakle demi mengisi relief Borobodur.
    Jang keempat pelaku piningit bukanlah pemain tosanaji karena gaman pelaku piningit adalah pestol dan sendjata bermekanisme, serta oleh masjarakat sekitarnja sering dianghap atheist utama oleh nukleus keluarganja.
    Jang kelima obsesi pelaku piningit adalah mengembaliken tlatah Mentaram pada kaki Shiwa, mengembalikan agama aseli jaitu Shiwaisme murni sebagai pakem daripada Mentaram purwa semenjak jaman Medang

    PalaKrama, Bagus

  56. maaf kalo saya bertanya kepada anda tentang dewa shiwa yang menjadi bagian dari hubungan whisnu dan brahma, tentang si dartha yang merupakan titisan dewa wisnu, tentang imam mahdi yang berbeda dari satrio piningit dengan imam mahdi yang notaben nya dari arab dan jawa, bagaimana tentang tingkatan jawa yang apabila sempurna apabila masuk islam dan sabdo palon mengikuti keyakinan itu, yang berkenaan dengan BR V waktu itu berpisah dengan sabdo nya yang berbeda keyakinan,tentang bung karno dan bung harto yang tak mau akur dalam pembagian kekuasaan negara,gak ada yang tau apa yang akan terjadi tapi bila mana itu bisa menjadi acuan kita kenapa dunia ini harus ada dalam literatur yang mengungkapkan bagaimana tuhan harus bisa menjadikan dinia ini menjadi acuan untuk bisa menjadi tatanan yang seharus nya di buat untuk kesejahteran umat manusia dan menjadi khalifah yang menjaga amanah seta keseimbangan alam yang notaben nya haus dijaga oleh semua mahkluk. banyak yang akan saya tanyakan kepada anda sehubungan dengan apa yang saya lihat yang sebenar akal pun belum bisa menerima nya, mungkin ini sekedar referensi dari saya yang hanya orang awam, terima kasih,

    • Yth . N. Sultony, Tim Admin dan warga setia blog SPTM.
      Asslamu Alaikum wr. wb
      Salam sejahtera untuk kita sekalian.

      Pertanyaan Bapak Sultony tidak akan saya tanggapi secara langsung tetapi kemungkinan jawaban yang Bapak harapkan ada di dalam artikel yang sedang saya tulis saat ini.
      Pada kesempatan ini saya juga memberi informasi pendahuluan kepada Admin bahwa saat ini saya sedang menulis artikel yang berjudul:

      “SABDA RAJA DAN UGA WANGSIT SILIWANGI DALAM PERSPEKTIF WAKTU.”

      Saya menulis artikel tersebut setelah mendengar langsung penjelasan Sri Sultan Hamengku Bawono X bahwa Sabda Raja yang Ia keluarkan disebabkan oleh karena adanya Perintah leluhur. Sabda Raja menandakan adanya pergantian zaman. Penjelasan Sri Sultan disiarkan secara Live oleh TVOne dan MetroTV pada tanggal 8 Mei 2015. Menurut pemikiran saya; Sabda Raja sangat relevan dengan Pesan Gaib (wangsit) Siliwangi.

      Saya menafsirkan Uga Wangsit Siliwangi secara keseluruhan tanpa ada yang ditutup-tutupi. Semua itu saya ketahui setelah Prabu Siliwangi sendiri datang mengunjungi saya tanggal 9 Mei 2015. Ia datang “tidak berupa dan bersuara, juga tidak memberi ciri wewangian.” Bagaimana cara ia datang, bagaimana cara saya melakukan kontak spiritual dengan Prabu semua saya ceritakan dalam artikel saya. Artikel tersebut sangat panjang karena “kebenaran” uga wangsit Siliwangi harus dibuktikan dengan fakta-fakta sejarah. Mau tidak mau suka tidak suka Cakra Ningrat harus berorientasi pada sejarah yang cukup panjang. Mudah-mudahan warga tidak jenuh membacanya.

      Kepada Admin dan warga setia blog SPTM yang beragama islam saya ucapkan:
      SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA DI BULAN SUCI RAMADHAN 1436 H.
      WASSALAM,
      Cakra Ningrat

      • Dari apa yang telah bapak tulis , harapan saya…..
        Semoga Gusti ALLAH SWT dapat mempertemukan saya dgn bpk Cakra Diningrat…
        Birahmatika Ya Arhamar rahimin
        Salam Hormat Saya untuk Bapak …

  57. assalamualaikum wr.wb..
    saya terkesan dengan artikel yg Bapak buat…
    Setelah saya membacanya,maka saya berpendapat bahwa apa yg menjadi pertanyaan dalm diri saya selama ini sedikit banyak telah terjawab,walaupun semua ini belum sempurna.Karna kesempurnaan hanya bagi ALLAH SWT saja.
    saya tidak bisa berkomentar banyak,karna saya bukan orang yg pandai berkata-kata.
    Akan tetapi saya hanya bisa meyakini bahwa ALLAH SWT sudah membuat garis lurus akan kehidupan ini.maka dari itu saya hanya bisa menjalaninya tanpa harus berandai-andai apa yg akan terjadi di kemudian hari.KArna semua itu sudah menjadi Rahasia ALLAH SWT.
    Demikian saja yg bisa saya sampaikan,semoga kita berada pada golongan orang-orang yg mendapat syafaat nabi MUHAMMAD SAW..AMIN
    Wassalamualaikum wr,wb

  58. Assallamu’ikum. Puji syukur marilah kita panjatkan kepada junjungan besar nabi muhhammad. Sebagai mana yang saya dapatkan bahwa pada bulan maret 2015 satrio piningit telah lahir/keluar dari pingitan nya untuk tugas menegakan KEBENARAN itu sendiri, pada tahun ini indonesia akan meranjak usia yang k 70 tahun nya dan itu pula sudah banyak rakyat yang menjerit akan datang minta pertolongan untuk suatu KEADILAN bagi rakyat kecil, sebagai mana JONGKO JOYOBOYO meramalkan muncul nya satrio piningit karna ada goro goro tersebut pada tahun ini adalah puncak goro goro tersebut, karna lakon PETRUK DADI RATU sudah berjalan, dimana PETRUK memberi janji TAPI tidak dengan bukti, bagaikan kertas kosong tanpa catatan, dan rakyat mulai geram di situlah huru hara akan d mulai di kenal sebagai puncak GORO GORO

    Sekian dari saya. TRIMA KASIH untuk semua. Tiada kata selain doa agar bangsa ini cepat pulih dari sakit nya, sebagai putra bangsa saya berharap cuma KEADILAN
    TTD
    MARINO PRANATA

  59. Selamat Malam
    Yang terhormat saudara Cacra Ningrat ;
    Yang pertama Saya ingin menanyakan apa artinya yang pernah saya alami pada tahun 1995 ,saya didatangi ayah saya yang sudah almarhum dan juga beragama Kong hu cu dan Beliau memberi kepada saya Kalimat Syahadat .Yang kedua tahun 1997 saya didatangi kakak pembimbing saya yang juga sudah mangkat dan oleh Beliau dadah saya
    dibelah katanya untuk dibersihkan.Anehnya saya melihat tubuh jasad saya sendiri yang dibersihakan oleh Beliau.Dan yang ketiga pada tahun 2006 saya didatangi oleh seoarng Raja dan waktu itu posisi saya sedang duduk rileks ditepi pantai sekitar jam 2 malam,dan beliau bersabda kepada saya untuk mengambil *Payung* yang waktu itu Beliau pegang.
    Anehnya saya tahu persis dimana letak *Payung* itu,karena diwaktu kecil saya pernah dengan tidak terencana saya berkunjung ketampat Beliau.
    Yang ke empat kakak pembimbing saya sebelum pergi Beliau pernah mau mengajak saya yang katanya mau diperkenalkan dengan Eyang Semar yang menjaga pusaka Nogo Sosro dan waktu itu saya jawab bahwa saya belum siap dan kalau memang itu sudah kewjiban saya pasti saya akan kerjakan.
    Sebelumnya saya mohon maaf,karena saya kurang pandai menyusun untaian kata .

    Wassalam : Pungky A.S.

  60. Asallamualaikum…Wr..Wb…
    Salam sejahtera untuk kita semua…

    Apakah sempat terpikirkan oleh kita bagaimana cara yang baik untuk kemunculan SP sedangkan yg tidak menginginkannya lebih banyak karena ini juga berkaitan dengan pengakuan hutang-hutang di kurang lebih 40 negara yg telah meminjam dana di bank swiss. Sempatkah kita terpikir untuk membantu agar SP ini muncul tapi dalam keadaan yg aman untuk dirinya. Sedangkan yg mengaku2 SP juga banyak, ada yg berani lngsung mengaku dan mencoba mengurus harta2 di bank swiss tapi ternyata tidak pulang lagi dan tdk tau bagaimana kbr mereka2 yg mengaku SP (masih hidup atau sdh meninggal di swiss krn ternyata SP palsu). Sedangkan jika ada sesosok SP asli dan kemudian mengurus itu semua untuk keperluan seluruh umat manusia dimuka bumi ini, siapa yg berani menjamin keamanannya SP tsbt karena berkaitan juga dengan hutang-hutang sekitar 40 negara yg mungkin dari masing2 kepala negara tsbt tdk menginginkan untuk dibukanya lembaran hutang negaranya sehingga kemungkinan adanya pesanan2 khusus dr masing2 kepala negara untuk membuat SP asli ini meninggal juga.
    (yang asli SP aja kemungkinan masih pikir2 untuk muncul sehingga sampe skrg gk muncul2 tp kenapa yg mengaku2 SP terlalu banyak ya..hehe…).

    Jadi sekali lagi bagaimana kiranya pemikiran kita untuk membantu SP skrg ini agar bisa muncul dengan selamatdan tdk lagi hanya menduga dan menduga kpn SP ini muncul. Stop dan hilangkan semua dugaan2 saat ini tentang kemunculan SP tp mari kita mencoba memberikan masukan2 yg baik agar kiranya org2 dekat SP bisa menyampaikan saran masukan untuk kemunculannya yg mngkin saran dan masukan dr kita tsbt sangat tdk berarti bagi SP. Wasallam…

    • Saya perlu menegaskan bahwa Satrio Piningit yang sejati tidak memiliki keterkaitan dan ketergantungan dengan issue-issue tentang dana revolusi atau uang Soekarno yang disimpan di Bank Swiss yang katanya dipinjamkan ke banyak negara. Pasca kejatuhan Soeharto, di era Presiden Habibie Intelijen negara mulai menghembuskan issue dana revolusi Soekarno yang disimpan di Bank Swiss dengan tujuan agar bangsa Indonesia memiliki harapan dan optimisme akan membaiknya perekonomian Indonesia. Issue ini berhasil, terbukti dengan waktu yang tidak terlalu lama Habibie mampu menekan lonjakan dollar dari Rp 18.000/USD menjadi Rp 6.000/USD.

      Issue ini masih tetap bertahan hingga sekarang ini. Yang mempertahankannya adalah kelompok-kelompok “penipu.” Kelompok ini sangat pandai bersilat lidah dan membangun cerita-cerita fiktif untuk memikat hati orang yang ingin bermimpi mendapatkan uang secara instant. Ujung-ujungnya dapat dipastikan kelompok penipu ini hanya ingin mendapatkan Biops (biaya operasional) dari orang-orang yang terbuai dengan cerita khayalan dan omong kosong mereka.

      Untuk memproteksi diri kita dari cerita-cerita fiktif para pembual / penipu tentang uang Soekarno / dana revolusi di Bank Swiss maka kuasailah sejarah bangsa Indonesia. Untuk mengetahui kronologis sejarah bangsa Indonesia silahkan baca tulisan saya “Sabda Raja dan Uga Wangsit Siliwangi dalam Perspektif Waktu.” Demikian penjelasan dan arahan saya, semoga anda sadar dan tercerahkan.

      • Assalaamualaikum Wr. Wb
        Yang terhormat Bapak Cakra Ningrat, saya adalah pencinta blog ini dan saya rajin mengikuti tulisan tulisan dan komentar pengunjung

        Ada yang ingin saya tanyakan mengenai RATU ADIL/ Budak angon dan mungkin pertanyaan saya ini sangat dangkal sebagai orang yang masih mulai belajar budaya jawa

        Apakah sasaran SP yang pertama sebagai isyarat kemuncukan nya dan sebagai kontribusi nya untuk menegakan keadilan, menegur para penegak hukum yang tidak adil tanpa bantuan satu manusia pun, yaitu dengan pasukan ghoib?

        Sebelum nya kami ucapkan Terima kasih atas jawaban nya

        Wassalaam
        Mang engkus

    • Yth. Mang Engkus

      Assalamu Alaikum wr.wb

      Selamat yah Mang Engkus anda telah bergabung dan menjadi warga setia blog SPTM ini. Mohon dimaklumi kalau pertanyaan Mang Engkus baru bisa kami jawab, mengingat banyaknya tugas-tugas dan pekerjaan di kantor, baik urusan pribadi dan keluarga maupun urusan menyangkut profesi dan kedinasan.

      BUDAK ANGON

      Budak Angon (bhs. Sunda) artinya Anak Gembala. Istilah ini pertama kali disampaikan dan dipopulerkan oleh Prabu Siliwangi. Beliau adalah Raja Sunda yang memerintah di Pakuan Pajajaran pada tahun 1462-1521. Anak Gembala merujuk pada sosok misterius yang dipastikan muncul menjelang akhir zaman. Oleh karena Prabu Siliwangi memiliki latar belakang agama hindu maka sebutan Budak Angon (Anak Gembala) secara implisit (tersirat) maka sosok yang ia maksudkan sesungguhnya adalah Dewa Krisna.

      Dalam tradisi hindu, Dewa Krisna memiliki sangat banyak gelar. Gelar-gelar Dewa Krisna yang diinterpretasikan oleh Prabu Siliwangi memiliki relevansi dengan Budak Angon (Anak Gembala) adalah gelar:

      1. Gopal; yang berperan sebagai penggembala, sang penggembala
      2. Gopala; penggembala sekaligus pelindung sapi-sapi
      3. Gopal priya; yang gemar menggembala
      4. Govinda; yang melindungi sapi-sapi, daratan dan sekalian alam.

      Dewa Krisna adalah Dewa Tertinggi di dalam keyakinan hindu oleh karena Dewa Krisna merupakan inkarnasi (penjelmaan/perwujudan) Brahman (Tuhan Semesta Alam). Dewa Krisna juga diyakini sebagai penjelmaan ke-8 Dewa Wisnu. Penjelmaan ke-9 Dewa Wisnu adalah Buddha Shidarta Gautama selaku peletak dasar ajaran-ajaran buddha. Ada pun penjelmaan kesepuluh Dewa Wisnu dinamakan Kalki Awatara. Kalki, tidak membawa ajaran-ajaran moral ataupun agama sebagaimana generasi-generasi pendahulunya yakni Dewa Krisna dan buddha Shidarta Gautama, akan tetapi Kalki dengan julukan Sang Penghancur akan menghancurkan segala kebatilan (ketidakbenaran) agar dharma (kebenaran universal) bisa ditegakkan. Kalki dipastikan akan muncul di negara Kesatuan Republik Indonesia.

      Prabu Siliwangi secara implisit tidak menyebutkan Kalki, akan tetapi dengan sebutan Budak Angon (Anak Gembala) kita sudah bisa menangkap pesan bahwa yang ia maksudkan adalah Kalki yang juga merupakan Dewa Krisna itu sendiri. Ribuan tahun yang lalu, Dewa Krisna sudah berpesan sebagaimana tercantum dalam kitab suci Bhagavad Gita Bab IV 7-8 sebagai berikut:

      “Manakala kebajikan (dharma) akan mengalami kemusnahan dan kebatilan (adharma) merajalela, wahai Bharata (Arjuna) maka Aku menjelmakan diri-Ku. Demi untuk melindungi para sadhu (orang-orang suci) serta untuk memusnahkan orang-orang jahat dan demi untuk menegakkan dharma (kebajikan), Aku menjelma dari masa ke masa.”

      Berdasarkan wasiat dari Dewa Krisna di atas itulah sehingga kemunculannya yang terakhir ini Dewa Krisna digelari Kalki Sang Penghancur, sebab ia akan memusnahkan orang-orang jahat, menghancurkan kebatilan demi tegaknya kebenaran.

      SATRIO PININGIT

      Yang pertama kali memopulerkan istilah “satrio” adalah Prabu Jayabaya. Beliau adalah Raja Kediri yang memerintah di Dahonopuro, bawah kaki Gunung Kelud sekitar tahun 1130-1157. Kerajaan Kediri disebut juga sebagai Kerajaan Hindu.

      Satrio atau Ksatria merupakan salah satu kasta di dalam hindu. Kasta di dalam hindu disebut warna. Agama hindu membagi kasta (warna) dalam empat golongan yaitu:
      1. Brahmana. Kasta ini ditempati orang yang mengabdikan dirinya di bidang spiritual keagamaan seperti pendeta, rohaniawan, biksu, ustadz, kiyai, ulama, dll.
      2. Ksatria. Kasta ini ditempati bagi orang yang mengabdikan dirinya di lembaga pemerintahan (kerajaan).
      3. Waisya. Kasta ini ditempati oleh petani, nelayan, pedagang, dan pengusaha.
      4. Sudra. Kasta ini ditempati oleh pelayan bagi ketiga kasta di atas.

      Di luar sistem Catur Wana atau sistem Kasta di atas ada pula istilah kaum Paria yaitu golongan orang rendahan yang tugasnya melayani Brahmana dan Ksatria.

      Prabu Jayabaya menyebut sosok itu sebagai Satria. Katanya; oleh sebab itu carilah satria itu, yatim piatu, tak bersanak saudara, sudah lulus weda Jawa (Bait 168). Sosok yang dimaksud oleh Prabu Jayabaya menempati kasta Ksatria atau dalam bahasa Jawa disebut Satrio. Kita dapat memastikan sosok itu bukan dari kasta brahmana atau ahli spiritual/rohaniawan atau pendeta, bikku, pastor, ustadz, kiyai, dan ulama. Satrio itu menguasai seluruh ajaran (ngelmu) termasuk ajaran semua agama, akan tetapi ia tidak terikat oleh salah satu agama karena itu ia tidak dapat disebut sebagai Brahmana.

      Oleh karena sosok itu berada di kasta Ksatria (Satrio) maka dapat dipastikan kalau sosok itu membaktikan dirinya di pemerintahan atau kerajaan. Pemerintahan/kerajaan yang dimaksudkan di sini adalah pemerintahan/kerajaan gaib sebagaimana yang dikatakan oleh Prabu Jayabaya “mengerahkan jin dan setan, seluruh makhluk halus berada di bawah perintahnya” (bait 164). Karena Pemerintahannya/kerajaan Ksatria (Satrio) ini gaib (tidak diketahui) maka leluhur menambahkan kata “piningit.” Dalam bahasa Jawa “piningit” artinya bersembunyi. Karena Ksatria (Satrio) itu bersembunyi (piningit) maka kita tidak mungkin bisa mengetahuinya.

      Satrio Piningit adalah sebuah frasa yang terdiri atas dua kata yang merujuk pada kepribadian diri satu orang sosok. Orang itu dapat diketahui oleh panca indra kita. Kasta orang itu adalah Ksatria (Satria) atau Satrio (bhs. Jawa). Di dalam diri orang itu ada “sesuatu” yang tidak dapat diketahui oleh panca indra dan semua indra yang dimiliki oleh manusia. “Sesuatu” itu “bersembunyi” di dalam badan/jasad Ksatria.

      “Bersembunyi” dalam bahasa Jawa disebut “piningit.” Piningit inilah yang mengendalikan Ksatria (Satrio). Ibarat kendaraan dan sopirnya satrio adalah kendaraan dan piningit adalah sopirnya. Dalam epos Mahabrata anda menyaksikan bagaimana Arjuna dan Kresna dalam perang di Kurukshetra. Arjuna adalah Ksatria (Satrio) dan Kresna (Sang Kusir) adalah Piningit.
      Meskipun mereka “satu” di atas kereta, akan tetapi mereka berbeda fungsi. Sama halnya dengan Budak Angon. Budak (Anak) adalah Ksatria (Satrio) sedangkan Angon (gembala) adalah Piningit. Angon (gembala) yang menggembalakan Budak (Anak). Piningit-lah yang menggembalakan atau mengendalikan Satrio.

      RATU ADIL

      Ratu Adil disebut dalam wangsit Prabu Siliwangi. Negara bersatu kembali. Nusa Jaya lagi, sebab berdiri ratu adil, ratu adil yang sejati. Tapi ratu siapa? Dari mana asalnya sang ratu? Nanti juga kalian akan tahu. Sekarang, cari oleh kalian anak gembala.

      Ratu Adil yang sejati merujuk kepada sifat-sifat feminin Tuhan Semesta Alam. Sifat-sifat feminin Tuhan antara lain: Yang Maha Penyayang (Al-Rahim), Yang Maha Lembut (Al-Latif) Yang Maha Pengampun (Al-Gafr), Yang Maha Bijaksana (Al-Hakim).

      Sebelum Ratu Adil yang sejati berdiri, maka akan didahului kemunculan sifat-sifat maskulin Tuhan Semesta Alam. Sifat-sifat maskulin Tuhan Semesta Alam antara lain: Yang Maha Merajai (Al-Malik), Yang Maha Perkasa (Al-Azis), Yang Memiliki Mutlak Kegagahan (Al-Jabbar), Yang Maha Memaksa (Al-Qahar), Yang Maha Pembuat Perhitungan (Al-Hasiib), Yang Maha Kuat (Al-Qawiyyu), Yang Maha Kokoh (Al-Matiin), Yang Maha Mematikan (Al-Mumiitu), Yang Maha Berkuasa (Al-Muqtadir), Yang Maha Memerintah (Al-Waali), Yang Maha Pemberi Balasan (Al-Muntaqim), Yang Maha Penguasa Kerajaan (Malikul Mulk), Yang Maha Pemberi Keadilan (Al-Muqsith).

      Sifat-sifat maskulin Tuhan Semesta Alam dapat juga disebut sebagai Sifat Sang Raja Yang Maha Adil. Apabila sifat-sifat maskulin ini telah muncul maka terjadilah apa yang disebut oleh umat islam dan kristen sebagai hari kiamat atau hari penghakiman atau hari pembalasan. Umat hindu menamakannya hari pralaya yang diartikan sebagai suatu keadaan dimana seluruh makhluk manusia, tumbuh-tumbuhan, binatang, dan seluruh alam semesta dikatakan musnah sehingga tidak ada lagi kehidupan di dunia ini. Kejadian ini terjadi pada akhir zaman Kali (Kaliyuga), umat Yahudi menyebutnya sebagai Hari Tuhan. Setelah kejadian hari itu barulah Ratu Adil Yang Sejati berdiri artinya Tuhan dengan sifat-sifat femininnya yang akan berdiri mempersaksikan diri-Nya di hadapan kita di suatu tempat yang disebut Padang Mahsyar.

      Prabu Siliwangi tidak menyuruh kita untuk mencari Ratu Adil karena bila tiba waktunya kita semua akan mengetahui sendiri. Sebelum hari yang sangat dahsyat itu tiba carilah Anak (Satria) Gembala (Piningit) itu sebab hanya Anak Gembala atau hanya Satrio Piningit yang mengetahui Ratu Adil. Hanya Anak Gembala/Satrio Piningit yang mengetahui Tuhan Semesta Alam.

      – Yang mengetahui Sang Gembala (Angon) hanya Budak (Anak) itu! Maka carilah Budak (Anak) itu.
      – Yang mengetahui Piningit (Yang bersembunyi) hanya Satrio itu! Maka carilah Satrio (Ksatria) itu.
      – Yang mengetahui Maitreya hanya Buddha itu! Maka carilah Buddha itu.
      – Yang mengetahui Al-Mahdi (Mehdi) hanya Imam (pemimpin) itu! Maka carilah Imam atau pemimpin itu!
      – Yang mengetahui Al Masih hanya Isa itu! Maka carilah Isa itu.
      – Yang mengetahui Kristus hanya Yesus itu! Maka carilah Yesus itu.

      Beliau menggunakan banyak nama, gelar, riwayat, kisah dan cerita tapi sesungguhnya beliau hanya SATU. Beliau hanya SEORANG DIRI. Beliau ada di tengah-tengah rakyat dan bangsa Indonesia. Beliau ditahu tapi tak diketahui. Dikenal tapi tak dikenal. Dilihat tapi tak dilihat.

      Carilah Dia, namun yakinlah kamu tidak akan dapat menemukan Dia. Akan tetapi bila Dia mencarimu, dimana pun engkau bersembunyi maka Dia pasti menemukanmu. Senantiasalah berharap agar Dia menemukanmu. Siapa pun dirimu, apa pun latar belakang agamamu, bagaimana pun keadaanmu jangan pernah putus harapan untuk berharap kedatangannya menghampiri dirimu. Hanya Dia yang dapat memberimu kebaikan dan keselamatan di dunia dan di akhirat. Hanya Dia yang dapat memberimu kedamaian dan kesejahteraan.

      Demikianlah penjelasan saya, semoga anda semua tercerahkan. Ketika anda telah tercerahkan semoga Dia berkenan datang membimbingmu secara langsung. Cakra Ningrat hanya memberi pengantar, berharaplah semoga Dia datang menggenapkannya. Amin.

      Wasalam.
      Cakra Ningrat.

      • Assalamualaikum sahabat blog stpm . Khususnya bapa cakra ningrat.
        Perkenalkan saya irwan di bogor
        Saya dari tahun 2013 sudah menjadi silent reader , dan selalu menanti artikel artikel baru di blog ini .
        Saya hanya ingin menyampaikan , Sepanjang apapun komentar orang siapapun itu , saya ga peduli tuh mau tulisan nya sepanjang apa .
        Tapi kalo yg membalas komentar nya pa cakra ningrat saya baca teliti dan kushyu. Asik aja gitu baca tulisan pa cakra ningrat seperti ada pencerahan dan pengetahuan baru.
        Dalam hati saya berkata , pak cakra ningrat ini sepertinya berilmu tinggi dan luas wawasannya. Suatu waktu saya ingin sekali berjumpa dengan beliau ngobrol ngobrol gitu sambil ngopi , istilah anak mudanya kopdar lah . Hehe
        Tapi gimana caranya ?

        Sudah lama saya ingin luapkan hal ini .
        Cuma takut salah aja .
        Kan dari awal ngebahasnya satrio piningit terus , lah saya tiba tiba ngebahas kopdar ( kumpul bareng )
        Jadi maafin yaa..

        Kalo soal sptm saya ngikut pa cakra ningrat aja intinya.
        Dan satu kata buat bapa.
        Semangat pak !! Ditunggu tulisan-tulisan berikutannya

        Demikian dari saya terima kasih dan salam kenal.
        Wassalam.

  61. Kunci satria piningit..dimanakh pajajaran anyar dan sejak kapan pajajaran anyar brdiri ?
    …..
    Jika anda anda ada yg tau dr makna trsirat dan trsurat dr kata pajajaran anyar… Anda hebat dan andalh satria itu..
    …slamat mencoba…

    • Siapakah Satria Piningit Sebenarnya ???

      Kali ini saya ingin membahas tentang salah satu tokoh misterius yang sering dibicarakan di negara Indonesia ini, yaitu Satria Piningit. Ya mungkin bahasan ini kurang begitu menarik dalam konten SEO karena sudah pasti kata kunci tentang Satria Piningit pasti jarang dicari karena hanya sebagian orang saja yang mengetahui hal ini, tapi apakah para pembaca percaya ??? bahwa banyak orang penting di negara Indonesia yang membicarakan tentang hal ini dan banyak paranormal termasuk para ahli cenayang dari tingkat rendah hingga tinggi, bahkan hingga tingkat luar biasa yang puasa dan ritual mati-matian hanya untuk menebak siapakah Satria Piningit sebenarnya ??? Hanya Tuhan yang mengetahuinya 🙂

      Yang membuat saya berminat untuk membahas tentang Satria Piningit yaitu karena saya pernah mempelajari sedikit tentang berbagai ramalan Jawa beberapa tahun silam melalui membaca beberapa buku dan majalah disaat saya sedang memiliki waktu santai, jadi sepertinya Satria Piningit merupakan bahasan yang masih dibicarakan hingga saat ini.

      Pertama-tama saya ingin mengingatkan beberapa hal terlebih dahulu sebelum memulai membahas ini, bahwa saya membuat label topik ini dalam kategori fiksi, jadi informasi tentang Satria Piningit yang saya bahas disini tidak bisa dibenarkan secara mutlak dan mungkin tidak ada hubungannya dengan berbagai ramalan yang para pembaca ketahui, bahkan bisa bertentangan dengan semua yang para pembaca ketahui. Jadi anggap saja kita disini sedang membahas tentang suatu cerita fiksi yang tidak nyata, ya bisa dibilang ini hanya sebuah khayalan saja, tidak perlu ditanggapi secara serius, anggap saja para pembaca sedang bersantai memiliki banyak waktu luang, jadi para pembaca yang yang gemar membaca bisa mengisi waktu luangnya dengan membaca topik fiksi ini.

      Untuk para pembaca yang mungkin berasal dari orang yang mempunyai banyak pengetahuan tentang Satria Piningit, mungkin seperti paranormal, ahli cenayang, dan orang penting lainnya, saya mohon untuk tidak terlalu menganggap serius tentang topik tentang Satria Piningit yang saya bahas disini, karena sudah pasti anda akan menganggap bahwa informasi tentang Satria Piningit disini adalah keliru, ya memang benar sudah pasti keliru, karena topik yang saya bahas disini hanyalah fiksi, jadi bisa dibilang informasi ini adalah tidak benar. Jadi jika tidak benar kenapa perlu dibahas ??? alasan saya hanya satu, yaitu mengisi waktu luang untuk update blog saya, blog saya memiliki konten dan topik yang masih sedikit, jadi saya mungkin perlu berpikir untuk lebih kreatif untuk membuat blog saya yang sederhana ini memiliki topik dan konten yang lebih padat, dan saya harap bisa bermanfaat, minimal bisa bermanfaat untuk mengisi waktu luang untuk kita semua 😀

      Dan jika topik tentang Satria Piningit yang saya bicarakan disini mungkin memiliki informasi kebenaran yang berarti di masa mendatang, saya hanya ingin mengingatkan bahwa hal itu hanyalah sesuatu yang tidak disengaja, karena saya membuat topik ini hanya berdasarkan perkiraan saja, tidak ada kegiatan khusus yang saya lakukan untuk membuat perkiraan ini, jadi yang saya lakukan hanyalah update blog saya.

      Satria Piningit hingga saat ini merupakan tokoh yang masih misterius, dan walaupun masih misterius, tokoh ini sudah sering keluar-masuk koran, dibicarakan dimana-mana sejak puluhan tahun silam hingga saat ini, jika dibandingkan dengan popularitas Michael Jackson, saya pikir popularitas Michael Jackson masih kalah jauh dengan popularitas Satria Piningit, karena Michael Jackson perlu membuat karya dan perjuangan yang gila-gilaan dulu untuk menjadi terkenal, sedangkan Satria Piningit, orangnya saja belum muncul tapi sudah terkenal dimana-mana, kita mungkin tidak bisa bayangkan bagaimana jika orangnya nanti sudah muncul nanti 😀

      Seingat saya Satria Piningit itu berarti Satria yang artinya sosok yang memiliki kehebatan yang luar biasa, jadi mungkin kita biasa menyebutnya sebagai ksatria, sedangkan piningit, seingat saya kalau tidak salah itu artinya tersembunyi, jadi mungkin bisa disebutkan sebagai ksatria tersembunyi atau ksatria balik layar.

      Jika dilihat dari sebutannya, maka Satria Piningit ini sepertinya bukan hanya seorang ksatria yang akan dibicarakan di Indonesia saja, tapi akan dibicarakan di seluruh dunia, tapi kenapa hanya Indonesia saja yang membicarakan hal ini ???

      Jika kita melihat prasejarah, Indonesia ini sebenarnya bukanlah suatu negara, semua pulau yang berada di kepulauan nusantara ini sebenarnya terdiri dari pulau-pulau yang saling terpisah, dan dulunya semua pulau-pulau yang ada di negara Indonesia ini sebenarnya tidak bisa di injak oleh manusia, jadi istilahnya pulau yang ada di disini sebelumnya tidak bisa diinjak sembarangan. Yang membuat pulau-pulau yang ada di Indonesia ini bisa diinjak karena waktu itu ada tokoh hebat dari negeri lain membuat semacam ritual khusus yang menghasilkan berbagai persyaratan khusus yang jika dilanggar maka bisa memberikan akibat yang sangat fatal nantinya.

      Secara geografis Indonesia merupakan satu-satunya negara yang memiliki kekayaan alam paling beragam didunia ini, sangat beraneka ragam, disini semuanya ada, lengkap, kalau saya pikir-pikir, kekayaan alam yang beragam sedimikian rupa seperti yang ada dalam negara Indonesia ini sepertinya tidak mungkin jika tidak ada yang menjaganya, jadi wajar kalau pada zaman dahulu kala semua pulau yang ada di negara di Indonesia ini tidak bisa di injak sembarangan, kalau tidak bisa di injak sembarangan berarti dijaga dengan benar-benar ketat, kita lebih baik tidak perlu membahas siapa yang menjaga pulau-pulau yang ada di negara ini.

      Saat ini negara Indonesia ini bukan hanya bisa diinjak dengan bebas, tapi juga hampir semua kebanggaan yang dimiliki oleh negara Indonesia ikut terinjak-injak dengan bebas juga. Banyak orang termasuk para pemimpin besar banyak yang memiliki ambisi yang sedimikian rakus untuk menguasai pulau-pulau yang ada dinegara Indonesia ini untuk disalahgunakan demi memuaskan kepentingan pribadi dan sesaat. Para pengkhianat mengambil peranan penting dan sangat aktif dalam menyalahgunakan berbagai kekayaan yang dimiliki oleh negeri ini, mereka-mereka ini memiliki kekuasaan yang besar, memiliki banyak uang, congkak dan begitu arogan, memiliki banyak pengawal, dan mereka memiliki ambisi yang sangat licik dan kotor untuk menyalahgunakan berbagai kekayaan yang ada didalam negeri ini, yang tidak setuju dengan ambisi mereka, maka mereka tidak akan segan-segan untuk menyingkirkan orang tersebut.

      Dan kita tentunya perlu mengingat kembali tentang zaman prasejarah silam, bahwa pulau-pulau yang sekarang disebut sebagai kepulauan nusantara ini hanya bisa diinjak dengan persyaratan khusus, dan sekarang kita sudah melanggarnya, jadi Satria Piningit itulah nantinya yang akan memperbaiki itu semua, Satria Piningit mempunyai peranan yang benar-benar sangat penting, karena jika Satria Piningit tidak datang atau tidak memainkan perannya maka bahaya besar akan melanda negeri ini, dari pulau paling ujung di bagian timur, dibagian utara, bagian selatan, dan bagian barat, jadi nantinya Satria Piningit bukanlah seorang pemimpin yang memikirkan tentang kondisi negara ini, ikut aktif dalam dunia politik, ikut pemilu, pasang iklan, blusukan, mencalonkan diri jadi presiden untuk mendapatkan kekuasaan penuh, tidak, bukan seperti itu, Satria Piningit nantinya lebih memikirkan pulau-pulau yang ada disekitar belahan nusantara ini dulu, yang menjadi bagian dari negara Indonesia, kenapa harus lebih memikirkan pulau-pulau dulu ??? kenapa tidak memikirkan kesejahteraan rakyat ??? Karena pulau-pulau termasuk lautan yang ada di Indonesia ini mempunyai pengaruh besar terhadap keseimbangan alam di belahan dunia lainnya, jika terjadi hal yang tidak diinginkan, memang kita semua, orang Indonesia mudah mengatakan bahwa sepertinya Indonesia ini akan hancur berantakan, tapi Satria Piningit bukan memiliki pemikiran seperti itu, Satria Piningit nantinya lebih mencemaskan bagaimana dampaknya terhadap belahan dunia lainnya jika hal itu terjadi.

      Satria Piningit tentunya tidak ingin menjadi seorang presiden di negara Indonesia ini, menurutnya jabatan presiden hanyalah membuat gerakannya menjadi lebih terbatas, walaupun diberi gaji yang terbesar didunia ini, dikasih wewenang penuh untuk menyalahgunakan kekuasaan sesuai dengan kehendaknya, jabatan presiden tidak akan dianggap sebagai sesuatu yang bernilai bagi Satria Piningit.

      Satria Piningit nantinya akan memiliki kekuasaan yang cukup besar walaupun tidak menjabat sebagai presiden, karena Satria Piningit adalah Satria yang dilindungi, disembunyikan, tidak bisa diterawang, jika anda adalah orang yang dikaruniai daya terawangan tingkat tinggi atau tingkat hebat sekalipun, maka anda akan melakukan hal yang sangat sia-sia jika mencoba untuk menerawang siapa Satria Piningit sebenarnya jika tidak diizinkan oleh Maha Pencipta, dan jika anda memang orang yang diizinkan untuk mengetahui sosok siapa Satria Piningit sebenarnya sejak awal, maka anda tidak akan bisa sembarangan menyebar luaskan hal tersebut untuk meningkatkan popularitas, jika hal itu dilakukan maka minimal anda akan mengalami hilang ingatan, dan bisa dimungkinkan juga bisa kehilangan nyawa anda, sehebat apapun diri anda.

      Satria Piningit nantinya akan memiliki banyak sekali pengawal di dunia dimensi lain, dunia yang tidak bisa dilihat oleh mata biasa, karena semua makhluk yang sudah lama mendiami negeri ini memberikan harapan yang sangat besar kepada sosok yang misterius ini. Satria Piningit memiliki berbagai kemampuan hebat bukan karena Satria Piningit ini adalah orang yang sakti, bukan, tapi karena Satria Piningit mendapatkan banyak sekali dukungan dari dunia lain yang tidak bisa dijelaskan secara logika. Dalam puncak kehebatannya maka siapapun orang yang merasa hebat atau pemimpin besar yang merasa memiliki kekuasaan tinggi dan banyak uang untuk menyingkirkan Satria Piningit, maka dampak fatal akan terjadi pada pemimpin atau orang hebat tersebut bahkan ketika pemimpin atau orang hebat tersebut baru saja mempunyai niat untuk menyingkirkan Satria Piningit, dampaknya itu benar-benar fatal, hingga sedemikian fatalnya sehingga dampak yang tidak bisa dibayangkan sebelumnya maka dampak itulah yang akan dikenakan pada pemimpin atau orang yang merasa hebat tersebut.

      Biasanya kita mungkin hanya bisa secara maksimal untuk mengaktifkan indera keenam saja, tapi berbeda dengan indera yang dimiliki oleh Satria Piningit, Satria Piningit nanti akan diizinkan untuk memiliki indera bukan sampai indera keenam saja, tapi hingga indera ke 12. Bagian unik dan konyol yang dimiliki oleh satrio piningit yaitu memiliki perasaan yang menyatu dengan kondisi alam disekitarnya, ketika sedang sedih maka alam disekitarnya akan menggambarkan kondisi yang sama, dan ketika sedang gembira maka alam disekitarnya juga akan menggambarkan kondisi yang sama.

      Sisi yang cukup menarik dari Satria Piningit yaitu dia tidak mulai memainkan peranannya ketika dia sudah memiliki kemampuan hebat, sakti, perkasa, atau memiliki kemampuan heroik lainnya, Satria Piningit sudah mulai memainkan peranannya dari kondisi yang benar-benar dari nol, sama seperti manusia biasa pada umumnya, bahkan bisa dibilang Satria Piningit ini sebenarnya bisa dibilang dimulai sebagai orang yang benar-benar bodoh dan memiliki kemampuan rendah, banyak orang tidak bisa melihat kelebihan-kelebihan yang ada pada diri Satria Piningit pada awalnya.

      Latar belakang kehidupan Satria Piningit dimulai dengan kondisi yang cukup menyedihkan, mendapatkan perlakuan yang tidak adil dalam lingkup keluarga, sosial dan lingkungan apalagi negara, Satria Piningit dianggap sebagai manusia gagal dan nanti akan dipisah dari keluarganya karena dianggap sebagai manusia sampah produk gagal yang benar-benar tidak berguna, latar belakangnya penuh dengan tekanan jiwa dan mental, masalah terstrukur yang membuat dirinya akhirnya akan mengalami mati rasa, Satria Piningit adalah olah orang yang beruntung bisa waras kembali ketika pernah mengalami gangguan jiwa dan mental.

      Latar belakang cinta Satria Piningit juga kelam, jika Satria Piningit adalah seorang pria, maka sepertinya tidak ada yang bisa bertahan lama menjalin hubungan cinta dengan Satria Piningit, jika seorang wanita juga sama, dalam waktu yang dekat pasti akan meninggalkannya untuk mencari pasangan yang lebih baik, jadi kisah cintanya kemungkinan besar akan selalu berakhir dengan pengkhianatan, dan itulah masalah lainnya yang membuat Satria Piningit mengalami mati rasa.

      Latar belakang Satria Piningit juga memiliki perbedaan, dalam pergaulan Satria Piningit tidak memiliki banyak teman, hanya bebarapa orang saja yang bersedia mau berteman dengannya, Satria Piningit memiliki beberapa orang sahabat tapi nantinya semua sahabatnya akan jauh dari padanya. Jika dilihat dari latar belakangnya maka sudah jelas bahwa Satria Piningit bukan berasal dari golongan ningrat, atau golongan bangsawan, atau golongan berdarah biru, atau golongan menengah keatas.

      Jika diperkirakan dari aura mistis, Satria Piningit memiliki aura yang benar-benar panas yang khas, aura panas tersebut sudah ada sejak lama dari Satria Piningit masih kecil, mungkin itulah salah satu penyebab yang membuat banyak orang tidak betah bertahan lama berada disampingnya, tapi dalam dunia dimensi lain, banyak makhluk yang betah bertahan lama berada disampingnya, termasuk dengan hewan-hewan yang ada disekitarnya. Satria Piningit awalnya tidak bisa melihat dunia lain disekitarnya, tapi ada bagian lain dari tubuhnya yang benar-benar sangat peka ketika ada makhluk dari dunia lain sedang berada disampingnya.

      Satria Piningit jika dilihat oleh mata hewan, maka hewan-hewan akan memandangnya sebagai suatu sosok yang tidak berbahaya, banyak juga hewan liar yang akan datang untuk mendekat dan merasa nyaman karena hewan melihat ada sesuatu yang berbeda dari Satria Piningit. Kita tentunya mengetahui bahwa hampir semua hewan biasanya memiliki mata yang bisa melihat dimensi lain yang lebih beragam beserta lapisan lainnya disekitarnya, berbeda dengan manusia, manusia mungkin bisa melihat dunia lainya, tapi kemampuannya masih benar-benar terbatas.

      Satria Piningit pada dasarnya tidak menyadari bahwa dia ini adalah seorang Satria Piningit, tapi seiring berjalannya waktu, nantinya Satria Piningit akan melakukan peranannya sebelum dia sadar bahwa dia ini adalah Satria Piningit.

      Satria Piningit akan lebih banyak mempelajari tentang alam disekitarnya, dipelajari sedikit demi sedikit hingga setidaknya dia bisa memahami kondisi alam secara general semua pulau-pulau yang ada di negara di Indonesia ini. Sedangkan mengenai masalah sosial yang ada dalam di dalam negara Indonesia nanti akan dipikirkan ketika memang masalah negara ini sudah memasuki masa yang benar-benar kritis dan Satria Piningit cemas bahwa masalah negara tersebut nanti bisa memberikan dampak buruk bagi alam disekitarnya.

      Ketika negara Indonesia memasuki kondisi kritis, Satria Piningit tidak langsung muncul seperti seorang pahlawan yang gagah perkasa, tapi Satria Piningit akan mencari solusi bagaimana dia bisa memulihkan kondisi kritis itu tanpa diketahui oleh orang lain, karena dia sadar bahwa masa kritis di Indonesia adalah hasil dari perbuatan manusia-manusia serakah yang memiliki kekuasaan tinggi, jika dia muncul langsung memainkan peranannya maka dampaknya dia bisa saja disingkirkan dalam waktu singkat oleh para manusia serakah tersebut.

      Oleh karena itu nanti Satria Piningit akan memainkan peranannya hingga usai di balik layar, tidak terlihat dan halus, dan ketika peranannya sudah mencapai tahapan tertentu maka dia nanti akan mencari cara untuk melawan manusia-manusia penguasa serakah tersebut, disitulah nanti berbagai kelebihan yang ada padanya mulai berkembang dengan pesat dan banyak makhluk dari dunia lain memberikan berbagai dukungan, dan kita perlu mengetahui bahwa makhluk dari dunia lain tersebut memberikan dukungan bukan atas permintaan dari Satria Piningit itu sendiri, Satria Piningit itu tidak memiliki kesaktian apa-apa, yang ada padanya waktu itu hanyalah tujuan yang ingin diraihnya saja, tujuan yang benar-benar murni, bukan karena uang dan juga kekuasaan, apakah Satria Piningit ini tidak mencari uang juga sepanjang hidupnya ??? tentu Satria Piningit pastinya juga mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi bagi Satria Piningit uang adalah bukan segalanya, uang itu hanya sebagai media alat penukaran saja, jadi nantinya berbagai dukungan tersebut akan diberikan begitu saja dan sifatnya cuma-cuma, dan sejak itulah Satria Piningit ini hampir bisa dibilang seperti pemimpin dari dunia lain, karena kemanapun dia pergi maka akan banyak yang mengikuti di belakangnya, padahal dia masih merasa bukan siapa-siapa pada saat itu.

      Dan ketika semuanya itu sudah disiapkan maka Satria Piningit baru akan muncul kepermukaan, dan ketika Satria Piningit muncul kepermukaan, maka Satria Piningit mendapatkan berbagai sambutan yang sangat meriah dari rakyat Indonesia, yaitu berbagai sambutan dalam bentuk hujatan dan makian. Biasanya jika kita sedang menonton film heroik, kita pasti tahu biasanya ketika muncul aktor utama yang berperan sebagai pahlawan maka nantinya akan diiringi lagu-lagu semangat yang bernuansa heroik atau semacamnya, tapi sangat berbeda dengan apa yang dialami oleh Satria Piningit ini, padahal disitu dia muncul ke permukaan bukan ingin menyebutkan dirinya sebagai Satria Piningit, tapi akan melakukan perlawanan terhadap manusia-manusia penguasa serakah tersebut, kita perlu ketahui pada saat itu nanti Satria Piningit masih belum sadar juga bahwa dia adalah seorang Satria Piningit.

      Ketika terjadi perlawanan maka disinilah terjadi pertempuran yang benar-benar sengit, Satria Piningit dikeroyok secara massal oleh berbagai penguasa serakah yang berada di Indonesia ini, begitu sengitnya hingga para penguasa serakah juga mengundang penguasa serakah dari negara lain untuk membantu mereka, para ahli sihir dan ilmu hitam, semua pengawal dan pengkhianat-pengkhianat lainnya dikerahkan untuk melawan Satria Piningit seorang diri, kasihan sekali, dan walaupun demikian Satria Piningit sudah mendapatkan berbagai penyertaan yang kuat dan berbagai penyertaan tersebut membuat dia bisa bertahan dan bisa memenangkan pertarungan tersebut, nantinya pertarungan tersebut jika dilihat dengan mata biasa maka kita akan melihatnya bahwa Satria Piningit ini benar-benar bertarung sendirian, tapi jika kita memiliki mata ketiga, maka kita akan terbalalak dan terkejut saat melihat pertarungan tersebut, kita akan melihat bahwa itu bukan seperti suatu pertarungan, tapi seperti perang, nanti Satria Piningit akan ditemani para prajurit tanpa bayangan yang menyamar secara halus dengan berbagai rupa. Jika saya diberi kesempatan untuk memberi perkiraan yang lebih gila lagi, sepertinya nanti Satria Piningit akan dipimpin langsung oleh Panglima Perang Bayangan yang pernah turun ikut perang gerilya secara langsung melawan puluhan ribu pasukan gagah perkasa yang berasal dari keturunan raksasa dalam kisah peperangan bersejarah dan tertulis dalam suatu kitab dan kisahnya itu pernah dibicarakan oleh para pemuka agama karena masih misterius dan kontroversial hingga saat ini.

      Ketika pertempuran itu sudah usai, maka disinilah Satria Piningit akan memimpin negara Indonesia ini, kita perlu ketahui bahwa Satria Piningit disini akan berperan sebagai Ratu Adil, bukan presiden, Satria Piningit memimpin negara Indonesia ini bukan untuk mensejahterakan rakyat Indonesia, bukan untuk memberikan sarana atau berbagai fasilitas untuk rakyat seperti yang sering diberikan oleh presiden pada umumnya, tapi Satria Piningit fokus hanya pada satu tujuan, yaitu keadilan. Ketika Satria Piningit berperan sebagai Ratu Adil maka ini akan menjadi pertanda yang sangat buruk bagi para penindas kaum lemah dan para pelaku kejahatan, untuk para pelaku kejahatan disini yang benar-benar akan menjadi sasaran adalah para pelaku kejahatan yang melakukan kejahatan untuk memuaskan nafsu mereka bukan karena kondisi yang benar-benar terdesak. Sepertinya tidak ada yang bisa lewat dari target keadilan ini, karena ketidakadilan yang akan dituntaskan oleh Satria Piningit ini bukan saja ketidakadilan yang terjadi pada saat masa itu saja, tapi juga termasuk dengan berbagai ketidakadilan yang pernah terjadi dimasa lalu dan masa lampau, pada masa inilah Satria Piningit akan mengingatkan dan membahas kembali tentang pulau-pulau yang ada dinegara di Indonesia ini, dan nantinya Satria Piningit akan membuat berbagai suatu kebijakan dan nanti ada beberapa kebijakan yang dibuatnya berdasarkan hasil pertimbangan dari ketiga belah pihak, dari rakyat Indonesia sebagai penduduk yang mendiami negeri di pulau-pulau yang ada di belahan nusantara ini, lalu dari Satria Piningit yang nantinya akan meminta petunjuk dari Yang Maha Kuasa, lalu dari makhluk-makhluk lainnya yang tidak kasat mata yang sudah lama mendiami negeri ini.

      Ketika semuanya sudah usai dilaksanakan dan Satria Piningit sudah merasa mencapai tujuannya, maka disitulah dia baru sadar bahwa dia adalah sosok Satria Piningit yang sebenarnya, dan ketika dia mengetahui hal itu, dia malah tidak bangga dengan dirinya sebagai Satria Piningit, dia tidak menjadi besar kepala, malah disitu dia benar-benar merasa perlu belajar tentang banyak hal lagi, dia merasakan tanggungan yang ada dipundaknya begitu besar dan berat sehingga dia merasa bahwa dia tidak akan bisa selamanya mampu menampung kepemimpinan ini sendirian.

      Oleh karena itu nanti Satria Piningit kelak akan menantikan suatu pemimpin yang baru, dia hanya menantikan satu pemimpin saja, yaitu pemimpin yang datang dari langit, dimana awan-awan menyongsong kehadiran pemimpin tersebut, inilah pemimpin yang nantinya akan memimpin dunia ini, pemimpin untuk dunia yang baru, kehidupan yang baru, disaat inilah baru Satria Piningit bisa merasa lebih tenang walaupun dia benar-benar sangat takut dengan pemimpin yang datang dari langit tersebut.

      Satria Piningit sangat percaya bahwa pemimpin yang datang dari langit inilah yang membuat Satria Piningit bisa bertahan secara penuh ketika berjuang untuk mengendalikan kondisi alam termasuk dengan kondisi sosial negara Indonesia ini hingga melakukan pertempuran sengit melawan para manusia-manusia penguasa serakah, walaupun pada saat itu sudah dibantu oleh para makhluk yang tidak kasat mata, tapi itu benar-benar masih tidak cukup.

      Inilah bahasan fiksi yang singkat dari saya tentang Siapakah Satria Piningit Sebenarnya, bahasan ini sebenarnya masih jauh lebih singkat jika dibandingkan dengan bahasan Satria Piningit yang biasa tersedia melalui media koran atau majalah, karena pembahasan tentang Satria Piningit yang sering diceritakan melalui media massa juga sering ditambahkan dengan berbagai tulisan dan ramalan bersejarah dengan sangat lengkap, sedangkan saya membuat bahasan ini hanya berdasarkan perkiraan dan ide kreatif saja 🙂

  62. Selamat malam untuk admin blog ini, selamat malam pak Cakraningrat,

    “Walau dia dihina dan tidak dipercaya di negerinya tapi tetap indonesia adalah negerinya. Maka bahagialah Indonesia negeriku, krn dia akan menggunakan hak istimewanya u/ memprioritaskan kemakmuran bagi bangsa Indonesia.”

    Saya setuju dengan anda saudara GB88!

    Bapak Cakraningrat yth,
    Saya sangat yakin anda sangat mumpuni dan sangat luas sekali ranah pemahaman spiritual anda dan saya tidak akan memasuki wilayah ini karena begitu rumit bagi saya yg tidak memahaminya. Tetapi ijinkan saya menanggapi komen bapak Cakraningrat yang saya kutip dibawah ini. Tanggapan ini tidak mempunyai tendensi apapun, kecuali hanya memberitahukan Kebenaran itu Sendiri berdasarkan yang kami jalani.

    Berikut kutipannya,

    “Saya perlu menegaskan bahwa Satrio Piningit yang sejati tidak memiliki keterkaitan dan ketergantungan dengan issue-issue tentang dana revolusi atau uang Soekarno yang disimpan di Bank Swiss yang katanya dipinjamkan ke banyak negara.”

    —-> (Justru sebaliknya, SP yang Asli sangat berhubungan erat dengan dana ini. Karena beliaulah satu-satunya didunia yang memegang kewenangan memberikan ijin sepenuhnya pemanfaatan dana ini bagi siapa saja yang ingin bekerjasama menggunakannya. Secara singkat saja saya jabarkan sedikit bahwa dana ini awalnya dulu sudah dipinjamkan, hanya saja karena keserakahan pribadi yg menerima pinjaman, sejarah dibelokkan. Niat peminjam sebelum menerima pinjaman begitu memelas dan ketika menerima pinjaman niat berubah menjadi ingin menguasai sendiri. Dan itu manusiawi. Dana yang dipinjamkan tersebut berupa collateral/jaminan emas untuk menciptakan uang. Dan karena dana inilah, The Fed dan beberapa bank sentral dunia berdiri. Ada rahasia kecil yg sampai saat ini menjadi pemahaman yang salah, yaitu nama Soekarno. Dana yang dipinjamkan ini memang atas nama Soekarno, tetapi bukan Ir. Soekarno/Bung Karno, presiden I Negara Republik Indonesia.)

    Pasca kejatuhan Soeharto, di era Presiden Habibie Intelijen negara mulai menghembuskan issue dana revolusi Soekarno yang disimpan di Bank Swiss dengan tujuan agar bangsa Indonesia memiliki harapan dan optimisme akan membaiknya perekonomian Indonesia. Issue ini berhasil, terbukti dengan waktu yang tidak terlalu lama Habibie mampu menekan lonjakan dollar dari Rp 18.000/USD menjadi Rp 6.000/USD.

    —-> (Membaiknya dolar ini karena dibantu dengan menggunakan dana amanah lagi.)

    Issue ini masih tetap bertahan hingga sekarang ini. Yang mempertahankannya adalah kelompok-kelompok “penipu.” Kelompok ini sangat pandai bersilat lidah dan membangun cerita-cerita fiktif untuk memikat hati orang yang ingin bermimpi mendapatkan uang secara instant. Ujung-ujungnya dapat dipastikan kelompok penipu ini hanya ingin mendapatkan Biops (biaya operasional) dari orang-orang yang terbuai dengan cerita khayalan dan omong kosong mereka.

    —-> (Nah kalau ini memang benar, dan jumlahnya yang seperti ini sangat masif. Saya akan menyampaikan beberapa perbedaannya dengan apa yang kami jalani. Isu dana amanah, dana revolusi, dana Soekarno, gudang emas, green hilton agreement.. dan apalah orang menyebutnya, semuanya mengarah kepada satu rekening khusus dengan nomor 103.357.777, Global Collateral Account. Satu-satunya rekening jaminan yang akan membantu setiap bangsa di dunia mencapai Kemakmuran dan Kesejahteraan. Tetapi semua itu bisa terwujud jika pimpinan negara mau menggunakannya.)

    Yth Admin, pak Cakraningrat dan pembaca yg lain,
    Seperti komen saudara GB88 yang saya kutip diatas, kami dan khususnya Yang Mulia Pemilik Rekening ini (beliau suka menyebut dirinya Pemegang Amanah, bukan pemilik. Secara internasional dikenal dengan sebutan White Spiritual Boy & Spiritual Wonder Boy/The Indonesian One) sudah kenyang dengan hinaan, cibiran, diremehkan. Tapi Sang Pemilik tetap memikirkan nasib bumi pertiwi ini. Hanya dengan memanfaatkan dana amanah inilah Kejayaan Bangsa ini akan tercapai kembali.

    Cerita perumpamaan dana amanah ini,
    “Seorang pemilik pohon mangga yang berbuah sangat lebat dan siap panen telah mengijinkan bagi siapa saja yang meminta dan ingin menikmati buah mangga tersebut. Nah, tergantung bagaimana usaha orang-orang itu saja untuk mendapatkan buah mangga tersebut.”

    Sayangnya, di era saat ini yang mana tata krama dan etika semakin tergerus karena egois dan arogansi kewenangan, sang pemilik buah mangga tsb sering mendapatkan respon dari kebaikan dan kebijaksanaanya seperti ini,

    “Begini pak pemilik, silakan anda petikkan buah mangga itu, kupas sekalian dan antarkan kepada kami yang menginginkannya bila perlu suapkan ke mulut kami. Itu baru namanya orang baik.”

    Baik, sementara ini dulu. Saya siap memberikan informasi yang lain jika ada yang menanyakan.

    Terima kasih.

    Maaf jika ada salah kata maupun tulisan yang sekiranya mengganggu.

    salam,

    — Elang Putih —
    www garudhaputihagroindustri com

  63. Damai sejahtera untuk semua..
    Salam kenal kagem Bpk. Cakra Ningrat
    Nuwunsewu kawulo nderek atur wonten Artikel Bapak meniko.
    Artikel bapak sungguh sangat menarik dan sangat bagus tentang Satrio Piningit (SP). Banyak orang mencoba untuk menguak/membedah siapa sejatine SP, dan malah ada 1 team (beranggotakan banyajk orang) sedang memburu SP. sampai saat ini semua masih misteri….. hanya tanda-tanda kecil yang baru terungkap… contoh ada POWER, TRISULA WEDA dsb…
    Sejatosipun (nuwunsewu) menguak/membedah SP sama misterinya dengan membedah NOTONOGORO (ramalan Prabu Joyoboyo). cedak ora cedak adoh ora adoh…. Semuanya kembali kepada manusia itu sendiri….. Selama manusia masih terkurung dalam tatanan duniawi tidak akan mampu menembus misteri itu. oleh karena itu manusia memerlukan persiapan yang sangat matang dalam diri manusia itu, kalau tidak siap dengan matang, maka tidak menutup kemungkian muncul KONFRONTATIF di dalam diri manusia itu sendiri.
    Nuwunsewu… banyak jalan atau cara untuk menembus misteri itu, tetapi hanya 1 (satu) jalan yang bisa yakni : kembali kepada ALLAH Sang Maha Mengetahui supaya diperkenankan….. untuk mengetahui misteri itu TUJUANNYA untuk apa ? terus apa yang akan dilakukan setelah mengetahui misteri itu ?
    oleh karena itu (nuwunsewu) harus menyiapkan diri (paling tidak) BENING PIKIR, BENING BATHIN, BENING LAKU….
    Cekap semanten rumiyin atur kawulo…. mudah-mudahan bermanfaat bagi yang berkenan.
    Maturnuwn.. Damai sejahtera untuk semua

  64. Salam yang terhormat Admin, bapak Cakraningrat dan seluruh pembaca blog ini,

    Salam sejahtera bagi kita semua..
    Saya hanya ingin menambahkan, mungkin akan disikapi negatif tambahan informasi saya ini. Tetapi tdk mengapa, barangkali aja ada diantara para pembaca yang peduli atas situasi ekonomi bangsa ini. Dan mau menyampaikan pesan tambahan saya ini kepada para pejabat pemerintahan Indonesia.

    Bahwa The Indonesian One, telah muncul, dan memberikan pesan kepada seluruh dunia, khususnya bangsa Indonesia agar dapat memanfaatkan dana amanah. Jika menganggap pesan ini penipuan, silakan buktikan.

    Saatnya Indonesia Berdiri Diatas Kaki Sendiri. Saatnya Bersatu.

    Berikut pesannya,

    www thecollateralhouse org

    — The Messenger —
    www garudhaputihagroindustri com

    • Yth. The Messenger

      Saya menilai anda cukup bersemangat dalam memediasi pengurusan dana amanah dan saya tidak ingin berpolemik dengan anda, sebab saya menilai anda tidak memahami persoalan dana amanah tersebut. Keterpanggilan saya untuk menulis semata-mata hanya untuk menjaga warga setia blog ini agar tidak dibuat bingung dengan apa yang anda katakan.

      Apabila anda berminat atau berharap akan mendapatkan klien, atau simpati atau dukungan melalui blog SPTM ini maka yakinlah harapan anda akan sia-sia alias fatamorgana sebab saya akan menghadapi anda. Cakra Ningrat akan berdiri dengan sikap tegak, tegap dan sigap akan menghadapi siapa pun yang akan mengelabui warga setia blog ini. Mana mungkin Cakra Ningrat berani bicara keras dan lantang jika tidak mengandalkan “Kebenaran” dan kekuatan spiritualnya. Camkan itu!

      Persepsi anda tentang Satrio Piningit sungguh sangat sederhana dan tidak masuk akal. Anda berasumsi bahwa pemegang rekening khusus dengan nomor 103.355.777,6 Global Collateral Account atas nama White Spiritual Boy, yang secara harfiah diartikan sebagai Satrio Piningit. Saya tegaskan White Spiritual Boy BUKAN Satrio Piningit dan Satrio Piningit BUKAN White Spiritual Boy. Semua orang bisa melihat video di Google dimana wanita tua duduk berkaca mata seakan-akan sedang membaca data rahasia di layar komputer dan menyebut White Spiritual Boy (Lelaki Berhati Putih) atau Satrio Piningit pemilik rekening, Global Collateral Account. Itu hanya akal-akalan kalian semua.

      White Spiritual Boy atau Satrio Piningit bukan nama seseorang. Karena itu saya memastikan Satrio Piningit tidak ada sangkut pautnya dengan dana amanah tersebut. Siapa pun dapat menyebut-nyebut dirinya atau mengakui dirinya sebagai White Spiritual Boy atau Satrio Piningit bahkan mengakui dirinya sebagai pemegang dana amanah atau pemegang collateral, namun kembali saya tegaskan bahwa semua itu adalah abal-abal dan palsu!

      SP yang sejati sesungguhnya adalah representasi Tuhan Semesta Alam. Dia dinantikan kehadirannya oleh seluruh umat manusia yang ada di bumi ini. Umat islam menamakan dia sebagai Imam Mahdi dan Isa Almasih. Umat kristen menyebut dia Yesus Kristus. Umat Buddha menamakannya Maitreya dan hindu menamakan dia sebagai Kalki Awatara. Dia adalah sosok yang sangat suci dan mulia termasuk suci dari semua hal yang beraroma materi dan nafsu duniawi.

      Berdasarkan prinsip-prinsip pemikiran inilah sehingga saya menegaskan kalau SP yang sejati tidak ada kaitannya dengan dana amanah atau dana Soekarno atau dana revolusi atau apa pun namanya yang selama ini banyak diklaim oleh orang-orang. The Messenger, yang memiliki institusi bisnis garuda putih agro industri dan merasa mengenal atau mengetahui Pemegang Amanah (White Spiritual Boy & Spiritual Wonder Boy / The Indonesian One) atau Satrio Piningit saya ucapkan selamat. Tapi ingat, selain anda masih banyak lagi yang mengaku-ngaku mengenal Pemegang Amanah bahkan tidak sedikit yang mengklaim dirinya sebagai Pemegang Amanah tsb. Saya pribadi bersikap masa bodoh dan tidak mau ambil pusing apalagi memperdebatkannya, karena secara prinsip kita memiliki perbedaan pandangan tentang SP yang sejati.

      Demikianlah penjelasan saya. Semoga penjelasan saya dapat menyadarkan anda sekaligus memotivasi anda untuk menanggalkan pekerjaan mengurus dana amanah tersebut. Sadar atau tidak, mau diakui atau tidak anda juga buta dengan urusan dana amanah itu. Anda berada dalam kegelapan dan jangan pernah berharap dapat membawa warga blog ini ke dalam kegelapan itu.

      Wasalam

      Cakra Ningrat
      (Pemegang Amanat dari YM. Yaman Al Bhugury dan Cahyo Nayaswara untuk menjaga blog ini bersama Admin)

      Catatan Khusus: Buat Admin dan warga setia blog SPTM

      Bila Admin dan warga bertanya kepada saya tentang kebenaran adanya dana amanah ini maka saya akan menjawab Dana Amanah tersebut adalah BENAR adanya.

      Dana Amanah memiliki jumlah yang sangat besar dan fantastis. Saya tidak tahu berapa besar jumlahnya karena kalkulator saya tidak cukup untuk menghitung digit angkanya. Dana itu dalam bentuk collateral yang tersimpan di Bank Dunia dan Bank Barclays London.

      Pemegang dana amanah BUKAN Satrio Piningit, BUKAN White Spiritual Boy dan BUKAN The Indonesian One. Semua nama-nama yang beredar dan disebut-sebut di blog-blog adalah SALAH. Mereka semua hanya para spekulan yang mengandalkan omong besar namun isinya kosong.

      Pemegang dana amanah sangat rahasia, dirahasiakan dan merahasiakan diri dan identitasnya. Beliau adalah seorang kakek berumur sekitar 120 tahun. Keadaan fisiknya sehat bugar. Mungkin lebih sehat dari kita semua. Beliau dari garis keturunan Sri Sultan Hamengku Buwono IV (empat). Sebelum Perang Dunia Kedua, beliau sudah menetap di Eropa hingga saat ini. Beliau memiliki dua kewarganegaraan di dua negara Eropa (nama negaranya saya rahasiakan). Keturunan beliau menyebar di seluruh tanah air Indonesia. Sang kakek memilih salah seorang cucunya sebagai pemegang sebagian dari collateral itu sekaligus mengawasi perputaran uang di Indonesia. Sang cucu tinggal menetap di Indonesia, (nama kabupaten dan kotanya saya rahasiakan). Umurnya berkisar antara 60-70 tahun. Ia gemar menghisap cerutu dari kuba. Secara phisiqly sang cucu memiliki satu tubuh dengan tiga nama dan identitas yang berbeda, tiga sidik jari yang berbeda dan tiga retina mata yang berbeda. Jika sang cucunya saja bisa sehebat itu, bagaimana kira-kira sang kakek yah. Subhanallah…

      Semua Gubernur Bank Indonesia pasti mengenal dan pasti hormat kepada sang cucu, sebab sang cucu pemegang saham terbesar di Bank Indonesia. Collateral-nya tersimpan di gudang-gudang Bank Indonesia. Jika Gubernur Bank Indonesia saja sowan pada sang cucu apalagi bank-bank pemerintah, bank-bank swasta dan bank asing lainnya. Masalahnya hanya satu, sang cucu memiliki tiga nama, tiga identitas, tiga sidik jari, dan tiga retina mata yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Itulah sebabnya sehingga semua orang dapat merasa bebas mengaku-ngaku sebagai pemegang dana amanah. Yang celaka adalah orang yang mau mempercayai pengakuan-pengakuan itu. Bukti-bukti collateral yang beredar di masyarakat dan terpampang di situs-situs internet adalah bukti abal-abal yang dapat di-scanning dan dibuat di Jl. Pramuka. He..he..he…

      Saya mengapresiasi inisiatif Admin yang menghapus video kiriman The Messenger di blog ini. Kita semua memiliki kewajiban yang sama menjaga kebersihan blog yang mulia ini dari segala macam upaya dan tipu daya pihak-pihak lain yang ingin mengambil keuntungan pribadi melalui blog ini.

      Semua orang bisa saja bermimpi dan berharap mendapatkan dana amanah. Semua orang bebas memberi iming-iming dan diberi janji-janji palsu untuk mendapatkan dana amanah tersebut. Yakinlah semua itu hanya fatamorgana.

      Untuk mendapatkan atau memanfaatkan dana amanah persyaratannya sangat berat. Syarat yang pertama; Anda harus memiliki pertalian darah semenda/kawin-mawin sehingga diilustrasikan sebagai dana kerajaan sebelum Indonesia merdeka. Untuk membuktikannya anda tidak perlu melakukan tes DNA. Yang mengetes anda adalah Sang Kakek sendiri. Caranya sangat simpel; bila energi anda kuat menerima kiriman sinyal spiritual dari kakek, dapat dipastikan anda memiliki ikatan pertalian darah dengan kakek. Cakra Ningrat telah dinyatakan lulus untuk ujian yang pertama. Ujian yang kedua anda harus seorang pengusaha yang mapan dan bonafide. Cakra Ningrat tidak lulus sebab profesi CN adalah pengacara.

      Jika anda pengusaha, maka anda harus memiliki kekuatan finance dan asset pribadi yang banyak yang bisa sewaktu-waktu dijual habis sampai anda bangkrut dan tidak punya harta lagi. Untuk memanfaatkan atau mendapatkan dana amanah biayanya bisa puluhan miliar bahkan ratusan miliar rupiah. Biaya-biaya digunakan untuk:

      1. Clearance dari CIA (Central Intelligence of America) dan FBI (Federal Berau Intelligence). Dua lembaga intelijen itulah yang bertanggung jawab dalam mengamankan seluruh collateral yang ada di Bank Dunia. Anda harus bisa membiayai kedatangan mereka untuk melakukan penelitian terhadap diri anda. Pastikan anda harus menguasai bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan. Jika anda dinyatakan clearance, mereka akan memberi anda sebuah jam tangan Rolex yang terbuat dari emas dan berlian. Jam itu akan dipasangi chip yang berhubungan langsung dengan satelit. Melalui chip itu mereka akan mengawasi semua aktivitas anda di mana pun anda berada, karena keselamatan anda sudah menjadi tanggung jawab mereka. Harga jam tangan itu konon berkisar antara 800 juta-1,2 Miliar rupiah yang harus anda bayar sendiri.

      2. Anda harus memiliki akses ke Bank Dunia dan bisa memberi fasilitas dan membiayai pejabat pemegang otoritas keuangan Bank Dunia ke Indonesia. Biayanya sangat besar dan jumlah pastinya saya tidak tahu.

      3. Anda harus bisa meyakinkan Bank Indonesia bahwa anda memiliki kemampuan mengelolah uang sebesar itu. Jumlah dana yang bisa anda gunakan berkisar antara 5.000 triliun dan 10.000 triliun rupiah. Entah usaha apa yang akan anda dirikan atau kerjakan dengan modal sebesar itu?

      Jika proposal anda diterima, siapkan provisi sebesar 2,5 permil dan biaya pajak secara cash money dari jumlah dana yang anda butuhkan untuk disetor kepada Bank Indonesia dan kantor pajak sebagai pendapatan negara. Jangan pernah bisa melawan negara. Bantulah negara dengan membayar pajak yang ditetapkan oleh negara. Jika anda telah membayar pajak maka anda telah membantu rakyat Indonesia.

      4. Jika anda telah memenuhi segala kewajiban anda (point 3) maka Bank Indonesia akan menunjuk Bank pelaksana untuk merealisasikan kebutuhan uang yang anda butuhkan tersebut. Pertanyaannya; apakah ada bank di Indonesia yang memiliki cash money sebanyak 5.000-10.000 triliun? Jika tidak ada maka anda harus bersabar sampai bank pelaksana yang ditunjuk mampu menyiapkan dananya. Bank Indonesia tidak akan memberi anda uang cash. Yang memberi anda uang cash adalah bank pelaksana yang ditunjuk (Mandiri, BNI, BRI, atau BCA). Bank Indonesia bertugas hanya menyimpan collateral yang diserahkan oleh Bank Dunia.

      Collateral itu bisa digunakan Bank Indonesia untuk mencetak uang. Pertanyaannya apakah pemerintah dan DPR setuju? Pencetakan uang yang tidak terkendali hanya akan menciptakan inflasi. Inflasi dapat mengakibatkan kekacauan politik. Kekacauan politik dapat menyebabkan runtuhnya sebuah pemerintahan. Jika pemerintah runtuh akan terjadi pergolakan dan kekacauan yang ujung-ujungnya akan menghancurkan bangsa dan negara kita sendiri.

      5. Untuk mengurus dana amanah anda harus memiliki kesabaran. Ukurlah daya tahan kekuatan fisik dan mental anda karena anda nantinya akan mengeluarkan biaya operasional yang tak terbatas, biaya insident tidak akan ada habis-habisnya. Mengurus dana amanah jauh lebih berat dari mengurus kredit investasi atau kredit modal kerja di bank konvensional dan bank syariah. Jika anda mengurus kredit dengan proposal fiktif atau bodong, pasti pihak bank akan mengetahuinya kecuali jika anda bersekongkol dalam permufakatan jahat dengan pejabat bank yang bersangkutan.

      Begitu beratnya persyaratan pencairan Dana Amanah sampai-sampai presiden Soekarno pun tidak mampu memenuhi persyaratan itu. Saya ingatkan kepada kita semua agar tidak mudah tergoda iming-iming dan bujuk rayu dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Semua yang disebut di blog-blog dan situs-situs saya pastikan adalah omong kosong dari para pembual dan pecundang.

      Percayalah kepada Cakra Ningrat. CN adalah seorang lawyer/pengacara. CN memiliki keahlian di bidang hukum. Perkataan CN selalu berdasarkan hukum positif. CN sudah pernah bertemu dengan para pendusta, pembual, dan penipu. CN juga sudah melakukan penelusuran secara spiritual yang sangat mendalam dan sangat tinggi.

      CN melakukan penelitian dengan biaya pribadi tanpa bantuan sponsor, sebab pemikiran CN terganggu oleh hadits Nabi Muhammad dan ramalan Jayabaya yaitu:

      1. Nabi Muhammad bersabda: “Pada akhir zaman akan muncul seorang khalifah yang berasal dari umatku yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya, dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya (HR. Muslim dan Ahmad).
      Khalifah yang dimaksud oleh Nabi Muhammad adalah Imam Mahdi. Karena kita tidak mengetahui identitas dan keberadaan Sang Khalifah maka kita menyebutnya Satrio Piningit. Pertanyaannya; dari mana kekayaan yang melimpah-limpah didapatkan oleh Satrio Piningit. Apakah harta itu jatuh dari langit? Tidak mungkin! Apakah harta itu keluar dari tanah sebagaimana tumbuhnya ilalang? Tidak masuk di akal! Apakah diantar oleh jin dari dasar lautan yang dalam? Mustahil bisa!
      Hal yang paling mungkin dan paling rasional bahwa “harta berlimpah” yang dimaksud oleh Nabi Muhammad adalah harta dari Dana Amanah ini. Jika anda mengingkari kebenaran Dana Amanah maka secara otomatis anda mengingkari kebenaran hadits nabi.
      Satrio Piningit adalah Sang Khalifah. The Indonesian One, atau The First in the World secara harfiah dapat bermakna Khalifah (Indonesia dan dunia). Oleh karena Sang Khalifah sangat susah ditahu dan diketahui maka dunia internasional memberinya istilah White Spiritual Boy. Khalifah SP memang seorang lelaki sejati. Ia memang tidak dapat diketahui oleh siapa pun. Bila ada yang mengetahuinya maka tercemarilah kesejatiannya oleh noda dan kekotoran nafsu manusia. Mustahil ada yang bisa mengungkap jati diri beliau.

      2. Bait 165 jangka Jayabaya menyebutkan:
      tiap bulan kumara sambutlah kumara
      yang sudah tampak menebus dosa
      di hadapan Sang Maha Kuasa
      masih muda dipanggil orang tua
      warisannya Gatotkaca sejuta.

      Gatotkaca adalah putra Bima (keluarga pandawa) dalam wiracarita Mahabarata. Bima disebut juga raja Wrekodra. Ibu Gatotkaca bernama Hidimbi, dari bangsa raksasa penguasa hutan. Gatotkaca adalah raksasa dari gen ibunya.

      “warisannya Gatotkaca sejuta” dapat dimaknai bahwa warisan SP sangat besar. Gambaran besarnya seperti raksasa Gatotkaca. Saya sendiri tidak tahu batasannya, apakah kata “sejuta” berarti seluruh dana amanah tersebut ataukah seluruh seisi dunia ini.

      Barangkali yang paling tepat jika Sang Pemegang Amanah yaitu kakek yang tinggal di Eropa dan cucunya yang tinggal di Indonesia lebih tepat jika disebut sebagai “Gatokaca.” Cakra Ningrat menolak dengan tegas jika pemegang dana amanah disebut SP. Yang tepat jika disebut “pemilik” dana amanah adalah SP yang sejati. Bagaimana SP nantinya akan mengambil hak miliknya, sungguh saya tidak mengetahuinya. Semua hal yang “misteri” akan terungkap dengan sendirinya seiring dengan perjalanan waktu.

      Demikian catatan khusus ini buat Admin dan warga setia blog SPTM. Semoga anda semua tercerahkan. Terima kasih dan salam.

  65. Sy sdh sampe ke maqom haqqul yakin bahwa Satrio Piningit itu benar adanya.
    Beliau dalam asuhan Para Waliyullah dan sdh dibaiat serta dilantik oleh awliyaAllah.
    Bahkan Suku Inka dan Suku Maya telah lebih dahulu mengetahui serta dtg ke beliau dg membawa Piring Emas tanda takluk dan berada dibawah kekuasaan Indonesia.
    Saat ini Satrio piningit sdg dlm penantian penerimaan Kunci khazanah harta kekayaan leluhur Nusantara yg akan digunakan untuk kemakmuran serta kejayaan Bangsa.
    Krn Satrio Piningit bukan hanya akan memimpin Bangsa Indonesia tp beliau akan memimpin dunia.
    Satrio Piningit diasuh dan dibaiat bukan oleh manusia tp oleh para Awliya Allah yg sdh hidup dialam Malakut.
    Tempat pembaitan Satrio Piningit itu ada 9 diantaranya di Makam Raja Selaparang , di Makam Bawabakang , makam Batulayar senggigi , makam nyatu Bintaro dan dilantik serta di sumpah di Gunung Rinjani.
    Adapun pelantikan oleh kasepuhan Nusantara dilakukan di Hutan Petilasan Prabu Siliwangi Lebak Cawene Rangkasbitung. Krn satrio piningit didampingi oleh 400jt bala tentara Gaib Siliwangi.
    Satrio Piningit yg sy yakini adalah seorang keturunan Prabu Siliwangi punya anak Rara Sungsang , Rara Sungsang punya anak Sunan Gunung Jati , Sunan gunung jati punya anak Shultan Hasanudin Banten ,Shultan Hasanudin punya anak cucu Shultan Ageng Tirtayasa dan keturunan Shultan Ageng Tirtayasa inilah yg akan menjadi Satrio Piningit.
    Mungkin byk versi ttg Satrio Piningit tp initinya sama bahwa beliau akan dtg sebagai Pemimpin dunia dan berita ini sy dpt dari Sunan Maulana Malim Ibrohim serta dpt sy pertanggungjawabkan. Trims

  66. Damai sejahtera untuk semua
    Salam hormat untuk Bpk. Cakra Ningrat
    Puji syukur untuk Allah Sang Maha Pengasih lagi Penyayang, Allah berkenan menganugerahkan RAHMAT besar kepada manusia yang mengalir melalui jiwa-raga dan langkah hidup Bapak Cakra Ningrat, dan ini menunjukkan bahwa Bapak Cakra Ningrat sebagai sosok yang LINUWIH. Jujur saja bahwa sejatinya Bapak Cakra Ningrat sungguh luar biasa karena sudah tahu dan mengetahui siapa sosok SP yang sejati itu. Dan sejatinya beliau (bapak CN) tidak diperkenankan untuk membuka misteri rahasia SP ini begitu saja (sebelum waktunya tiba). Beliau saat ini (disela-sela kesibukannya) sedang bekerja ekstra keras menyusun THESIS/DESERTASI yang amat mulia untuk umat manusia, bukan sekadar wong jowo saja melainkan untuk umat manusia di jagad ini. Pertanyaan apapun sekitar SP ini, sejatinya beliau sudah tahu dan mudah menjawabnya, akan tetapi beliau tidak gegabah dan beliau ini bijaksana untuk menjawab, jawaban beliau cukup menggunakan perumpamaan/istilah yang sehari-hari dialami manusia. Sekecil apapun informasi (baik yang nyata maupun yang gaib) bagi beliau sangat berguna dan bermanfaat untuk melengkapi KARYA BESAR yang sedang digarap beliau ini. Sepatutnya kita/kami bersyukur akan peristiwa ini sehingga dapat memberi dukungan spiritual bagi beliau untuk menyelesaikan TUGAS YANG SANGAT BERAT INI. Secara khusus kawulo mendukung doa kagem Bapak CN sekeluarga menyelesaikan tugas yang amat berat ini. Semoga semakin terang dan langkah hidup serta karya Bapak CN sekeluarga senantiasa dalam tuntunan Cahaya Kasih Allah.
    Damai sejahtera untuk semua
    salam hormat dari saya kawulo alit.

  67. Yth bapak Cakraningrat dan para Admin, juga para pembaca

    Sudah saya duga, sudah pasti ulasan saya langsung ditolak. Di blog ini.
    Semua respon dari bapak Cakraningrat mengenai perbankan, itu sudah standar.
    Pemahaman spiritual anda mengenai SP saya tidak pungkiri, saya mampu menyentuh kulit pun tidak. Untuk historikal tentang BI dan aset sebelumnya…ya sudah terserah pemahaman anda. Oke, saya skip bagian SP dan historikal BI nya. Sudah ga penting lagi bagi kami, karena bagaimanapun BI adalah salah satu bank sentral. Dan aset bank sentral sangat berkaitan langsung dengan rekening 103.357.777 ini.

    Yth bapak Cakraningrat, anda telah menuduh saya cari klien di blog ini, maaf anda salah besar.
    Sejatinya, hanya memberitahu saja bahwa keberadaan dana ini ada. Dan bisa digunakan oleh siapa saja khususnya pemerintahan negara dan perusahaan.
    Saya tidak heran dengan respon negatif anda. Karena hal tersebut sdh sering kami terima dari masyarakat umum. Tindakan penipuan dan maupun mengaku pemilik, tapi abal2 sdh jadi mainstream di bangsa ini. Yang benarpun sering kena imbasnya. Tapi yaa, biarlah…

    Memang salah saya masuk dengan cara memotong alur cerita yg selama ini anda susun di blog ini. Mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan saya tersebut.

    Setidaknya, saya atau kami telah mengabarkan. Dan di dalam video tersebut ada poin yg menyangkut institusi internasional, World Bank. Selain kami, mungkin tidak ada yg berani menyangkutkan hal tsb. Kecuali pihak didukung konspirasi tingkat tinggi.

    Seperti nick saya, saya hanya menyampaikan pesan. Kami tdk membutuhkan uang siapapun yang ingin menggunakan aset ini. Tapi jika ada yang membutuhkan, gunakan networking perbankan anda, silakan di-verifikasi eksistensi rekening ini.

    Kesimpulan:
    1. Sebenarnya, ulasan blog ini dengan kami tujuannya sama, yaitu menunggu seseorang yang nantinya akan membuat kemakmuran negeri ini. Hanya sejajar,beda sisi, tapi tidak bisa disatukan seperti rel kereta..hihihi.
    2. Jika ini penipuan, sudah pasti banyak pemberitaan di seluruh media.(dan saya tidak nulis komen di sini).
    3. Jika ada yang menyatakan ini penipuan, lebih baik buat pernyataan resmi tertulis. Kirimkan ke alamat email yang terdapat di website
    www garudhaputihagroindustri com

    Demikian yth bapak Cakraningrat, terima kasih atas respon anda. Sekali lagi saya mohon maaf karena menabrak ulasan anda di blog ini. Untuk para admin, terima kasih telah menampilkan tulisan saya. Tiada maksud menyalahkan ataupun menggurui dalam tulisan saya.

    hormat saya,

    The Messenger.

  68. Selamat malam untuk admin blog ini, selamat malam pak Cakraningrat,
    Bapak Cakra Ningrat, apakah anda pernah kenal dgn. Bapak R.Darmo Mihardjo alias Bapak Ki Hadjar Darmo Sonyo.Beliau adalah penasehat Jendral Sudirman dan juga Bapak presiden Soekarno didalam perjuangan .negeri tercinta ini.Beliau adalah saudara saya dan saya adalah saudara yang paling muda di waktu itu.Sebelum saya melalang dunia beliau berpesan agar kembali kalau sudah megetahui rahasia bangsa Nusantara dan Bangsa *JAWA khususnya*

    Wassalam : Pungky A.S.

  69. saya setuju dengan sdr,PBT,,bawasannya bangsa Nusantara lupa dengan apa yang pernah di peringatkan oleh Prabu Joyoboyo.Bangsa Kita adalah bangsa pilihan tapi banyak yang tidak memahaminya.(WONG JOWO NGAK NGERTI JOWONE).Malah mengagungkan bangsa dan leluhur bangsa lain yang menjajikan lebih bagus dari apa yang kita miliki.Nyatanya tambah AMBURADUL.Bangsa Nusantara adalah bangsa yang terpilih ,makanya kita diberi pengertian BUDI Pekerti Yang Luhur dan diizinkan menempati Tanah Yang Suci dengan Serba Ada ini.Asal usul dari Nusantara kembali Ke Nusantara,Makanya Si Satrio Piningit membuktikan bahwa kiblat Manusia di seluruh dunia ada di Nusantara.

  70. Yth bapak Cakraningrat dan para Admin, juga para pembaca
    Menurut saya si S.P. tugasnya meluruskan bagaimana mausia mencapai kesempurnaan sebagai manusia yang KAMIL.Tanpa disadari manusia sekarang sudah jatuh dibawah lingkaran yang menomer statukan Duniawi.Tugas berat yang S.P.itu tidak ada hubungan dengan Keduniawian,Sabda Beliau adalah hukum yang mutlak tidak ada yang bisa dibantah oleh siapapun.

    Arie S.P.

  71. terima kasih admin telah memberikan pencerahan ….sama juga mencari jarum ditumpukan jerami …..sementara jarum itu sendiri diam tak bergerak apakah dia jatuhnya lurus ataukah posisi tidur apakah posisi miring….dan sp gak akan pernah menampilkan sosoknya walau dia mengiginkannya,dia akan diam dan akan menjadi joko lelono seterusnya,sebab dia hanya hidup untuk mengabdi pada alam dan menjadi penterjemah alam untuk seluruh umat manusia yg membutuhkan bantuannya….dia tidak akan muncul dan tidak akan mau memunculkan dirinya…dia hanya percaya pada satu orang yaitu muridnya yg akan menjadi kepanjangan tangan beliau…matur nuwun sakderenge dateng sedoyo ingkang menyemaraaken dateng blog niki…nuwun

    • Salam untuk semua,
      Sepertinya Mas Bambang Rachmad Jatim Mamack, mempunyai informasi mengenai (paling tidak) murid satu-satunya Sang SP, atau mungkin kenal secara langsung dengan beliau. Akan lebih menarik jika Pak BRJM berkenan memberikan informasi, ulasan atau bahasan mengenai sang murid ini. Siapa tahu bisa memperkaya khasanah pengetahuan atau keanekaragaman persepsi kita tentang Satrio Piningit. Kalau tulisan sdr. PBT hanyalah fiksi, mungkin tulisan mengenai muridnya bisa lebih nyata, syukur kalau ada buktinya, maksud saya orangnya bukan orang setengah dewa yang susah dijumpai. Apalagi dari orang yang mengenal sosoknya secara langsung. Kan jadi tambah rame diskusinya. Maaf kalo salah. Terima kasih.

  72. GERAKAN AL MAHDI

    SEBUAH HIKMAH & PELAJARAN

    (Khusus untuk anak-anakku)

    Bahwa pergolakan yang terjadi di Timur Tengah sekarang ini, sesungguhnya adalah sebuah pergerakan yang disebut dengan GERAKAN AL MAHDI atau bisa juga disebut dengan MEHDI. Gerakan ini sudah memasuki tahapnya yang ketiga.

    Tahap Pertama Gerakan ini terjadi di Makassar Propinsi Sulawesi Selatan–Indonesia pada Tahun 1997 dan dikenal dengan Peristiwa “Black September”. Suksesnya gerakan ini ditandai dengan hancurnya klenteng “Ibu Agung Bahari”. Klenteng adalah vihara tempat persembahyangan ummat yang beragama Konghuchu-Budha. Hikmah dari nama klenteng ini adalah kata ibu menunjuk pada jenis kelamin wanita. Agung menunjuk pada keberkuasaannya. Bahari bermakna lautan. Lautan bermakna gaib. Jika lautan bermakna gaib, maka langit dapat dimaknai sebagai nyata. Selain lautan, bulan juga dapat dimaknai sebagai gaib dan matahari dimaknai sebagai nyata.

    Lautan bersifat tidak tetap karena airnya ada kalanya pasang, lain waktu airnya surut. Bulan juga bersifat tidak tetap. Kadang bulan tidak muncul, kemudian ia muncul menuju purnama lalu pelan-pelan bulan itu hilang kembali. Semua yang gaib bersifat tidak tetap, senantiasa berubah-rubah. Yang tetap dan tidak berubah-rubah hanya YANG MAHA GAIB yaitu TUHAN.

    Langit dan matahari disebut Nyata karena sifatnya tetap dan tidak berubah-rubah. Terkecuali bila yang nyata itu ditunggangi dengan yang gaib, maka pastilah yang nyata ikut berubah dan tidak tetap. Contoh ; Secara lahiriyah manusia yang hidup di dunia ini disebut manusia Nyata. Meskipun nyata tapi sifatnya tidak tetap atau berubah-rubah karena ada gaib yang menungganginya. Gaib yang dimaksudkan disini adalah batin yang menghuni atau menempati jasad orang itu.

    Manusia dari tidak ada kemudian lahir (muncul) lalu tumbuh sempurnah sehingga mencapai kedewasaan (purnama) lalu pelan-pelan menjadi tidak ada lagi, mati atau meninggal dunia. Secara global manusia mengikuti garis peredaran bulan. Itulah sebabnya manusia butuh istirahat atau tidur dimalam hari saat bulan beredar, karena didalam jasad manusia Nyata ada Gaib.

    Dalam menjalani hidup dan kehidupannya, manusia mengikuti ritme air di lautan. Ada kalanya pasang ada kalanya surut. Kadang manusia tertawa kadang menangis. Kadang untung lain waktu rugi. Ada susah ada senang. Ada gembira ada sedih. Ada atasan ada bawahan. Dst,,, dst….

    Secara macrocosmos ada empat kebutuhan dasar manusia yang merupakan Inti yaitu ; lautan, langit (udara), bulan dan matahari. Demikian pula dengan manusia yang hidup, juga ada empat kebutuhan dasarnya yang merupakan inti kehidupannya, yaitu ; air, nafas, istirahat tidur dimalam hari dan beraktifitas disiang hari.

    Lautan adalah sumber utama semua air yang ada dimuka bumi ini. Akibat panasnya matahari, air laut menguap. Udara menampung uap air laut kemudian diturunkan kebumi dalam bentuk air hujan. Air ini selain untuk dijadikan air minum manusia, juga untuk menyuburkan tanaman. Semua tanaman membutuhkan sinar ultra violet yang dikeluarkan oleh matahari. Manusia memakan tanaman itu sebagai sumber utama karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuhnya untuk beraktifitas. Setelah ber–aktifitas, manusia perlu tidur dimalam hari. Penanda waktu malam adalah bulan.

    Semua agama dimuka bumi ini menjadikan bulan sebagai dasar perhitungan untuk melaksanakan ritual – ritual peribadatannya. Terkecuali agama nasrani saja yang melaksanakan ritual peribadatan dengan perhitungan garis edar matahari.

    Pertanyaannya adalah; Apakah semua ritual peribadatan dan atau persembahyangan yang dilakukan manusia telah benar – benar sampai kepada Yang Maha Gaib ??… Jawabannya, tentu Tidak Sampai karena harus melintasi lagi sebuah dunia atau kawasan yang disebut Gaib. Sama halnya dengan manusia yang melakukan per–ibadatan dengan memakai waktu berdasarkan garis edar matahari. Peribadatannya tetap dinyatakan belum sampai, dengan alasan yang sama. Hal ini disebabkan karena Alam Gaib itu adalah sebuah alam yang amat sangat gelap gulita. Tidak salah jika semua agama – agama besar dunia ( hindu, budha, konghuchu, yahudi, nasrani dan islam) terpecah belah kedalam aliran-aliran kecil, sekte-sekte dan faham-faham yang secara internal keagamaan saling mengoreksi.

    Islam, sebagai agama TUHAN yang terakhir memberi penerangan kepada seluruh manusia. Muhammad SAW dalam kedudukan beliau sebagai Nabi dan Rasul ALLAH yang terakhir mengatakan bahwa “ ALLAH adalah TUHAN Semesta Alam. Tidak ada TUHAN selain ALLAH ”.

    Meski pernyataan dan perkataan ini Benar, manusia yang meyakininya tidak dibenar–kan jika menyalahkan penganut agama lain apalagi sampai mengkafirkannya, karena Alqur’an sebagai Kitab Penerang telah menjelaskan bahwa “Bagimu agamamu dan bagiku agamaku”, selain itu nabi Muhammad sebagai pemimpin ummat islam juga telah mewariskan contoh teladan bagaimana hidup berdampingan secara benar dengan penganut agama lain sebagaimana yang tertuang dalam “Piagam Madinah”.

    Indonesia, adalah negara pertama yang ada di muka bumi ini yang mengadopsi “Piagam Madinah”, dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara. Ini secara inplisit (tersirat) termuat dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

    Tanpa disadari, dunia sekarang telah mengikuti Indonesia. Lihatlah negeri tirai bambu China. Negeri itu telah membuka tirainya. Islam dan nasrani telah mulai berkembang ditengah-tengah mayoritas penganut agama konghuchu – budha. Tembok “ berlin ” runtuh. Jerman telah bersatu mempersilahkan islam masuk. Blok komunis Uni Sovyet telah porak poranda. Negara-negara yang dulunya bergabung didalam satu “Uni” masing-masing berdiri sendiri-sendiri. Semua itu hanya untuk memberi kesempatan dikumandangkannya adzan di masjid-masjid dan agar bunyi lonceng bisa berdentang di gereja-gereja.

    Semua ini tidak terjadi seketika. Butuh waktu seribu empat ratus tahun kurang lebih, baru bisa terwujud “Piagam Madinah” dibumi ini. Apakah ini perjuangan orang-orang yang beragama Islam ?? Bukan, sekali-kali bukan. Dalam Alqur’an telah dijelaskan bahwa “ ALLAH adalah Cahaya yang berlapis-lapis cahaya. Dia membimbing cahaya-Nya kepada siapa saja hamba–Nya yang Dia kehendaki ”. Orang – orang nasrani, yahudi, hindu, budha, konghuchu dan orang-orang atheis sekalipun adalah hamba-hamba ALLAH juga. ALLAH bisa berkehendak apapun terhadap hamba-hambaNya, tanpa ada satu kekuatan yang mampu menghalangi–Nya. Hanya saja semua itu tidak bisa berlangsung seketika. Semua berjalan secara perlahan-lahan sesuai dan sebagaimana aturanNya.

    Jika ALLAH saja bisa bersabar sampai Kebenaran Alqur’an dapat terbukti ke–benarannya, lantas kenapa orang-orang yang menamakan dirinya pengikut setia nabi Muhammad mau memaksakan kehendak ??..

    Segala pemikiran dan rencana untuk menegakkan Daulah Islamiyah (Pemerintahan Islam berdasarkan sunnah nabi Muhammad) hanyalah sebuah mimpi yang tidak akan mungkin bisa terwujud. Daulah islamiyah hanya ada ketika nabi Muhammad masih hidup saja. Setelah beliau meninggal daulah islamiyah runtuh. Para khalifah dan ummat terpecah dalam intrik-intrik politik yang didasari oleh faham religiusitas tentang siapa yang paling berhak menjadi khalifah yang melanjutkan perjuangan nabi. Inilah yang menjadi cikal bakal perpecahan ummat islam menjadi dua golongan yaitu shiah dan sunni. Masing-masing golongan terpecah lagi dalam sekte-sekte dan aliran-aliran serta faham-faham. Siapa yang dapat mempersatukan semua ini ??… bagaimana mungkin ummat agama lain mau membenarkan agama islam, sementara secara internal ummat islam sendiri saling meragukan kebenarannya ??…

    Daulah islamiyah tidak akan mungkin bisa berdiri diatas bumi ini dengan alasan apa–pun, karena ALLAH tidak menghendaki. ALLAH tidak ingin ada yang kekal di muka bumi ini kecuali ALLAH sendiri. Ini adalah SunnahNya, KetentuanNya, HukumNya. ALLAH tidak ingin manusia mengkultuskan siapapun termasuk nabi Muhammad SAW, Yesus Kristus, Budha Sidharta Gautama, Yakub bin Ishak bin Abraham dan siapapun termasuk Ali bin Abu Thalib, Hasan dan Husain, para Akhlul Bait, para Mujahid, Imam, Ulama dan para Habib-habib yang belakangan ini banyak bermunculan di Indonesia dengan segala macam corak, warnah dan gayanya bersorban.

    Apa yang dilakukan oleh Osama Bin Laden beserta para pemujanya dan siapapun orang-orang yang mengklaim dirinya dan golongannya sebagai pembela islam sehingga bebas melakukan apa saja dengan cara memaksakan kehendaknya, maka sesungguhnya semua itu hanyalah perbuatan sia-sia saja. Semua perbuatan sia-sia (mubazzir/tidak berguna) adalah perbuatan syaitan.

    Seribu lima ratus tahun yang lalu, kurang lebih nabi Muhammad SAW telah mewaris–kan pesan kepada ummat Islam, bahwa disuatu masa menjelang Akhir Zaman akan muncul Imam Mahdi dengan mengendarai Kuda Putih dan Bersorban Putih. Imam Mahdi memimpin peperangan di jalan ALLAH dan memenangi peperangan. Setelah itu, turunlah Nabi Isa Almasih ke dunia ini untuk memimpin dunia dan mengislamkan pengikutnya.

    Pesan nabi Muhammad ini, membuat banyak ummat salah dalam menafsirkan. Ummat terjebak dalam ketersesatan penantian yang tak berkesudahan. Yang paling fatal dan sangat parah adalah golongan AHMADIYAH. Mereka betul-betul telah ber–hasil diperdaya, ditipu dan disesatkan oleh Mirza Ghulam Ahmad (MGA).

    MGA lahir di qadiyan – Pakistan akhir abad 18 M. Masa itu Pakistan dijajah oleh Kera–jaan Inggris. Mayoritas penduduknya beragama islam dan hidupnya miskin sengsara. MGA pemeluk islam yang taat, rajin mempelajari Alqur’an dan membaca hadits-hadits nabi Muhammad SAW. Semasa hidupnya MGA punya kebiasaan buruk. Dia suka menghisap opium / ganja. Pada masa itu kegiatan ini tidak dilarang. Tanaman ini banyak tumbuh dipedalaman antara Pakistan dan Afganistan. MGA menemukan ayat Alqur’an, perkataan Nabi Isa Putra Maryam yaitu “ Setelah Aku, maka ALLAH akan mengutus seorang nabi yang bernama Ahmad ”. Setelah membaca ayat ini, MGA terkejut karena sepenggal namanya disebut di dalam Alqur’an. Karena sudah dalam pengaruh opium / ganja, maka MGA bermimpi. Dalam mimpinya dia mengatakan malaikat telah mengangkatnya sebagai nabi sebagaimana yang termaktub didalam ayat Alqur’an tersebut. Dalam mensosialisasikan mimpinya, MGA dibuat kebingungan sendiri karena hadits nabi Muhammad mengatakan; nabi Isa Almasih akan turun kembali kedunia ini setelah munculnya Imam Mahdi. Dalam kebingungan itu MGA mengklaim dirinya sendiri bahwa dirinyalah sebagai Imam Mahdi dan sekaligus nabi Isa Almasih. Semua ini Bohong. Menipu. Dan mengada-ada. Semua ini semata-mata karena pengaruh Opium / Ganja.

    Kerajaan Inggris membiarkan MGA menyebarkan mimpi-mimpinya karena dengan begitu perhatian ummat akan terpecah belah sehingga tidak lagi melakukan perlawa–nan terhadap Inggris. Setelah MGA meninggal dunia, ceritera bualan mimpi-mimpinya dilanjutkan oleh orang-orang terdekatnya dengan memiliki gelar ALMASIH I. Setelah Almasih I meninggal dilanjutkan oleh ALMASIH II, III, IV, dst..

    Pusat penyebaran mimpi MGA sekarang ini berada di London – Inggris. Pemimpinnya adalah orang-orang keturunan Pakistan kelahiran Inggris. Ajaran ini sudah menyebar keseluruh penjuru dunia. Para pemimpin ahmadiyah merasa diuntungkan secara duniawi oleh mimpi-mimpi MGA karena semua pengikut ahmadiyah ditanamkan doktrin bahwa barang siapa yang ingin ketemu MGA di surga, maka diwajibkan mewariskan harta – hartanya sebelum meninggal dunia sebesar sepersepuluh bagian kepada organisasi ahmadiyah. Warisan ini harus diketahui oleh seluruh ahli warisnya. Bayangkan, betapa besar kekuatan finansial golongan ini.

    Ahmadiyah adalah ajaran yang diawali oleh mimpi MGA sebagai akibat candu/opium/ ganja, pada akhirnya akan kembali juga kepada mimpi-mimpi kosong yang mustahil bisa terwujud. Meskipun begitu, tidak ada daya upaya dan kekuatan manusia yang dapat menghentikan ahmadiyah. Yang dapat mengakhiri candu “Mimpi” MGA hanya–lah pihak-pihak yang namanya diperatasnamakan yaitu IMAM MAHDI dan ALMASIH.

    Sangat beralasan jika ummat islam di seluruh dunia merasa murka terhadap ahmadiyah karena MGA mengaku dirinya sebagai nabi. Tidak ada lagi nabi dan rasul setelah Muhammad SAW. Meskipun ummat islam murka terhadap pengakuan orang-orang ahmadiyah sebagai ummat yang beragama islam, tapi mereka tetap menjalan–kan seluruh syariat-syariat islam karena keyakinan mereka adalah MGA nabi yang tidak membawa ajaran syariat karena ajaran syariat sudah sempurnah dibawakan oleh nabi Muhammad SAW. Ajaran Ahmadiyah Sungguh Ajaran yang Sesat dan Menyesatkan !!!…

    Nabi ALLAH yang tidak membawa syariat hanya satu yaitu nabi HIDIR Alaihissalam. Beliau diyakini ada meski tidak ada data dan saksi yang pernah menyaksikan ke–hidupan beliau. Nabi Hidir tidak memiliki ayah dan tidak memiliki ibu. Nabi Hidir tidak memiliki apa-apa, karena itu Dialah si fakir miskin itu. Nabi Hidir tidak memiliki siapa-siapa, karena itu Dialah si yatim piatu itu. Meskipun ilmu dan kecerdasannya teramat sangat tinggi, tapi nabi Hidir tetap konsisten dan teguh pendirian bahwa Dia hanyalah seorang hamba TUHANnya.

    Kalangan sufi menyebut nabi Hidir adalah Maha Guru. Dialah yang membimbing semua wali-wali ALLAH. Orang kebanyakan menyebut nabi Hidir sebagai nabinya air. Air bermakna Gaib. Nabi Hidir adalah nabi yang Gaib bagi seluruh ummat manusia.

    Semua Agama yang menjadikan “Bulan” sebagai dasar perhitungan untuk men–jalankan atau merayakan ritual peribadatannya adalah berkat bimbingan nabi Hidir Alaihissalam. Agama hindu, budha, dan konghuchu adalah agama – agama yang mengenal dan meyakini tentang wahyu TUHAN, akan tetapi mereka tidak menyebut nama ALLAH sebagaimana sebutan dalam agama islam. Agama – agama itu adalah agama yang benar, karena nabi Hidir yang mengajarkannya. Malaikat Jibril adalah pembawa wahyu kepada nabi Muhammad SAW, akan tetapi nabi Hidirlah yang membimbing nabi Muhammad dalam penerimaan wahyu tersebut.

    Nabi Hidir sudah ada di bumi ini sejak bumi ini diciptakan TUHAN. Tugas nabi Hidir adalah : Pertama; Menjaga Kesucian dan Kemurnian Al Qur’an, karena seluruh ayat – ayat dalam Al Qur’an merupakan Firman TUHAN–nya. Kedua; Menjaga Hukum – hukum TUHAN yaitu SUNNATULLLAH-NYA.

    Nabi Hidir adalah saksi yang menyaksikan seluruh Penciptaan TUHAN. Nabi Hidir adalah Bayangan Gaib TUHAN di bumi ini. Nama Dia yang sesungguhnya adalah AL HIDIR. Ummat islam khususnya dan ummat manusia pada umumnya tidak pernah mengharapkan atau menantikan kedatangan nabi Hidir, karena nabi Hidir sudah ada di bumi ini sejak bumi beserta seluruh isinya diciptakan pada kali yang pertama.

    Yang dinantikan dan ditunggu – tunggu oleh ummat islam adalah turunnya ISA ALMASIH, dan yang dinantikan dan ditunggu – tunggu oleh ummat nasrani adalah turunnya YESUS KRISTUS ke bumi ini. Yang akan turun ke bumi ini bukanlah Isa Almasih dan bukan pula Yesus Kristus, akan tetapi yang akan turun ke bumi ini adalah ALMASIH atau MASEAS.

    ALMASIH adalah Bayangan TUHAN yang Nyata. Almasih juga adalah Hamba TUHAN. Karena Almasih adalah hamba, maka Almasih juga memiliki pasangan. Semua hamba – hamba Tuhan memiliki Pasangan. Hanya TUHAN saja yang sendiri, karena Dialah Pencipta yang Menciptakan hamba-hambaNya. Pasangan ALMASIH adalah nabi HIDIR. Almasih di Langit. Nabi Hidir di Bumi. Almasih Bayangan Nyata Tuhan. Nabi Hidir adalah Bayangan Gaib Tuhan.

    Konsep TRINITAS dalam teologi Kristen ( nasrani ) yaitu : ALLAH BAPAK, PUTRA dan ROH KUDUS; yang artinya ALLAH dalam kedudukannya sebagai Bapak, Yesus Kristus dalam kedudukannya sebagai Putra, bersatu jadi satu kesatuan di dalam ROH MAHA KUDUS. Makna ROH MAHA KUDUS adalah ROH TUHAN YANG MAHA GAIB. Iman kristen juga mengakui dan meyakini bahwa Yesus Kristus adalah MASEAS ( ALMASIH) .

    Konsep TAUHID dalam agama islam adalah TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLAH. Bahwa ALLAH bersifat AHAD ( MAHA TUNGGAL ). ALLAH TIDAK BERANAK (Tidak memiliki putra) dan TIDAK DIPERANAKKAN. DAN TIDAK ADA YANG MENYAMAI–NYA.

    ALLAH adalah dzat yang merupakan Cahaya yang berlapis-lapis cahaya. ALLAH ada di semua ruang dan waktu. Tujuh lapis Langit dan Tujuh lapis Bumi, tidak ada yang lepas dari dzat Cahaya ALLAH. Manusia boleh mengatakan apapun, maka semua yang dikatakan itu tidak akan lepas dari ALLAH. Manusia boleh menyembah apapun, maka apapun yang disembah oleh manusia itu maka tidak akan ada yang lepas dari dzat Cahaya ALLAH. Manusia boleh saja mengingkari ALLAH dengan tidak beragama sekalipun, akan tetapi manusia itu tidak akan mungkin bisa lepas dari ALLAH. Selama manusia hidup dan memiliki nafas, maka nafas itu senantiasa menyebut kata “ ALLAH ”. Nafas yang manusia hirup menyebut “AL” dan Nafas yang dihembuskan keluar menyebut “LAH”. Udara adalah bagian dari dzat Cahaya ALLAH. Tak selembar daun yang jatuh ke bumi ini yang tidak diketahui oleh ALLAH, itu karena tanaman dikelilingi oleh udara. Manusia akan mati jika tidak mendapatkan udara untuk bernafas; itu karena manusia tidak mendapatkan ALLAH. Manusia tidak bisa meng–hirup “AL” dan menghembuskan “LAH” didalam dirinya. Hewan dan tumbuh-tumbuhan juga akan mati jika tidak mendapatkan udara (ALLAH). Ikan dilautan bisa hidup di air meski tidak mendapatkan udara karena alat pernafasannya berbeda, namun air yang ada dilautan dan didaratan keberadaannya bergantung karena adanya udara (ALLAH).

    ALLAH adalah dzat yang merupakan Cahaya yang berlapis-lapis cahaya. ALLAH ada di mana-mana. Di semua ruang dan waktu. Di semua alam semesta ini. Cahaya yang berlapis-lapis cahaya ini (ALLAH) memiliki Inti dan Sumber dari segala sumber Cahaya ALLAH. Inti inilah yang disebut dengan TUHAN. Dalam tauhid dikatakan “TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLAH”.

    Manusia senantiasa bersama-sama dengan ALLAH, karena manusia tidak bisa lepas dari genggaman ALLAH. Manusia senantiasa terikat dan bergantung pada ALLAH. Akan tetapi manusia tidak mungkin bisa bersama-sama dengan TUHAN, karena tidak bisa ada hamba ciptaanNya yang bisa sampai kepada DIA.

    TUHAN telah memprotek Diri–Nya Sendiri. Jika manusia mengetahui TUHAN yang sebenar-benarnya TUHAN, maka hal itu dianggap menodai Keagungan, Kemuliaan, dan Kesucian TUHAN. Sifat KE–MAHA-AN–NYA akan Gugur dengan sendirinya jika ada hamba-hambaNya yang mengetahui TUHAN yang sebenar-benarnya TUHAN.

    Seluruh malaikat-malaikatNya, nabi-nabiNya, dan rasul–rasulNya; tidak ada yang tahu TUHAN yang sebenar-benarnya TUHAN. Semua hanya tahu dan semua hanya sampai kepada ALLAH. TUHAN yang merupakan Inti ALLAH melindungi Diri–Nya dengan Nama ALLAH. Didalam ALLAH, TUHAN melindungi lagi Diri–Nya dengan Dua Bayangan Diri–Nya, yaitu Bayangan Nyata dan Bayangan Gaib. Bayangan Nyata disebut ALMASIH dan Bayangan Gaib–Nya disebut ALHIDIR.

    Bayangan Nyata yang merupakan Cahaya Nyata inilah yang dimasukkan kedalam rahim perawan suci bunda Maria (Maryam) sebagai dasar penciptaan jasad Yesus Kristus. Bahwa Yesus Kristus menyebut dirinya sebagai MASEAS (ALMASIH), hal itu adalah BENAR adanya, karena Dia memang diciptakan dari Cahaya Bayangan Nyata TUHAN.

    Setiap anak manusia yang lahir di muka bumi ini, dia tidak mengetahui siapa dirinya dan untuk apa dia lahir di bumi ini. Yang pertama anak itu kenal adalah ibu yang telah mengandungnya kemudian melahirkannya dan menyusukannya. Selang beberapa lama kemudian sianak baru mengenal laki-laki yang dekat dengan ibunya; laki-laki yang telah menyimpan benih (sperma yang dipancarkan) kedalam rahim ibunya. Laki-laki itu dipanggil oleh sianak dengan sebutan bapak atau ayah, dsb.

    Berbeda halnya dengan Yesus Kristus (ISA); ketika Dia dilahirkan, maka keistimewa-an Dia yang pertama adalah; Dia langsung pandai berbicara. Kedua; Dia menyebut siapa bapaknya yaitu MASEAS (ALMASIH) Cahaya Bayangan Nyata TUHAN. Ketiga; Dia membela ibunya dari fitnah dan sakwasangka buruk dari manusia pada masa itu. Logis, jika Yesus Kristus menyebut Bapaknya ada di surga karena memang begitulah adanya.

    Alqur’an menamakan Yesus Kristus dengan sebutan Isa Putra Maryam. Nama “ISA” adalah nama yang penuh dengan misteri. Dalam huruf hijaiyyah (arab), huruf Alif berbaris bawah di sebut dengan “I”. Tulisannya I. Maknanya adalah Cahaya Bayangan Nyata TUHAN (ALMASIH / MASEAS) berada di bumi. “SA” tulisannya , maknanya adalah dalam jiwa manusia. Putra Maryam bermakna anak laki – laki Maryam (bunda Maria).

    Makna Isa Putra Maryam dapat diurai sebagai berikut : “Cahaya Bayangan Nyata TUHAN yaitu ALMASIH ( MASEAS ) berada di bumi, terdapat di dalam jiwa manusia yaitu anak laki – lakinya Maryam (Maria). Anak laki – laki itu yang oleh ibunya Maria (Maryam) diberinya nama Yesus. Ini adalah nama yang lazim digunakan orang bagi anak laki-laki dimasa itu.

    Hubungan Maria (Maryam) dengan Yesus putranya adalah hubungan darah, daging dan tulang. Maria (Maryam) tidak memiliki hubungan apa-apa dengan ruh, hati, dan jiwa putranya. Ruh, hati dan jiwa Yesus inilah yang dalam Alqur’an disebut dengan “ISA”. Itulah sebabnya di dalam Alqur’an dikatakan “ Bukanlah Isa yang mereka Salib, melainkan Kami ciptakan yang menyerupai dengan Dia ”. Memang bukan Isa yang disalib. Bagaimana mungkin ruh, hati dan jiwa bisa disalib !!!. Ruh, hati, dan jiwa adalah isinya jasad. Kami ciptakan yang menyerupai dengan dia; maksudnya adalah Jasadnya “Isa” yang diberi nama Yesus. Ketika Yesus wafat di tiang salibnya, pada saat itulah ISA (ruh, hati dan jiwanya) naik kelangit. Empat puluh hari kemudian, jasad Yesus menyusul naik kelangit. Peristiwa inilah yang kita rayakan sebagai hari Paskah.

    Beliau berada di langit ketujuh. Beliau menjaga pintu surga. Di alam langit, beliau menjadi satu kembali di dalam satu wujud yang Nyata. Beliau tidak lagi dinamakan Isa ataukah Yesus. Di dalam kebersatuannya TUHAN memberinya nama yang Indah, Agung, Suci dan Mulia. Beliaulah yang disebut sebagai malaikat “ JIBRIL ” Alaihissalam, dalam bahasa Ibrani disebut “ GABRIEL ”.

    Dalam Al qur’an, Surah As-Saff ayat 6 dikatakan :

    “ … Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata : “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan Kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad. Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata “ini adalah sihir yang nyata”. (61 : 6)

    Dalam ayat tersebut diatas, Isa Putra Maryam menyebut nama Ahmad sebagai rasul yang akan datang. Isa tidak menyebut Muhammad. Para mufassirin (ahli tafsir) yang menafsirkan bahwa yang dimaksud Ahmad adalah Muhammad.

    Isa Putra Maryam tidak akan mungkin mengatakan sesuatu yang tidak diperintahkan oleh TUHAN untuk dikatakan. Karena TUHAN memerintahkan nama Ahmad yang dikatakan, maka nama Ahmad-lah yang dikatakan dan bukan nama Muhammad. Dengan perantaraan Al Qur’an (ayat 61 : 6) TUHAN sengaja membuka ruang untuk berbeda pendapat bagi ummat islam khususnya dan ummat manusia pada umumnya.

    Penyebutan nama “AHMAD” memberi hikmah yang mendalam dan pelajaran bagi anak-anakku semua tentang bagaimana strategi TUHAN dalam menjaga Kesucian Diri-Nya, Kesucian Nabi-Nya dan Kesucian Alqur’an-Nya serta Kesucian Malaikat-Nya. Hal ini dapat diuraikan sebagai berikut :

    1. Jika nama “AHMAD” tidak disebutkan, maka tidak akan mungkin si pecandu/tukang madat Mirza Ghulam Ahmad menyebut dirinya sebagai nabi yang mendapatkan wahyu dari Jibril lewat mimpi. MGA ingin menyamai nabi Muhammad SAW. Karena itu MGA membuat sebuah Kitab suci yang dia beri nama “TAZKIRAH”. Isi kitab itu pada hakekatnya adalah ayat-ayat Alqur’an yang diacak-acak oleh MGA untuk menjustifikasi kenabiannya.

    2. Apapun argumentasi golongan Ahmadiyah untuk melakukan pembelaan terhadap kenabian MGA pada hakekatnya MGA hanyalah seorang pecundang, manusia yang tidak bermoral. MGA ingin menyamai nabi besar Muhammad SAW, rasul ALLAH yang terakhir. Demikian pula halnya dengan kitab MGA “Tazkirah”, dimana kitab itu ingin menyamai Kitab Suci Alqur’an.

    3. MGA adalah seorang pendusta, pembual dan tukang fitnah. MGA telah melakukan fitnahan yang nyata terhadap malaikat Jibril dengan mengatakan wahyu yang di–dapatkan oleh MGA dari Jibril dengan perantaraan mimpi.

    MIMPI adalah sebuah proses penyampaian berita gaib, dari alam gaib kepada manusia nyata. Mimpi tidak selamanya datang dari TUHAN. Bisa saja mimpi itu bersumber dari perencanaan iblis atau syaitan dan jin.

    Jika mimpi itu datangnya dari ALLAH, maka dipastikan bahwa mimpi itu merupakan “PETUNJUK” penting, artinya akan ada sesuatu yang pasti terjadi dan berkaitan langsung atau berhubungan langsung dengan orang yang bermimpi; dikemudian hari atau beberapa waktu yang akan datang. Sebagai contoh; ketika nabi Yusuf bermimpi, dia melihat sebelas bintang, matahari dan rembulan semuanya bersujud kepada Yusuf (12 : 4). Kenyataannya adalah ketika Nabi Yusuf AS telah diangkat sebagai bendahara/pembesar kerajaan Mesir, maka semua bersujud (maksudnya tunduk dan taat) kepada nabi Yusuf AS. Makna sebelas bintang dalam mimpi Yusuf adalah sebelas orang saudara laki-lakinya. Matahari maknanya adalah nabi Yaqub AS, ayah nabi Yusuf AS. Rembulan maknanya, ibu nabi Yusuf dan ketiga istri nabi Yaqub lainnya. Semuanya tunduk dan taat kepada Yusuf karena nabi Yusuf menampung mereka didalam istana kerajaan, setelah nabi Yusuf menjadi bendahara kerajaan.

    Nabi Yaqub AS memiliki empat orang istri dan dua belas orang anak. Satu diantara putranya yang diangkat menjadi nabi dan rasul ALLAH adalah nabiullah Yusuf AS.

    Karena mimpi Yusuf AS datangnya dari TUHAN Semesta Alam, maka hikmah mimpi itu berlaku sampai hari ini dan hingga akhir zaman nanti, yaitu :

    1. Semua ummat manusia tunduk dan taat pada perjalanan waktu matahari dan waktu perjalanan bulan yang dalam setiap tahunnya waktu itu dibagi menjadi dua belas bulan. Dalam waktu perjalanan matahari disebut : Januari, pebruari, maret, april, mei, juni. juli, agustus, september, oktober, nopember dan desember. Dalam waktu perjalanan bulan disebut : Muharram, safar, rabiul awal, rabiul akhir, jumadil awal, jumadil akhir, rajab, sya’ban, ramadhan, syawal, zulqaidah dan zulhijjah.

    2. Dari sebelas orang saudara nabi Yusuf AS, ada satu orang yang merupakan adik Kandung nabi Yusuf; namanya Bunyamin. Sepuluh orang lainnya adalah saudara seayah lain ibu. Karena ibu adalah bulan dan hanya satu saudara nabi Yusuf yang seibu, maka semua agama yang menjadikan bulan sebagai dasar perhitungan pelaksanaan ritual keagamaan, maka masing – masing menjadikan Angka Satu sebagai sesuatu yang Suci. Dalam islam dikenal satu bulan yang suci yaitu Bulan Suci “Ramadhan”. Dalam hindu-bali dikenal dengan nama Satu Hari “Nyepi”. Dalam budha dikenal dengan nama Satu Hari “Tri Suci Waisak”.

    3. Nabi Yaqub AS dan kedua belas putra-putranya disebut juga sebagai “Bani Israil”. Kedua belas putra-putra nabi Yaqub AS yang menurunkan generasi-generasi yang menganut Agama Yahudi. Dalam perjalanan waktu ribuan tahun, tepatnya setelah Perang Dunia ke dua Tahun 1945 dan Perserikatan Bangsa – Bangsa terbentuk, maka kontrol keuangan seluruh dunia berada dibawah kendali “Bani Israil” (Ya–hudi). Tidak ada negara yang bisa lepas di bawah kendali Yahudi. Berhentilah memusuhi Amerika, karena Amerika juga tunduk dibawah kendali Yahudi. Ummat Yahudi juga tidak bersalah, karena mereka hanya melanjutkan apa yang telah dirintis oleh nabi Yusuf AS (leluhur mereka). Nabi Yusuf AS juga tidak salah dan tidak tahu apa-apa, karena mimpi itu datangnya dari TUHAN Semesta Alam. Apa yang dikehendaki TUHAN, maka semua pasti terjadi. Karena itu kita semua, baik ummat yang beragama islam maupun nasrani (kristen protestan dan katholik); Jangan merasa diri lebih mulia, lebih benar dan lebih disayang ALLAH, karena terbukti orang Yahudilah yang dipercaya ALLAH mengendalikan keuangan dunia. Kenyataan sejarah membuktikan dan sesuai sebagaimana yang dikisahkan dalam Alqur’an dan Injil (perjanjian baru), justru orang-orang Yahudilah yang menghasut gubernur jenderal Kerajaan Romawi untuk melakukan Penyaliban atas diri Yesus Kristus (Isa Putra Maryam), namun ALLAH lebih mempercayai Yahudi mengatur keuangan dunia. Semua ini terjadi sebagai akibat dari mimpi seorang nabi yang benar-benar nabi yaitu Yusuf AS.

    Contoh lain tentang mimpi seorang nabi yang dapat dikemukakan adalah mimpi nabiullah IBRAHIM AS. Beliau bermimpi menyembelih putranya ISMAIL AS. Karena mimpi itu adalah mimpi yang terberat untuk dilaksanakan, maka TUHAN menyampai–kan petunjuk itu selama Tiga Malam berturut-turut dengan ceritera yang sama. Dengan begitu, maka yakinlah nabi Ibrahim bahwa mimpi ini datangnya dari TUHAN Semesta Alam sebagai Petunjuk sekaligus sebagai Perintah untuk dilaksanakan.

    Setelah Petunjuk dalam mimpi itu dilaksanakan, TUHAN mengganti nabi Ismail AS dengan seekor domba (biri-biri). Karena mimpi itu datangnya dari TUHAN Semesta Alam, maka petunjuk itu berlaku hingga saat ini dan sampai akhir zaman.

    Ummat islam melaksanakan ritual penyembelihan hewan qurban selama hari-hari tasyrik (10, 11 dan 12 dzulhijjah) saat ummat yang berhaji melakukan pelontaran tiga Jumrah yaitu : jumratul aqabah, jumratul ula, dan jumratul wustha. Jumrah adalah simbol syaitan yang menggoda nabiullah Ibrahim bersama istri dan putranya agar tidak merealisir petunjuk ALLAH lewat mimpinya tersebut. Jumratul aqabah adalah simbol syaitan yang menggoda nabi Ibrahim AS, Jumratul ula adalah simbol syaitan yang menggoda Sitti Hajar, istri nabi Ibrahim AS dan jumratul wustha adalah simbol syaitan yang menggoda nabi Ismail AS.

    Karena godaan syaitan tidak berhasil terhadap keluarga nabi Ibrahim AS, maka iblis menaruh dendam, terhadap agama yang melaksanakan ritual nabi Ibrahim ini yaitu agama islam. Ini adalah dendam iblis yang kedua. Dendam iblis yang pertama, adalah ketika TUHAN Perintahkan iblis keluar dari surga, maka dia bersumpah akan menggoda anak cucu Adam agar bersamanya di neraka. Dendam iblis yang ke dua adalah dia bersumpah akan menyesatkan jalan pengikut ritual Ibrahim lewat mimpi agar bersamanya dilempari batu-batu kerikil.

    Guna meralisasikan sumpah iblis yang pertama, maka iblis menempuh jalan dengan menanamkan benih-benih sifat iblis kedalam ruh, hati, jiwa dan darah manusia. Benih cemburu ditanam di ruh manusia. Benih iri hati ditanam di hati manusia. Benih dengki ditanam di jiwa manusia dan benih dendam ditanam di darah manusia. Agar benih-benih itu tumbuh subur dan berkembang biak di dalam diri manusia, maka iblis memberinya pupuk yaitu “amarah”. Benih ini ada di dalam diri semua manusia tanpa kecuali, karena iblis menaruh dendam kepada nabi Adam AS.

    Dendam iblis yang kedua adalah dendam kepada nabi Ibrahim AS. Iblis bersumpah akan menyesatkan dan menipu pengikut ritual nabi Ibrahim AS. Nabi Muhammad SAW adalah keturunan langsung/cucu nabi Ibrahim AS dari garis keturunan nabi Ismail AS; adalah pelopor, penggerak, dalam pelaksanaan ritual nabi Ibrahim AS sehingga diikuti oleh seluruh ummat islam di muka bumi ini. Sekitar seribu tiga ratus tahun kemudian sepeninggal nabi Muhammad SAW, iblis berhasil melampiaskan dendamnya kepada nabi Ibrahim AS. Keberhasilan iblis ini adalah ditandai dengan pengangkatan Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi dengan wahyu lewat perantaraan mimpi. Mimpi sipecandu/pemadat MGA berasal dari iblis yang dilaknat ALLAH. Kemudian setelah MGA diberi mimpi, maka iblis mengirim roh hitam yang ada di jumratul aqabah untuk mengukuhkan dalam keyakinan MGA seakan-akan mimpi itu datangnya dari ALLAH yang dinamakan wahyu.

    MGA tidak bisa menjalankan missinya seorang diri, mesti ada pembantu atau pen–dukung setia yang beriman kepadanya. Untuk para pembantu/pendukung setia, iblis mengirim roh hitam yang menghuni jumratul ula kedalam diri para pendukung itu, dengan jabatan sebagai khalifah. Kukuh kuatlah dalam keyakinan para pendukung MGA itu, berkat roh hitam jumratul ula. Setelah pendukung MGA dianggap cukup memadai, maka dibutuhkan lagi adanya pengikut sebagai ummat. Untuk tujuan itu, iblis mengirim roh hitam yang ada di jumratul wustha untuk masuk kedalam diri para pengikut-pengikut MGA.

    Dengan perantaraan roh hitam jumratul aqabah, iblis membimbing MGA untuk menyusun kitab suci Tazkirah. Isi kitab itu adalah mengacak-acak ayat-ayat Alqur’an. Dengan adanya kitab suci tazkirah, pendukung setia dan pengikut (ummat), maka berhimpunlah mereka didalam satu iman dan keyakinan dengan menamakan diri sebagai agama islam golongan Ahmadiyah dengan bacaan kalimat persaksian “dua kalimat syahadat” seperti lazim di baca ummat islam pada umumnya, kemudian mereka tambah lagi satu kalimat “Wa Ahmadarrasulullah”.

    ROH HITAM adalah akumulasi hujatan dan kebencian ummat islam berupa lemparan batu-batu kecil kepada jamarat yang dilaksanakan setelah wukuf di Arafah. Setelah matahari terbenam, dimalam hari (perjalanan waktu bulan/gaib) dimulailah lemparan sebanyak tujuh kerikil pada jumratul aqabah. Keesokan malamnya dilakukan lagi lemparan tiga jumrah secara bersamaan dengan urutan jumratul aqabah, kemudian jumratul ula dan terakhir jumratul wustha. Masing-masing jumrah tujuh buah kerikil kecil yang diambil di Musdalifah. Bagi yang mengambil nafar awal, lemparan itu dianggap cukup dan bagi yang mengambil nafar tsani harus menambah lagi lemparan di ketiga jumrah tersebut selama dua malam berturut-turut.

    ALLAH menyimpan secara gaib semua hujatan ummat yang melontar jamarat. Hujatan ini terakumulasi menjadi satu kesatuan yang dianggap cukup kuat setelah ribuan tahun. Dengan Izin ALLAH, TUHAN Semesta Alam, Yang Maha Pencipta, mengizinkan iblis memanfaatkan roh-roh hitam tersebut untuk menjalankan tipu muslihatnya; mengangkat nabi palsu dan membuat Alqur’an palsu. Itu berarti semua pihak-pihak, golongan-golongan atau aliran-aliran sesat lainnya, baik yang sudah ada saat ini dan akan muncul kemudian yang mengaku-ngaku dirinya sebagai nabi atau penerus nabi atau apapun alasannya dengan cara merubah-rubah Alqur’an, maka kedudukannya dikategorikan sebagai golongan Ahmadiyah.

    Ummat islam di Indonesia hanya punya kemampuan untuk membatasi ruang gerak penyebaran Ahmadiyah dan ajaran-ajaran sesat lainnya. Sampai kapanpun tidak ada yang bisa menghentikan atau menghapus missi penyebaran ahmadiyah dan ajaran-ajaran sesat lainnya di muka bumi ini. Ajaran ahmadiyah dan ajaran sesat lainnya akan berhenti dengan sendirinya apabila ummat islam sudah tidak ada lagi pergi berhaji dengan melaksanakan pelontaran jumrah.

    Dalam hukum sebab akibat, golongan ahmadiyah dan ajaran sesat lainnya hanyalah sebagai akibat. Penyebabnya adalah karena adanya ummat yang melontar Jumrah. Akibat akan berhenti dengan sendirinya jika sebabnya telah dihentikan. Hukum Sebab Akibat adalah Hukum ALLAH (SUNNATULLAH). Tidak ada yang dapat menghentikan sebab kecuali ALLAH, TUHAN Semesta Alam, TUHAN Sang Pencipta.

    WAHYU ALLAH, TUHAN Semesta Alam yang disampaikan oleh malaikat-malaikat–Nya; TIDAK PERNAH lewat perantaraan MIMPI. Semua Pesan TUHAN disampaikan lewat PERJUMPAAN langsung tanpa perantaraan. Perjumpaan malaikat dengan nabi/rasul adalah suatu peristiwa yang luar biasa, karena perjumpaan itu berkaitan langsung dengan rencana Penciptaan TUHAN, Sifatnya integratif dan berlaku hingga akhir zaman.

    1. Perjumpaan malaikat dengan nabi Ibrahim AS, hanya sekali saja yaitu ketika Malaikat memberi kabar gembira kepada nabi Ibrahim AS bahwa istrinya yang sudah tua dan uzur akan melahirkan seorang putra yang diberi nama Ishaq.

    Perjumpaan ini sangat penting di sisi TUHAN karena anak-cucu nabi Ibrahim AS dari garis keturunan Ishaq nantinya akan memunculkan nabi-nabi dan rasul ALLAH. Perjumpaan malaikat dengan nabi Ibrahim AS adalah wahyu yang berhubungan dengan Penciptaan-penciptaan berikutnya setelah perjumpaan itu.

    2. Perjumpaan malaikat dengan nabi Luth AS. Beliau adalah saudara sepupu, murid dan pengikut setia nabi Ibrahim AS. Malaikat menyampaikan pesan TUHAN Sang Pencipta kepada nabi Luth AS agar segera menyingkir bersama kedua orang putrinya, karena Kota Sodom dan Amurah akan dihancurkan TUHAN. Istri nabi Luth AS termasuk salah satu orang yang akan dibinasakan.

    Ummat nabi Luth AS adalah ummat yang mempraktekkan perilaku homo sex dan lesbian. Hikmah perjumpaan malaikat dengan nabi Luth AS adalah :

    a. Meskipun homo sex dan lesbian tetap ada sampai sekarang sebagai akibat roh hitam ummat nabi Luth AS, akan tetapi orang yang memiliki perilaku homo sex dan lesbian pasti “hancur” dengan sendirinya. Makna hancur disini adalah tidak mungkin melahirkan anak/keturunan sebagai pelanjut generasi orang tersebut.

    b. Dimatikannya istri nabi Luth AS adalah bertujuan dimatikannya nafsu birahi seorang ibu (wanita) terhadap anak laki-lakinya.

    c. Perilaku sex bebas, Incest (hubungan sex sedarah; saudara laki-laki dengan saudara perempuannya, ayah dengan anak kandung perempuannya) telah terjadi dimana-mana akan tetapi tidak pernah bisa terjadi hubungan sex yang dilakukan antara anak laki-laki dengan ibu kandungnya. Semua ini diciptakan TUHAN pada saat Perjumpaan malaikat dengan nabi Luth AS. Perjumpaan malaikat dengan nabi Luth berlangsung hanya sekali itu saja.

    3. Perjumpaan malaikat dengan nabi Daud AS terjadi sebanyak dua kali. Pertama; ketika rombongan malaikat datang dengan memikul “Tabuk” yaitu peti emas yang didalam peti itu terdapat Lembaran Suci “Taurat”. Kitab suci Taurat berupa Lembaran Batu Tertulis yang berbentuk Lempengan. Jumlah lempengannya ada sepuluh buah. Setiap lembar lempengan tertulis sebuah “Larangan” yang bersifat “Perintah”. Kitab itu datangnya dari TUHAN Semesta Alam kepada nabiNya Musa AS, ketika Musa AS bermunajah selama empat puluh malam diatas sebuah bukit. Karena Bani Israil melakukan pelanggaran atas perintah TUHAN, maka Kitab/lempengan batu tertulis itu hilang secara misterius. Kitab itu dimun–culkan kembali oleh ALLAH, Tuhan Semesta Alam dimasa ke–rasulan Daud AS.

    Hikmah perjumpaan pertama ini adalah :

    a. Kitab Suci Taurat yang pernah Gaib dinyatakan kembali untuk menjadi pelajaran bagi nabi Daud AS dalam memimpin Kerajaan Bani Israil.

    b. Keberadaan “Tabuk” (peti tempat penyimpanan lembaran-lembaran Kitab Suci Taurat) adalah cikal bakal dibuatnya rencana Pembangunan Rumah Suci Haikal yang merupakan tempat peribadatan / pemujaan Bani Israil kepada ALLAH, TUHAN Pencipta. Tempat itu juga dikenal dengan nama Baitul Maqdis/Masjidil Aqsa. Sampai saat ini dan hingga akhir zaman, tempat itu tetap dianggap suci oleh ummat yahudi, nasrani dan islam.

    Perjumpaan nabi Daud AS yang kedua dengan malaikat adalah pada saat malaikat datang dengan menyamar sebagai dua orang rakyat biasa yang bersaudara kandung datang secara terburu-buru menghadap nabi Daud. Kedua orang itu datang dengan memanjat pagar.

    Dihadapan Daud, salah seorang diantaranya berkata ; “ Kami ini dua orang bersaudara, saudaraku ini telah memiliki 99 ekor kambing dan saya memiliki kambing seekor saja. Saudaraku ini ingin mengambil kambingku yang seekor itu. Bagaimanakah baginda raja memutuskan perkara kami ini ”. Nabi Daud AS tidak mampu lagi berkata-kata. Dia langsung tersungkur dan bersujud kepada ALLAH, karena dia sadar bahwa kedua orang yang ia hadapi ini adalah malaikat yang diutus TUHAN menyampaikan wahyu.

    Hikmah pertemuan kedua ini adalah :

    a. TUHAN Yang Maha Pencipta, menyinggung secara halus nabiNya karena nabi Daud AS telah memiliki 99 orang istri, namun nabi Daud mengambil lagi seorang wanita yang sudah bersuami sebagai istrinya. Suami wanita itu disuruh pergi berperang, kemudian dibunuh atas perintah nabi Daud AS. Dari rahim wanita itulah lahir putra Daud AS yang bernama Sulaiman (Solomon).

    b. Kedatangan malaikat menemui nabi Daud AS, adalah saat Sulaeman masih berada di dalam kandungan ibunya. Ini sekaligus sebagai petunjuk bahwa Sulaeman kelak akan diangkat sebagai nabi dan rasul ALLAH sekaligus sebagai raja bagi Bani Israil yang mewarisi tahta Kerajaan Daud.

    c. Malaikat datang dengan memanjat pagar menandakan bahwa perbuatan Daud dikategorikan sebagai perbuatan yang melampaui batas karena mengambil wanita yang telah bersuami dan membunuh suami wanita itu. Semua perbuatan yang melampaui batas akan dikenai hukuman TUHAN.

    d. Sebelum meninggal nabi Daud berpesan kepada putranya nabi Sulaeman agar menyelesaikan pembangunan Rumah Suci Haiqal / tempat peribadatan Bani Israil. Sulaeman diangkat sebagai raja ketika beliau berusia sangat belia, baru tiga belas tahun dengan kata lain memasuki masa pubertas yang pertama. Amanah nabi Daud diselesaikan dengan tuntas oleh nabi Sulaeman, meskipun dengan cara mengenakan pajak yang tinggi kepada rakyat. Nabi Sulaeman memiliki istri sebanyak sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang, dan kerajaan berkembang pesat. Harta-hartanya bergelimpangan. Ketika Ratu Bulqis (Ratu Sheba) datang mengunjungi istananya, Sulaeman jatuh hati kepadanya. Sulaeman ingin menikahinya akan tetapi imam/rahib Yahudi yang ada di dalam kerajaan tidak membolehkan. Bulqis memiliki seorang putra dari hubungannya dengan Sulaeman diluar nikah. Setelah anak itu lahir, Bulqis pergi meninggalkan istana Sulaeman. Dia kembali ke Negeri Sa’ba (Sheba) Yaman dan putra Sulaeman diangkat sebagai Raja di negeri itu. Tidak ada lagi anak Sulaeman yang diangkat sebagai nabi/rasul ALLAH. Kerajaan Daud diruntuhkan oleh ALLAH.

    Hikmah dari keruntuhan kerajaan Sulaeman masih tetap berlaku hingga saat ini sampai akhir zaman. Setiap laki-laki dewasa yang berada dalam puncak kejayaan hidup secara duniawi, bila melakukan perbuatan melampaui batas terhadap wanita pada akhirnya akan menemui kehancuran.

    4. Perjumpaan malaikat dengan nabi Zakariah AS, dengan pesan bahwa istrinya akan melahirkan putranya dengan syarat Zakariah tidak bisa berkata-kata kepada siapapun (tutup mulut) selama tiga hari tiga malam. Zakariah yang sudah sangat uzur memenuhi syarat itu. Istrinya yang juga sudah tua renta hamil dan melahirkan anak, yang kemudian diberi nama Yahya.

    Nabiullah Yahya AS (Yohannes Pembaptis) sejak kecil sudah sangat pandai men–jalankan da’wah. Dia menguasai kitab Taurat dan Zabur (Perjanjian Lama). Satu ketika gubernur jenderal Romawi (Raja) yang memerintah di Israil ingin mengawini seorang gadis cantik yang ibunya lebih dulu telah dijadikan istri / gundik. Nabi Yahya AS tidak mau mengawinkannya dan mengeluarkan fatwa, Tuhan tidak mem–bolehkan dua perempuan yaitu; ibu dan anaknya sekaligus dijadikan istri. Sang Raja murka dan memerintahkan pembunuhan terhadap Yahya dan bapaknya Zakariah. Yahya di penggal kepalanya. Zakariyah dipotong badannya menjadi dua bagian (atas perut dan bawah perut).

    Hikmah perjumpaan Malaikat dengan Zakariyah adalah :

    a. Tutup mulut selama tiga hari tiga malam karena TUHAN Semesta Alam akan Mencipta dengan segala Rahasia.

    b. Pemenggalan kepala nabi Yahya AS menandakan bahwa TUHAN belum men–ciptakan akal manusia, bahwa meskipun nantinya TUHAN menciptakan akal, maka sepandai-pandai akal itu tidak akan mungkin bisa mencapai Tuhan. Posisi akal terletak di kepala manusia, karena itu nantinya kepala mesti disujudkan kepada ALLAH (sujud dalam shalat agama islam)

    c. Pemotongan badan nabi Zakariyah menjadi dua bagian yaitu atas perut pada bagian dada, TUHAN akan menciptakan hati. Sebelumnya manusia hanya me–miliki instink dan naluri. Hati diciptakan TUHAN pada masa kerasulan Isa AS. Bawah perut terdapat alat kelamin yang merupakan alat pemuas nafsu. Semua jenis nafsu manusia bertumpu di alat itu. Mendekatkan diri kepada TUHAN tidak boleh disertai nafsu tapi dengan hati dan akal.

    Sampai saat ini dan hingga akhir zaman nanti, hikmah perjumpaan malaikat dengan Zakariyah dan kematian Yahya dan Zakariyah dirasakan oleh manusia. Bahwa didalam diri manusia ada raja yang berkuasa. Raja itu sangat buas. Nama raja itu adalah nafsu birahi (sexual). Orang yang dikuasai oleh raja ini, maka hati dan akal fikirannya tidak mampu lagi mengontrolnya. Semua cara akan dilakukan semata-mata untuk melampiaskan hasrat / keinginan sang raja tersebut.

    5. Perjumpaan malaikat dengan Maria (Maryam)

    Imran adalah seorang lelaki tua yang alim, berbudi luhur, terpandang dan termasuk pemuka masyarakat. Istrinya juga sudah tua dan bersaudara kandung dengan istri nabi Zakariyah. Ketika istrinya hamil, Imran bernazar bahwa apabila kelak anaknya lahir maka dia akan mempersembahkan anak itu untuk mengabdi, mengurus dan menjaga Rumah Suci Haiqal.

    Harapan Imran memiliki putra ternyata tak terwujud karena anak yang dilahirkan oleh istrinya adalah perempuan dan Imran memberinya nama Maria (Maryam). Meskipun anaknya adalah wanita, namun Imran tetap melaksanakan nazarnya.

    Dalam Rumah Suci Haiqal, Maria menempati sebuah kamar (Mihrab). Tidak ada laki-laki yang menemui Maria. Nabi Zakariyah yang selalu datang mengantarkan makanan buat ponakannya Maria. Nabi Zakariyah adalah Penjaga Rumah Suci Haiqal.

    Ketika Maria sudah cukup umur menurut ukuran wanita, malaikat masuk kedalam mihrab menemuinya. Malaikat menyampaikan pesan Tuhan bahwa Maria akan melahirkan seorang putra. Selama masa kehamilan, malaikat sering mengantarkan buah-buahan kepada Maria.

    Penyebutan Maria sebagai perawan suci, bukan saja dimaksudkan karena dia belum pernah disentuh laki-laki. Akan tetapi lebih dari itu disebabkan oleh karena perawan suci Maria memang tinggal di Rumah Suci Haiqal yang merupakan tempat suci peribadatan. Itulah sebabnya malaikat bisa leluasa datang menemuinya karena malaikat adalah hamba Tuhan yang juga suci.

    Hikmah kunjungan/perjumpaan-perjumpaan malaikat dengan perawan suci Maria, selain untuk menyampaikan wahyu tentang “kehamilan putranya” juga sekaligus berkaitan dengan proses penciptaan “HATI YANG PENUH DENGAN KASIH”. Kasih TUHAN dicurahkan kepada Maria selaku perantara, agar KASIH TUHAN bisa sampai kepada putra yang ada di dalam kandungannya.

    Itulah sebabnya Isa Putra Maryam (Yesus anak yang membawa KASIH TUHAN) muncul dengan ajaran-ajaran yang penuh dengan KASIH. Sampai saat ini dan akhir zaman nanti, ummat nasrani berada dalam satu koridor sebagai ajaran agama yang penuh dengan KASIH TUHAN.

    6. Perjumpaan malaikat dengan nabi Muhammad SAW.

    Al Qur’an belum menyebutkan nama-nama malaikat yang pernah diutus menjumpai nabi Ibrahim, nabi Luth, nabi Daud, nabi Zakariyah dan perawan suci Maria. Yang pertama menyebutkan nama-nama malaikat adalah nabi Isa Putra Maryam (Yesus anak pembawa KASIH TUHAN). Beliau menyebut Gabriel untuk Jibril. Mikael untuk Mikail dan Sarafil untuk Israfil. Hal ini disebabkan oleh karena Isa Putra Maryam (Yesus anak pembawa KASIH TUHAN), sekaligus sebagai ALMASIH (MASEAS). Kedudukan ALMASIH (MASEAS) jauh lebih tinggi dari pada kedudukan malaikat, karena ALMASIH (Maseas) adalah Bayangan Cahaya Nyata TUHAN. Jika ALMASIH (Maseas) turun ke bumi, maka secara otomatis seluruh malaikat harus pula turun ke bumi.

    7. Malaikat Jibril AS melakukan perjumpaan yang pertama dengan nabi Muhammad SAW di Jabal Nur (Gua Hira) dengan membawa wahyu yang pertama sebagai berikut :

    * Bacalah dengan (Menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan.

    * Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

    * Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah

    * Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam

    * Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

    (Surah Al-Alaq’ ayat 1-5)

    Rahasia perjumpaan pertama malaikat Jibril dengan nabi Muhammad di dalam gua hira diatas gunung/bukit cahaya (jabal nur) dapatlah dikatakan sebagai tempat tersembunyi yang penuh dengan rahasia. Hal ini disebabkan karena TUHAN Semesta Alam, TUHAN Sang Pencipta akan menciptakan “AKAL” manusia. Ayat ke 4 dan 5 sangat jelas memberi hikmah kepada kita terhadap hal-hal yang berhubungan dengan proses akal fikiran.

    Itulah sebabnya sehingga dikatakan Muhammad Rahmatan Lilalamiin. Muhammad Rahmat Semesta Alam.

    Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam (21 : 107).

    Muhammad adalah hamba ciptaan TUHAN yang paling sempurnah, karena pada diri Muhammad-lah sehingga AKAL diciptakan. Dengan “akal” manusia bisa mengembangkan tekhnologi dan memanfaatkan sumber daya alam untuk kebaikan dan kemaslahatan ummat manusia.

    Perjumpaan malaikat Jibril yang kedua dengan nabi Muhammad SAW adalah pada saat Beliau naik ke langit. Perjumpaan itu terjadi ketika nabi berada di “SIDRATUL MUNTAHA” untuk menerima perintah shalat lima kali sehari semalam. Hikmah dari perjumpaan itu adalah karena TUHAN akan menundukkan akal manusia, agar manusia tidak bisa mencapai TUHAN dan menyamaiNya.

    Seluruh ummat manusia yang memiliki akal dan fikiran adalah ummat Muhammad, pengikut Muhammad. Apapun yang kita makan dan minum serta semua yang kita nikmati selama kita menggunakan akal kita, maka semua itu berkat Muhammad. Karena rahmat Muhammad.

    Al Qur’an diturunkan secara bertahap selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari; terdiri atas 114 Surah dan 6.666 Ayat. Totalitas dari seluruh isi Alqur’an, disisi TUHAN disebut sebagai WAHYU YANG PERTAMA yaitu BACALAH. Menjelang akhir zaman, malaikat Jibril AS akan turun lagi ke bumi untuk menyampaikan WAHYU YANG KEDUA. Wahyu ini akan disampaikan kepada seluruh ummat manusia yang memiliki akal fikiran tanpa melihat latar belakang agama dan keyakinannya. Malaikat Jibril dengan dibantu oleh malaikat-malaikat lainnya akan berbisik ke dalam hati ummat Muhammad (seluruh manusia yang berakal) bahwa : “ALMASIH (MASEAS) BAYANGAN NYATA TUHANMU TELAH TURUN KE BUMI, MAKA SAMBUTLAH DIA KARENA DIA DATANG DENGAN MEMBAWA KASIH DARI TUHANMU”.

    Meskipun ALMASIH adalah Bayangan Nyata TUHAN, tapi Dia bukanlah TUHAN. Dia adalah seorang hamba TUHAN yang diberi keutamaan di dunia dan di akhirat. Keutamaannya didunia adalah karena ALMASIH membawa Sifat-Sifat Nyata TUHAN. Ada sembilan puluh sembilan Sifat TUHAN yang disebut dengan Asmaul Husna. Kesembilan puluh sembilan Sifat TUHAN dibagi dalam dua kelompok sifat yaitu : SifatNya yang Gaib dan SifatNya yang Nyata. Sifat Gaib TUHAN sudah ada di–bumi sejak bumi ini ada yang dibawa oleh Nabi HIDIR Alaihissalam, sedangkan Sifat Nyata TUHAN Tersimpan di langit, yang nantinya akan dibawa turun ke bumi oleh ALMASIH-NYA.

    Sifat Nyata TUHAN adalah Maha Kaya. Manusia akan melihat dan menyaksikan ALMASIH memiliki kekayaan yang luar biasa banyaknya. Dengan kekayaannya itu manusia akan melihat ALMASIH menolong rakyat yang susah dan membutuhkan pertolongan. ALMASIH akan melakukan ini karena TUHAN memiliki Sifat Pemurah, Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Apa yang dilakukan ALMASIH tersebut adalah suatu perbuatan yang sangat mulia. Ini dilakukan ALMASIH untuk menyatakan Sifat TUHAN Yang Maha Mulia, dengan begitu akan muncul Sifat TUHAN Yang Maha Agung; dengan begitu akan Muncul Sifat TUHAN Yang Maha Raja; dengan begitu akan Muncul Sifat TUHAN Yang Maha Berkehendak; dst, dst…

    Tidak pantas seorang ALMASIH menyebut dirinya sebagai ALMASIH (MASEAS), meskipun manusia sudah mengenalnya dan bersama-sama dengan dirinya. Tugas ALMASIH adalah Menyatakan Sifat-sifat Nyata TUHAN sebagaimana yang disebutkan dalam Alqur’an.

    Bila Jibril AS turun kebumi menyampaikan WAHYU YANG KEDUA kepada manusia, maka dapat dipastikan tidak ada manusia yang dapat melihat wujudnya. Ini disebabkan karena nabi Muhammad SAW telah berjumpa dengan Jibril AS, dalam bentuk dan rupanya yang asli sebanyak dua kali; yaitu pertama pada saat WAHYU YANG PERTAMA disampaikan di Gua Hira-Jabal Nur, Mekkah. Dan kedua pada saat nabi Muhammad SAW melakukan mi’raj di Sidratul – Muntaha di langit ketujuh. Bagi TUHAN, hal itu dianggap cukup karena nabi Muhammad SAW adalah hatamun nabiyyin, Penutup nabi-nabi. Tidak ada lagi nabi setelah Muhammad. Itu berarti tidak ada lagi yang boleh melihat Jibril AS dan malaikat-malaikat lainnya dalam bentuk dan rupanya yang asli.

    Bila ALMASIH turun kebumi, maka semua malaikat yang menghuni langit akan turun ke bumi. Wujud asli malaikat tidak sebanyak yang dikira manusia selama ini. Hanya pecahannya saja yang banyak, sebanyak jumlah manusia yang hidup dikali empat. Setiap manusia ada empat malaikat yang menjaganya. Didepan diberi nama Kiraman, disamping kanan diberi nama Katibin, disamping kiri diberi nama Ya’maluna dan dibelakang diberi nama Mataf’alun. Ke empat malaikat ini memiliki masa tugas menjaga manusia mulai saat manusia lahir (keluar dari rahim ibunya) sampai dengan sianak berumur dua tahun. Usia dua tahun adalah usia dimana akal sianak sudah mulai terbentuk. ALLAH memberi petunjuk melalui Alqur’an agar ibu-ibu menyapih (menyusukan) anaknya hingga dua tahun. Potensi kecerdasan anak (akal) sudah terbentuk dalam usia dua tahun. Akal anak adalah karena Muhammad. Empat ma-laikat menjaga dan mengawasi anak karena Muhammad. Semua berkat Muhammad. ALLAH bershalawat atas Muhammad karena Muhammad adalah Rahmatan Lilalamin. Rahmat untuk semua ummat manusia tanpa kecuali.

    Keempat malaikat yang bertugas menjaga pembentukan Muhammad (Akal) adalah pecahan/bayangan-bayangan dari wujud asli malaikat yang menghuni langit pertama. Dilangit pertama mereka memiliki nama malaikat Nur Ali, Syafii, Jumrah dan Jumratul Usman. Keempat nama tersebut memiliki tiga puluh wujud, sehingga keseluruhannya berjumlah seratus dua puluh wujud malaikat.

    Tugas mereka dilangit dilaksanakan secara bersama-sama dengan penuh keikhlasan sebagai sesama hamba TUHAN. Meskipun begitu tetap juga ada penanggung jawab pelaksanaan tugas-tugas tersebut. Tugas mereka dilangit pertama adalah : menjaga padang masyhar–Nya, menjaga ilmu-ilmu–Nya dan menjaga pintu langit–Nya. Tugas mereka dibumi adalah menjaga waktu–Nya yaitu : waktu pergantian siang dan malam, waktu berdasarkan peredaran bulan dan waktu berdasarkan peredaran matahari (masehi). Penanggung jawab tugas langit adalah malaikat Nur Ali, dan penanggung jawab tugas dibumi adalah malaikat Jumratul Usman.

    Dalam pergantian siang dan malam terdapat tanda-tanda bagi manusia yang menggunakan akalnya. 12 jam waktu matahari ( pukul 6 pagi – 6 sore ) dijaga 120 malaikat; 12 jam waktu bulan ( pukul 6 sore – 6 pagi ) dijaga 120 malaikat; 12 bulan dalam setahun, baik perhitungan garis edar matahari maupun perhitungan garis edar bulan dijaga 120 malaikat. Manusia tidak bisa lepas oleh waktu. Terikat oleh waktu. Tersalib oleh waktu.
    (Bersambung ke : https://gerakanalmahdi.wordpress.com/)

  73. Terimakasih atas pengetahuan yang telah disampaikan. Sebelumnya saya pernah mendengar satrio piningit dan ratu adil, dan informasi lengkap ini membuat saya terperangah, bahwa yang saya ketahui sebelumnya itu hanya kulitnya saja, ternyata secara mendalam ada makna filosofis tersendiri juga tentang dajjal. Subhanallah… Saya pernah membaca buku “wawancara dengan jin” karya muhammas isa dawud. Dalam bukunya beliau memaparkan bagaimana dajjal serta kemunculannya,, dan di blog ini semua yang di paparkan hufftt.. Keren sekali. Sekali lagi terimakasih telah memberikan tulisan yang sangat membuka hati, Saya mahasiswi fakultas hukum semester 1, saya memiliki 1 pertanyaan untuk penulis “menurut anda, apa contoh kasus yang ada di indonesia yang dapat kita kaitkan dengan hukum alam?” Sebelumnya, saya ucapkan terimakasih banyak.

  74. Seolah tiada gairah melanjutkan hidup dengan kondisi serba carut marut…kedatangan sosok pemimpin yg dinanti seolah memberi giroh untuk berusaha ingin tau dan menanyinya. Semoga kita dapat berjumpa dengannya. Amiin

  75. Assallamuallaikum..
    Untuk semua pembaca,pemerhati Indonesia tercinta,Berfikir positif salah satu cara mendatangkan Satrio Piningit dengan cepat bersama Imam Mahdi,Yesus,Nabi Isa
    mereka berem[pat sudah membentuk kwartet yang siap manggung di Indonesia tercinta untuk memberikan kedamaian,kenyamanan .mereka semua akan muncul jika kita mampu menghilangkan fikiran2 negatif tentang mereka,tentang saudara,tentang orang tua kita,bahkan tentang teman yg mengecewakan kita,apalagi tentang Tuhan.tanpa orang tua kita tidak bisa hidup,tanpa saudara kita tidak bisa bercanda,tanpa teman yg sedang kecewa kita tak mungkin menjadi pribadi sabar dan bijak,apalagi tanpa Tuhan,kita pasti tidak bisa menikmati keindahan alam semesta .Jangan lupa kita ada karena orang tua,teman,saudara dan Tuhan.
    Wass.wr.wb.

  76. Ass Wr. Wb
    Setelah membaca tulisan ini hati terasa begitu damai, menjadi tahu bahwa perjuangan yang sesungguhnya agar dunia ini damai adalah mengalahkan nafsunya sendiri dengan memohon Restu dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. Tidak mencari kesalahan yang lain tapi mencari kesalahan diri sendiri dan selalu waspada terhadap nafsunya sendiri

  77. Kalau boleh, saya mau ketemu dan ngobrol langsung dengan penulis artikel ini???
    Kalau bisa mohon doinfokan, berdomisili dimana.
    Terakasih sebelumnya, ditunggu informasinya.

  78. (sabda Nabi Muhammad SAW) yang menjelaskannya, yaitu:

    “Pada akhir zaman (Kali Yuga) akan muncul seorang khalifah yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya. Dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya” (HR. Muslim dan Ahmad)

    “Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila kezhaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah SWT akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku. Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun” (HR. ath-Thabrani).

    Bersabda Rasulullah Muhammad SAW, “Akan muncul seorang lelaki dari ahlulbaitku (keturunanku), namanya seperti namaku, karakter wajahnya seperti aku, dia akan memenuhi bumi dengan kebenaran dan keadilan” (Sunan al-Muqri: Aqd ad-Durar, Bab 2)

    Atau tentang kekhalifahan:
    “Di tengah-tengah kalian terdapat zaman kenabian, atas izin Allah ia tetap ada. Kemudian Ia akan mengangkatnya jika Ia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada khilafah yang mengikuti manhaj kenabian. Ia ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada. Kemudian Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) yang zalim, ia juga ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada. Kemudian Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) diktator yang menyengsarakan, ia juga ada dan atas izin Alah akan tetap ada. Kemudian akan ada khilafah yang mengikuti manhaj kenabian”, kemudian beliau diam. (HR. Ahmad dan al-Bazar)

    Telah mengeluarkan Tabrani dalam Al-Ausat, dari Ibnu Umar bahwa Nabi SAW telah mengambil tangan Ali dan bersabda:
    “Akan keluar dari sulbi ini pemuda yag memenuhi dunia dengan keadilan (Imam Mahdi). Bilamana kamu melihat yang demikian itu, maka wajib kamu mencari Pemuda dari Bani Tamim, dia datang dari sebelah Timur dan dia adalah pemegang panji-panji Al Mahdi”. (dari kitab Al Hawi lil Fatawa oleh Imam Sayuti)

    Dari Tsauban R.A, dia berkata, telah bersabda Rasulullah SAW,; “akan datang Panji Panji Hitam dari sebelah Timur, seolah olah hati mereka kepingan kepingan besi. Barangsiapa mendengar tentang mereka, hendaklah datang kepada mereka dan berbaiatlah kepada mereka sekalipun merangkak diatas salju”. (dikeluarkan dari Al Hasan bin Sofyan dari Al hafiz Abu Nuaim) (dari kitab Al Hawi lil fatawa oleh Imam Sayuti)

    “Dan diantara orang-orang yang Kami ciptakan, terdapat umat yang memimpin dengan kebenaran dan dengan itu mereka berlaku adil” (QS. Al A’raaf [07] :181)

    Apa yang dikabarkan oleh hadits dan Al-Qur`an di atas menjelaskan bahwa nanti – tidak lama lagi – akan datang seorang pemuda yang nantinya bisa membawa pada keadilan, kedamaian dan kesejahteraan bagi dunia. Dialah sosok yang sama dengan yang disebutkan dalam agama lainnya sebagai Avatar, Asvat-erata, dan Metteyya. Dia akan menyampaikan petunjuk Tuhan bagi kehidupan dunia yang sebelumnya telah carut marut dalam kesesatan. Dia juga akan mengajar manusia untuk memasuki kehidupan yang lebih tinggi dan mulia, yang tentunya akan membawa pada kebahagiaan yang sejati. Tidak semua seperti yang terjadi sekarang ini.

    *****

    Wahai saudaraku. Setelah memperhatikan uraian di atas, maka dengan melihat apa yang sudah terjadi di dunia saat ini, yaitu berbagai bencana alam (gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir, angin topan, badai, gunung meletus, dll), pertikaian (peperangan dan pembantaian massa), kerusakan moral dan akhlak, hilangnya jati diri manusia sebagai hamba Tuhan, penistaan agama dan sikap yang penuh dengan kemunafikan dan keserakahan, maka tidak salah bila apa yang telah dikabarkan dalam berbagai nubuat di atas sudah sangat dekat terjadinya. Dimana akan ada waktunya – dalam waktu dekat – seorang tokoh pemimpin yang bisa mengubah tatanan dunia dengan mengambalikan aturan kuno yang pernah ada. Ia adalah sosok pemuda yang beriman dan mengikuti petunjuk dari Yang Maha Kuasa. Ia adalah sosok yang akan berjuang dengan gigih demi meninggikan kembali derajat manusia.

    Sungguh, ketika sang Avatar ini telah muncul ke hadapan publik, maka di saat itulah dunia – khususnya Nusantara – akan beranjak sejahtera, hilang segala penyakit dunia, karena datangnya maharaja yang gaib (misterius), yaitu keturunan utama (sebagai) Ratu Tedak Amisan (karena asalnya sangat hina dan miskin menurut pandangan masyarakat umum). Berdirinya tanpa syarat sedikitpun, bijaksanalah sang pemimpin. Kratonnya Sunyaruri (kosong tapi ada, hanya dapat dijumpai oleh mereka yang telah mengosongkan keegoannya). Waktunya memang masih dirahasiakan tapi sudah sangat dekat, karena beliau sudah hadir di tengah-tengah kita namun belum dikenali dengan jelas. Beliau selalu tersembunyi dan menyembunyikan dirinya tapi bisa dirasakan, namun hanya dengan batin yang hening dan telah melepaskan beban materi duniawi. Tuhan pun akan membuat kebalikan keadaan dan beliau bisa menjadi raja bagaikan Wali atau Resi, adil, menjauhi harta kekayaan, sehingga disebut juga dengan Sultan Herucakra.

    Avatar 1

    Ya. Datangnya sang pemimpin agung ini tanpa asal (yang jelas) tapi ia berasal dari keturunan raja-raja yang agung di masa lalu. Ia tidak suka mengadu bala manusia (peperangan yang menumpahkan darah) tapi jika diperlukan maka ia tidak akan segan-segan untuk mengibarkan perang, karena ia adalah sosok kesatria dan panglima yang sangat sakti juga perkasa. Keagungannya dengan terus berdzikir, namun musuhnya akan ketakutan, karena pasukannya bahkan tidak hanya yang berasal dari alam nyata dunia ini, tetapi juga yang berasal dari alam gaib (malaikat, jin, peri, naga, dll). Yang memusuhi pun dapat dikalahkan, sebab sang pemimpin selalu menghendaki kesejahteraan rakyat dan keselamatan dunia seluruhnya. Ia pun tidak berjuang hanya untuk satu agama atau bangsa, tetapi untuk semua umat manusia yang ada di dunia.

    “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shaleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. Dan barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik” (QS. ‘An Nuur’ [24] :55)

    Jadi, Kanjeng Ratu Adil, Satrio Piningit atau Avatar/Awatara atau Soeshyant dan Asvat-ereta atau Metteyya, yang disebutkan pada semua nubuat di atas berkemungkinan besar adalah satu sosok yang sama, tidak berbeda dalam hal dimensi fisik dan waktu, karena merupakan sosok utusan Tuhan dengan tugas besar yaitu sebagai pemimpin umat manusia pada akhir zaman ini (Kali Yuga). Dan pada masanya nanti, semua aturan keadilan dan ketertiban dunia yang telah lama ditinggalkan akan kembali ditegakkan. Semua orang, khususnya yang mengikutinya, akan selamat dan menikmati hidup dalam kedamaian dan kesejahteraan.

    Untuk itu saudaraku, sosok pemuda pilihan ini – entah apa gelar dan istilahnya – adalah penghulu di atas penghulu para aulia, panglima di atas panglima, raja di atas para raja, karena ia adalah pemimpin tertinggi yang welas asih namun tegas dalam menegakkan hukum Tuhan. Pada saatnya, beliau akan hadir dengan Trisula Weda (bukan merajuk secara harfiah sebagai suatu senjata atau agama, karena hanya dipahami oleh beliau beserta para sahabat terdekatnya) dan mengenakan pakaian takwa untuk memimpin dengan adil, bijaksana dan mengayomi alam semesta sesuai dengan petunjuk dan kehendak dari Sang Maha Pencipta. Sehingga persiapkan dirimu dan jangan pernah meninggalkan budi pekerti yang luhur, yang diwariskan oleh leluhur kita sejak dulu kala. Semoga kita bisa menyaksikannya dan mengikutinya nanti.

  79. Sangat tertegun dgn Apa yg di kisahkan,semoga ke adilan akan datang Membawa negri tercinta indonesia raya subur makmur loh jinawi,kedamaian negri bumi nusantara dgn punuh rahmat dan hidayah nya,semoga alloh swt melimpahkan rahmat nya Agar di muka Bumi Damai selamanya

  80. Bp Cakra yang terhormat saya telah membaca semua artikel yang anda tulis, dan itu benar benar membuka mata saya, kebenaran mutlak tanpa mengesampingkan logika.Amazing.
    Beberapa tahun lalu saya pernah membaca seklumit/ringkasan buku terjemahan yang berjudul URANTIA, buku ini tidak ada pengarangnya, tulisan buku ini tertata sangat rapi mustahil jika yang mengarang manusia. garis besarnya mengenai alam semesta pusat dan super, alam semesta lokal, sejarah urantia, hidup dan ajaran yesus, jika sudi bapak cakraningrat yang terhormat membedah buku tersebut
    terima kasih

    • URANTIA

      Cakra Ningrat secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yuli Setiyanto yang telah memberi informasi penting tentang adanya Urantia Book, yang sebelumnya tidak pernah saya ketahui, sehingga luput dari pengamatan saya. Berdasarkan informasi Yuli Setiyanto pada akhirnya saya juga dapat membaca ringkasan Buku Urantia yang di-summary oleh Nugroho Widi. Saya berdoa semoga Tuhan memberkati kalian dan semua pihak yang telah berkerja keras menerjemahkan Urantia.

      Cakra Ningrat memiliki kendala “bahasa” untuk membaca dan memahami naskah asli Urantia yang ditulis dalam bahasa Inggris. Untuk menambah pengetahuan terhadap Urantia, Cakra Ningrat membuka diri untuk Share dan berdiskusi dengan seluruh komunitas Urantia yang ada. Ketahuilah wahai saudaraku bahwa “aku mengetahui Urantia dalam ketidaktahuanku dimana aku telah menangkap sukmanya, tapi aku tidak tahu harus mengatakan apa. Pun jika aku tahu harus mengatakan apa, tapi aku tak tahu bagaimana harus menuliskannya.”

      Wahai roh yang berkata-kata di dalam Urantia. Yang menulis dan mengajarkan Urantia. Yang mengawal dan menjaga Urantia dengan sebaik-baik penjagaan. Inilah aku, Cakra Ningrat, menyampaikan salam takzim (salam amat hormat) kepada kalian. Dengan segala keterbatasan dan kerendahan diri ini, kami akan menyampaikan pandangan-pandangan kami sebagai salah satu bentuk ungkapan terima kasih kami kepada saudara kami, sahabat kami Yuli Setiyanto yang telah mengantar kami ke depan pintu Urantia. Sebagai salah seorang pencari dan pemuja kebenaran, kami berharap dapat masuk lebih jauh lagi dalam Urantia untuk memetik hikmah dan pelajaran dalam hidup dan kehidupan kami.

      Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, perkenankanlah kami; Cakra Ningrat menyampaikan pandangan-pandangan tentang Urantia seperti berikut ini:

      1. Urantia Book BUKAN buku yang berisikan wahyu. Wahyu Tuhan hanya diturunkan khusus kepada nabi-nabi-Nya. Oleh karena nabi Muhammad adalah nabi penutup maka secara otomatis tertutuplah pintu kenabian di semua penjuru alam semesta. Seluruh wahyu Tuhan telah diturunkan secara utuh dan sempurna. Wahyu-wahyu itu disusun dan dihimpun sebagai kitab yang disebut Al Quran Al Karim (Alquran yang mulia).
      “Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu…” (QS 5:48).

      2. Urantia Book adalah Buku tentang KEBENARAN. Penulisnya BUKAN Manusia bukan pula malaikat. Mereka adalah ROH LELUHUR MANUSIA, yang memiliki kecerdasan spiritual yang sangat tinggi yang diberi kekuasaan oleh Tuhan untuk memberi informasi, pengajaran, dan pengetahuan kepada umat manusia.

      3. Urantia Book bertujuan; untuk meluruskan ajaran-ajaran atau pemahaman-pemahaman yang keliru dan bengkok, mengguncang dan memutuskan mata rantai sistem-sistem kesesatan, meruntuhkan penguasa-penguasa kegelapan, baik di alam gaib maupun di alam nyata untuk mempersiapkan kedatangan Isa (Yesus) yang kedua kalinya di bumi ini.

      4. Urantia Book banyak mengungkap perjalanan hidup Isa (Yesus). Ini informasi penting untuk diketahui oleh umat manusia sebab umumnya hampir seluruh umat manusia salah kaprah dalam memahami hakikat Isa (Yesus).

      Demikian pandangan kami terhadap Urantia Papers. Bagi kami pribadi Urantia adalah buku pelajaran yang sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan spiritual, mencerahkan, menyadarkan kita dalam menerima realitas kebenaran mutlak berdasarkan logika kritis.

      Wasalam
      Cakra Ningrat

  81. Terima kasih saya haturkan, dimana Bpk Cakra Ningrat telah sudi membalas komentar yang saya tulis, dan saya sangat setuju dengan pandangan-pandangan yang Bpk Cakra sampaikan terutama poin pertama, karena itu pijakan dasar manusia yang berketuhanan
    Saya sangat menunggu kehadiran artikel artikel Bpk Cakra Ningrat selanjutnya
    Terima Kasih

  82. Assalamualaikum Wr Wb, terimalah salam hormat saya untuk Bpk Cakra Ningrat dan seluruh pembaca setia blog ini, saya pembaca setia blog ini dan alhamdulillah banyak pengetahuan dan pencerahan yang saya dapatkan terutama dari Bpk Cakra Ningrat, sebelum nya saya memohon maaf apabila masukan saya ini lancang dan mohon diabaikan apabila masukan saya ini salah dan tidak berkenan

    Satrio Piningit/ Budak Angon/ Al-mahdi/ Avatar/ The man from the east/ Pemuda Bani Tamim atau siapapun itu nama nya: izinkan saya menyebut nya dengan nama generik sesuai dengan sifat nya yaitu “Hamba Allah yang sangat dicintai Allah, yang di rahasiakan dan yang disembunyikan”, utusan Allah tersebut
    – Mungkin Pengangkatan Hamba Allah yang disembunyikan dan dirahasiakan tersebut melalui penobatan oleh utusan Allah dari dimensi gaib dan bukan dari dimensi alam seperti kita manusia
    – Mungkin hamba Allah tersebut Tidak akan pernah mengaku kalau beliau adalah orang tersebut yang sedang di tunggu-tunggu karena ada perintah utuk tetap merahasiakan jati diri dan semua kejadian setelah penobatan nya
    – Kenapa dirahasiakan dan disembunyikan? mungkin karena kehadiran nya atau pijakan kakinya adalah BERKAH bagi tanah, kota, negara dan orang orang yang ditemui nya karena doanya dikabulkan oleh Allah, dan apabila diketahui orang banyak maka akan terjadi kekacauan: akan banyak orang menyembah nya sehingga menjadi musyrik dan akan kehilangan kehidupan pribadinya karena selalu dikerumunin orang banyak
    – Mungkin Hamba Allah yang disembunyikan dan dirahasiakan tersebut adalah manusia seperti kita, supaya tetap suci maka selama hidupnya selalu dijaga dan dipelihara oleh utusan utusan Allah lain nya dari dimensi gaib agar tetap suci dan jauh dari perbuatan dosa
    – Mungkin Hamba Allah yang disembunyikan dan dirahasiakan tersebut ada hubungan nya dengan Gunung Lawu, leluhur Kerajaan Majapahit, Kerajaan Padjadjaran, kerajaan Galuh, seluruh kerajaan Nusantara, sebagai umat Nabi Muhamad SAW, mengetahui sejarah/ masa lalu dan kejadian yang sebenarnya karena hidup di dua dunia yaitu hidup sebagai manusia namun berinteraksi dengan utusan Allah dari dimensi gaib
    – Mungkin sekarang ini Hamba Allah yang disembunyikan dan dirahasiakan tersebut sedang tersenyum melihat dan mengetahui banyak sekali orang orang yang mengaku Satrio Piningit/ budak angon/ Al-mahdi
    – Mungkin orang orang yang suci; para raja raja suci, ratu ratu suci dan para pemimpin agama dan alim ulama yang suci, dan para pendeta yang suci sudah mengetahui keberadaan nya dan mungkin sudah berkomunikasi satu sama lain

    WALLOHU ALAM
    Terima kasih

  83. Salam Sejahtera….

    Mohon maaf jika ada kesalahan saya dalam bertutur kata.

    Satrio Piningit adalah tokoh pewahyuan kepercayaan Nusantara, begitu juga Ratu Adil.
    Setiap Agama memiliki tokoh pewahyuannya menjelang akhir zaman.

    Terlepas dari masing2 kepercayaan, tidak ada yg lebih diistimewakan dari agama apakah tokoh pewahyuan tsb.

    Jika seorang muslim berbicara, tentu yg dibanggakan adalah tokoh pewahyuan tersebut yg berasal dari Islam (Imam Mahdi).

    Begitu juga dengan agama2 lainnya.

    Mohon untuk tidak mencampuradukan antar keyakinan, apalagi berbicara mengenai TUHAN.

    Jika berbicara Satrio Piningit, sudah seharusnya yg diungkapkan adalah kebenaran versi Nusantara sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan Nusantara.

    Perlu diingat bahwa kata “Satrio Piningit” adalah Asli dari kepercayaan Nusantara.

    Bukankah Islam di Indonesia saat ini tidak memberikan ruang kepada orang2 penganut Kepercayaan Nusantara?
    Sangat kontradiksi jika menakar mengenai Satrio Piningit dgn fakta dan nalar era reformasi.

    Kepada Admin yang terhormat.
    Bukankah Ki Sabdo Palon dalam Babad Jawa menuturkan bahwa penduduk Nusantara khususnya Jawa akan dikembalikan ke kepercayaan dan keyakinan asalnya yaitu kepercayaan Buddha?
    Islam hanya diberi kuasa di Bumi Nusantara hanya 500 tahun?

    Itu artinya apa?

    Bahwa segala sesuatu di Nusantara ini ada waktunya.
    500 tahun artinya dalam kurun waktu yg panjang, perlahan tapi pasti.
    Jika 1000 tahun adlah Harinya TUHAN, maka sebelum menjelang Hari TUHAN, yaitu 500 tahun.
    Ki Sabdo Palon bersumpah mengganti kepercayaan Islam kembali ke Buddha, artinya adalah bukan ajaran Islamnya ataupun Agama Islamnya, tetapi mengembalikan hati dan pikiran muslim kepada keselarasan dan keseimbangan alam.

    Mengapa? Krn Muslim harus mencapai kesempurnaan Islam yaitu rahmat bagi semesta alam.
    Jika masih ada golongan Muslim yg merasa dirinya lebih superior dibanding golongan Muslim lainnya dan terhadap non muslim, maka Muslim belum mencapai kesempurnaan Islam.

    Mengapa Ki Sabda Palon tidak menyebut agama2 lain? Jelas pada peristiwa tersebut ada Hindu – Buddha.
    Dan tidak mungkin sebagai Pembesar Raja Jawa Abadi tidak mengetahui akan ada agama Kristen di tanah Jawa.
    Jawabannya adalah bahwa umat beragama lain, patuh dan menjalankannya hukum yg sama yaitu Welas Asih.

    Admin yg terhormat…. Saya mau tanya kepada pribadi Admin.

    Dimanakah Admin pada saat Gunung Merapi meletus di era ini?

    Dimanakah Admin pada saat Gempa dan Tsunami menghantam Aceh?

    Dimanakah Admin pada saat Gempa meluluhlantakkan Jogja, Padang, Bengkulu dan Tasikmalaya?

    Adakah Sang Hyang Widhi, yaitu TUHAN Semesta Alam memberitahukan hal tersebut kepada Admin? Dan dapatkah Admin memahami mengapakah peristiwa harus terjadi?

    Semua yg diguncangkan adalah daerah Umat Islam terbesar.

    Salam dari saya……

    Pesan saya, Ki Sabda Palon sudah kembali ke tanah Jawa, kembali ke Nusantara.
    Merapi adalah Saksinya……
    Dan Merapi masih akan sekali lagi meletus lebih dahsyat utk membuat manusia lebih mencintai dan peduli sesama manusia dan alam.

    Ketika Merapi meletus, tidak terhitung kesengsaraan dan korban jiwa.
    Penyakit Kulit menyerang warga.
    Sebab Jin akan menjilati luka mereka dan senang dengan bau amis borok mereka.
    Borok mereka adalah Lambang kenajisan!
    Lambang kemunafikan! Lambang kedzaliman!
    Segala yg Najis, Munafik dan Dzalim adalah hal yg disukai Setan dan Jin.

    Tidak hanya Merapi, Gunung2 seantero Nusantara akan dibangkitkan dari tidur panjangnya.
    Tingkap2 langit akan tercurah luar biasa dan sungai2 tidak dapat membendung airnya. Hingga merendam dan menghanyutkan jalan2, rumah2 juga penduduk.
    Musim bertani semakin tidak menentu, Hama dan penyakit tanaman akan ditimpakan kepada negeri Nusantara ini.
    Kehidupan di Kota Besar akan semakin sulit, masyarakat akan kembali pulang ke desanya.
    Badai, Musibah Alam dan Penyakit akan silih berganti, sebab Sang Penjaga Nusantara akan memukul kesadaran pembesar2 negeri.
    Tanah dan Dataran Nusantara akan berguncang dan bergetar, sebab bahwa ada masanya bagi alam utk memutar roda zaman.

    Dan yang terakhir, akan tiba masanya bahwa rakyat Nusantara akan bangkit utk melawan saudaranya yg bertindak Dzalim, Sombong, Menindas Hak orang, Suka Menghujat dan Memfitnah dan mereka yg melacurkan diri kepada ilah lain yaitu kepandaian mereka yg mengandung kesesatan.

    Proses kedatangan Satrio Piningit masih panjang…..
    Bukankah Cah Angon harus di Gembalakan?
    Siapakah pengembalanya?
    Yaitu Ki Sabda Palon atau Ki Semar yg memberikan bekal Senjata Trisula yaitu Kebenaran, Keadilan dan Kesetiaan.

    Admin dengan sembarang dan salah dalam menafsirkan Trisula.

    Trisula adalah Lambang Ilahi, Lambang Sang Hyang Widhi, Lambang TUHAN Semesta Alam.

    Siapakah manusia ataupun makhluk lainnya di kolong langit ini adalah Benar, Adil dan Setia selain daripada Dia Yang Maha Kuasa?

    Salam dari saya….

  84. terima kasih kepada admin dan penulis atas pencerahannya…semoga saya yg bodoh ini bisa terus belajar dan belajar untuk hidup dan berjalan menuju kebenaran

  85. cerita yang menarik, kotak tabut musa sudah ditemukan oleh seorang muslim di wilayah timur indonesia,harta dan pusaka2 kerjaan sudah berada di bawah tanah rumahnya coba anda tebak dimana itu, oh ya katanya no pin dibank swiss cuma 4 angka , mau tanya apa benar ini pak ,trima kasih

Tinggalkan komentar